Legenda Futian

Peraih Posisi Pertama Paling Tragis dalam Sejarah



Peraih Posisi Pertama Paling Tragis dalam Sejarah

0Ximen Gu menatap ke arah Ye Futian, meskipun Ye Futian masih terus memunggunginya.     

Dua orang yang menjadi peraih posisi pertama dalam ujian masuk di angkatan masing-masing benar-benar mengalami sebuah konflik pada pertemuan pertama mereka, dan penyebabnya adalah sang pendatang baru ini telah memprovokasi seniornya. Kerumunan orang di sekitarnya memiliki ekspresi bingung di wajah mereka. Sudah biasa bagi para senior di Istana Holy Zhi untuk menindas para pendatang baru, tetapi hal yang berkebalikan seperti ini jarang sekali terjadi. Namun, Ximen Gu adalah peraih posisi pertama dalam ujian masuk di tahun ini, dan kakaknya, Ximen Hanjiang, juga menempati posisi pertama dalam Peringkat Law. Karena itu, dia tidak perlu merasa khawatir, dan dia dengan begitu sombongnya memprovokasi peraih posisi pertama di ujian masuk dari angkatan sebelumnya—Ye Futian.     

Tentu saja, Ximen Gu mungkin belum mengetahui sosok seperti apa Ye Futian, tetapi orang-orang dari Istana Holy Zhi memahami sosok Ye Futian dengan sangat baik. Pemuda ini adalah sosok tak terkalahkan yang berani menghadapi semua murid dalam sesi latihan di tahun pertamanya sebagai murid Istana Holy Zhi. Ditambah lagi, ia mampu mengalahkan Lian Yuqing sebagai seorang Noble kelas delapan, membuat sosok yang berada di posisi kelima dalam Peringkat Law itu berusaha bersikap merendah saat berkultivasi di tempat ini seterusnya. Selama dua tahun, Ye Futian tidak bertarung dengan siapa-pun, jadi posisinya dalam Peringkat Law masih berada di posisi ke-10.     

Sekarang, ada seseorang yang berani memprovokasinya? Terlebih lagi, orang itu adalah adik dari Ximen Hanjiang. Hal ini membuat hati banyak orang berdebar kencang. Sepertinya sesuatu yang menarik akan segera terjadi. Pemuda yang sombong itu tidak pernah bertarung dengan siapa-pun dalam kurun waktu dua tahun terakhir, bagaimana mungkin dia bisa membiarkan Ximen Gu meremehkannya?     

"Apa yang akan terjadi kalau aku tidak meminta maaf?" ujar Ximen Gu sambil menatap ke arah Ye Futian. Dia benar-benar tidak merasa khawatir, bahkan dia tampak sedikit bersemangat. Meskipun tingkat kultivasi Ye Futian mungkin lebih tinggi darinya dan Ye Futian jelas lebih kuat darinya, dia merasa bahwa ini adalah sebuah ide yang bagus untuk melawannya dan merasakan secara langsung kekuatan dari peraih posisi pertama dari angkatan sebelumnya. Adapun dampak lainnya yang mungkin akan diterimanya, dia sama sekali tidak mempertimbangkannya. Lagipula, meskipun Ye Futian berada di posisi ke-10 dalam Peringkat Law, kakak dari Ximen Gu berada di puncak Peringkat Law.     

Ye Futian berbalik dan menatap ke arah Ximen Gu, kemudian dia tersenyum dan berkata, "Jika kau tidak mau meminta maaf, aku tidak keberatan untuk mengajarimu apa itu rasa hormat."     

Ximen Gu memandang ke arah Long Ling'er yang berdiri di samping Ye Futian, lalu tersenyum dan menjawab, "Benarkah? Tapi mengapa aku merasa tidak ada yang salah dengan ucapanku barusan?" Saat dia selesai berbicara, suasana di area itu menjadi sangat sunyi. Pandangan banyak orang tertuju pada Ye Futian. Dia bukanlah seseorang dengan temperamen yang baik.     

"Tidak masalah," Ye Futian tersenyum dan menjawabnya. Kemudian dia mengangkat tangannya dan mengulurkannya ke arah Ximen Gu. Dalam sekejap, sebuah aura yang sangat kuat terpancar dari tubuhnya; itu adalah kekuatan dari Aura gabungan. Langit bergemuruh dan badai Spiritual Qi mulai terbentuk di sekitarnya, butiran pasir berterbangan di sekitar tubuh Ximen Gu. Ximen Gu segera mengeluarkan Aura Spiritualnya, tetapi pada saat berikutnya, dia dapat merasakan sebuah aura mengerikan yang menyelimuti tubuhnya. Tubuhnya menjadi kaku dan dia tidak bisa bergerak.     

