Bersama-sama Menuju Holy Road
Bersama-sama Menuju Holy Road
Gunung Duantian terletak tepat di luar Laut Perbatasan, gunung itu berbentuk seperti sebilah pedang yang terhunus ke arah langit. Qin Yin menatap ke arah puncak dari pegunungan dan mengambil jalan memutar di sekitarnya sebelum akhirnya bertanya, "Jadi apakah benar Sage Duantian tinggal di gunung itu?"
"Beberapa rumor mengatakan hal tersebut." Li Xun mengangguk. Deretan awan yang berada di atas gunung itu membuat tempat tersebut terlihat suram dan sulit dilihat dengan mata telanjang. Namun, dapat terlihat dengan jelas bahwa ketinggian dari gunung itu mampu mencapai deretan awan di atas langit. Hanya para kultivator kuat dari tingkat Noble Plane yang dapat dengan samar melihat bentuk sebuah istana yang berdiri di puncak gunung tersebut, tetapi tidak ada seorang-pun yang berani pergi ke tempat itu seorang diri.
Sage Duantian adalah salah satu kultivator kuat yang terdaftar di Peringkat Barren Sky, dan rumor mengatakan bahwa penguasaannya terhadap seni bisa dibilang tidak terbatas. Hanya beberapa orang di Negeri Barren yang berani menantang Sage itu.
"Rumor mengatakan bahwa terdapat beberapa murid dari Sage Duantian yang pergi meninggalkan gunung ini untuk memulai perjalanan menuju Holy Road, dan Holy Road yang terletak paling dekat dari tempat ini adalah Dawn Road. Jadi semestinya kita berada di jalur yang sama dengan mereka," ujar seseorang yang berada di dekat mereka.
Murid-murid dari Sage Duantian tidak bisa bergabung dengan Istana Holy Zhi untuk melanjutkan kultivasi mereka, tetapi mereka diperbolehkan untuk melakukan perjalanan menuju Holy Road sama seperti kultivator yang lain. Istana Holy Zhi tidak menyatakan secara langsung bahwa hanya mereka yang ingin berkultivasi di Istana Holy Zhi yang diperbolehkan untuk melakukan perjalanan menuju Holy Road.
"Seseorang sedang menuruni gunung itu." Sebuah kapal perang raksasa muncul dari arah puncak Gunung Duantian, bergerak tepat di atas kepala semua orang. Sekelompok orang yang tampak luar biasa dapat terlihat dengan samar di atas kapal perang tersebut, seperti Dewa-Dewi Jiutian yang terbang melintasi para manusia di bumi.
"Itu adalah kapal perang milik pasukan Dunia Fana," seseorang berteriak ketika mereka melihat sebuah simbol di kapal perang tersebut. Dunia Fana, pasukan terbesar di area ini. Bahkan jika dibandingkan dengan semua pasukan yang ada di Negeri Barren, mereka masih termasuk dalam kategori pasukan tingkat atas.
"Sepertinya mereka adalah para murid dari Dunia Fana yang sedang melintasi Gunung Duantian dan kini baru saja pergi setelah memberi hormat kepada Sage Duantian."
"Terdapat rumor yang mengatakan bahwa beberapa kultivator berbakat yang sangat terkenal sedang melakukan perjalanan menuju Holy Road, dan mereka juga mengambil jalur menuju Dawn Road." Banyak orang mulai membahas apa yang baru saja terjadi ketika kapal perang itu melintas tepat di atas kepala mereka. Seorang gadis cantik terlihat berdiri di atas kapal perang tersebut. Pakaian dan rambutnya berkibar dengan anggun karena tertiup oleh angin.
Nama gadis itu adalah Chu Shang, satu sosok di Noble Plane kelas bawah.
