Legenda Futian

Melihat Dunia



Melihat Dunia

0Ye Futian merasa ada sesuatu yang aneh setelah ia mendengar undangan dari Wang Yurou. Pemimpin Keluarga Wang cukup perhatian padanya dengan meminta kakak Wang Yurou merekomendasikannya untuk bergabung ke Tiga Sekolah Terbesar. Namun, pemimpin itu tidak tahu bahwa dia tidak menginginkan hal tersebut. Setelah pergi meninggalkan Perguruan Tinggi Barren Timur dan Pondok, ia tidak ingin bergabung dengan sekolah lainnya. Dan jika dia benar-benar ingin bergabung, dia akan berusaha sendiri. Dia tidak membutuhkan rekomendasi dari Wang Yuqing.     

'Aku akan menganggapnya sebagai acara perpisahan,' pikir Ye Futian.     

Kemudian, kelompok itu mengikuti Wang Yurou ke suatu tempat. Sebuah jamuan makan telah disiapkan. Selain pemimpin Keluarga Wang, sekelompok pemuda juga duduk di kursi bagian atas, menunjukkan status tinggi yang mereka miliki. Salah satu gadis di kelompok tersebut memiliki wajah yang sangat cantik. Dia memang mirip dengan Wang Yurou. Dia pasti yang bernama Wang Yuqing. Pemuda yang duduk di samping Wang Yuqing mengamati sosok Ye Futian dengan seksama.     

Sebelumnya, mereka telah mendengar bahwa pemimpin Keluarga Wang terus menerus memuji Ye Futian. Dia sangat menyukai pemuda ini, yang membuat mereka jadi bersikap sombong.     

"Senior." Ye Futian membungkuk hormat dan kelompoknya menempati tempat duduk mereka masing-masing.     

Wang Yuqing melirik ke arah Ye Futian dan berkata, "Kakekku mengatakan bahwa kemampuan bertarungmu sangat luar biasa dan kau mampu bertarung melintasi perbedaan Plane. Seperti apa Realisasi Dharma milikmu?"     

Kakeknya ingin dirinya merekomendasikan Ye Futian ke Tiga Sekolah Terbesar. Dia merasa penasaran seberapa kuat pemuda ini sehingga mampu membuat kakeknya terkesan.     

"Senior, kau terlalu menyanjungku. Realisasi Dharma milikku biasa-biasa saja. Sementara untuk bertarung melintasi tingkat Plane, mungkin itu karena lawan-lawan yang kuhadapi di Kota Yunyue terlalu lemah dan aku hanya sedang beruntung berhasil mengalahkan mereka," ujar Ye Futian, sambil tersenyum. Dia berusaha bersikap sederhana. Dia hanya mengatakan hal itu karena dia tidak ingin bergabung dengan Tiga Sekolah Terbesar.     

Wang Yurou meliriknya, ia merasa terkejut. Dia bertanya-tanya sejak kapan Ye Futian jadi bersikap sederhana seperti ini. Dia tahu betul betapa sombongnya pria ini. Ditambah lagi, dia berpikir bahwa dengan bakat yang dimiliki oleh Ye Futian, dia tidak akan kesulitan bergabung dengan Tiga Sekolah Terbesar. Dia bisa menjadi murid disana, cepat atau lambat.     

"Oh." Wang Yuqing mengangguk pelan dan berkata kepada pemimpin Keluarga Wang, "Bahkan jika lawannya tidak terlalu kuat, bertarung melintasi perbedaan tingkat Plane tetap saja sulit. Jika kau ingin bergabung dengan Tiga Sekolah Terbesar, kau dapat pergi ke Kota Langit Suci pada awal tahun depan dan mengikuti ujian penerimaan. Tapi kau harus siap secara mental. Ujian untuk penerimaan sekolah mana-pun akan menarik para pemuda terbaik dari seluruh wilayah timur di Negeri Barren. Kau tidak bisa membandingkannya dengan pertarunganmu di Kota Yunyue."     

