Legenda Futian

Putaran Terakhir



Putaran Terakhir

1Banyak orang bisa menebak dari reaksi Di Gang bahwa ia merasa tidak peduli. Namun, reaksi seperti itu bisa dipahami, karena bakat dan tingkat Plane yang dimiliki oleh Di Gang menunjukkan bahwa persaingan diantara para Noble tidak akan berarti baginya. Tujuannya saat ini adalah menjadi seseorang seperti Bai Luli.     

"Chu Ji, kau mungkin terlalu meremehkan putraku," ujar Di Kai, pemimpin dari Keluarga Kaisar. Dia adalah orang yang paling mengetahui seperti apa kemampuan putranya itu. Di Gang adalah seorang jenius yang memiliki bakat luar biasa, dan dia akan memiliki pencapaian besar di masa depan, bahkan melebihi ayahnya. Bahkan dia mungkin benar-benar memiliki potensi untuk menjadi seorang Saint dan mencapai tingkat Plane yang diceritakan dalam legenda itu.     

Keluarga Kaisar, salah satu dari dua pasukan besar di Kota Alkimia, rela meninggalkan tradisi leluhur mereka sebagai Armorer untuk fokus berkultivasi, namun belum ada seorang-pun dari generasi Di Kai yang mampu mengungguli klan You. Namun, Di Gang menunjukkan potensi sebagai sosok yang mampu mewujudkan impian itu di masa depan, memungkinkan Keluarga Kaisar untuk menggantikan klan You dan menjadi simbol dari Kota Alkimia. Setiap kali ada seseorang yang membicarakan tentang Kota Alkimia, hal pertama yang akan mereka pikirkan adalah Keluarga Kaisar.     

"Aku telah mendengar tentang bakat yang dimiliki oleh Di Gang, tetapi generasi muda dari seluruh penjuru Negeri Barren disini adalah putra dan putri kebanggaan dari pasukan masing-masing, dan para kultivator dari Istana Holy Zhi bahkan dikenal sebagai sosok-sosok yang sangat kuat. Karena itu, tentu saja aku tidak akan meremehkan siapa-pun. Jika kau sendiri, Di Kai, merasa ucapanku tidak menyenangkan, anggap saja aku tidak pernah mengatakan apa-apa," Chu Ji menjelaskan.     

Ada banyak orang di tribun penonton yang tampak bersemangat untuk menguji keberanian mereka. Namun ketika melihat jalannya Konferensi Alkimia yang sedang berlangsung, mereka juga mulai merasa gelisah.     

Istana Holy Zhi dikenal sebagai tempat suci untuk berkultivasi di seluruh Negeri Barren. Dengan kehadiran para murid dari Istana Holy Zhi pada hari ini, banyak orang ingin melihat secara langsung, seberapa hebatnya kemampuan para murid dari tempat suci tersebut.     

"Ketika Konferensi Alkimia berakhir, para generasi muda ini dapat menyelesaikan masalah mereka masing-masing," ujar You Chi, sambil menatap ke depan. Banyak orang memalingkan muka dari perdebatan itu. Hari ini merupakan hari dimana Konferensi Alkimia diadakan, dan karena Kantor Pemimpin Kota adalah pihak penyelenggaranya, maka sudah sewajarnya Konferensi Alkimia menjadi prioritas utama mereka dan masalah lainnya akan diselesaikan setelah acara ini selesai.     

Ye Futian mengalihkan pandangannya kembali ke kakak-kakak seniornya. Dia masih tidak bisa berkata-kata ketika melihat keduanya bekerja. Meskipun dia merasa harus membela kedua seniornya itu di depan orang-orang yang tidak dikenalnya, penampilan mereka memang sangat buruk dan tidak bisa dibandingkan dengan peserta lainnya.     