Ye Futian, yang berada tepat di bawah kapal itu, akan langsung mengenalinya jika dia melihat Chu Sang berada di atas kapal tersebut. Dia adalah murid dari Dunia Fana yang telah berkunjung ke Wilayah Barren Timur dan ia bahkan pernah mengundangnya untuk bergabung dengan Dunia Fana.
"Jadi, bahkan pasukan-pasukan besar juga telah bergerak," gumam Qin Yin saat dia mengangkat kepalanya untuk menatap ke arah kapal yang baru saja lewat tepat di atas kepalanya itu. Meskipun dia adalah putri dari seorang Sage dari Gunung Jiuxian dan memiliki bakat yang luar biasa, dia tahu betul bahwa perjalanan di Holy Road akan sulit diatasi bahkan untuk seseorang seperti dirinya. Acara ini telah mengumpulkan semua jenius dari seluruh penjuru Negeri Barren. Meskipun Dawn Road hanyalah salah satu dari sembilan Holy Road, tokoh-tokoh yang muncul disana sangat mengesankan. Karena itu, dia perlu bergabung dengan orang-orang dari lima kota besar agar dia tetap memiliki peluang untuk melewatinya.
"Sepertinya Klan Nantian juga akan memilih Dawn Road," gurau Xie Wuji.
"Terdapat banyak klan besar dan sekolah yang terkenal di area ini." Kedua mata Qin Yin memandang ke kejauhan. Kedua mata Ye Futian tampak berbinar ketika mendengar kata-katanya. Dia telah melihat peta Negeri Barren sebelumnya dan ia dapat mengkonfirmasi bahwa Dunia Fana dan Klan Nantian berada di arah yang sama. Sekarang mereka berada di Daratan Zhongzhou, akankah dua pasukan tingkat atas yang pernah berkunjung ke Wilayah Barren Timur ini memilih untuk memulai perjalanan di Holy Road yang sama dengan mereka?
Sebuah kota tua berdiri di bagian tepi dari Dawn Road: Kota Kehancuran. Legenda mengatakan bahwa kota itu telah mengalami keruntuhan berkali-kali sebelumnya, dan selalu dibangun kembali setiap kali kota itu mengalami keruntuhan. Kota itu adalah sebuah tempat yang pasti dilewati oleh orang-orang yang pergi menuju Dawn Road. Karena itu, suasana kota ini sangat ramai meskipun namanya adalah Kota 'Kehancuran', terutama ketika Holy Road dibuka setiap tiga tahun sekali. Kota itu dipenuhi oleh orang-orang pada periode waktu tersebut. Orang-orang yang berasal dari berbagai sudut wilayah akan membanjiri kota itu dan pergi menuju Laut Kehancuran yang berada di sisi barat dari kota tersebut.
Laut Kehancuran adalah sebuah tempat yang mengarah menuju Holy Road. Para kultivator yang tak terhitung jumlahnya telah berkumpul di tepi Laut Kehancuran. Dapat terlihat dengan jelas bahwa semua putra dan putri kebanggaan dari seluruh penjuru Negeri Barren telah hadir di tempat itu.
Pembukaan dari Holy Road selalu menjadi peristiwa paling besar dari semua peristiwa yang terjadi di Negeri Barren. Sudah dapat dipastikan bahwa peristiwa seperti itu akan menimbulkan kehebohan dimana-mana.
Ye Futian bisa melihat lautan manusia muncul di depan matanya begitu dia tiba disana, dan dia merasa sedikit terkejut ketika melihat pemandangan tersebut. Jumlah orang yang berkumpul disana pasti telah melebihi 100 ribu orang. Selain itu, mengingat bahwa Dawn Road belum dibuka, pasti ada lebih banyak lagi kultivator yang masih dalam perjalanan menuju kesana.
"Dawn Road terletak tepat di seberang Laut Kehancuran. Begitu kita melakukan perjalanan melalui Dawn Road, kita akan tiba di Istana Holy Zhi." Seseorang memandang ke arah Laut Kehancuran dengan tatapan mata yang serius. Kesembilan Holy Road itu langsung mengarah menuju Istana Holy Zhi. Selama mereka mampu melewati Holy Road, mereka akan tiba di tempat yang sangat suci dari Negeri Barren saat ini.