Wang Yuqing terdengar seperti sedang menasihatinya. Dia adalah kakak dari Wang Yurou dan usianya sedikit lebih tua dari adiknya. Dia juga memiliki tingkat Plane yang lebih tinggi dan merupakan murid resmi dari Tiga Sekolah Terbesar. Bagi seorang kultivator muda yang ingin bergabung dengan sekolahnya, sikap yang ditunjukkan oleh Wang Yuqing ini cukup wajar.     

Ketika mendengar kata-kata dari pemimpin Keluarga Wang, Wang Yuqing berpikir bahwa Ye Futian ingin bergabung dengan Tiga Sekolah Terbesar dan ingin menggunakan kesempatan ini untuk bertemu dengan mereka.     

"Aku mengerti." Ye Futian mengangguk. Dia tidak mempermasalahkan sikap yang ditunjukkan oleh Wang Yuqing. Dia tahu bahwa kata-kata Wang Yuqing memang benar adanya. Kota Langit Suci adalah kota utama di daerah tersebut sementara Tiga Sekolah Terbesar adalah tempat berkumpulnya semua kebanggaan di Kota Langit Suci. Kota itu pasti memiliki semua kultivator elit di Negara Barren yang luas. Hal itu juga bukan sesuatu yang dapat dibandingkan dengan Kota Yunyue.     

"Baguslah kalau begitu. Dengan bakat yang dimiliki oleh Futian, dia tidak akan memiliki masalah bahkan jika dia mengikuti ujian tersebut," ujar pemimpin Keluarga Wang. Dia tentu bisa melihat bahwa Wang Yuqing tidak terlalu tertarik dengan hal ini. Namun, sikapnya memang masuk akal. Tiga Sekolah Terbesar bukan tempat yang biasa dan cucunya hanya seorang murid biasa disana. Dia tidak memiliki status setinggi itu. Mungkin memintanya merekomendasikan Ye Futian bukan sebuah keputusan yang tepat.     

"Oh benar, kita terus menerus berbicara tentang Futian. Yuqing, mengapa kau tiba-tiba kembali?" tanya pemimpin Keluarga Wang. Ketika seseorang bergabung dengan Tiga Sekolah Terbesar, mereka akan memiliki kesempatan untuk memasuki Sage Plane yang legendaris. Karena itu, para senior dari empat pasukan besar di Kota Yunyue tidak akan berani mengganggu para murid mereka yang berkultivasi disana. Seolah-olah mereka telah melupakan masa lalu mereka dan hanya fokus pada kultivasi.     

Mereka tidak akan memanggil murid-murid mereka disana untuk kembali bahkan untuk hal-hal penting seperti pertempuran empat pasukan besar. Sumber daya untuk berkultivasi memang penting tetapi hal itu tidak dapat dibandingkan dengan para murid yang berkultivasi di Tiga Sekolah Terbesar.     

Begitu salah satu pasukan mendapatkan seorang Sage terlebih dahulu, pertempuran akan langsung berakhir. Pertempuran itu akan menjadi tidak berarti lagi. Selain itu, bahkan jika seseorang tidak mampu memasuki tingkat Plane tersebut, mereka setidaknya bisa menjadi seorang Noble kelas atas yang kuat. Bagi mereka, pertempuran empat pasukan besar adalah hal biasa yang tidak begitu penting. Setelah memperluas dunia mereka, orang-orang seperti Wang Yuqing tidak akan peduli lagi dengan hal seperti itu. Karena itu, meskipun mereka mendengar bahwa penampilan Ye Futian sangat luar biasa, Wang Yuqing tidak merasa terkesan. Dia hanya merasa bahwa Ye Futian cukup berbakat dan dapat memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Tiga Sekolah Terbesar jika dia mengikuti ujian penerimaan. Tapi dia hanya berpikiran sampai disitu. Dia tidak perlu merasa peduli apakah Ye Futian berhasil atau tidak.     