"Sebenarnya Kakak Kelima sedang memasak atau membuat peralatan ritual? Apakah dia benar-benar hanya mencoba untuk memasukkan semuanya ke dalam panci itu dan memasaknya?" Yi Xiaoshi juga merasa tidak kuat untuk menyaksikan pemandangan itu lebih lama lagi. Kakak Kelima memang bertugas untuk memasak selama berada di Pondok, dan kemampuannya tidak bisa perlu diragukan lagi, dia begitu mahir memasak sehingga masakannya terasa lebih enak daripada masakan-masakan mahal di luar sana. Namun, saat ini mereka seharusnya membuat sebuah peralatan ritual, dan Kakak Kelima sepertinya hanya membiarkan panci itu mendidih setelah memasukkan semua bahan ke dalamnya.     

Satu hal yang benar-benar tampak berbeda adalah bagaimana Xue Ye, Kakak Keempat mereka, terlihat membantu pekerjaan mereka dengan menyerap Spiritual Qi tanpa henti untuk membuat matriks pada peralatan ritual mereka. Walaupun sudah terlihat dengan jelas bahwa dia mempelajari semua yang telah dia tampilkan disana dalam waktu singkat, dia masih bisa menunjukkan bahwa dia telah belajar banyak dan beberapa hal yang dia lakukan benar-benar masuk akal. Namun, apa yang mereka lakukan masih membuat orang bertanya-tanya apakah mereka benar-benar mampu membuat peralatan ritual yang layak untuk ditampilkan.     

"Fondasi dasar dari teknik pembuatan peralatan ritual terletak pada matriks yang dibentuk. Kakak seniormu itu tampaknya cukup mahir dalam hal itu, tetapi cara bagaimana peralatan ritual itu disiapkan benar-benar... Yah, bisa dibilang dia justru tidak terampil pada proses yang paling sederhana: proses pembentukan." Zhong Li cukup memahami tentang teknik pembuatan peralatan ritual, dan dia terus mengomentari kinerja mereka dengan ekspresi terkejut di wajahnya.     

"Aku tidak peduli selama mereka benar-benar bisa membuat sesuatu." Ye Futian juga merasa sedih. Dia merasa bingung mengapa dua kakak seniornya ini ingin berpartisipasi dalam Konferensi Alkimia.     

Para peserta mulai menghentikan pekerjaan mereka satu per satu, dan banyak dari mereka telah membuat peralatan ritual kuat yang dapat dilihat di hadapan mereka. Semua peralatan ritual Noble kelas atas itu memancarkan aura yang mengerikan. Batas waktu dua jam sudah hampir habis saat itu. Xue Ye dan Luo Fan masih terlihat sibuk. Ye Futian merasa cemas dan mengkhawatirkan kondisi mereka.     

"Waktu habis. Hentikan apa-pun yang sedang kalian lakukan," terdengar sebuah suara dari atas tangga, kemudian Xue Ye dan Luo Fan menarik napas dalam-dalam ketika mereka berhasil menyelesaikan karya mereka tepat waktu. Mereka benar-benar berhasil menyelesaikannya.     

"Bagi peserta yang tidak mampu menyelesaikan peralatan ritual Noble kelas atas yang dibuatnya, silahkan pergi sekarang juga," Tetua yang berada di atas tangga itu mengumumkan. Banyak peserta terlihat menatap ke arah benda-benda yang diletakkan di hadapan mereka, kemudian mereka menghela napas, dan pergi meninggalkan tempat tersebut.     

Semakin banyak peserta diantara 3.000 peserta awal terlihat pergi meninggalkan tempat itu, dan kini ada sekitar 300 peserta yang tersisa disana. Area dimana kompetisi itu diadakan tampak lengang saat itu.     

"Silahkan angkat peralatan ritual kalian dan lepaskan kekuatan mereka," Tetua itu melanjutkan. Semua orang melakukan apa yang diperintahkan oleh Tetua itu, melepaskan kekuatan dari peralatan ritual masing-masing. Banyak kekuatan yang dahsyat memenuhi langit di atas panggung tersebut. Tidak ada lagi peserta yang berpartisipasi hanya untuk bersenang-senang. Semua peralatan ritual yang dibentuk dari semua orang yang masih bertahan terbukti merupakan peralatan ritual Noble kelas atas.     

