Jenius
Jenius
Long Ling'er berusia sekitar 13 atau 14 tahun. Dia masih muda, tetapi dia sudah sangat cantik. Beberapa tahun ke depan, Kota Langit Suci akan memiliki wanita cantik yang terampil dan kaya raya lainnya.
Semua orang pernah mendengar tentang bakat dari sang Gadis Naga di Gunung Barat. Dia adalah seorang Dragon Whisperer dan memiliki bakat menjadi seorang Dragon Master. Ketika dia masih kecil, keluarganya telah menangkap seekor bayi naga agar dia menjadi akrab dengan bangsa naga.
Beberapa orang dilahirkan dengan kehidupan yang sangat diinginkan oleh orang lain. Jika pemimpin dari Gunung Barat yang sebelumnya tidak meninggal dunia, kehidupan Long Ling'er mungkin akan lebih menakjubkan. Lagipula, ketika dia masih hidup, ada beberapa orang yang mampu bertarung melawannya di seluruh Wilayah Timur Negeri Barren. Kematiannya seperti sebuah bencana bagi Klan Naga dan butuh waktu bertahun-tahun bagi mereka untuk pulih dari peristiwa tersebut.
Semua orang menatap ke arah orang-orang di sekitar Long Ling'er dan mereka melihat sosok Ye Futian. Mereka merasa bingung. Bukankah dia adalah pria yang dihina oleh seorang wanita sebelumnya? Dan wanita yang telah bersama Ye Futian kini berada di samping Long Ling'er. Apakah dia seorang pelayan?
Pemandangan ini membuat banyak orang merasa penasaran. Mereka melihat ke arah Jiang Nan dan Wang Yuqing. Saat ini, keduanya tampak tertegun, sambil menatap ke arah Ye Futian. Apa yang sedang terjadi? Sejak kapan Ye Futian berhubungan dengan Klan Naga Gunung Barat? Mereka mengenal Ye Futian dan jelas mengetahui bahwa dia tidak mungkin berasal dari Klan Naga.
Ye Futian tidak melihat ke arah keduanya. Mereka langsung memasuki paviliun tersebut.
Jiang Nan mengetuk-ngetuk meja dengan ritme tertentu dan terkekeh. "Tidak heran dia bisa tinggal di Paviliun Celestial. Dia telah bergabung dengan Klan Naga."
"Apa maksudmu?" Wang Yuqing bertanya.
"Puteri dari Klan Naga itu masih muda dan dia akan segera bergabung dengan Sekolah Starry. Sangat wajar bagi keluarga mereka untuk mencari seseorang untuk belajar bersamanya. Aku yakin 'temanmu' itu cukup pintar dan memanfaatkan kesempatan ini. Bukankah pemandangan ini sudah tidak asing bagimu?" Jiang Nan terkekeh.
"Apakah kau sedang membicarakan tentang Keluarga Wang?" Wang Yuqing bertanya, memahami maksud kata-kata Jiang Nan.
"Bagaimana menurutmu?" Jiang Nan tertawa. "Aku telah meremehkannya. Dia benar-benar terampil dalam aspek ini. Dia mampu mendekati keluargamu di Kota Yunyue dan mengambil hati kakek dan adikmu. Sekarang, hal yang sama terjadi di Kota Langit Suci. Dia langsung mengincar Klan Naga. Kuakui aku merasa terkesan."
"Tapi tidak mudah baginya untuk bergabung dengan Klan Naga. Bagaimana dia bisa melakukannya?" seseorang yang berada di sampingnya berbisik. Klan Naga berada di dalam gedung tersebut. Mereka berdiri cukup jauh dari gedung itu, tetapi mereka tetap saja tidak berani membicarakan mereka dengan suara keras.
"Ada banyak cara untuk bergabung dengan mereka. Aku tidak tahu secara spesifik." Jiang Nan tertawa penuh arti. "Jadi, ketika dia mengatakan bahwa dia akan menginap disini selama beberapa, dia dengan sengaja memamerkannya padamu."
"Klan Naga Gunung Barat," Wang Yuqing bergumam. Dia masih merasa aneh akan hal tersebut.
"Mereka mungkin salah satu keluarga terkemuka di Kota Langit Suci, tapi dia hanya seorang pendamping pembelajaran bagi sang puteri. Kau tidak perlu khawatir. Dia mungkin pandai dalam hal ini, tetapi dia tidak tahu bahwa dia sudah gagal. Seorang kultivator yang benar-benar kuat tidak akan rela menjadi pelayan bagi orang lain," ujar Jiang Nan. "Murid mana-pun dari Tiga Sekolah Terbesar akan jauh lebih baik dari Ye Futian."
