Legenda Futian

Kuil Jiutian



Kuil Jiutian

0Di atas istana kuno yang berada di dekat Jalur Menuju Langit, komandan paruh baya itu memandang ke arah sosok-sosok yang mulai menghilang ke kejauhan itu dan tersenyum.     

Ye Futian dan Yu Sheng dari Sembilan Negara.     

Karena sang Puteri telah pergi ke Dunia Bawah untuk memilih para jenius yang akan menjadi Orang-Orang Pilihan Langit, pasti akan ada orang-orang dari Sembilan Negara yang menjadi sosok terkemuka di Dunia Atas. Namun, karena mereka berdua telah memilih untuk mendaki Jalur Menuju Langit, sudah jelas mereka tidak mengikuti rangkaian tes bersama sang Puteri.     

Namun, mereka telah mendaki Jalur Menuju Langit dengan cara yang begitu mengintimidasi. Sudah jelas, bagi mereka berdua, tidak ada perbedaan antara Dunia Bawah dan Dunia Atas.     

Di dunia Kaisar Xia, dia telah melihat begitu banyak kultivator jenius, tetapi orang-orang yang sangat percaya diri dan sombong seperti itu sangat jarang ditemukan. Pria itu mengatakan bahwa dia tidak tertandingi di Sembilan Negara dan dia tidak perlu mengagumi siapa-pun, bahkan di Dunia Atas.     

Dia bertanya-tanya apakah sang Puteri telah bertemu dengan mereka berdua di Sembilan Negara. Apa tujuan mereka memasuki Dunia Atas?     

Li Qingyun berdiri terpaku di tempatnya saat hembusan angin bertiup, membuat lengan bajunya berkibar. Dia masih bisa merasakan sensasi menyengat di lehernya.     

Dia telah menggabungkan kekuatan dari matriks pertempuran, drum-drum perang dan tekanan dari Jalur Menuju Langit, tetapi satu serangan tombak itu membuat dirinya bisa merasakan sebuah kekuatan yang akan menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi jalannya.     

Seseorang dari Dunia Bawah telah membuat dia berakhir dalam kondisi yang menyedihkan.     

"Qingyun." Pada saat itu, terdengar sebuah suara di suatu tempat. Li Qingyun memandang ke arah komandan paruh baya itu dengan ekspresi bingung. Bukan hanya dia saja, orang-orang yang berada di sekitar mereka juga tampak terkejut. Meskipun biasanya tidak ada hal yang bisa dilakukan saat menjaga Jalur Menuju Langit, tetapi ini adalah pertama kalinya seseorang mendaki Jalur Menuju Langit dengan cara yang begitu mengintimidasi dan hal itu membuat mereka merasa terkejut.     

"Tidak perlu memikirkannya terlalu berlebihan. Pria itu menyatakan bahwa dirinya adalah sosok yang tak tertandingi di Sembilan Negara, pasti dia adalah salah satu jenius yang berdiri di puncak kekuatan Sembilan Negara. Setiap generasi di Sembilan Negara dikenal memiliki beberapa kultivator jenius yang telah mengejutkan Dunia Atas. Begitu pula dengan generasi ini." Komandan paruh baya itu berusaha menghiburnya, dia merasa takut bahwa peristiwa ini akan berdampak besar pada pola pikir Li Qingyun.     

"Tetap saja, saya telah dikalahkan. Anda tidak perlu menghibur saya, komandan." jawab Li Qingyun.     

Saat mendengar jawabannya, komandan paruh baya itu tahu bahwa pola pikir Li Qingyun baik-baik saja dan dia terus berkata, "Mereka berdua telah mendaki Jalur Menuju Langit, tetapi keduanya bahkan tidak menginginkan Dekrit Kenaikan. Sepertinya mereka sedang terburu-buru untuk sesuatu yang penting, tetapi urusan penting seperti apa yang mereka miliki sehingga keduanya datang ke Dunia Atas dari Dunia Bawah?"     

"Komandan, apakah maksud anda adalah..." Li Qingyun menatapnya dan bertanya.     

"Bukankah sebelumnya kau telah mengatakan hal-hal mengenai Dunia Bawah?" Komandan paruh baya itu berkomentar.     

Ekspresi terkejut muncul di wajah Li Qingyun saat dia memikirkan sesuatu. Kemudian dia menjawab, "Kuil Jiutian?"     