Mereka semua bisa dianggap sebagai Armorer tingkat atas.     

Namun, hal yang paling membingungkan adalah ketika mengetahui bahwa Luo Fan dan Xue Ye benar-benar mampu membuat peralatan ritual Noble kelas atas. Meskipun hasil karya mereka hanyalah sebuah batu bata yang memiliki bentuk tidak karuan, aura yang dipancarkan dari benda itu tetap saja menunjukkan bahwa batu bata itu adalah sebuah peralatan ritual Noble kelas atas.     

"Sepertinya dua orang itu benar-benar bekerja keras untuk mempelajari seni Armorer," Ye Futian berkomentar sambil tersenyum. Kedua seniornya itu selalu bersikap sinis dan konyol dalam segala tingkah bodoh mereka, tetapi tidak bisa dipungkiri lagi bahwa mereka benar-benar memfokuskan diri mereka untuk mempelajari seni Armorer. Alasan utama mengapa mereka tidak pernah belajar bagaimana cara untuk membentuk karya-karya mereka adalah karena mereka memusatkan upaya mereka untuk mempelajari aspek terpenting dari seni Armorer—matriks.     

Tetua itu melirik mereka berdua secara diam-diam dan tidak mengatakan apa-apa. Kemudian dia mengumumkan, "Di putaran selanjutnya, kami akan menyediakan bahan dan tungku peleburan untuk kalian. Semua tungku peleburan yang akan kalian gunakan memiliki jenis yang sama, dan kalian bebas memilih elemen dari bahan yang diberikan kepada kalian. Namun, setiap bahan yang disediakan, terlepas dari elemennya, memiliki tingkat yang sama, dan kalian akan dibatasi untuk mengambil maksimal tiga bahan. Dalam kondisi yang sama, seratus orang pertama yang mampu membuat peralatan ritual di puncak Noble Plane akan lolos ke dalam posisi seratus besar."     

Para tokoh memasuki panggung satu per satu tidak lama setelah pengumuman itu selesai disampaikan. Mereka semua adalah perempuan, dan semuanya membawa berbagai macam bahan dasar untuk dipilih oleh para peserta. Mereka juga bertugas memasang tungku peleburan di tempat para peserta berada, dan setiap orang memang terlihat mirip satu sama lain. Karena itu, tidak ada seorang-pun yang mencurigai adanya kecurangan disana.     

Karena para Armorer tingkat atas telah terpilih dari dua putaran pertama, penilaian pada putaran berikutnya bergantung pada standar produk yang dibuat dengan kondisi yang sama. Itu adalah ujian sesungguhnya untuk memilih siapa yang layak menempati posisi seratus besar. Mereka yang berhasil lolos ke babak seratus besar memiliki kebebasan untuk bergabung dengan pasukan mana-pun di Kota Alkimia yang mereka sukai.     

300 peserta yang tersisa kembali menyebar, masing-masing dari mereka mengambil posisi di depan sebuah tungku peleburan dan meletakkan bahan-bahan dasar yang telah mereka pilih sebelumnya. Suasana menjadi tegang. Banyak peserta memiliki ekspresi serius di wajah mereka. Putaran berikutnya akan menjadi penentu, dan para peserta yang lolos akan menempati posisi seratus besar.     

"Adik kelima, berusahalah semaksimal mungkin di putaran ini dan jangan mengacaukan apa-pun," ujar Xue Ye dengan suara pelan. Mereka berdua adalah peserta yang paling lambat diantara 300 peserta lainnya di putaran sebelumnya. Namun, mereka harus bergerak cepat pada putaran berikutnya, dan karena itu, mereka diminta untuk membuat sebuah peralatan ritual paling sederhana yang bisa mereka buat. Tetapi, tetap saja ini merupakan sebuah tantangan yang tidak mudah untuk membuat satu peralatan ritual sederhana yang memiliki kekuatan Noble kelas atas.     