"Ya." Wang Yuqing mengangguk. Dia tidak ingin membahas Ye Futian lagi. Dia mengira bahwa mereka tidak akan pernah berhubungan lagi, tetapi dia tidak menyangka Ye Futian telah bergabung dengan Klan Naga. Hal itu sangat mengejutkan baginya.
Ye Futian tidak mengetahui atau peduli dengan pendapat Jiang Nan dan Wang Yuqing. Baginya, dua orang itu hanya masa lalu dalam hidupnya. Setelah memasuki paviliun tersebut, dia menyadari bahwa gedung itu memiliki banyak lapisan sihir yang tersembunyi. Ketika berdiri di depan sebuah jendela yang terlihat seperti cermin, dia bisa melihat pemandangan di luar, tetapi orang-orang yang berada di luar tidak bisa melihatnya. Tidak hanya itu, tetapi suara dari luar juga terdengar lebih pelan. Mereka tidak akan terganggu. Suasana menjadi tenang.
"Kakak Futian, makanan disini sangat enak. Semuanya dibuat dengan tanaman spiritual. Jika kau makan disini setiap hari, makanan-makanan ini akan membantumu berkultivasi," ujar Long Ling'er. "Tapi aku tetap menginginkan Kakak Futian menemaniku." Setelah itu, dia kembali memandang ke arah Ye Futian dengan tatapan mata yang menyedihkan.
"Tidak ada orang asing disini. Berhentilah berpura-pura." Ye Futian bisa menebak sandiwara yang dimainkan Long Ling'er.
Gadis itu membelalakkan matanya dan kemudian dengan ekspresi sedih mengguncang lengan Ye Futian. "Aku serius."
"Uh..." Ye Futian merasa aneh ketika gadis itu merengek. Dia memukul kepalanya dengan lembut. "Dimana kau belajar semua trik ini?"
"Bagaimana kau bisa mendapatkan seorang kekasih? Kau benar-benar tidak tahu bagaimana cara memperlakukan seorang wanita," ujar gadis itu dengan tatapan mata menghina, sambil melepaskan lengan Ye Futian.
"Nona, anda bisa bermain-main di depan kami, tapi tolong jangan lakukan hal itu di depan orang asing atau keluarga anda. Anda akan membuat Tuan Ye berada dalam kesulitan." Di samping mereka, Yang Xing bermandikan keringat dingin. Gadis ini terlalu aneh.
"Aku tahu, aku tahu. Aku tidak sebodoh itu." Long Ling'er menatap ke arah Yang Xing.
"Baguslah kalau begitu." Yang Xing mengangguk.
"Tempat ini tidak menyenangkan." Long Ling'er terlihat sedih, tetapi tidak lama kemudian kedua matanya berbinar. "Oh, Kakak Futian, aku mendengar bahwa Sekolah Starry memiliki murid-murid yang cantik."
"Tidak tertarik." Ye Futian tidak akan tertipu.
"Aku tidak berbohong. Wanita-wanita cantik yang terkenal di Kota Langit Suci juga berada disana," Long Ling'er terus menerus berbicara.
"Aku sudah mempunyai kekasih," jawab Ye Futian.
"Pembohong," gumam gadis itu.
"Aku dengar Ling'er datang kemari. Aku ingin tahu berapa usianya sekarang. Bolehkah aku bertemu dengannya?" terdengar sebuah suara dari luar. Dia sepertinya dengan sengaja mengirim suaranya kemari. Suara itu menjadi pelan akibat gedung ini tetapi masih dapat terdengar dengan jelas.
Semua orang melihat ke arah jendela dan melihat beberapa orang berdiri di depan gedung tersebut. Seseorang yang memimpin mereka terlihat mengenakan sebuah jubah yang sangat elegan. Jubah itu memancarkan cahaya berwarna emas. Pakaian itu tampaknya dibuat dengan bulu-bulu roc. Jubah itu terlihat elegan dan mencolok.
Temperamen pemuda itu juga mengejutkan. Usianya sekitar 20 tahun. Rambutnya berwarna hitam dengan kombinasi kilauan berwarna emas. Penampilannya terlihat gagah dan dia sangat tampan. Dia tampak luar biasa.
Saat ini, semua orang yang berada di Kolam Peri mengalihkan perhatian padanya. Mereka terkejut bahwa dia datang ke Paviliun Celestial yang telah dibeli oleh Klan Naga.
"Jin Yunxiao." Ketika melihatnya disini, ekspresi Wang Yuqing dan Jiang Nan langsung berubah. Mereka sudah lama mengaguminya.
