Bakat
Bakat
Saat ini, ketika dia melihat Ye Futian di Paviliun Celestial, dia masih memiliki sikap seperti itu. Hal ini menyebabkan Ye Futian tidak bisa berkata-kata.
Di sampingnya, pelayan dari Long Ling'er bertanya, "Siapa dia?" Dia terlihat bingung; dia telah melihat perilaku Ye Futian di Istana Barat. Ye Futian tidak lebih lemah dari Long Ling'er dan telah benar-benar mengendalikannya. Long Ling'er bahkan terlihat sangat akrab dengan memanggilnya "Kakak Futian" sejak saat itu. Sekarang, dia telah dihina oleh seorang wanita. Terlebih lagi, wanita itu terlihat sombong, seolah-olah wajar saja dia memarahi Ye Futian.
"Temanku," ujar Ye Futian, sambil tersenyum masam.
"Siapa yang kau sebut sebagai temanmu itu?" Wang Yuqing berkata dengan nada serius. "Jika kakekku tidak memintaku untuk menjagamu, aku bahkan tidak akan membawamu ke Kota Langit Suci. Namun, kakekku benar-benar salah menilaimu. Sayang sekali bahwa dia benar-benar memiliki harapan besar untukmu."
"Semua orang memiliki kehidupan mereka sendiri. Jika dia ingin menurunkan harga dirinya, dia akan mengurusnya sendiri. Yuqing, mengapa kau harus marah?" ujar Jiang Nan yang berada di sampingnya, sambil tersenyum. Banyak orang yang sedang makan di Kolam Peri melihat ke arah tersebut dan tampaknya mereka tertarik pada apa yang sedang terjadi saat ini.
Ye Futian semakin tidak bisa berkata-kata. Dia memberi Wang Yuqing beberapa batu spiritual ketika mereka tiba di Kota Langit Suci justru karena dia tidak ingin Wang Yuqing berpikir bahwa dia telah membantunya. Dia tidak ingin berhutang budi padanya. Namun, Ye Futian masih mengingat hubungan yang dia miliki dengan Keluarga Wang. Lagipula, pemimpin Keluarga Wang benar-benar baik padanya dan karena itu dia tidak ingin hubungan antara Wang Yuqing dan dirinya menjadi terlalu buruk.
"Karena kita tidak berteman, tolong berhenti mengomentari urusanku." Setelah Ye Futian mengatakan hal itu, dia pergi meninggalkan mereka.
"Kau..." Ketika melihat sikap Ye Futian, ekspresi Wang Yuqing menjadi semakin serius. Kemudian, dia menambahkan, "Benar-benar orang yang tidak tahu berterima kasih."
"Yuqing, aku sudah mengatakan bahwa kalian bahkan tidak berasal dari dunia yang sama. Kau tidak perlu berbicara dengannya. Percuma saja kau marah dengan orang seperti itu," Jiang Nan berusaha menghibur.
"Benar. Kita datang kemari untuk bersenang-senang. Jangan biarkan hal ini merusak suasana hatimu," ujar orang lain di samping mereka.
"Ya tapi ketika aku memikirkan tentang bagaimana kakekku sangat berharap padanya, aku masih merasa marah padanya," ujar Wang Yuqing. "Awalnya aku berharap dia setidaknya akan berusaha keras. Tahun ini akan segera berakhir dan dia masih memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Tiga Sekolah Terbesar tahun depan. Jika dia benar-benar bisa bergabung, aku tidak keberatan membantunya berkultivasi. Tapi sekarang... Lupakan saja. Apa hubungannya denganku? " Lalu, dia menggelengkan kepalanya.
"Kemarilah dan coba hidangan ini. Hidangan ini terbuat dari Jamur Ganoderma Api dan dapat bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki bakat dalam menggunakan elemen api." Jiang Nan tersenyum dan membantu Wang Yuqing untuk mengisi mangkuknya. Untunglah Wang Yuqing bisa melihat sendiri orang seperti apa Ye Futian itu. Sejak awal, Jiang Nan tidak menyukai Ye Futian; dia hanyalah seorang pecundang yang sedikit tampan.
Di arah lain, Ye Futian dan kelompoknya sudah melangkah ke area villa.