"Memangnya aku pernah mengacaukan sesuatu?" Luo Fan bertanya dengan ekspresi bingung di wajahnya.     

"Mulai," Tetua itu mengumumkan bahwa putaran berikutnya telah dimulai. Dalam sekejap semua orang menjadi sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Luo Fan dan Xue Ye terlihat sangat serius, tidak ada waktu untuk berbicara dan keduanya hanya fokus pada tugas mereka masing-masing tanpa mengatakan sepatah kata-pun.     

Waktu terus berlalu dan akhirnya, ada seseorang yang telah menyelesaikan peralatan ritualnya. "Sudah selesai."     

Orang itu tidak lain adalah Mu Ou. Dia telah membuat sebuah pisau yang sangat sederhana, tapi seluruh bagian dari pisau itu tampak berkilauan, memancarkan aura ketajaman yang mengerikan. Banyak orang mengangguk pelan. Mu Ou memang sangat berpengalaman dalam seni Armorer, dan tidak mengherankan bahwa dia mampu menjadi yang tercepat di putaran ini.     

Chu Lian adalah orang kedua yang telah menyelesaikan peralatan ritualnya. Dia membuat sebilah pedang.     

Lu Wei dari keluarga Lu di Kota Alkimia adalah orang ketiga yang menyelesaikan peralatan ritualnya, diikuti oleh Zhou Sheng dari keluarga Zhou. Mereka semua adalah tokoh terkemuka dalam acara ini.     

Semakin banyak peserta yang menyelesaikan peralatan ritual mereka, dan semakin banyak pula yang merasa cemas. Namun, Gongsun Ye, You Tu, dan Yu Ming tetap membuat karya mereka dengan sangat fokus dan tenang. Seolah-olah mereka berusaha membuat karya yang berkualitas alih-alih membuat sesuatu hanya untuk memenangkan kompetisi ini.     

Kualitas dari para peserta menjadi terlihat dengan jelas ketika mereka dipaksa untuk membuat peralatan ritual tingkat tinggi dengan menggunakan bahan yang sama.     

You Tu membuat sepasang sarung tangan, yang memiliki pola sangat rumit. Sarung tangan itu membentuk bayangan seekor naga yang mengerikan dan dipenuhi dengan kekuatan yang luar biasa begitu dia memakai sarung tangan itu di tangannya.     

"Dia memang penerus dari pemimpin kota ini," beberapa orang menimpali dengan nada takjub.     

"Hasil karya milik Gongsun Ye tampaknya juga tidak kalah hebat. Dia telah membuat sepasang sayap Roc yang sangat menyilaukan, sayap itu berkilauan dengan cahaya berwarna emas, memancarkan aura yang sangat tajam ketika sayap itu menyatu dengan tubuh seseorang. Peralatan ritual itu bisa digunakan untuk menyerang maupun bertahan, dan sayap itu juga meningkatkan kecepatan pemakainya. Ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa bagi seseorang untuk dapat membuat sebuah peralatan ritual seperti itu dalam waktu singkat.     

"Kami telah selesai." Terdengar suara gembira di suatu tempat. Xue Ye dan Luo Fan saling memandang satu sama lain dan tersenyum. Hasil karya mereka masih berupa sebuah batu bata. Sebuah kekuatan yang mengerikan berasal dari benda itu ketika Xue Ye menaruh tangannya di atas batu bata tersebut. Batu bata itu diselimuti oleh kekuatan petir yang mengerikan dan membawa kekuatan penghancur yang luar biasa.     

"Ini..." Semua orang dibuat tidak bisa berkata-kata. Hasil karya mereka tampak mirip dengan apa yang mereka buat sejauh ini. Apakah mereka hanya mencoba untuk membiasakan diri dengan perkembangan keterampilan mereka dari putaran sebelumnya?     

Meskipun tidak ada peraturan yang melarang tindakan semacam itu, tetap saja tindakan mereka itu dianggap membingungkan dan tidak tahu malu karena mereka telah membuat karya serupa dalam dua putaran berturut-turut.     

