Legenda Futian

Mencari Kesenangan?



Mencari Kesenangan?

0Diantara banyak kamar di Paviliun Celestial, terdapat sebuah kolam yang sangat jernih. Dari masing-masing kamar, terdapat sebuah jalan menuju area pusat di kolam tersebut, dimana para tamu di Paviliun Celestial dapat menikmati makanan-makanan lezat. Kolam itu disebut sebagai Kolam Peri. Tentu saja, orang asing juga bisa datang ke Kolam Peri untuk ikut menyantap makanan, tetapi biayanya akan sangat mahal. Meskipun demikian, masih banyak orang yang minum-minum dan mengobrol di Kolam Peri saat ini. Kota Langit Suci yang sangat luas ini jelas memiliki banyak orang-orang kaya di dalamnya.     

Hari ini, Jiang Nan juga bersikap murah hati dan mengundang beberapa rekan-rekannya ke Kolam Peri untuk bersenang-senang.     

"Suasana ini... Aku merasa seperti sedang makan di negeri dongeng," seseorang memuji tempat tersebut. Dia melihat ke arah sebuah panggung di bagian tengah Kolam Peri dimana sekelompok wanita sedang menari dengan anggun. Pakaian dan gaun mereka yang berwarna putih berayun dengan elegan di udara. Di tengah-tengah kelompok tersebut, terdapat seorang wanita yang wajahnya ditutupi dengan cadar. Saat dia memainkan guqin, alunan musik yang merdu langsung menyebar, membuat orang-orang yang mendengarnya menjadi santai. Dengan suasana seperti itu, tidak mengherankan kalau Paviliun Celestial akan mengenakan biaya sangat banyak untuk sekedar makan disini.     

"Senior, kami harus mengucapkan terima kasih padamu karena telah memberi kami kesempatan untuk merasakan suasana di Paviliun Celestial secara langsung." Seseorang lainnya ikut tersenyum.     

Ekspresi puas muncul di wajah Jiang Nan. Sambil melihat ke arah Wang Yuqing, dia tersenyum dan bertanya, "Yuqing, bagaimana pendapatmu tentang tempat ini?" Tujuan utamanya hari ini adalah untuk membuat Wang Yuqing merasa senang.     

"Tempat ini memang sangat indah," Wang Yuqing mengangguk. Bahkan para wanita yang memainkan guqin dan menari terlihat sangat menawan. Di samping Kolam Peri, ada juga beberapa jembatan yang menopang beberapa loteng di udara, menghasilkan sebuah pemandangan yang indah.     

"Perjamuan di Kolam Peri semuanya terdiri dari makanan-makanan lezat yang mahal. Anggur dan hidangan disini semuanya dicampur dengan Rumput Naga dan akan sangat bermanfaat untuk kultivasi. Bukan hanya suasana di tempat ini yang luar biasa. Orang biasa mungkin tidak akan memiliki kesempatan untuk datang kemari seumur hidup mereka," ujar Jiang Nan, sambil tersenyum. Dia melihat ke arah loteng di atas jembatan-jembatan tersebut dan menambahkan, "Orang-orang yang bisa makan di loteng itu pasti orang-orang dengan status bangsawan. Mereka dapat melihat kita dari sana, tetapi kita tidak dapat melihat apa-pun yang terjadi di loteng tersebut."     

"Oke," Wang Yuqing mengangguk pelan, sambil bertanya-tanya orang macam apa yang berada di loteng tersebut. Kemudian dia melihat ke arah lainnya. Terdapat banyak orang di Kolam Peri, tetapi tempat itu sangat besar dan luas. Setiap meja akan menempati banyak ruang dan mereka sama sekali tidak akan terpengaruh oleh orang-orang dari meja lainnya.     

Orang-orang yang hadir disini memiliki temperamen yang luar biasa.     

Tiba-tiba, sebuah gelombang kebisingan meledak di tengah suasana yang sunyi. Banyak orang melihat ke arah sumber suara dan melihat sekelompok orang berjalan mendekat di kejauhan.     

Seseorang di yang berada di bagian depan kelompok itu adalah seorang gadis yang berusia sekitar 13 atau 14 tahun. Jelas, statusnya tidak dapat diragukan lagi.     

"Dia adalah sang gadis naga dari Gunung Barat. Dia benar-benar datang kemari. Mungkinkah Paviliun Celestial dibeli untuk dirinya?" seseorang bertanya.     

"Sang gadis naga dari Gunung Barat?" Jiang Nan, Wang Yuqing, dan teman-teman mereka melihat ke arah tersebut. Ketika melihat hawa kehadiran dari gadis tersebut, mereka menghela napas dalam hati. Mereka telah mendengar bahwa gadis naga itu juga akan bergabung dengan Sekolah Starry untuk berkultivasi pada tahun depan. Pada saat itu, dia dapat dianggap sebagai junior mereka. Namun, di Kota Langit Suci hubungan seperti itu terlalu umum dan tidak istimewa sama sekali.     

