Legenda Futian

Pelelangan di Akhir Tahun



Pelelangan di Akhir Tahun

1Alunan musik telah berhenti. Ye Wuchen, Yu Sheng dan Loulan Xue pergi mengunjungi kamar Ye Futian. Shen Yu berdiri di sampingnya dengan tatapan mata kosong tertuju pada Ye Futian.     

Ye Futian berbalik dan bertanya, "Kenapa kau menatapku seperti itu?"     

"Apa yang terjadi denganmu?" Yu Sheng bertanya. Ye Futian sering memberitahunya bahwa musik dapat menyampaikan perasaan seseorang. Dia telah mendengar musik Ye Futian berkali-kali, jadi dia menjadi sangat peka terhadap konsepsi artistik dari suatu musik. Dia tidak cukup berbakat dalam hal ini, tetapi konsepsi artistik dalam musik yang baru saja dimainkan oleh Ye Futian terlalu kuat untuk diabaikan. Setelah meninggalkan Wilayah Barren Timur, Ye Futian sudah lama tidak menunjukkan perasaan dalam musiknya. Bagian akhir musiknya barusan sangat mendalam dan luar biasa.     

Yu Sheng belum pernah mendengar lagu ini sebelumnya.     

"Aku hanya perlu melampiaskan emosiku. Apa ada masalah?" Ye Futian menatap ke arah Yu Sheng, bertanya-tanya bagaimana dia bisa melihatnya. Peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir membuatnya sedikit kesal dan tertekan.     

"Aku bahkan tidak boleh bertanya?" Yu Sheng menggerutu.     

"Apa nama musik yang baru saja kau mainkan?" tanya Ye Wuchen. Dia bisa merasakan konsepsi artistik yang luar biasa. Dari bagian awal yang biasa-biasa saja hingga bagian akhir yang menegangkan, musik itu membuatnya merasa seperti melihat seorang pria berdiri di atas langit dan berani mematahkan semua rantai yang membelenggunya.     

"Aku belum memberinya nama. Lagu ini hanya sebuah improvisasi. Kalian memiliki saran tentang nama dari lagu itu?" ujar Ye Futian.     

Ye Wuchen, Yu Sheng dan Loulan Xue tidak bisa berkata-kata. Lagu yang ia mainkan barusan itu hanya sebuah improvisasi? Lagu itu terdengar sempurna!     

"Bagaimana kalau 'Elegance'?" Loulan Xue memberi saran. Kata ini sangat cocok dengan konsepsi artistik dari lagu tersebut.     

"Elegance?" Ye Futian bergumam dan langsung mengangguk. "Bagus! Lagu itu berjudul Elegance sekarang."     

"Hari sudah larut. Pergilah beristirahat," ujar Ye Futian. Mereka semua mengangguk. Ye Wuchen dan Yu Sheng berjalan menuju hutan bambu di halaman belakang. Mereka perlu berkultivasi. Masih terlalu dini bagi mereka untuk tidur. Loulan Xue pergi ke arah lainnya. Shen Yu tidak bergerak dari tempatnya. Sambil menatap ke arah Ye Futian, dia tidak tahu dimana dia akan tinggal nantinya. Meskipun ia pernah bekerja di Paviliun Celestial sebelumnya, dia tidak pantas untuk tinggal di dalamnya.     

"Kenapa kau menatapku? Kau ingin menghabiskan malam yang panjang ini denganku?" sindir Ye Futian.     

Shen Yu tersipu malu dan segera pergi meninggalkan tempat tersebut.     

Ketika melihat Shen Yu melarikan diri, Ye Futian tidak bisa berkata-kata. Apakah dia begitu menakutkan? Mungkin wanita itu terlalu bersemangat.     

…     

Tahun ke-10004 dari Kalender Prefektur Ilahi akan segera berakhir. Suasana di Kota Langit Suci semakin ramai dan lebih semarak daripada sebelumnya. Sebagai pusat perdagangan di kota ini, Jalan Qingyun adalah tempat yang paling ramai, terutama pada hari yang begitu penting seperti saat ini. Orang-orang dan monster iblis mereka berkumpul di tempat ini. Penduduk setempat sudah terbiasa dengan pemandangan ini. Bahkan anak-anak kecil-pun tidak merasa takut.     

