Aku Adalah Peraih Posisi Pertama di Peringkat Law
Aku Adalah Peraih Posisi Pertama di Peringkat Law
Banyak tokoh terkemuka dalam Peringkat Law menyampaikan pendapat mereka. Salah satunya adalah Lian Yuqing, dia mengkritik Ye Futian dan menyatakan keraguannya secara terbuka pada hari ketika Sage Daozang menyampaikan ajarannya, ia menuntut untuk mengetahui sejak kapan Peringkat Law ditetapkan dengan cara yang begitu mudah?
Istana Holy Zhi dikenal karena keterbukaannya, dan para murid diizinkan untuk melakukan apa-pun yang mereka suka. Bahkan sikap para murid yang meragukan Peringkat Law tidak dianggap sebagai suatu masalah besar. Selama mereka memiliki kekuatan untuk mendukung pernyataan mereka, mereka diberi kebebasan untuk merubah Peringkat Law melalui tindakan mereka masing-masing. Para Tetua dari Istana Holy Zhi tidak akan melakukan apa-pun untuk ikut campur dalam permasalahan mereka.
Sebuah pagoda kini berdiri di dalam Paviliun Battle Sage, tepatnya di kediaman Ye Futian. Ye Futian sedang duduk bersila di dalam pagoda tersebut. Cahaya yang mengerikan berputar-putar mengitari pagoda itu. Sambaran petir yang menakutkan, tornado-tornado yang mengguncang bumi, kobaran api yang mengerikan, embun es yang membekukan tulang dan banyak lagi lainnya. Aura dari setiap elemen memenuhi bagian dalam pagoda itu, dan semua aura itu berkumpul di tubuh Ye Futian. Pagoda itu sengaja dibuat oleh You Chi untuk meniru Menara Sky Reaching dari Istana Holy Zhi. Pagoda itu dibuat untuk meningkatkan kekuatan tubuh seseorang, dan Ye Futian bisa melatih tubuhnya kapan saja ketika dia ingin menggunakannya.
Pagoda itu juga berfungsi sebagai tempat untuk menempa aura seseorang. Ditambah lagi, peralatan ritual itu memungkinkannya untuk menyesuaikan kekuatan yang ingin dia gunakan untuk berlatih. Semuanya dikendalikan oleh auranya sendiri. Semua itu adalah bukti kehebatan dari sebuah mahakarya yang dibuat oleh Armorer terbaik yang ada di dunia ini. Setidaknya, peralatan ritual yang dibuat secara khusus untuk meningkatkan kekuatan tubuh seseorang seperti itu bukanlah sesuatu yang mampu diciptakan oleh Istana Holy Zhi. Hanya tokoh-tokoh terkemuka dari Kota Alkimia yang mampu melakukan hal seperti itu. Karena alasan itulah, Kota Alkimia memiliki status bergengsi di seluruh penjuru Negeri Barren.
Ye Futian menghentikan latihannya, lalu mengecilkan pagoda itu kembali ke ukuran telapak tangan dan menyimpannya. Ye Futian berjalan keluar dari kediamannya. Perkembangan latihannya tampaknya menjadi semakin lambat. Meskipun dia sudah menjadi seorang Noble kelas tiga, sepertinya akan butuh waktu lama sebelum dia bisa menjadi seorang Noble kelas satu.
"Loulan, bagaimana kabar Yu Sheng?" Ye Futian bertanya pada Loulan Xue.
"Aku dengar dia berhasil mencapai Noble Plane kelas atas beberapa waktu yang lalu," jawab Loulan Xue.
Ye Futian tersenyum ketika mendengar hal itu, dia berpikir bahwa hal itu sudah biasa terjadi. "Apakah ada hal lain yang terjadi di Istana Holy Zhi akhir-akhir ini?"
Loulan Xue tampak gelisah ketika mendengar pertanyaan itu, dia berkata, "Ada banyak orang yang meragukan posisimu sebagai orang nomor satu di Peringkat Law. Phoenix juga ingin menemuimu, dia berkata bahwa ada sesuatu yang perlu dibicarakan denganmu tentang latihannya, tetapi dia langsung pergi begitu mendengar bahwa kau sedang mengasingkan diri untuk berlatih. Ada banyak orang lainnya yang datang ke Paviliun Battle Sage, tapi aku telah menyuruh mereka semua pergi."