Selain mereka, para jenius dari sembilan Holy Road itu, para generasi muda terbaik yang dimiliki oleh Negeri Barren, akan berkumpul di depan Istana Holy Zhi. Membayangkan pemandangan seperti itu akan membuat hati siapa-pun berdebar kencang karena merasa begitu bersemangat.
Semua orang berharap bahwa mereka akan menjadi salah satu yang terpilih diantara para jenius ini, yang nantinya akan tampil di panggung paling terkenal di dunia ini.
"Tidak ada peraturan khusus dalam perjalanan menempuh Holy Road, dan hal yang paling mengerikan justru terletak pada kenyataan bahwa tidak ada peraturan yang berlaku disana."
Beberapa diantara mereka menghela napas. Semua orang telah mengetahui bahwa perjalanan melewati Holy Road merupakan pemegang rekor terbanyak dalam jumlah korban yang jatuh diantara semua perjalanan yang biasa dilakukan oleh orang-orang. Banyak putra dan putri kebanggaan dari Negeri Barren telah tewas di Holy Road.
Tidak akan ada generasi yang diistimewakan di Holy Road, dan berbagai macam rintangan telah disiapkan untuk semua orang. Berbagai jenis iblis dan monster akan muncul disana, dan tidak ada seorang-pun yang tahu apa yang akan mereka temui dalam perjalanan mereka berikutnya.
*Roooar* Terdengar suara raungan seekor naga dari atas langit, dan tidak lama kemudian seekor Responding Dragon terlihat turun dari atas langit. Auranya yang mengesankan menekan semua orang yang berada di bawah.
"Para kultivator kuat dari Klan Nantian telah tiba." Tatapan mata semua orang tertuju pada naga yang baru saja turun dari atas langit tersebut. Klan Nantian adalah sebuah pasukan besar yang terletak di wilayah Kota Zhongzhou, dan mereka memiliki kekuatan yang luar biasa.
Mereka memang sebuah pasukan yang mengerikan.
Banyak orang yang bergerak ke depan untuk membungkuk hormat dan memberi hormat. Mereka yang melakukan hal tersebut adalah para generasi muda dari pasukan Klan Nantian.
Ye Futian melihat sosok Responding Dragon itu dan menyadari bahwa naga ini adalah naga yang ditemuinya di Wilayah Barren Timur. Dia juga melihat sebuah kereta yang ditarik di belakang naga itu, dan satu sosok muncul dari dalam kereta tersebut. Dia sudah tidak asing lagi dengan sosok itu—Nan Feng. Kala itu Nan Feng berada di Arcana Plane tingkat atas. Dua tahun telah berlalu, dan kini dia adalah seorang Noble.
Ye Futian teringat kembali kata-kata yang pernah diucapkan oleh Nan Feng dan Nan Yu kepadanya. Waktu itu dia masih berada di Wilayah Barren Timur, dan dia benar-benar tidak mampu membayangkan pasukan seperti apa Klan Nantian itu. Sekarang setelah dia berada di Negeri Barren, dia akhirnya mengetahui pasukan seperti apa Klan Nantian itu.
Di kejauhan, sebuah barisan dari para kultivator kuat muncul dengan memancarkan cahaya yang menyilaukan. Mereka terbang tepat di atas kerumunan orang yang berada di bawah, tidak peduli dengan apa-pun.
Semua orang yang hadir mengetahui bahwa hanya anggota dari pasukan-pasukan tingkat atas yang berani melakukan aksi seperti itu karena tindakan tersebut dapat dengan mudah menyinggung banyak orang. Mereka yang berasal dari pasukan seperti Klan Nantian tidak perlu merasa takut untuk menyinggung siapa-pun. Mereka memiliki status dan kekuatan untuk mengabaikan sikap sopan santun seperti itu.