Ekspresi Ximen Gu berubah menjadi panik, dan dia berusaha melepaskan diri dari kendali Aura Spiritual tersebut. Sekuat apa-pun dia berusaha, dia tidak dapat melepaskan diri. Seolah-olah area di sekitarnya telah membeku dan tubuhnya benar-benar ditekan.     

Ye Futian melangkah menuju ke ke arah Ximen Gu secara perlahan. Meskipun kecepatannya cukup lambat, kerumunan yang berada di belakangnya tampak terkejut. Setelah lebih dari dua tahun, Ye Futian akhirnya kembali bertarung dengan seseorang. Tetapi, apa sebenarnya Aura Spiritual yang luar biasa ini? Aura ini seperti sebuah kekuatan mengerikan yang telah diciptakan dari kombinasi beberapa Aura Spiritual. Ximen Gu kini berada dalam kesulitan.     

"Istana Holy Zhi tidak memiliki peraturan yang ketat, jadi para senior sering menindas para murid baru. Ketika aku bergabung dengan Istana Holy Zhi, aku berusaha bersikap merendah karena aku tahu bahwa aku tidak dapat mengalahkan mereka, jadi aku benci ketika para senior menindas para pendatang baru. Hari ini, aku akan melakukan hal yang aku benci." Ye Futian memandang ke arah Ximen Gu dan berkata dengan tenang, "Aku melakukan hal ini karena beberapa orang memang benar-benar pantas untuk mendapatkannya." Saat dia selesai berbicara, dia mengerahkan telapak tangannya ke depan dan hembusan angin mulai bertiup lalu berubah menjadi sebuah jejak telapak tangan. Diikuti dengan suara hantaman yang keras, serangan itu mendarat di wajah Ximen Gu dan membuat tubuhnya terhempas ke udara, sebuah bekas telapak tangan dapat dengan jelas terlihat di wajahnya.     

*Hening* Peraih posisi pertama dalam ujian masuk di tahun ini, Ximen Gu, telah dihajar oleh Ye Futian pada hari pertamanya di Istana Holy Zhi. Hal ini adalah sebuah pencapaian yang mungkin tidak akan pernah dicapai oleh siapa-pun lagi di masa depan.     

Ximen Gu berdiri dari tempatnya dan menyeka darah di sekitar mulutnya. Dia mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Ye Futian dengan kejam.     

"Kau sengaja mempermalukanku di depan semua orang?" Ximen Gu mengepalkan tangannya dan menggeram.     

"Sepertinya kau memahami bagaimana rasanya dipermalukan di depan semua orang." Ye Futian tidak menaruh belas kasihan padanya dan dia tidak merasa bahwa tindakannya sudah berlebihan. Dia tidak peduli seberapa sombong sang peraih posisi pertama dalam ujian masuk ini karena dia juga memiliki sifat yang sama. Namun, pemuda ini berani mengatakan hal-hal yang memalukan seperti itu kepada Long Ling'er dan dia sama sekali tidak menyesalinya. Oleh karena itu, dia akan membuat Ximen Gu merasakan konsekuensi dari tindakannya.     

Ximen Gu tertawa mengejek dan berkata, "Kau sendiri seorang senior disini. Karena kau telah mengatakan sebelumnya bahwa Istana Holy Zhi tidak memiliki peraturan yang ketat, maka tidak akan ada masalah jika kau mempermalukanku seperti ini. Namun, apakah kau sudah memikirkan konsekuensi yang akan kau terima?" Saat dia mengatakan hal itu, dia memandang ke arah Long Ling'er dengan tatapan mata yang menghina, yang sedang berdiri di samping Ye Futian. Dia akan mengingat peristiwa ini.     

"Sepertinya kau belum memahami pelajaranmu," ujar Ye Futian dengan tenang. Kemudian, dia mengerahkan tangannya ke depan dan sebuah jejak telapak tangan raksasa muncul di udara, diarahkan menuju leher Ximen Gu. Ximen Gu ingin menghindar, tetapi tubuhnya tidak bisa bergerak. Jejak telapak tangan raksasa itu menghempaskan tubuh Ximen Gu ke udara dan membantingnya ke permukaan tanah. Diikuti dengan suara benturan yang memekakkan telinga, tubuh Ximen Gu menghantam permukaan tanah dengan keras dan tubuhnya bergetar tak terkendali.     