"Ya. Orang-orang yang pergi bersama sang Puteri dalam menjalani tes semuanya berasal dari Sembilan Negara dan kemungkinan besar mereka adalah orang-orang dari tempat suci. Mereka berdua didampingi oleh seorang kultivator tingkat Saint Plane dan sudah jelas mereka memiliki tujuan yang sama. Jika mereka datang ke Dunia Atas karena adanya keadaan darurat, kemungkinan besar mereka mengenal orang-orang itu dan berasal dari tempat suci yang sama." Komandan paruh baya itu menebak-nebak. Dia adalah seorang Archmage tingkat atas sekaligus komandan yang bertanggung jawab dalam menjaga Jalur Menuju Langit. Tidak perlu diragukan, dia adalah orang yang sangat pintar dan mampu menghubungkan kedua peristiwa yang telah terjadi dalam waktu singkat.     

"Komandan, saya ingin cuti selama beberapa hari." ujar Li Qingyun.     

"Baiklah, silahkan." jawab Komandan paruh baya itu sambil tersenyum, seolah-olah dia sudah mengantisipasinya.     

"Komandan, kami juga ingin pergi memeriksanya." Banyak orang dengan latar belakang yang kuat juga mulai bertanya.     

Komandan paruh baya itu menatap mereka. Bocah-bocah ini benar-benar tidak memiliki kesabaran.     

"Enyahlah." Komandan paruh baya itu mengayunkan tangannya. Semua orang tertawa terbahak-bahak dan menjawab, "Kami berangkat dulu, komandan."     

Ketika mereka mengatakan hal itu, sosok-sosok mereka melesat pergi.     

Saat menyaksikan mereka pergi, komandan paruh baya itu tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Dia juga ingin pergi dan menyaksikan apa yang akan terjadi, tetapi sebagai seorang komandan, dia tidak bisa meninggalkan posisinya. Jika menjaga Jalur Menuju Langit bukanlah pekerjaan yang remeh, dia juga tidak akan membiarkan mereka pergi. Bagaimanapun juga, ada beberapa risiko dari pekerjaan ini.     

"Suasana di Kuil Jiutian mungkin akan sangat ramai sekarang." Komandan paruh baya itu memandang ke kejauhan dan bergumam pada dirinya sendiri. Dengan kekuatan yang ditunjukkan oleh dua pria itu, setidaknya mereka bisa mencapai Lapisan Langit Kedelapan atau bahkan sampai ke Lapisan Kesembilan.     

....     

Tentu saja, Ye Futian tidak akan mempedulikan pemikiran orang-orang di Jalur Menuju Langit. Mereka bergerak cepat saat mereka tiba di Dunia Atas. Pertama-tama, mereka mencari sebuah peta dan mendapatkan beberapa informasi tentang Kuil Jiutian, lalu bergegas pergi kesana.     

Pada saat itu, sebilah pedang cahaya melesat di udara dengan cepat seolah-olah pedang itu bisa menembus ruang hampa.     

Ye Futian berdiri di atas pedang itu saat hembusan angin bertiup ke arahnya. Dia tidak menahan kuatnya hembusan angin itu dengan Spiritual Qi secara keseluruhan dan merasakan hembusan angin itu menghantam tubuhnya. Pakaian dan rambutnya berkibar tertiup angin.     

"Benar-benar Spiritual Qi yang kuat, bahkan aku bisa merasakan kekuatan hukum di dalamnya." ujar Ye Futian dengan suara pelan sambil memejamkan matanya, merasakan hembusan angin yang menghantam tubuhnya. Seperti inilah rasanya di Dunia Atas.     

Kepala Desa berdiri dengan tenang di belakangnya dan Ye Futian bertanya, "Kepala Desa, apakah anda pernah kesini sebelumnya?"     

"Ya, tapi hanya sebentar. Aku tidak begitu mengenal dunia ini." jawab sang Kepala Desa sambil mengangguk pelan. Kala itu, nama Pendekar Nether dikenal di seluruh dunia, tidak hanya di Sembilan Negara, tetapi juga di Dunia milik Kaisar Xia.     

Ye Futian mengangguk dan menjawab, "Berkultivasi di sini jauh lebih efektif daripada di Sembilan Negara. Bahkan untuk menembus Sage Plane tidak akan terlalu sulit."     

Namun, orang-orang dari Sembilan Negara tidak bisa memasuki Dunia Kaisar Xia sesuka hati mereka.     

Dia dan Yu Sheng secara paksa menempuh Jalur Menuju Langit, tetapi keduanya bukanlah penggambaran yang sesuai dari kekuatan yang dimiliki oleh Sembilan Negara. Kultivator lainnya, bahkan para jenius dari tempat-tempat suci mungkin tidak bisa melakukannya.     