Wang Yuqing dan teman-temannya tahu bahwa puteri kecil dari Klan Naga Gunung Barat adalah seseorang yang berasal dari dunia yang benar-benar berbeda dari mereka.     

Wang Yuqing berasal dari salah satu empat pasukan besar di Kota Yunyue. Namun, latar belakangnya benar-benar tidak ada apa-apanya jika berhadapan dengan Klan Naga Gunung Barat, perbedaannya seperti membandingkan antara seekor gajah dan semut.     

Gadis naga itu adalah seseorang yang tidak akan pernah berhubungan dengan dirinya bahkan jika dia menginginkannya.     

"Sepertinya mereka adalah tim manajemen dari Paviliun Celestial. Mengapa gadis naga itu mengumpulkan mereka semua?" seseorang bertanya dengan suara pelan. Mereka tiba-tiba memiliki pemikiran yang aneh. Mungkinkah pembelian Paviliun Celestial bukanlah keputusan dari Klan Naga, tetapi keputusan yang sembrono dari gadis naga tersebut?     

"Sebenarnya aku mendengar beberapa rumor. Ketika Klan Naga membeli Paviliun Celestial, tidak ada perintah yang diberikan secara langsung oleh pihak Gunung Barat. Sebaliknya, perintah itu diberikan secara langsung dari Istana Barat, itulah sebabnya hal ini terjadi," ujar seseorang, sambil tersenyum. Ekspresi aneh muncul di wajah semua orang. Banyak orang telah mengetahui bahwa gadis naga itu sedang berkultivasi di Istana Barat saat ini. Jika perintah itu diberikan dari Istana Barat, kemungkinan besar dia adalah orang yang telah memutuskan untuk membeli Paviliun Celestial.     

Setelah gadis naga dan kelompok itu meninggalkan tempat tersebut dan berjalan ke bagian dalam dari Paviliun Celestial, seseorang bertanya, "Mengapa dia membeli Paviliun Celestial?"     

"Aku dengar dia ingin memberikan tempat ini kepada seseorang sebagai hadiah," jawab orang itu, sambil tersenyum.     

"Hadiah?" Ekspresi semua orang menjadi semakin aneh. Sangatlah luar biasa untuk memberikan Paviliun Celestial sebagai hadiah. Namun, gadis naga itu baru berusia sekitar 13 atau 14 tahun. Kenapa dia memberikan Paviliun Celestial kepada seseorang?"     

Banyak orang tidak dapat memahami apa alasannya. Jiang Nan yang duduk disana tersenyum dan berkata, "Dunia dari gadis naga itu adalah sesuatu yang tidak kita mengerti, dan tidak pernah bisa kita mengerti."     

"Kau benar," ujar seseorang.     

Kemudian, semua orang kembali menikmati makanan mereka. Mengapa mereka harus peduli tentang banyak hal?     

…     

Pada saat ini, Ye Futian lebih memilih untuk menunggu di luar Paviliun Celestial daripada mengikuti Long Ling'er ke dalam.     

Di kejauhan, terdengar suara pekikan yang panjang. Elang Angin Hitam, dengan tiga orang berada di punggungnya, turun dari atas langit dan mendarat di hadapan Ye Futian. Mereka adalah Yu Sheng, Ye Wuchen, dan Loulan Xue.     

Elang Angin Hitam dan Ye Futian saling terhubung melalui pikiran mereka. Sebelum Ye Futian tiba di tempat ini, dia sudah memerintahkan Elang Angin Hitam untuk membawa teman-temannya kemari.     

"Bukankah kau telah memutuskan untuk tidak tinggal disini?" Loulan Xue bertanya pada Ye Futian.     

Hari itu, setelah Ye Futian melihat biaya menginap di tempat ini, dia memutuskan untuk pergi. "Sekarang kita akan tinggal disini," ujar Ye Futian, sambil tersenyum. "Ayo kita pergi."     

Ketiganya menatap ke arah Ye Futian dengan ekspresi aneh di wajah mereka masing-masing. Kemudian, Loulan Xue mengambil satu langkah ke depan dan berkata, "Hari itu setelah kau dibawa pergi, aku bertanya pada orang-orang dan menemukan fakta bahwa kelompok itu berasal dari Klan Naga Gunung Barat. Gadis itu adalah sang puteri dari Klan Naga, yang merupakan sebuah klan besar di Kota Langit Suci."     

"Klan Naga Gunung Barat." Ye Futian tampaknya telah mendengar nama ini sebelumnya. Kelompok itu berjalan ke dalam Paviliun Celestial, dimana salah satu pelayan Long Ling'er sedang menunggunya. Ketika melihat kedatangan Ye Futian, dia berteriak, "Tuan Ye." Kemudian, dia berbalik dan berkata kepada seorang wanita di sampingnya, "Antar mereka."     