"Sekolah kami memberikan sebuah misi dan kebetulan tempatnya dekat dengan Kota Yunyue, jadi kami datang untuk berkunjung. Bukan hanya kami yang datang kemari. Masih banyak orang yang akan datang. Shang Yunfeng dari Sekolah Blazing Sun juga telah kembali. Ia semestinya sudah berada di Serikat Pedagang Yunyue bersama murid-murid lainnya."     

Tiga Sekolah Terbesar dari Kota Langit Suci adalah Sekolah Blazing Sun, Sekolah Bright Moon, dan Sekolah Starry. Wang Yuqing sendiri berkultivasi di Sekolah Starry. Semua orang yang hadir bersamanya juga berkultivasi disana Mereka semua adalah murid-murid dari sekolah yang sama.     

Serikat Pedagang Yunyue juga memiliki seorang murid yang berkultivasi di Tiga Sekolah Terbesar. Shang Yunfeng, yang disebutkan oleh Wang Yuqing barusan, sedang berkultivasi di Sekolah Blazing Sun.     

"Misi seperti apa itu? Apakah kami bisa membantu?" tanya pemimpin Keluarga Wang. Jika Wang Yuqing membutuhkan sumber daya dari Keluarga Wang, ia akan memberikan semuanya.     

"Tidak, kami bukan pasukan utama dalam misi ini," Wang Yuqing menjelaskan. "Banyak kakak senior kami yang akan datang. Mereka adalah pasukan utama dalam misi ini. Kami hanya mengikuti mereka untuk menantang diri kami sendiri dan melihat apakah kami akan memiliki kesempatan untuk membantu."     

Sebagai salah satu dari pasukan besar, Tiga Sekolah Terbesar memiliki banyak misi yang menantang selain fokus untuk berkultivasi.     

"Naga Iblis?" Kedua mata pemimpin Keluarga Wang berbinar ketika dia mendengar kata-kata Wang Yuqing. Jika tokoh-tokoh penting datang kemari dan tempat itu berada tidak jauh dari Kota Yunyue, mereka pasti menuju tempat itu— Sarang Naga Iblis yang mengerikan.     

"Ya." Wang Yuqing mengangguk.     

"Apakah rumput itu sudah tumbuh sempurna?" tanya pemimpin Keluarga Wang. Sebagai seorang pemimpin dari pasukan besar di Kota Yunyue, dia jelas mengetahui apa yang dimiliki oleh Sarang Naga Iblis. Dia juga mengetahui bahwa Tiga Sekolah Tebesar mengincar rumput tersebut. Mereka tidak ingin orang lain mendapatkannya.     

Mereka sedang menunggu rumput itu tumbuh dengan sempurna.     

"Belum." Wang Yuqing menggelengkan kepalanya. "Tapi setengah bulan yang lalu, seseorang masuk kesana untuk menjaganya."     

Pemimpin Keluarga Wang tampak terkejut. Seseorang berani mencuri rumput itu dari penjaganya? Siapa yang berani mengambil benda yang diinginkan oleh Tiga Sekolah Terbesar?     

"Siapa yang berani melakukan hal seperti itu?" tanya sang pemimpin.     

"Kami belum mengetahuinya secara pasti, tapi menurut informasi, dia berada di puncak Noble Plane. Dia memiliki wajah yang tampan dan terlihat seperti orang terpelajar. Tidak ada seorang-pun yang bertugas menjaga Sarang Naga Iblis mampu mengatasinya, tapi kami tidak tahu siapa identitasnya. Informasi tersebut mengatakan bahwa ia mungkin saja seorang kultivator tanpa nama," ujar Wang Yuqing. "Karena itu, orang-orang yang dikirim kali ini sebagian besar berada di puncak Noble Plane, mendekati Sage Plane."     