Selain mendaki Jalur Menuju Langit, satu-satunya cara lain untuk bisa memasuki Dunia Atas adalah dengan mencapai tingkat Saint Plane. Hal ini menunjukkan bahwa hanya sosok-sosok luar biasa dari Sembilan Negara yang bisa memasuki Dunia Atas.     

Setelah beberapa generasi, orang-orang yang berada di Dunia Kaisar Xia merupakan para kultivator dengan bakat-bakat terhebat yang pernah ada.     

Tentu saja Ye Futian tahu bahwa Dunia Atas sebenarnya merujuk pada Dunia Kaisar Xia, yang berada di bawah kekuasaan Kaisar Xia.     

Terlepas dari hal itu, para Renhuang lainnya juga memiliki wilayah kekuasaan mereka masing-masing di Prefektur Ilahi dan menciptakan dunia mereka sendiri, menguasai wilayah-wilayah tak berbatas yang ada di Dunia Bawah.     

Terkadang Ye Futian bertanya-tanya, sebenarnya sebesar apa Prefektur Divine?     

Pada tingkat kultivasinya saat ini, dia perlahan-lahan mulai berinteraksi dengan dunia ini. Dia juga memahami betapa kuatnya Dua Kaisar Agung sehingga mereka bisa menguasai seluruh penjuru Prefektur Ilahi.     

Tentu saja, saat ini Ye Futian tidak punya waktu untuk memikirkan hal ini. Pikirannya dipenuhi dengan hal-hal terkait Kuil Jiutian.     

Kuil Jiutian bukanlah sebuah pasukan suci seperti yang dia pikirkan dan sebaliknya, tempat itu adalah sebuah arena pertempuran yang terbagi menjadi sembilan lapisan. Kuil Jiutian adalah arena pertempuran yang sangat terkenal di Dunia Kaisar Xia. Sebagian besar kultivator di Dunia Kaisar Xia akan mengunjungi Kuil Jiutian untuk bertempur dan mencoba untuk mencapai Lapisan Langit Kesembilan dan memasuki Peringkat Jiutian.     

Mereka yang mampu memasuki Peringkat Jiutian adalah sosok-sosok yang tak tertandingi di Dunia Kaisar Xia dan bisa dengan bebas bergabung dengan pasukan suci mana-pun untuk berkultivasi. Tentu saja, kemungkinan besar orang-orang ini sejak awal adalah tokoh-tokoh luar biasa dari pasukan-pasukan suci ini.     

Puteri kecil dari Kaisar Xia, Xia Qingyuan, adalah kultivator termuda yang namanya tertera di Peringkat Jiutian dalam sejarah Kuil Jiutian. Ketika dia memasuki Kuil Jiutian, dia telah diawasi oleh semua orang di Dunia Kaisar Xia. Kuil Jiutian dipenuhi dengan orang-orang dan pemandangan seperti itu tidak pernah terjadi semenjak kemunculan Xia Qingyuan.     

Bahkan pada hari biasa, Kuil Jiutian tetap menjadi tempat paling ramai di Dunia Kaisar Xia.     

Dunia Kaisar Xia sangat luas dan Kuil Jiutian terletak di bagian pusat dari Dunia Kaisar Xia. Bahkan dengan kecepatan yang dimiliki oleh sang Kepala Desa, mereka masih membutuhkan waktu beberapa jam untuk mencapai wilayah dimana Kuil Jiutian berada.     

Saat ini Kuil Jiutian dipenuhi dengan orang-orang. Pertempuran-pertempuran di kuil itu telah dimulai dan Ye Futian berdiri di bagian kaki tangga menuju kuil, sambil mengangkat kepalanya dan berusaha melihat ke atas. Dia melihat ada sebuah tangga menuju ke atas di setiap lantai dan para kultivator yang tak terhitung jumlahnya telah terbagi menjadi sembilan wilayah pertempuran. Ini adalah yang disebut sebagai sembilan Lapisan Langit.     

Lapisan Langit Kesembilan di Kuil Jiutian terletak setinggi 1000 Zhang dari permukaan tanah. Bahkan dengan penglihatan Ye Futian, dia hanya bisa menyaksikan sebuah pemandangan yang samar di atas sana.     

Ye Futian tidak memasuki Kuil Jiutian secara langsung, tetapi dia memilih tetap tinggal di area sekitarnya untuk mendapatkan beberapa informasi. Kemudian mereka pergi ke Paviliun Tianji yang terletak tidak jauh dari Kuil Jiutian.     

Paviliun Tianji adalah pusat pertukaran informasi terbaik di Dunia Kaisar Xia dan tempat itu menyatakan bahwa mereka mengetahui segalanya.     