"Bagaimana bisa dua pecundang seperti itu berhasil melangkah sejauh ini di Konferensi Alkimia? Ini benar-benar sebuah penghinaan," ujar Di Zhou dengan dingin. Karena Ye Futian tidak bersikap sopan dengannya sebelumnya, dia juga tidak berniat untuk bersikap sopan kepadanya.     

"Pemahaman yang sedikit lebih rendah di bidang ini berhasil ditutupi dengan strategi yang menakjubkan. Taktik yang bagus," Ye Futian memuji mereka berdua dengan suara keras.     

"Kau menyebut hal seperti itu sebuah strategi?" Banyak orang memandang ke arah Ye Futian, menyadari bahwa pemuda ini juga tak tahu malu, sama seperti kakak-kakak seniornya.     

Tidak lama kemudian 100 peserta telah selesai membuat peralatan ritual di puncak Noble masing-masing dan segera mengeluarkan kekuatan dari peralatan ritual itu begitu mereka selesai membuatnya. Namun, Tetua yang berada di atas tangga itu tidak menghentikan putaran ini. Mereka perlu menyingkirkan peserta yang tidak berhasil menyelesaikan peralatan ritual mereka. Oleh karena itu, kompetisi di putaran itu akan benar-benar berakhir ketika 120 peserta telah selesai membuat peralatan ritual masing-masing.     

Mereka yang tidak bisa menyelesaikan peralatan ritual mereka memandang ke arah Luo Fan dan Xue Ye dengan tatapan mata yang menghina. Mereka akan melakukan hal yang sama jika mereka tahu bahwa trik seperti itu akan berhasil. Siapa-pun akan rela melakukan segala cara ketika mereka memiliki kesempatan untuk masuk ke posisi seratus besar.     

Masih ada tahap pemeriksaan peralatan ritual untuk dipertimbangkan. Peralatan ritual yang dibuat oleh 100 peserta pertama tampaknya tidak ada yang bermasalah, dan semuanya adalah peralatan ritual di puncak Noble, termasuk peralatan ritual yang dibuat oleh Xue Ye dan Luo Fan. Dengan demikian, mereka berhak lolos ke babak 100 besar. Mereka yang gagal langsung pergi meninggalkan panggung satu per satu; mereka semua terlihat tidak puas.     

Tatapan mata semua orang tetap tertuju pada 100 peserta yang tersisa di atas panggung. Mereka adalah orang-orang yang akan bersaing di putaran terakhir.     

Tetua yang berada di atas tangga itu memandang ke arah seratus peserta yang tersisa dan berkata, "Putaran berikutnya akan menjadi putaran terakhir dari Konferensi Alkimia. Tidak ada batasan yang ditentukan dalam putaran ini. Kalian akan membuat karya terbaik kalian menggunakan tungku peleburan dan bahan-bahan milik kalian sendiri. Tidak ada batas waktu yang ditentukan. Waktu kalian akan habis ketika kalian menyelesaikan peralatan ritual kalian. Kalian tidak bisa membuat ulang peralatan ritual dari putaran sebelumnya, dan yang terakhir, peringkat kalian dalam acara ini akan ditentukan oleh kualitas dari peralatan ritual yang telah kalian buat."     

Putaran selanjutnya bukan lagi sebuah babak penyisihan. Tidak seperti kompetisi seni bela diri, semua peserta diizinkan untuk membuat peralatan ritual dalam waktu yang bersamaan. Peringkat kalian akan bergantung pada kualitas peralatan ritual yang kalian buat.     

"Kalian semua memiliki waktu satu jam untuk beristirahat dan mempersiapkan diri, serta memikirkan apa yang akan kalian buat selanjutnya," Tetua itu melanjutkan, dan suasana di panggung itu kembali terasa berbeda. Dalam satu jam ke depan, peralatan ritual yang dibuat oleh para peserta akan menentukan standar tertinggi dari para Armorer masa depan di Negeri Barren!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.