Legenda Futian

Pemuda Naga dari Gunung Barat



Pemuda Naga dari Gunung Barat

0Setelah Ye Futian telah mendengar kisah masa lalu dari Klan Naga, ia merasa kagum pada senior dari Klan Naga itu. Dia pasti jauh lebih kuat diantara rekan-rekannya, tetapi sangat disayangkan bahwa dia meninggal dunia di usia yang masih muda. Ye Futian merasa sangat sedih dia tidak bisa bertemu dengannya. Tidak heran kalau gadis itu masih bersedih tentang kematian pamannya bahkan setelah bertahun-tahun lamanya. Dia bisa membayangkan orang seperti apa dia, baik dan ramah kepada keluarganya, namun bersikap tegas terhadap orang asing. Orang seperti ini memang pantas untuk dihormati.     

"Katakan padanya bahwa aku tidak ingin menemuinya," Long Ling'er memberitahu Yang Xing.     

"Baik." Yang Xing mengangguk dan berjalan keluar dari paviliun, kemudian berbicara kepada Jin Yunxiao di kejauhan, "Nona Ling'er sedang sibuk dan nona tidak ingin bertemu dengan anda."     

Jin Yunxiao tidak marah. Alih-alih, bibirnya yang tipis melengkung ke atas membentuk sebuah senyuman, membuat siapa-pun yang melihatnya merinding ketakutan. "Aku mendengar berita bahwa adik Ling'er akan bergabung dengan Sekolah Starry tahun depan untuk berkultivasi. Mengapa dia tidak ingin bertemu dengan kakak seniornya? Jika dia memiliki kemampuan untuk bergabung dengan Sekolah Starry, mungkin aku juga akan membantunya berkultivasi."     

Yang Xing mengerutkan keningnya. Ye Futian, yang berada di depan jendela merasa muak ketika melihat tatapan mata Jin Yunxiao. Nada suaranya semakin terdengar meremehkan.     

"Memangnya kau siapa sehingga berhak untuk membantuku berkultivasi?" Long Ling'er berdiri di depan jendela dan berteriak. Suaranya bergema pada semua orang yang sedang menikmati jamuan di Kolam Peri. Long Ling'er memang tidak diragukan lagi reputasinya sebagai kebanggaan dari Klan Naga, pikir semua orang ketika mendengar nada bicaranya barusan dengan Jin Yunxiao.     

"Adik Ling'er benar-benar mudah marah di usianya yang masih sangat muda," Jin Yunxiao tersenyum ketika dia melanjutkan, "namun, aku mendengar bahwa adik Ling'er belum mampu menjadi seorang Dragon Master. Jika hal ini terus berlanjut, bergabung ke sekolah kami melalui ujian penerimaan mungkin akan menjadi tugas yang mustahil baginya."     

"Hal ini bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan oleh tuan muda Jin," Yang Xing menjawab dengan nada tidak senang setelah mendengar kata-kata Jin Yunxiao. Jin Yunxiao tampaknya ingin mencari masalah dengan Long Ling'er.     

"Senior di Klan Naga Gunung Barat hanya memiliki adik Ling'er sebagai putri tunggalnya. Aku hanya merasa khawatir bahwa tidak akan ada orang yang meneruskan posisinya." Jin Yunxiao tersenyum sambil berbicara, nada suaranya jelas terdengar menyinggung bagi semua orang yang mendengarnya. Orang-orang yang berada di Kolam Peri menyaksikan semua peristiwa ini dengan tenang. Kedua keluarga ini memiliki perselisihan dan cerita masing-masing, terutama ketika 'orang itu' masih hidup, dia mampu membuat Klan Jin tidak berkutik. Ketika Long Ling'er lahir, Klan Jin telah dipermalukan ketika mereka ingin menjodohkan anggota mereka dengan Long Ling'er. Sekarang 'orang itu' sudah meninggal dunia, Klan Naga berada di posisi yang lebih lemah, jadi wajar saja apabila orang-orang dari Klan Jin menyinggung Klan Naga setiap kali mereka bertemu satu sama lain.     