Ekspresi Ye Futian berubah menjadi aneh ketika mendengar kata-kata itu. Puncak Noble Plane, tampan, seperti orang terpelajar, kultivator tanpa nama... Dia memikirkan seseorang. Ini tidak mungkin sebuah kebetulan, bukan?     

Yu Sheng jelas memikirkan hal yang sama. Dia melirik ke arah Ye Futian.     

"Apakah Sarang Naga Iblis benar-benar memiliki seekor naga di dalamnya?" Ye Futian bertanya.     

Wang Yuqing meliriknya. Pemimpin Keluarga Wang mengangguk. "Disana terdapat seekor naga yang sangat kuat. Futian, mengapa kau bertanya tentang hal itu?"     

"Tidak ada apa-apa, saya hanya ingin tahu." Ye Futian tersenyum dan mengedipkan matanya. Ketika dia berkultivasi di Pondok, dia sangat ingin makan daging naga. "Bolehkah aku pergi denganmu?" Ye Futian bertanya pada Wang Yuqing. Dia ingin melihatnya secara langsung.     

"Apa yang akan kau lakukan disana?" Wang Yuqing bertanya.     

"Aku baru saja tiba di Negeri Barren dan belum pernah melihat hal-hal seperti ini. Aku ingin melihat dunia ini." Ye Futian tersenyum lebar. Wajahnya yang tampan terlihat sangat meyakinkan. Orang-orang akan berpikir bahwa dia hanyalah seorang pemuda yang polos dan naif.     

Kedua mata Wang Yuqing berbinar saat dia berpikir.     

"Yuqing, karena Futian ingin melihatnya, bawa saja dia bersamamu," ujar pemimpin Keluarga Wang. "Dia juga ingin pergi ke Kota Langit Suci. Dia bisa pergi bersamamu." Baginya, Wang Yuqing masih belum terbiasa dengan kehadiran Ye Futian. Jika mereka bepergian bersama, dia bisa melihat betapa hebatnya pemuda ini. Mereka mungkin bisa menjadi teman dekat dan juga memperdalam hubungan mereka.     

Wang Yuqing melirik ke arah teman-temannya. Jelas, dia tidak bisa memutuskan hal ini seorang diri.     

"Baguslah kalau dia berpikiran seperti itu. Melihat dunia luar jauh lebih baik daripada tetap tinggal disini. Kita bisa pergi bersamanya," ujar seorang pemuda disamping Wang Yuqing, sambil tersenyum. Dia adalah Jiang Nan. Dia berada di Arcana Plane tingkat atas dan dia adalah pemimpin dari murid-murid di tingkat Arcana Plane.     

"Karena Kakak Senior Jiang berkata demikian, kami akan membawanya untuk melihat dunia luar." Murid-murid lainnya mengangguk.     

Wang Yuqing melirik ke arah Ye Futian. "Kami bisa membawamu, tapi ingat, kau harus mematuhi perintah kami. Kau tidak boleh membuat masalah. Kami berkultivasi di Sekolah Starry. Jika kau bisa bergabung dengan kami di masa depan, kami bisa memberimu beberapa saran."     

"Terima kasih. Kapan kita akan pergi?" Ye Futian mengangguk dan tersenyum. Dia harus bersikap sederhana di depan orang-orang ini.     

"Besok pagi," ujar Wang Yuqing.     

"Baiklah." Ye Futian mengangguk. Kemudian dia melihat ke arah pemimpin Keluarga Wang. "Senior, saya mungkin tidak akan kembali setelah pergi esok hari. Jaga diri anda baik-baik."     

"Bagus, kau bisa pergi bersama Yuqing ke Kota Langit Suci." Pemimpin Keluarga Wang mengangguk dan tersenyum. "Kau akan terkenal setelah pergi kesana. Aku menantikan kabar darimu."     

"Terima kasih, senior." ujar Ye Futian, sambil mengangkat gelasnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.