Shen Yu yang selama ini terus menundukkan kepalanya, kini juga ikut mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Ye Futian dengan penuh rasa ingin tahu. Dia bertanya-tanya orang seperti apa sebenarnya Ye Futian itu. Ketika dia melihatnya untuk pertama kali, pria ini tidak mampu untuk menginap di Paviliun Celestial tetapi ia masih ingin menjaga wibawanya. Ketika dia melihatnya untuk kedua kalinya, dia ditemani oleh seorang pelayan dari puteri Klan Naga. Jelas, dia datang bersama Long Ling'er. Namun, belum lama ini dia telah dipermalukan dengan konyol seolah-olah dia hanya orang yang tidak penting yang memiliki reputasi buruk. Apakah dia sebenarnya adalah seseorang yang berhasil mendapatkan koneksi dengan pasukan-pasukan kuat?
"Jika kau terus menatapku seperti ini, aku akan menjadi salah paham."
Ye Futian memandang ke arah Shen Yu, sambil menyeringai. Shen Yu tertegun, setelah itu dia tersipu malu dan mengalihkan pandangan dari Ye Futian. Pria ini benar-benar tidak tahu malu, pikirnya. Tapi dia memang sangat tampan.
Kelompok itu tiba di suatu kamar tertentu, yang merupakan kamar terbaik di Paviliun Celestial. Banyak orang sudah berada disini.
Long Ling'er sedang berbincang-bincang dengan orang lain disana. Ketika menyadari bahwa Ye Futian telah tiba, dia tersenyum lebar dan berlari ke arah Ye Futian. "Kakak Futian, mengapa kau sangat lambat? Disini sangat membosankan!"
Lalu, dia memegang lengan Ye Futian. Dalam sekejap, banyak orang menatap ke arah Ye Futian. Orang-orang yang telah hadir di Paviliun Celestial sebagian besar berasal dari Klan Naga. Ketika melihat Long Ling'er terlihat sangat akrab dengan seorang pemuda yang berada di hadapan mereka, mereka langsung tercengang.
Sejak kapan iblis kecil itu begitu mudah dikendalikan?
Shen Yu memandang ke arah Ye Futian dengan ekspresi keheranan di wajahnya. Dia jelas mengetahui siapa gadis itu. Bahkan pemilik Paviliun Celestial yang sebelumnya hanya bisa menundukkan kepalanya di hadapan gadis itu dan menyapanya dengan sopan. Sang gadis naga dari Klan Naga, tanpa bermaksud melebih-lebihkan, adalah salah satu gadis yang paling kuat di Kota Langit Suci. Dia adalah putri tunggal dari orang tuanya di Klan Naga, dan juga anggota favorit dari pemimpin Klan Naga sebelumnya.
Hubungan antara sang gadis naga dan Ye Futian terlihat sangat baik. Namun beberapa saat yang lalu, Ye Futian benar-benar telah dipermalukan oleh seorang wanita.
"Hentikan." Ye Futian membelalakkan matanya pada Long Ling'er. Apakah gadis ini ingin membunuhku? Tidak masalah jika dia bermain-main di Istana Barat, tapi disini...
"Tuan Ye," Yang Xing, yang sedang berada di bagian depan, berteriak. Kemudian, dia berkata kepada yang lainnya, "Di masa depan ketika kalian bekerja di Paviliun Celestial, kalian semua akan mematuhi perintah dari Tuan Ye. Dia adalah pemilik Paviiliun Celestial yang baru."
Banyak orang tampak terkejut. Ketika mereka mendengar berita bahwa Long Ling'er telah membeli Paviliun Celestial untuk diberikan kepada seseorang sebagai hadiah, mereka sudah sangat terkejut. Mereka tidak menyangka bahwa orang tersebut masih sangat muda.
Shen Yu kembali merasa bingung. Orang yang bahkan tidak mampu untuk menginap di Paviliun Celestial sebelumnya, kini telah menjadi pemilik baru dari tempat tersebut.
"Kenapa kalian tidak menyapa pemilik tempat ini?" Long Ling'er mengarahkan jarinya pada kerumunan orang di hadapannya.