"Kau..." Ekspresi Yang Xing tampak kesal sementara itu pipi Long Ling'er mengembang karena menahan amarah dan dia mengepalkan tangannya dengan erat.     

"Katakan sekali lagi." Sebuah suara terdengar dari luar. Tatapan mata semua orang beralih ke sumber suara dan satu sosok tampak berjalan di sepanjang koridor. Orang itu memiliki penampilan yang sempurna, wajahnya sangat tampan dan tubuhnya yang tampak kurus dipenuhi dengan kekuatan. Kedua matanya berbinar dan tatapan matanya seperti kilat, tertuju pada Jin Yunxiao yang berada di atas jembatan.     

Di Kolam Peri, ekspresi banyak orang langsung berubah ketika melihatnya muncul disini.     

Ekspresi Jiang Nan dan Wang Yuqing tampak terkejut saat mereka melihat orang itu berjalan mendekat selangkah demi selangkah. Tentu saja, mereka mengenalinya sebagai murid lainnya yang berkultivasi di Sekolah Starry, dengan reputasi yang melebihi Jin Yunxiao.     

Sejak pria ini lahir ke dunia, dia selalu menjadi sorotan, setiap gerakannya menjadi bahan perbincangan oleh semua orang di Kota Langit Suci. Jika ada generasi muda di Klan Naga Gunung Barat yang posisinya dapat menyaingi sang gadis naga Long Ling'er, dia adalah orangnya.     

Pemuda naga, Long Mu. Putra dari sang pria legendaris dari Gunung Barat. Ketika legenda itu masih hidup, Long Mu mendapat perhatian dari orang-orang. Bahkan hingga hari ini, ia masih terus mendapat sorotan yang luar biasa. Hal itu karena Long Mu adalah putra dari sang legenda.     

Selain itu, terdapat rumor yang mengatakan bahwa meskipun pemimpin Klan Naga Gunung Barat memiliki Long Ling'er sebagai putrinya, dia telah membesarkan Long Mu sebagai penggantinya. Dia berencana membuat keponakannya itu mengambil alih posisinya, karena dia adalah anak yang ditinggalkan oleh kakaknya. Banyak orang yang mengatakan bahwa ikatan keluarga di Klan Naga Gunung Barat itu cukup aneh. Orang yang paling disayangi oleh legenda tersebut ketika dia masih hidup bukanlah putra kandungnya, tetapi Long Ling'er.     

Sekarang, setelah dia meninggal dunia, orang yang menjadi pemimpin di Klan Naga Gunung Barat saat ini tidak mengharapkan putrinya menjadi penerus posisinya, ia justru menaruh harapan besar pada keponakannya, Long Mu. Ikatan persaudaraan yang begitu erat ini membuat banyak orang menaruh rasa hormat pada mereka.     

Tatapan mata Jin Yunxiao juga berpindah ke arah Long Mu; ekspresinya tidak lagi terlihat santai. Kini wajahnya berubah menjadi tanpa ekspresi, tatapan matanya tertuju pada sosok yang semakin mendekat.     

Long Mu, putra dari sang legenda, anak sialan dari orang yang telah memojokkan Klan Jin ketika dia masih hidup. Dan potensi yang dimiliki oleh putranya ini juga sangat tinggi. Dia telah menunjukkan penampilan yang mengesankan tahun ini di ujian akhir tahun Sekolah Starry dan telah mengalahkan prestasi Jin Yunxiao. Dia adalah seseorang dengan latar belakang, bakat dan kemampuan yang berada di atas Jin Yunxiao.     

Tubuh Long Mu bergerak dengan cepat, seperti sambaran petir. Diikuti dengan suara sambaran yang memekakkan telinga, Long Mu mendarat di atas jembatan tersebut, menyebabkan jembatan itu bergetar seolah-olah akan runtuh. Long Mu berdiri tegak di tempatnya, sambil mengamati Jin Yunxiao dengan ekspresi serius di wajahnya. Semua orang yang berada di bawah mereka memusatkan perhatian pada dua orang yang kini saling berhadapan tersebut.     