"Perwakilan dari Klan Xia telah tiba." Banyak orang yang naik ke udara sekali lagi untuk memberi hormat pada mereka. Klan Xia, klan terbesar di wilayah Kota Kehancuran. Mereka memiliki jajaran anggota yang mengerikan, dan pemimpin dari klan itu dikenal memiliki tingkat Plane yang misterius. Ditambah lagi, mereka memiliki seorang kultivator muda yang sangat berbakat. Dia adalah seorang pria bernama Xia Hou yang berada di Noble Plane kelas tujuh. Dia bisa saja menjadi kultivator terhebat dari semua kultivator yang mencoba melewati Dawn Road.
Tidak lama kemudian, Aura Pedang Lingtian turun dari langit di kejauhan. Sederet sosok terlihat turun dari atas langit menuju kerumunan orang dengan mengendarai pedang mereka masing-masing, mereka dikelilingi oleh cahaya yang menyilaukan. Banyak orang diantara kerumunan yang bersorak ketika melihat kehadiran para anggota dari Villa Sword Saint.
Seorang sword saint telah muncul di Villa Sword Saint beberapa tahun yang lalu. Ketika vila itu tidak memiliki reputasi yang baik, seorang lelaki tua yang sangat mengerikan tiba-tiba muncul dalam jajaran anggota mereka di generasi ini; dia adalah seseorang yang sangat kuat sehingga mampu terdaftar di Peringkat Barren Sky .
Banyak tokoh-tokoh luar biasa diantara generasi muda juga muncul kali ini, termasuk Yan Jiu [1][1]. Alasan mengapa dia dipanggil dengan nama ini adalah karena dia menduduki peringkat kesembilan diantara rekan-rekannya. Tidak ada seorang-pun yang berani memandang rendah nama seperti itu, karena Yan Jiu tercatat sebagai calon penerus dari sword saint, dimana dia akan mengambil alih komando Villa Sword Saint di masa depan.
Kapal perang milik Dunia Fana muncul dari atas langit tak lama setelah itu. Pasukan-pasukan besar muncul satu per satu. Masih ada waktu tiga hari lagi sebelum Dawn Road dibuka. Sebagian besar dari mereka telah tiba disini tiga hari lebih awal dari waktu yang telah ditentukan.
Banyak orang tampak saling bergumam satu sama lain. Begitu banyak kultivator kuat yang telah hadir disini, termasuk mereka yang memiliki reputasi yang luar biasa. Banyak orang yang datang kemari dengan perasaan percaya diri dan penuh keyakinan, tetapi dengan cepat kepercayaan diri mereka menghilang ketika melihat pesaing-pesaing mereka saat ini.
Ye Futian berada disana bersama orang-orang dari Gunung Jiuxian. Mereka berbaur dengan orang-orang lainnya diantara kerumunan dan hampir tidak ada yang memperhatikan keberadaan mereka.
Meskipun mereka sendiri adalah keturunan dari para Sage, ada terlalu banyak latar belakang dan status seperti itu di wilayah Negeri Barren yang luas ini. Banyak kultivator yang baru saja muncul mungkin memiliki latar belakang yang lebih mengesankan daripada mereka. Beberapa orang bahkan bergurau dengan mengatakan bahwa hanya dengan melihat begitu banyak tokoh-tokoh terkemuka saat ini dan membuat mereka tersadar akan posisi mereka sekarang adalah sebuah hadiah tersendiri bagi mereka.
Orang-orang dari Tiga Sekolah Terbesar dan semua klan dari Kota Langit Suci juga telah tiba dan langsung berbaur di dalam kerumunan orang tersebut.