Dalam sekejap, semua orang membungkuk hormat dan berteriak, "Salam, Tuan Ye."
"Tuan Ye, jika kau memiliki sesuatu untuk disampaikan kepada mereka, silahkan berbicara," ujar Yang Xing.
Ye Futian berbalik dan berkata kepada Loulan Xue, "Loulan, kemarilah." Loulan Xue berjalan mendekat, ia juga merasa terkejut. Ye Futian telah dibawa pergi dengan paksa oleh sekelompok orang, namun selain ia terlihat baik-baik saja, dia benar-benar berhasil membuat hubungan yang baik dengan mereka.
"Di masa depan, dia akan bertanggung jawab atas Paviliun Celestial. Kalian semua akan mematuhi perintahnya," ujar Ye Futian.
"Baik, Tuan Ye," semua orang mengangguk.
"Shen Yu," teriak Ye Futian. Shen Yu tertegun dan dia mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah Ye Futian. Kenapa Ye Futian memanggilnya?
Sambil tersenyum, Ye Futian menatapnya dan berkata, "Shen Yu, kau sudah lama bekerja di Paviliun Celestial. Di masa depan, kau akan membantu Loulan untuk mengelola tempat ini."
Ketika mendengar kata-kata Ye Futian, Shen Yu benar-benar merasa bingung. Dia mengedipkan matanya, ia tidak begitu mengerti apa yang sedang terjadi saat ini. Selama ini dia hanya menjadi seorang resepsionis di Paviliun Celestial. Pada saat ini, Ye Futian telah menyuruhnya untuk mengelola Paviliun Celestial. Apa dia sedang bercanda?
Ketika menyadari bahwa Shen Yu sedang memandangnya dengan tatapan kosong, Ye Futian tersenyum dan berkata, "Kenapa? Kau tidak bersedia?"
"Tentu saja aku bersedia..." Shen Yu menggelengkan kepalanya dan bertanya dengan gugup, "Apakah anda benar-benar memberikan posisi itu pada saya?" Dia menatap ke arah Ye Futian dengan tegas seolah-olah dia merasa takut bahwa Ye Futian hanya sedang bercanda.
"Apakah aku terlihat seperti orang yang sering berbohong?" Ye Futian menjawabnya, sambil tersenyum.
"Anda tidak berbohong padaku?" Kedua mata Shen Yu langsung berkaca-kaca dan dia tampak sangat bersemangat. Dia merasa khawatir bahwa Ye Futian menggodanya dengan sengaja karena peristiwa yang terjadi terakhir kali.
"Jika kau tidak bersedia, lupakan saja," ujar Ye Futian dengan ekspresi serius di wajahnya.
"Saya bersedia!" Shen Yu dengan cepat menanggapinya. Baru saat itu, Ye Futian tersenyum.
Jantung Shen Yu berdegup kencang dan dia tidak bisa menenangkan diri. Dia sudah lama bekerja disini dan tentu saja mengetahui tempat seperti apa itu Paviliun Celestial. Jika dia bisa mengelola Paviliun Celestial, dia pasti akan menjadi sukses di masa depan. Tetapi dia masih merasa bahwa keseluruhan rangkaian peristiwa ini sangat dramatis.
Ye Futian memutuskan untuk memilih Shen Yu karena dia membutuhkan seseorang yang sudah sangat mengenal Paviliun Celestial untuk membantu Loulan Xue. Meskipun Shen Yu telah mengejeknya di pertemuan mereka sebelumnya, wanita itu tidak memiliki niat jahat. Sebaliknya, Shen Yu terlihat cukup polos. Jelas lebih baik bagi Ye Futian untuk memilih seseorang yang bersikap polos dan sederhana.
Tentu saja, alasan utama Ye Futian memilihnya adalah karena Shen Yu terlihat cukup cantik ketika dia tersenyum...
"Paman Yang, satu hal lagi," ujar Ye Futian, sambil menatap ke arah Yang Xing. "Bisakah kau meminta mereka untuk merahasiakan semua ini?" Sebagai orang yang selalu bersikap sederhana, Ye Futian tidak suka menarik terlalu banyak perhatian.