"Ye Futian, kau berani menindasku seperti ini? Kakakku tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja." Ximen Gu berkata dengan kejam. Namun, saat dia selesai berbicara, tanah mulai bergetar. Satu sosok berlari kencang dari kejauhan dan banyak orang mengangkat kepala mereka untuk melihat ke arah orang itu. Mereka dapat melihat satu sosok bertubuh kekar telah tiba di samping Ximen Gu dan mencengkeram lehernya dan mengangkatnya di udara. Ximen Gu menundukkan kepalanya dan melihat sepasang mata tanpa ekspresi yang dipenuhi oleh amarah yang mengerikan di dalamnya. Ekspresi di dalam mata itu seolah-olah menunjukkan bahwa sosok itu sedang melihat seseorang yang telah mati.     

Ximen Gu merasakan tubuhnya menjadi dingin. Mata macam apa itu? Namun, tempat ini adalah Istana Holy Zhi. Siapa yang berani memperlakukannya seperti ini?     

Ketika mereka melihat sosok itu muncul, banyak orang merasa kasihan terhadap Ximen Gu. Dia baru saja bergabung dengan Istana Holy Zhi dan belum mengetahui sosok Ye Futian sebelum memprovokasinya. Ini benar-benar sebuah tragedi.     

Pada saat berikutnya, Ximen Gu dapat merasakan tubuhnya terlempar, dan diikuti dengan sebuah hantaman yang keras, organ-organnya terasa seolah-olah telah hancur ketika ia dihantamkan dengan keras ke permukaan tanah. Ditambah lagi, lawannya tidak berhenti menyerang dan terus menghantamkannya ke permukaan tanah berulang kali.     

Banyak orang tidak tega untuk terus menyaksikan pemandangan tersebut. Ximen Gu mungkin menjadi peraih posisi pertama dalam ujian masuk paling tragis dalam sejarah Istana Holy Zhi. Dia baru saja berada di dalam Istana Holy Zhi selama beberapa jam dan dia sudah dikalahkan secara brutal. Darah mengalir dari mulut Ximen Gu dan pikirannya telah berhenti berfungsi. Pada hari pertamanya di Istana Holy Zhi, situasinya menjadi benar-benar terbalik. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? Dia adalah peraih posisi pertama dalam ujian masuk di tahun ini, dia adalah murid yang paling luar biasa diantara para murid di angkatan ini. Kakaknya berada di posisi pertama dalam Peringkat Law. Bagaimana bisa lawannya mempermalukannya seperti ini tanpa ragu-ragu? Dia benar-benar tidak mengerti.     

"Yu Sheng," Ye Futian berteriak. Jika pemuda itu terus melanjutkan serangannya, dia mungkin akan benar-benar membuat tubuh Ximen Gu menjadi cacat.     

Yu Sheng mendengar suara Ye Futian dan berhenti menyerang, lalu dia melemparkan Ximen Gu ke permukaan tanah dan berjalan menghampiri Ye Futian. Dia sama sekali tidak menyinggung nama Ximen Gu tetapi justru berkata, "Guru menyuruh kita untuk pergi menemuinya."     

"Baiklah." Ye Futian mengangguk kemudian dia berkata kepada Hua Jieyu, "Jieyu, kau harus membawa Ling'er ke Paviliun Daozang. Aku tidak bisa menemaninya kesana."     

"Baiklah." Hua Jieyu tersenyum dan mengangguk. Ye Futian berjalan menghampiri Ximen Gu dan berkata dengan lembut, "Kau bisa pergi dan mengadu pada kakakmu tentang kejadian hari ini. Jika dia ingin menemuiku, aku tidak peduli. Aku hanya ingin mengingatkanmu, jika kau berani menghina Ling'er lagi seperti yang kau lakukan hari ini, aku akan memastikan bahwa kau tidak dapat tinggal di Istana Holy Zhi lebih lama lagi." Setelah mengatakan hal itu, dia melihat ke arah Long Ling'er dan berkata, "Ling'er, kultivasimu adalah yang terlemah di Istana Holy Zhi. Jika ada seseorang yang menindasmu, temui saja aku."     

"Mm." Long Ling'er mengangguk dengan serius. Kakak Futian kini semakin tampan, begitu pula dengan kakak Yu Sheng. Dia tidak menyadari hal itu di masa lalu. Sekarang dia memiliki satu idola lainnya.     

Kemudian Ye Futian pergi bersama Yu Sheng, dan Hua Jieyu juga terbang bersama Long Ling'er menuju Paviliun Daozang. Kerumunan orang yang berada di sekitarnya memandang ke arah sosok yang sedang berbaring di permukaan tanah. Setelah dua tahun, mereka akhirnya bisa melihat Ye Futian dan Yu Sheng beraksi sekali lagi.     