Jiang Nan dan Wang Yuqing sangat ingin menjadi seperti mereka berdua. Mereka adalah para jenius sejati, dan mereka tidak menyangka bahwa keduanya akan muncul bersama-sama. Semua orang bertanya-tanya apakah pertarungan akan terjadi diantara keduanya.     

"Ulangi kata-katamu barusan." Sebuah kekuatan tak berbentuk mulai berkumpul di sekitar Long Mu, kekuatan itu berbentuk seperti bayangan seekor naga berdarah murni. Spiritual Qi dari naga berdarah murni menyebar di udara, membuat orang-orang merasa tertekan. Saat Jin Yunxiao mengulangi kata-katanya, Long Mu akan segera menyerangnya. Jika melihat dari kepribadian Long Mu, hal ini kemungkinan besar akan benar-benar terjadi.     

Jin Yunxiao menatap ke arah Long Mu, sambil tersenyum saat ia berkata, "Long Mu, kau bersikap sombong seperti biasanya."     

"Enyahlah," ujar Long Mu dengan acuh tak acuh.     

Ekspresi Jin Yunxiao tampak sinis. Sebuah aura yang sangat tajam dapat dilihat dengan samar di sekitar tubuhnya, jubah berwarna emas yang terbuat dari bulu-bulu Roc yang dia kenakan mengeluarkan suara gemerisik. Jubahnya bergerak meskipun tidak ada angin yang bertiup, dan jubah itu memancarkan cahaya yang mengerikan. Di belakang Jin Yunxiao, muncul bayangan seekor roc yang terlihat sangat kuat. Jin Yunxiao terlihat seperti seekor roc yang tak tertandingi.     

Sebuah badai mulai terbentuk, berusaha mencabik Long Mu seperti bilah-bilah pisau. Jin Yunxiao tersenyum jahat, diikuti dengan sebuah bayangan berwarna emas menyilaukan yang muncul dengan kecepatan luar biasa. Bayangan itu menerjang ke arah Long Mu dengan kecepatan sangat cepat, seperti seekor roc yang menembus angin, berusaha menghancurkan segalanya.     

Tubuh Long Mu tetap tidak bergerak, saat ia mengangkat tangannya dan mengerahkan tinjunya ke depan. Suara raungan bergema di seluruh langit, seperti raungan seekor naga yang marah. Dua serangan itu saling bertabrakan, dan orang-orang yang menyaksikan pertempuran itu seperti melihat seekor roc yang sombong dan seekor naga yang angkuh sedang bertarung.     

Diikuti dengan suara dentuman yang memekakkan telinga, jembatan itu runtuh ketika seberkas petir berwarna emas melintas di atas langit. Tubuh Jin Yunxiao kembali ke posisinya semula, sepasang sayap yang menyilaukan terlihat di punggungnya. Lengannya tergantung di sampingnya, sedikit gemetar, tetapi ekspresi serius dan sombong masih terlihat di wajahnya. Dia mengamati Long Mu, yang masih berdiri di tempat yang sama. Jembatan di tempat Long Mu berdiri sudah rusak, dan area di depannya sudah tidak memiliki pijakan. Long Mu berdiri di tepi jembatan yang rusak tersebut, tatapan matanya masih tertuju pada Jin Yunxiao.     

"Kita akan bertarung lagi." Jin Yunxiao tersenyum tipis, kemudian ia berbalik dan berkata, "Ayo kita pergi." Saat ia berbicara, sayapnya dikepakkan dan dia terbang menjauh. Orang-orang di belakangnya memandang ke arah Long Mu dan pergi mengikuti Jin Yuxiao.     

Di paviliun lainnya, Ye Futian menyaksikan seluruh pertarungan tersebut. Dia tentu saja melihat bahwa Jin Yunxiao berada di pihak yang kalah, dan Jin Yunxiao telah berusaha menguatkan dirinya dan pergi. Selain itu, Roh Kehidupan milik Klan Jin adalah seekor Roc. Tidak heran kedua klan itu berselisih satu sama lain.     

"Kakakmu?" Ye Futian bertanya pada Long Ling'er yang berada di sampingnya. Ketika Long Mu tiba, Long Ling'er dengan pelan memanggilnya, sementara semua orang memanggilnya Tuan Muda Mu.     