"Pergilah ke Paviliun Daozang dan beritahu Phoenix bahwa dia dipersilahkan untuk menemuiku kapan saja. Selain itu, tolong awasi Jieyu dan coba periksa apakah dia sedang berlatih," ujar Ye Futian, dia merasa bahwa sikap Hua Jieyu tidak begitu baik akhir-akhir ini, karena dia tidak pernah datang kemari untuk menemuinya. Dia bisa saja pergi ke Paviliun Daozang sendiri, tetapi dia merasa terlalu lelah untuk berurusan dengan semua masalah sepele itu. Dia pernah menimbulkan keributan besar di Paviliun Daozang kala itu, dan dia akan menjadi pusat perhatian lagi jika dia muncul disana.
"Baiklah." Loulan Xue mengangguk pelan dan pergi. Ye Futian tetap berdiri di tempatnya dan mendengar seseorang datang ke arahnya. Dia adalah Yu Sheng, dan dia langsung berbicara pada Ye Futian setelah dia berada cukup dekat dengannya, "Jika ada seseorang yang tidak menyukaimu, kau bisa langsung menyuruh mereka untuk diam."
"Orang-orang yang luar biasa selalu mengundang kecemburuan dari orang lain." Ye Futian menambahkan sambil tersenyum, "Kalau begitu, apakah kau bisa menyuruh semua orang itu untuk diam? Aku sama sekali tidak peduli dengan mereka, suruh saja mereka untuk membiarkanku sendiri."
Yu Sheng merasa terkejut ketika mendengar ucapan Ye Futian barusan, dan ia mengangguk dengan serius. 'Luar biasa, ya?'
"Bagaimana rasanya ketika berhasil menembus tingkat Plane berikutnya?" tanya Ye Futian.
"Apakah kau ingin mencobanya?" Yu Sheng merasa bersemangat. Meskipun dia telah melewati proses latihan yang brutal, ia merasa sekujur tubuhnya dipenuhi dengan kekuatan setiap kali sesi latihan berakhir. Setelah dia mulai berlatih menggunakan teknik Incomplete Heavenly Manual, seolah-olah dia perlu mengeluarkan energi ekstra itu sepanjang waktu.
"Oh.. Baik, enyahlah," Ye Futian mengumpat dalam hati. Dia lebih suka bertarung dengan seorang Noble kelas satu seperti Di Gang daripada melawan Yu Sheng, yang berada di tingkat Plane yang sama dengannya. Tubuh Yu Sheng begitu kuat sehingga Ye Futian akan berisiko melukai dirinya sendiri ketika melawan Yu Sheng, bukan sebaliknya.
"Ayo kita pergi keluar sebentar." Ye Futian mulai berjalan. Keduanya pergi meninggalkan tempat itu dan tiba di bagian ujung dari Paviliun Battle Sage. Dia menatap ke arah Istana Holy Zhi yang menjulang tinggi dan berdiri dengan megah di hadapannya, sambil berpikir bahwa tiga tahun telah berlalu dalam sekejap mata. You Xi akan melahirkan dalam beberapa bulan mendatang, dan Ye Futian akan menjadi paman dari bayi itu.
"Yu Sheng, menurutmu dimana ayah baptis kita berada sekarang?" Ye Futian berpikir tentang bagaimana dia tidak pernah melihat ayah baptisnya dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, dan dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya pada Yu Sheng.
Yu Sheng menggelengkan kepalanya. Sudah cukup lama sejak terakhir kali Ye Futian bertanya mengenai hal tersebut.
"Kita sudah tidak pernah melihatnya selama beberapa tahun terakhir dan aku bertanya-tanya apakah dia sudah tua sekarang; apakah dia masih mengawasi kita berlatih selama ini." Ye Futian terkekeh. Jika ayah baptisnya memang seseorang yang diduga olehnya, ayah baptisnya itu tidak mungkin menjadi tua.
Beberapa sosok terlihat datang dari kejauhan. Ye Futian menyaksikan sosok-sosok yang cantik itu mendekat dengan senyuman cerah di wajah mereka.
"Istriku datang kemari rupanya," teriak Ye Futian sambil tersenyum, dan Hua Jieyu memutar matanya.
"Phoenix," Ye Futian menyapa gadis yang berada di sebelahnya.
"Aku telah mengembangkan pemahaman tentang sebuah tipe Wilayah Spiritual dan sihir. Kau ingin melihatnya?" Phoenix bertanya pada Ye Futian.