Long Mu melihat pemandangan itu dari tempatnya berada saat ini dan ia merasa sangat terkejut, ia merasa seperti telah terperangkap di dunia yang begitu kecil sepanjang hidupnya. Tapi tentu saja, tekadnya menjadi semakin kuat. Hari-hari ketika nama ayahnya dikenal di seluruh penjuru Negeri Barren dan berhasil memasuki Peringkat Barren Sky sungguh luar biasa. Dia hanyalah seorang anak kecil saat itu dan tidak dapat menyaksikan peristiwa itu secara langsung. Dia ingin sekali meraih kembali semua pencapaian yang pernah diraih oleh ayahnya sebelumnya. Dia juga tahu betul, bahwa untuk melakukan hal tersebut ia harus melewati banyak rintangan yang berat.
Long Mu datang kemari bersama dengan orang-orang dari Sekolah Starry. Anggota dari klan Naga dan klan Gu juga datang bersamanya. Gu Yunxi, tentu saja juga ikut berpartisipasi. Dia mendengar berita dari ayahnya bahwa Ye Futian masih hidup, dan kemungkinan besar Kepala Sekolah Chen mengirimnya pergi untuk melakukan perjalanan menuju Holy Road. Karena itu, dia ingin melihat secara langsung apakah pemuda yang tak tertandingi itu memang masih hidup.
Orang-orang dari klan Jin berada disana, begitu pula perwakilan dari Sekolah Blazing Sun dan Sekolah Bright Moon. Kelompok mereka memancarkan aura yang mengesankan.
Seorang gadis dengan kecantikan yang tak tertandingi sedang berdiri di tepi pantai diantara kerumunan orang, sambil menatap ke arah laut yang berada di depan matanya. Auranya membuat orang-orang merasa bahwa mereka tidak bisa menyentuhnya. Dia adalah putri kebanggaan dari Klan Zhaixing, Mu Zhiqiu. Dia telah diperbolehkan bergabung dengan Istana Holy Zhi hanya dengan rekomendasi dari kakaknya, namun dia justru memilih untuk memulai perjalanannya sendiri. Sudah cukup lama sejak dia kalah dari Ye Futian, dan baru-baru ini dia berhasil menembus tingkat Noble Plane.
Terdapat satu Holy Road diantara sembilan Holy Road yang terletak di bagian utara dari wilayah kota Zhongzhou, Holy Road itu bernama Nether Road. Jalur itu juga dipenuhi oleh kultivator-kultivator kuat lainnya, bahkan jumlah mereka jauh lebih banyak dari orang-orang yang hadir di Dawn Road.
Banyak orang, termasuk orang-orang dari keluarga Zhuge dan Gunung Taixuan, serta para dewa iblis, muncul di jalur tersebut. Jalur itu dikenal sebagai salah satu dari tiga jalur terkuat diantara sembilan Holy Road.
Sederet sosok berdiri dengan tenang di atas sebuah bukit di depan Holy Road tersebut. Dua orang di antaranya adalah wanita-wanita yang memiliki kecantikan luar biasa, dan satu diantaranya terlihat sangat cantik.
Tatapan mata banyak orang tertuju padanya. Satu kali memandang ke arah wajahnya yang cantik saja sudah cukup untuk membuat mereka merasa jatuh cinta. Jika mereka bisa menikahi gadis seperti itu, itu akan menjadi sebuah kehormatan bagi mereka. Namun, mereka tahu bahwa mereka tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk mendekati gadis seperti itu. Hanya para jenius dari klan-klan terkuat yang mampu melakukan hal seperti itu.
Wanita itu bernama Hua Jieyu, rumor mengatakan bahwa dia sudah dianggap seperti adik oleh Zhuge Mingyue. Dia sedang berkultivasi di keluarga Zhuge saat ini. Dia adalah seorang Penyihir Spiritual Suci yang sedang menguji dirinya sendiri di Holy Road!
[1] 'Jiu' dalam nama Yan Jiu ditulis dengan huruf Cina untuk nomor sembilan(九)