"Baiklah," Yang Xing mengangguk, setelah itu dia memberitahu semua orang tentang hal tersebut. Kemudian, dia meminta mereka semua untuk pergi, hanya menyisakan Shen Yu di tempat itu.
"Loulan, apakah kau sudah menyelesaikan tugas yang kuberikan padamu?" Ye Futian bertanya.
"Sudah," Loulan Xue mengangguk.
"Jika kau membutuhkan sumber daya untuk berkultivasi, pergilah dan pilih yang terbaik," ujar Ye Futian, sambil tersenyum. Senang rasanya menjadi kaya raya dalam kurun waktu satu malam.
Apa tujuan mereka datang ke Kota Langit Suci? Yaitu untuk berkultivasi dan menjadi lebih kuat. Karena mereka telah memiliki sumber daya dari Paviliun Celestial pada saat ini, mereka jelas akan menggunakannya untuk berkultivasi.
"Baiklah," Loulan Xue mengangguk.
"Dia adalah..." Long Ling'er menatap ke arah Loulan Xue.
"Pelayan," jawab Loulan Xue. Dia sudah pernah mendengar kesalahpahaman ini di masa lalu.
"Wow, Kakak Futian kau benar-benar luar biasa." Long Ling'er menatap ke arah Ye Futian dengan kagum. Bahkan pelayannya terlihat sangat menawan.
"Ayo kita pergi dan makan bersama-sama." Ye Futian menyadari tatapan aneh dari Long Ling'er dan tidak bisa berkata-kata. Gadis itu masih sangat muda. Apa yang sedang dia pikirkan?
"Baiklah!" Long Ling'er terkekeh, setelah itu dia meraih lengan Ye Futian dan menariknya keluar. Ye Futian berbalik dan berkata, "Makanlah sepuasnya."
Yang Xing dan orang-orang yang berada di samping Long Ling'er mengikuti gadis itu dari belakang, meninggalkan Yu Sheng dan Ye Wuchen yang hanya bisa melihat mereka pergi meninggalkan tempat tersebut.
"Luar biasa." Ekspresi Yu Sheng juga dipenuhi dengan kekaguman. Sepertinya tidak ada wanita di dunia ini yang tidak bisa dihadapi oleh Ye Futian.
Ye Wuchen yang jarang berbicara juga bergumam, "Itu memang bakatnya." Yu Sheng mengangguk dengan ekspresi serius di wajahnya. Itu memang bakat yang dimiliki oleh Ye Futian.
Long Ling'er dan Ye Futian berjalan keluar dari tempat tersebut. Sambil memegang lengan Ye Futian, Long Ling'er berkata, "Kakak Futian, apakah kau ingin mempertimbangkan untuk bergabung dengan Sekolah Starry denganku? Aku akan membeli dua penginapan terbaik lainnya untukmu."
"Jika aku pergi kesana, bagaimana caraku berkultivasi?" Ye Futian membelalakkan matanya pada Long Ling'er.
"Aku akan membawamu bersamaku," ujar Long Ling'er.
"Membawaku?" Ye Futian tidak bisa berkata-kata. Kemudian, dia memindahkan tangan Long Ling'er dan berkata, "Kau adalah seorang puteri dari Klan Naga, dan aku adalah pendamping musikalmu. Pikirkan citramu di dunia luar."
"Aku tidak peduli tentang hal itu," ujar Long Ling'er dengan acuh tak acuh.
"Sebuah fakta bahwa kau tidak peduli bukan berarti orang lain juga tidak peduli akan hal tersebut. Selain itu, jika orang-orang di keluargamu mengetahui bahwa kau telah memberikan Paviliun Celestial kepadaku, mereka pasti tidak akan membiarkannya begitu saja," ujar Ye Futian.
"Tapi kau telah mengajariku banyak hal," Long Ling'er berkata dengan polos. "Semua itu jauh lebih penting daripada Paviliun Celestial."
"Orang lain tidak akan berpikiran sama denganmu." Ye Futian membelai kepala Long Ling'er dan menambahkan, "Percayalah padaku."
"Aku mengerti." Dengan bantuan tangannya, Long Ling'er membuat sebuah ekspresi lucu di wajahnya dan menunjukkannya pada Ye Futian.