Wanita itu berusia sekitar 20 tahun dan terlihat polos serta imut. Namanya adalah Shen Yu dan dia bekerja di Paviliun Celestial. Ketika Shen Yu melihat Ye Futian, dia langsung mengenali mereka semua. Bagaimanapun juga, mereka telah meninggalkan kesan mendalam di benaknya ketika mereka terakhir kali bertemu.     

Beberapa hari yang lalu, Ye Futian dan teman-temannya datang ke Paviliun Celestial dan mengatakan bahwa mereka akan menginap disini. Namun, setelah Shen Yu memberi tahu mereka biaya menginap disini, Ye Futian mengatakan bahwa para kultivator harus menanggung penderitaan dan tidak boleh terlalu menikmati diri mereka sendiri, setelah itu dia berbalik dan pergi. Tidak lama kemudian, Shen Yu tidak bisa menahan tawa. Namun, pada saat ini, Ye Futian menatapnya dengan senyuman kecil di wajahnya, sama persis seperti bagaimana dia memandangnya pada hari itu. Karena itu, dia tidak berani menatap Ye Futian secara langsung. Bagaimanapun juga, pelayan itu datang dengan orang-orang dari Klan Naga yang baru saja datang, sekaligus pemilik dari Paviliun Celestial saat ini.     

"Baiklah," dia mengangguk pelan, tidak berani menatap ke arah Ye Futian. Kemudian, dia berbalik dan mengantarkan mereka ke dalam paviliun.     

Shen Yu berjalan di bagian depan dan jantungnya berdegup kencang karena merasa cemas. Tanpa dia sadari, Ye Futian berjalan menghampirinya. Sambil tersenyum, dia bertanya, "Siapa namamu?"     

"Nama saya Shen Yu." Shen Yu menundukkan kepalanya, tidak berani menatap ke arah Ye Futian.     

"Namaku Ye Futian."     

"Baik," Shen Yu mengangguk pelan.     

"Apakah kau sedang kepanasan? Mengapa wajahmu berwarna merah?" Ye Futian bertanya, sambil tersenyum.     

Ketika mendengar kata-kata Ye Futian, wajah Shen Yu menjadi semakin merah ketika dia menjelaskan dengan suara pelan, "Mungkin saya memang sedang kepanasan."     

Pelayan yang berada di sebelah mereka menatap ke arah mereka dengan ekspresi aneh di wajahnya. Apa yang sedang mereka bicarakan? Baik Loulan Xue maupun Yu Sheng memandang ke arah Ye Futian dengan tatapan mata yang menghina. Benar-benar sandiwara yang buruk... Jelas, dia menggoda Shen Yu dengan sengaja.     

Kelompok itu berjalan menyusuri jalan yang panjang dan Shen Yu terus menundukkan kepalanya di sepanjang jalan. Peristiwa yang terjadi hari itu membuatnya merasa canggung sekarang. Dia juga sedang menebak-nebak hubungan antara Ye Futian dan Klan Naga Gunung Barat.     

Tiba-tiba, seseorang berteriak, "Ye Futian."     

Ye Futian berhenti dan melihat di sepanjang jalan ketika dia melihat beberapa wajah yang tidak asing di perjamuan Kolam Peri. Mereka adalah Wang Yuqing dan Jiang Nan.     

"Mengapa kau berada disini?" Wang Yuqing bertanya. Dia tahu dengan jelas tempat seperti apa Paviliun Celestial itu. Ye Futian benar-benar muncul di depannya saat ini.     

Selain Wang Yuqing, ekspresi aneh juga muncul di wajah Jiang Nan dan teman-temannya yang lain.     

"Aku berencana untuk menginap disini selama beberapa hari," jawab Ye Futian.     

"Beberapa hari?" Ekspresi Wang Yuqing langsung berubah. Bahkan dengan tingkat Plane dan statusnya, dia tidak pernah berani memasuki Paviliun Celestial. Di sisi lain, Ye Futian akan menginap disini selama beberapa hari.     

"Apa kau sudah gila? Apakah kau tahu berapa biaya untuk menginap di tempat ini selama sehari?" ujar Wang Yuqing, sambil menatap ke arah Ye Futian. "Aku membawamu ke Kota Langit Suci agar kau berkultivasi, bukan untuk mencari kesenangan. Jika kau menjadi ketagihan akan hal ini, bagaimana kau bisa menjadi semakin kuat?"     

Jiang Nan tampaknya ikut tertarik pada apa yang terjadi saat ini. Idiot ini benar-benar datang ke Paviliun Celestial untuk menginap.     

"Apakah hal ini yang disebut sebagai 'menikmatinya selagi bisa'?" Dia memang seorang pria yang menarik.     

"Kakekku menyuruhku untuk menjagamu, tetapi watakmu sebenarnya sangat buruk!" Wang Yuqing merasa kesal karena Ye Futian menghabiskan sumber dayanya di Paviliun Celestial. Menurutnya, Ye Futian jelas sedang mencari kesenangan dan kenikmatan sesaat di tempat ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.