Benar-benar sombong! Nada bicara itu, seolah-olah... Banyak orang merasa terkejut, apakah kata-kata yang diucapkan oleh Ye Futian barusan menunjukkan bahwa dia tidak takut pada Ximen Hanjiang? Sekarang, Ximen Gu mungkin sedang meragukan kemampuannya sendiri. Dia sungguh tidak beruntung telah memprovokasi Ye Futian.     

Diantara kerumunan, Yan Qingwu juga menyaksikan peristiwa itu dengan ekspresi terkejut. Apakah pemandangan seperti ini sudah biasa terjadi di Istana Holy Zhi? Apakah pemuda itu adalah Ye Futian yang telah mengalahkan saudaranya saat itu? Sosoknya benar-benar meninggalkan sebuah kesan yang mendalam baginya.     

…     

Di dalam Paviliun Battle Sage, Ye Futian dan Yu Sheng sedang berjalan menuju Aula Battle Sage.     

"Guru," mereka berdua berteriak ketika mereka bertemu dengan Sage Douzhan.     

"Tiga tahun, tidak buruk." Sage Douzhan memandang ke arah mereka berdua dan tersenyum. Kemudian dia bertanya, "Yu Sheng telah berhasil mencapai lantai ke-18 dari Menara Sky Reaching, bagaimana denganmu, Ye Futian?"     

"Lantai 17," jawab Ye Futian.     

"Berapa titik akupuntur yang bisa kau buka dari titik akupuntur Tujuh Bintang dengan menggunakan teknik Incomplete Heavenly Manual?" Sage Douzhan terus bertanya.     

"Sama seperti Yu Sheng, empat titik akupuntur," jawab Ye Futian.     

"Jumlah titik akupuntur kalian lebih banyak dariku." Sage Douzhan tersenyum dan menatap kedua muridnya itu. Kemudian dia berkata, "Aku tidak pandai dalam membimbing murid-muridku. Meskipun aku telah menerima kalian berdua sebagai muridku, kenyataannya adalah semua kultivasi yang kalian raih hingga saat ini adalah hasil kerja keras kalian sendiri. Sekarang, aku akan mengajari kalian berdua teknik meningkatkan tubuh untuk bertempur. Teknik ini sangat kuat, jadi kalian harus mempelajarinya dengan benar. Ye Futian, aku pernah mendengar bahwa kau berspesialisasi dalam semua elemen. Namun, Yu Sheng, kau akan memiliki kesempatan untuk memasuki Saint Plane dengan teknik peningkatan tubuh. Jangan sia-siakan potensi yang kau miliki."     

Yu Sheng mengangguk. Dia juga tahu bahwa fisiknya lebih unggul dari kultivator lainnya dan dia terlahir sebagai kultivator seni bela diri. Teknik peningkatan tubuh memang sangat cocok untuknya.     

"Persiapkan diri kalian masing-masing." Sebuah mata yang terletak diantara alis Sage Douzhan kembali terbuka, dan seberkas cahaya yang menyilaukan terpancar dari mata itu, langsung diarahkan menuju ke arah alis Ye Futian dan Yu Sheng. Setelah itu, gambaran-gambaran langsung membanjiri pikiran mereka. Di dalam pikiran mereka, mereka melihat satu sosok yang tampak seperti dewa. Sage Douzhan sedang berdiri di udara, bagian atas tubuhnya tidak mengenakan pakaian apa-pun. Tubuhnya terlihat lebih kekar dari biasanya, seperti sosok dewa kuno. Satu hal yang bahkan lebih mengerikan adalah cahaya yang berkilauan di sekitar tubuhnya. Bayangan satu sosok yang tak tertandingi telah muncul. Bayangan itu adalah satu sosok berwarna emas yang mengesankan.     

"Teknik Douzhan Body dapat membentuk sebuah tubuh seni bela diri dan memberikan kekuatan yang menakjubkan. Ini adalah sebuah kemampuan bertarung yang tak bisa dihentikan" sebuah suara terdengar di dalam pikiran mereka. Selanjutnya, metode kultivasi dan hal-hal yang harus mereka perhatikan semuanya telah terukir di dalam pikiran mereka.     

Ye Futian dan Yu Sheng menutup mata mereka, menerima semua itu dengan dengan tenang.     

"Teknik Incomplete Heavenly Manual yang dikombinasikan dengan teknik Douzhan Body telah menciptakan Sage Douzhan, yang berada di posisi ketujuh dalam Peringkat Barren Sky. Potensi kalian berdua lebih tinggi dariku, jadi pencapaianmu nanti pasti akan melampaui sosok yang berada di posisi ketujuh dalam Peringkat Barren Sky itu," ujar Sage Douzhan sambil memandang ke arah mereka berdua. Dia memiliki harapan besar untuk kedua pemuda ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.