"Ya, putra dari pamanku." Long Ling'er mengangguk. "Hanya saja dia agak keras kepala. Kakak Futian, izinkan aku memperkenalkannya padamu."     

'Pemuda Naga dari Gunung Barat ya', pikir Ye Futian ketika dia mengingat kembali apa yang didengarnya di penginapan kala itu. Hal ini memberinya pemahaman tentang identitas orang tersebut.     

Saat itu, Long Mu sudah berjalan menuju paviliun. Sebentar lagi, dia akan masuk bersama Yang Xing, tatapan matanya yang penuh semangat memandang ke arah kerumunan orang di depannya, dan banyak dari mereka membungkuk hormat dan menyapanya. "Tuan Muda Mu."     

Para anggota dari Klan Naga Gunung Barat tentu saja memahami bahwa meskipun nona Ling'er adalah kebanggaan dari Pemimpin Klan, namun pemimpin selanjutnya di Gunung Barat kemungkinan besar adalah Tuan Muda Long Mu.     

"Kakak," Long Ling'er memanggilnya.     

"Ling'er." Long Mu mengangguk dan menjawabnya, "Aku mendengar bahwa kau berada di Paviliun Celestial, jadi aku datang kemari untuk mengunjungimu. Tidak usah memperdulikan kata-kata Jin Yunxiao barusan, tidak ada yang bisa menindasmu setelah kau bergabung dengan Sekolah Starry untuk berkultivasi."     

"Baiklah." Long Ling'er tersenyum sambil mengangguk. Dia berjalan ke arah Long Mu dan dengan pelan mengayunkan lengannya, sambil menunjuk ke arah Ye Futian dan berkata, "Kakak, kenalkan ini kakak Futian."     

Long Mu tentu saja melihat sosok Ye Futian di depannya. Dia mengangkat kepalanya dan tatapan matanya tertuju pada Ye Futian, sebuah aura yang kuat terpancar dari kedua matanya.     

"Ye Futian." Tatapan mata Ye Futian terlihat polos saat dia tersenyum dan memperkenalkan dirinya.     

Long Mu tidak memperkenalkan dirinya saat tatapan mata mereka bertemu satu sama lain. Sebaliknya, dia bertanya, "Paviliun Celestial diberikan kepadamu?" Sebagai Tuan Muda dari Klan Naga, dia pasti lebih mengetahui informasi daripada anggota yang lain. Ye Futian melihat sikap yang ditunjukkan oleh Long Mu dan ia tahu bahwa orang-orang dari Klan Naga tidak senang dengan peristiwa ini.     

"Kakak, aku telah setuju untuk memberikannya kepada kakak Futian," Long Ling'er menjawabnya.     

"Aku tahu." Long Mu mengangguk pelan, setelah itu dia berkata pada Ye Futian, "Terima kasih telah menjaga Ling'er beberapa hari terakhir. Kau bisa menganggap Paviliun Celestial ini sebagai hadiahmu. Kalau begitu, kau bisa pergi sekarang."     

"Long Mu, omong kosong apa yang baru saja kau katakan." Long Ling'er menatap ke arah Long Mu dengan penuh amarah, tangannya disilangkan di pinggulnya, gadis itu berdiri dengan sikap tegas.     

"Ling'er, jangan nakal," Long Mu memarahinya.     

"Baiklah." Ye Futian tidak keberatan, kemudian ia tersenyum sambil mengangguk. Bagi Klan Naga Gunung Barat, dia hanyalah orang asing. Meskipun gadis itu sedikit bergantung padanya, tapi itu hanya karena ia merasa kesepian selama masa-masa sedih ini. Setelah beberapa tahun berlalu, dia akan tetap menjadi nona Ling'er dari Klan Naga, dan Ye Futian akan tetap menjadi dirinya sendiri. Terlebih lagi, dia memang tidak memiliki rencana untuk tinggal dalam waktu yang lama dengan Klan Naga; hanya saja dia semakin dekat dengan gadis itu setelah menghabiskan waktu bersama beberapa hari terakhir. Dia menyukai Long Ling'er dan sudah memperlakukannya seperti seorang adik perempuan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.