"Tentu saja." Ye Futian mengangguk. Phoenix mengarahkan pandangannya ke depan, sambil mengeluarkan aura yang kuat dari tubuhnya. Udara yang berada di sekitarnya menjadi berat dan mengerikan ketika Spiritual Qi elemen kayu berputar-putar di sekitarnya. Sementara itu Spiritual Qi elemen api berubah menjadi sangat mengerikan. Bayangan seekor Phoenix yang mengerikan tiba-tiba muncul di udara, tubuhnya diselimuti dalam kobaran api abadi yang mampu membakar segalanya.
Ye Futian mengarahkan pandangannya ke depan, sambil mengeluarkan aura es yang kuat untuk memadamkan kobaran api tersebut. Namun kobaran api milik phoenix kembali menyala seolah-olah seekor phoenix menjadi semakin kuat ketika bermandikan dalam kobaran api.
"Luar biasa." Ye Futian tersenyum.
"Ini adalah Flames of Nirvana. Meskipun kobaran api ini terbentuk dari gabungan dua kekuatan, aku merasa ada sesuatu yang kurang," ujar Phoenix.
"Jangan memaksakan diri untuk mengendalikan Spiritual Qi. Fokuslah pada Wilayah Spiritual milikmu. Kau tidak perlu mencoba merasakan sifat elemen dari Spiritual Qi dengan sengaja. Sihir itu akan terbentuk dengan sendirinya," Ye Futian menjelaskan. Dia mengulurkan tangannya tidak lama setelah dia selesai berbicara, membentuk sebuah Wilayah Spiritual yang kuat dan sebuah sihir juga telah terbentuk. Kobaran api di udara terasa seperti telah membeku, sebelum akhirnya benar-benar menghilang.
Tatapan mata Phoenix terlihat seperti menyadari sesuatu dan dia mengangguk. "Aku akan mencobanya lagi ketika aku kembali nanti."
Ye Futian telah mengembangkan pemahaman yang luar biasa dalam bidang ini. Perbedaan antara Noble Plane dan tingkat Plane sebelumnya terletak pada Aura Noble. Ye Futian sudah sangat menguasai pemahaman Aura Noble, dan tidak ada yang meragukan bahwa dia adalah seorang Noble di puncak pelatihannya.
"Ya." Ye Futian mengangguk pelan dan mengalihkan pandangannya ke tempat lain. Dia menatap ke arah tempat yang berada tidak jauh di depannya. Terdapat satu sosok sedang membawa sebilah pedang kuno. Sosok itu adalah seorang gadis dengan tubuh yang tinggi, ramping dan memancarkan aura yang mempesona.
"Yan Qingwu," ujar Ye Futian sambil menatap ke arah gadis yang berada di depannya itu. Dia menempati posisi kedua dalam ujian masuk sebelumnya, dan dia lebih mahir menggunakan ilmu pedang daripada kakaknya, Yan Jiu.
"Aku dengar kau telah mengalahkan kakakku lagi di Kota Alkimia," ujar Yan Qingwu.
"Kakakmu?" Ye Futian tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Aku tidak lagi menganggapnya sebagai lawan yang sepadan untukku akhir-akhir ini."
"Kau bisa mengatakan apa-pun sesuka hatimu karena kau sekarang berada di posisi pertama dalam Peringkat Law. Banyak orang di Istana Holy Zhi mengagumimu, dan kau telah mendapatkan hak untuk memasuki Istana Sage. Aku benar-benar ingin melihat secara langsung seberapa kuat dirimu sebenarnya. Apakah kau bersedia?" ujar Yan Qingwu.
"Perbedaan kekuatan di antara kita terlalu besar. Tidak ada gunanya untuk melakukannya," ujar Ye Futian.
"Kau pernah menantang para Noble tingkat atas di sesi latihan kala itu ketika kau masih seorang Noble kelas delapan. Jika kau bisa melakukannya, kenapa aku tidak bisa?" tanya Yan Qingwu.
"Itu berbeda." ujar Ye Futian, "Tetapi jika kau benar-benar ingin menguji kemampuanmu dengan melawanku, kau boleh mencobanya."
Yan Qingwu mengangguk, kemudian dia mengeluarkan aura pedang yang tak terhitung jumlahnya di sekitarnya dalam sekejap. Tubuhnya juga diselimuti oleh cahaya pedang yang menyilaukan, perlahan-lahan mengumpulkan aura pedang di sekelilingnya. Dia memancarkan cahaya yang sangat menyilaukan sebelum mengubah dirinya menjadi sebilah pedang dan bergerak ke arah Ye Futian.