Sekelompok orang berjalan di sepanjang jalanan tersebut. "Tempat ini sangat ramai!" seru pemuda yang mengenakan pakaian berwarna putih. Mereka adalah kelompok Ye Futian. Beberapa hari terakhir, mereka telah berkultivasi di Paviliun Celestial. Hari terakhir di tahun ini adalah kesempatan yang baik untuk bersantai dan berjalan-jalan.     

"Tempat ini adalah pusat perdagangan di wilayah timur Negeri Barren. Tentu saja, tempat ini akan sangat ramai. Lihatlah istana itu!" Loulan Xue menunjuk ke suatu tempat di kejauhan. Sebuah istana berukuran besar dan berwarna hitam terlihat mencolok di tempat yang luas ini.     

"Itu adalah Istana Iblis. Kau bisa membeli semua jenis monster iblis yang kuat disana. Para pelatih monster iblis bisa mendapat keuntungan besar dari tempat tersebut. Mereka memiliki monster iblis di semua tingkatan Plane," Loulan Xue menjelaskan secara perlahan. Dia sudah berkunjung kesana sebelumnya dan terkejut dengan pemandangan di dalamnya.     

Di Kota Langit Suci, uang bisa memberimu segalanya.     

"Monster-monster iblis dihargai dengan harga tinggi? Kita kebetulan punya satu disini," Ye Futian bergumam dan melihat ke belakang. Elang Angin Hitam mengerutkan keningnya, sambil memandang ke arah Ye Futian dengan kedua matanya yang berukuran besar. 'Tuan, lelucon ini tidak lucu!'     

"Mungkin tidak ada seorang-pun yang mau membelinya." Sambil merenung sebentar, Ye Futian memilih untuk mengurungkan niatnya tersebut. Elang Angin Hitam merasa lega dan terus mengepakkan sayapnya. 'Bagaimana dia bisa berpikir untuk menjualku, seekor monster iblis yang luar biasa? Hal itu sangat tidak manusiawi'.     

"Loulan, kau bisa membeli beberapa pakaian peralatan ritual yang bagus," saran Ye Futian. Terdapat banyak toko yang menjual pakaian peralatan ritual di kedua sisi jalan tersebut. Banyak orang datang kemari untuk memilih hadiah bagi keluarga atau keturunan mereka.     

Suasana akhir tahun disini lebih ramai dan lebih mewah daripada Wilayah Barren Timur. Sumber daya di tempat ini juga jauh lebih berlimpah.     

"Aku tidak membutuhkannya." Loulan Xue menggelengkan kepalanya.     

"Shen Yu, pergilah bersamanya," Ye Futian melanjutkan. "Kau juga bisa membeli sesuatu untuk dirimu sendiri."     

"Baik." Shen Yu mengangguk dan menyeret Loulan Xue pergi. Setelah beberapa saat, keduanya kembali dengan membawa beberapa tas.     

Ye Futian hanya bisa berpikir betapa menyenangkan jika Hua Jieyu juga ada disini. Dia harus berusaha lebih keras sekarang. Di masa depan, daerah ini akan semakin berkembang. Setelah Hua Jieyu datang berkunjung, dia pasti akan membawanya kemari untuk merasakan suasana di tempat ini. Sudah satu tahun berlalu sejak mereka berpisah. Apakah dia baik-baik saja?     

"Tempat seperti apa itu?" Sambil berjalan, Ye Futain tertarik dengan alunan musik yang terdengar dari sebuah rumah kuno di sudut jalan.     

"Itu adalah bengkel musik terkenal dimana para penyihir musik memperdagangkan guqin atau sihir-sihir musik," Shen Yu menjelaskan.     

Ketika mendengar hal ini, Ye Futain tiba-tiba memikirkan sebuah ide. Beberapa hari terakhir dia telah memikirkan bagaimana cara untuk menghasilkan uang untuk mendukung kultivasinya. Bengkel musik ini mungkin tempat yang baik untuk mulai menghasilkan uang.     

"Ayo kita pergi." Setelah memikirkan hal tersebut, Ye Futian langsung berjalan menuju bengkel musik itu.     