Mereka bertiga memasuki Paviliun Tianji dan seseorang menyambut ketiganya.     

"Informasi seperti apa yang ingin kalian ketahui?" tanya seorang Tetua sambil tersenyum ke arah Ye Futian.     

"Xia Qingyuan pernah membawa orang-orang dari Dunia Bawah untuk menjalani semacam tes. Terdapat sekelompok orang dari Dunia Bawah yang terlibat konflik dengan beberapa kultivator dari Dunia Atas. Apakah Paviliun Tianji tahu tentang masalah itu?" tanya Ye Futian.     

Tetua itu tersenyum padanya dan menjawab, "Tidak ada informasi yang tidak diketahui oleh Paviliun Tianji."     

Setelah dia mengatakan hal itu, dia menyebutkan satu nama, "Ye Wuchen."     

Ekspresi Ye Futian tiba-tiba menjadi serius dan tatapan matanya terpaku pada Tetua itu dan berkata, "Aku ingin mengetahui semua informasi tentang mereka."     

"Semua?" Tetua itu bertanya.     

"Ya." jawab Ye Futian sambil mengangguk.     

"Masalah ini melibatkan banyak pihak di dalamnya, jadi harganya cukup mahal." Tetua itu menyipitkan matanya saat dia menjawab sambil tersenyum.     

Ye Futian mengayunkan tangannya dan tiba-tiba muncul sebuah peralatan ritual Sage tingkat atas. Dia bertanya pada Tetua itu, "Apakah ini cukup?"     

"Silahkan ikut denganku." jawab Tetua itu sambil memberi isyarat dengan tangannya. Pada kenyataannya, meskipun beberapa pasukan terkait dengan informasi ini, masalah ini bukan lagi menjadi sebuah rahasia besar. Karena itulah, satu peralatan ritual Sage tingkat atas sudah cukup untuk membayarnya.     

Ye Futian dibawa ke sebuah kamar. Terdapat banyak orang di dalamnya tetapi mereka bersikap seolah-olah tidak melihat Ye Futian. Mereka semua sedang mencari dokumen-dokumen dari berbagai macam kasus yang berbeda-beda. Tidak lama kemudian, seorang remaja berjalan menghampiri mereka bertiga sambil tersenyum dan bertanya, "Tuan, apakah anda berasal dari Dunia Bawah?"     

"Berikan informasi yang kuinginkan." Ye Futian tidak menjawab pertanyaannya dan langsung mengatakan hal tersebut.     

"Baiklah." Remaja itu tersenyum dan mengangguk, lalu dia membolak-balik dokumen sebuah kasus dan menjawab, "Orang yang anda maksud telah pergi bersama Puteri Xia Qingyuan untuk menjalani tes. Mereka pergi ke dunia kaisar pedang yang tidak berpenghuni. Disana, kultivator dari Dunia Bawah bernama Ye Wuchen menyerap beberapa Aura Pedang ke dalam Roh Kehidupan miliknya. Menurut dugaan Paviliun Tianji, beberapa Aura Pedang yang diserapnya setidaknya berada di tingkat Saint Plane, bahkan bisa jadi itu adalah Aura Pedang yang ditinggalkan oleh seorang Renhuang."     

"Namun, seseorang dari Dunia Kaisar Xia menginginkan Aura Pedang tersebut. Akhirnya, Roh Kehidupan Ye Wuchen diambil dan dia jatuh koma setelah menderita luka-luka yang parah." Remaja itu terus menjelaskan.     

"Siapa orang yang melakukannya?" tanya Ye Futian. Hawa dingin terpancar dari tubuhnya setelah mendengar penjelasan dari remaja itu.     

"Informasi yang anda inginkan adalah informasi mengenai orang-orang dari Dunia Bawah." jawab Remaja itu sambil tersenyum. Sudah jelas, maksud dari kata-katanya adalah informasi yang dibeli oleh Ye Futian tidak termasuk dengan informasi mengenai siapa yang telah menyerang Ye Wuchen.     

Ye Futian menatapnya dengan dingin dan dengan satu ayunan tangannya, muncul sebuah peralatan ritual lainnya.     

Remaja itu menerimanya dan menjawab sambil tersenyum, "Karena anda telah tiba di Dunia Atas, seharusnya anda telah mengetahui beberapa hal mengenai masalah ini. Orang yang telah mengambil Roh Kehidupan Ye Wuchen adalah seorang kultivator yang namanya tertera dalam Peringkat Jiutian, Pei Qianying."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.