Jin Yunxiao adalah kebanggaan dari Sekolah Starry. Dia meraih hasil yang baik dalam ujian akhir dan berhasil memasuki Peringkat Starry. Selain itu, latar belakangnya juga luar biasa. Dia berasal dari Klan Jin.
Klan Jin adalah salah satu keluarga terkemuka di Kota Langit Suci seperti Klan Naga Gunung Barat. Mereka juga bersaing satu sama lain. Bertahun-tahun yang lalu ketika seorang pria legendaris dari Klan Naga masih hidup, mereka telah memojokkan Klan Jin. Setelah dia meninggal dunia, situasi menjadi berbalik. Sekarang, para murid dari Klan Jin tidak begitu tunduk di hadapan Klan Naga.
Orang-orang yang berada di sebelah Jin Yunxiao juga para kultivator berbakat dari Sekolah Starry.
"Itu Yuan He dan Mu Jiangxue," Wang Yuqing menyebut nama mereka ketika dia melihat dua sosok lainnya. Mereka semua adalah orang yang dia kagumi. Mereka lebih muda darinya, tetapi status mereka benar-benar berbeda. Tetapi orang-orang seperti Yuan He dan Mu Jiangxue bahkan harus berdiri di belakang Jin Yunxiao.
"Kakak Senior Jin, Kakak Senior Yuan, Kakak Senior Mu," Jiang Nan berdiri dari tempatnya dan menyapa mereka. Dia lebih tua dari ketiganya, tetapi Jiang Nan masuk belakangan, jadi dia harus memanggil mereka sebagai kakak senior.
Banyak tokoh-tokoh terkemuka bergabung dengan Tiga Sekolah Terbesar sejak usia dini. Misalnya, berapa umur Long Ling'er sekarang? Tapi dia sudah akan bergabung dengan Sekolah Starry tahun depan.
Jin Yunxiao meliriknya lalu memandang ke arah paviliun di depannya. Ekspresi Mu Jiangxue terlihat serius. Yuan He mengangguk pelan ketika ia melihat Jiang Nan. "Jiang Nan," ujarnya, "kau tampil dengan baik dalam ujian akhir."
"Terima kasih, Kakak Senior." Jiang Nan tampak bangga ketika Yuan He benar-benar menjawabnya. Jiang Nan adalah seorang jenius, tapi dia tidak begitu terkenal di Sekolah Starry. Yuan He dan Mu Jiangxue adalah kebanggaan sejati dari sekolah mereka. Sudah merupakan sebuah prestasi jika mendapatkan pujian dari mereka.
"Aku sudah direspon oleh Kakak Senior Yuan," bisik Jiang Nan. "Bisa dibilang kami sudah saling mengenal."
Wang Yuqing mengangguk. Berinteraksi dengan mereka adalah sesuatu yang bisa dibanggakan.
Pada saat itu, di dalam paviliun, kedua mata Long Ling'er yang indah dipenuhi dengan kebencian ketika dia melihat sosok Jin Yunxiao. "Aku tidak suka dia." Dia jelas sudah mengenal Jin Yunxiao sebelumnya. Keluarga mereka sama-sama keluarga terkemuka di kota ini. Mereka jelas telah berinteraksi sebelumnya.
"Siapa dia?" Ye Futian bertanya.
"Dia berasal dari Klan Jin. Mereka sangat sombong. Lihatlah pakaiannya. Seleranya benar-benar buruk." Long Ling'er tampak cemberut. "Mereka bahkan mengubah rumah mereka menjadi Istana Sembilan Awan. Tempat itu adalah tempat paling mewah di kota ini. Mereka suka pamer. Ketika aku masih kecil, mereka hendak menjodohkanku dengan anggota mereka, tetapi pamanku menyuruh mereka untuk pergi. Aku hanya mendengar sebatas itu sebelumnya. Aku tidak tahu cerita lengkapnya."
"Hal itu memang benar adanya, nona Ling'er," ujar Yang Xing. "Ketika anda lahir, Klan Jin datang berkunjung untuk memberi selamat kepada orang tua anda. Mereka ingin menjodohkan anggota mereka dengan anda, tetapi pemimpin klan mengatakan kepada mereka bahwa mereka adalah sekelompok pecundang dan menyuruh mereka untuk pergi. Beliau mengusir mereka keluar dan Klan Jin Clan bahkan tidak berani melawan balik." Ketika memikirkan kembali kejayaan dari pemimpin keluarga sebelumnya, dia merasa sangat terhormat.
Pada saat itu, pemimpin klan masih hidup. Namun sayangnya, langit seolah cemburu pada para jenius!