Ye Futian meliriknya sebelum memancarkan Aura Noble yang sangat kuat. Dalam sekejap, Yan Qingwu dapat merasakan segala sesuatu yang berada di sekitarnya melambat, dan tubuhnya sendiri menjadi sangat berat. Pedangnya juga mengalami hal yang sama. Tidak lama kemudian dia menyadari bahwa dia tidak bisa bergerak, tubuhnya membeku di udara. Dia memalingkan pandangannya ke arah sosok berpakaian putih itu dan menyadari perbedaan kekuatan di antara mereka. Apakah ini kekuatan dari Aura Noble seorang jenius tingkat atas?
*Whoosh* Tekanan yang menimpa tubuhnya telah menghilang dalam sekejap Tubuh dan pedangnya terus bergerak ke depan seperti sambaran petir, tapi Ye Futian segera menghentikan pedangnya di antara jari-jarinya. Aura pedang yang berada di sekitarnya bergejolak, tapi Ye Futian nyaris tidak terganggu akan hal tersebut.
"Jika kau berpikir untuk melampauiku, sepertinya itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa kau capai," ujar Ye Futian sambil tersenyum. Kemudian dia memutar jari-jarinya, melemparkan Yan Qingwu bersama dengan pedangnya ke kejauhan, membuatnya terlihat canggung. Saat dia menstabilkan tubuhnya dan menatap ke arah Ye Futian, Yan Qingwu merasa seolah-olah dia sedang berdiri di hadapan sebuah gunung yang tak tertandingi.
"Jika kau begitu bangga pada dirimu sendiri, mengapa kau tidak membuktikan dirimu di depan semua murid dan menghilangkan keraguan mereka selama ini?" tanya Yan Qingwu.
Ye Futian memandang ke arah Yan Qingwu dan tersenyum. "Responding Dragon dikenal sebagai sang penguasa langit, Roc disebut sebagai sang Raja Langit. Apabila Roc benar-benar bertarung dengan Responding Dragon, itu adalah untuk menentukan siapa yang paling berkuasa di langit. Tapi pernahkah kau mendengar bahwa Roc akan membuktikan kemampuannya pada elang? Ingatlah, saat ini aku menempati posisi pertama dalam Peringkat Law."
Yan Qingwu dapat merasakan sebuah getaran di dalam hatinya begitu Ye Futian selesai berbicara. Getaran itu adalah sesuatu yang datang dari lubuk hatinya. Tatapan matanya mengikuti sosok pemuda yang sedang tersenyum itu, ketika dia terus merasakan hawa kehadiran yang sombong di sekitarnya. Dia belum pernah mendengar kata-kata yang begitu berani seperti itu sebelumnya, dan dia belum pernah melihat seseorang tersenyum begitu percaya diri seperti Ye Futian.
Sejak kapan Roc perlu membuktikan dirinya pada elang? Roc hanya akan bertarung dengan Responding Dragon untuk menentukan siapa yang berkuasa di atas langit. Perumpamaan itu menunjukkan bahwa Ye Futian hanya akan bertarung dengan kultivator-kultivator terbaik. Mereka yang meragukan kemampuannya tidak layak mendapatkan perhatiannya, dan dia menganggap tidak ada gunanya membuktikan kemampuannya pada mereka.
Siapa yang akan dianggap sebagai kultivator-kultivator terbaik di mata Ye Futian? Seseorang seperti Bai Luli? Dia merasa sangat yakin dengan satu hal: dia adalah peraih posisi pertama dalam Peringkat Law yang baru. Dia tidak perlu membuktikan kepada orang lain tentang apa-pun. Peringkat Law itu sendiri adalah bukti terbaik yang dimilikinya.
Yan Qingwu pergi meninggalkan Ye Futian tetapi dia terus merasa gelisah. Kata-kata Ye Futian sangat berkesan baginya. Dia menganggap dirinya adalah seorang jenius, dan sikapnya sangat sombong, merasa bahwa dia adalah sosok yang luar biasa. Dia baru menyadari bahwa jika dia ingin terus berkembang, dia tidak bisa bersikap sombong seperti itu, karena lawan-lawan yang akan dia hadapi adalah mereka yang memiliki kekuatan yang lebih hebat darinya. Kesombongan hanya akan datang ketika seseorang berhadapan dengan mereka yang lemah.