Bengkel musik itu terlihat bersih dan elegan. Terdapat gadis-gadis yang menyambut mereka. Ketika mengetahui bahwa mereka ingin menjual musik, gadis-gadis cantik ini membawa mereka ke sebuah paviliun kuno tempat sebuah guqin diletakkan di dalamnya.     

"Silahkan." Seorang lelaki tua duduk di depan. Karena mereka ingin menjual musik, tuan rumah ini perlu mengetahui tingkatan musiknya. Jika tingkatannya terlalu rendah, musik itu tidak bisa diperdagangkan disini. Karena itulah bukan ide yang baik untuk menunjukkan lembaran musik secara langsung karena seseorang mungkin akan menyalinnya. Cara terbaik adalah langsung memainkannya di tempat.     

Sambil duduk di depan guqin, Ye Futian mulai memainkan musiknya, 'Elegance'. Ketika musik dimainkan, lelaki tua itu perlahan-lahan merasakan konsepsi artistik yang muncul. Dia mendengarkan alunan musik dengan serius.     

Dari kedamaian hingga kekacauan, terdapat semacam perasaan yang terus terang. Tidak ada lagi yang disembunyikan di musik tersebut. Semangat pemuda itu begitu membara. Aura petir yang tak ada habisnya tampak menyatu ke dalam musik. Lelaki tua itu menutup matanya dan merasakannya dengan tenang. Dia bisa merasakan bahwa aliran udara ikut dikendalikan oleh musik tersebut. Konsepsi artistik dari musik ini sangat kuat.     

Musik itu berhenti. Lelaki tua itu membuka matanya dan menatap ke arah Ye Futian dengan cara yang sangat berbeda dari sebelumnya. Dia tersenyum dan bertanya, "Luar biasa! Apa judulnya? Siapa yang membuatnya?"     

"Judulnya adalah Elegance. Ini karya musik yang kubuat," Ye Futian mengangkat kepalanya dan menjawabnya.     

Lelaki tua itu terkejut dan menatap ke arah Ye Futian. "Kau tidak bercanda, bukan?"     

Menciptakan sebuah lagu bukanlah sesuatu yang baru karena banyak penyihir musik yang berpengalaman juga dapat melakukannya. Tapi di usia Ye Futian saat ini, itu bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah lagu yang mengandung konsepsi artistik yang luar biasa seperti itu.     

"Aku tidak bercanda," ujar Ye Futian.     

"Terdapat dua metode. Aku bisa membuat pelelangan sekarang juga atau kau bisa langsung menjualnya kepadaku. Apa pilihanmu?" tanya lelaki tua itu.     

"Pelelangan!" Ye Futian terlihat yakin. Hanya melalui pelelangan dia bisa mengetahui nilai sebenarnya dari lagu ini.     

"Bagus, tapi kali ini, bengkel musik milikku juga akan ikut serta." Lelaki tua itu tersenyum dan memberi perintah, "Beritahu yang lain bahwa akan ada sebuah lagu potensial untuk dilelang dalam waktu dekat."     

"Baik." Kedua pelayan yang berada di samping mereka mengangguk dan pergi untuk menyebarkan berita tersebut.     

"Tuan, kau harus memainkannya lagi nanti di acara pelelangan. Selain itu, jika pelelangan berhasil, bengkel musik akan mengambil satu per dua puluh dari keuntungan yang didapat. Jika tawaran yang mereka ajukan berbentuk peralatan ritual, harga penawaran akan ditentukan berdasarkan peralatan ritual yang mereka berikan."     

"Setuju!" Ye Futian mengangguk dan bertanya, "Bolehkah aku menyembunyikan identitasku saat bermain musik?"     

"Tidak masalah!" Lelaki tua itu mengangguk sambil tersenyum.     

…     

Terdapat sebuah menara di bengkel musik tersebut yang hanya digunakan untuk pelelangan. Orang-orang di bengkel musik telah berkumpul disana dan menara itu tiba-tiba menjadi sangat ramai. Semua lantai dan kamar telah ditempati. Bengkel musik ini adalah tempat yang sangat terkenal di Kota Langit Suci. Banyak lembaran dan sihir musik terkenal datang dari tempat ini. Karena itu, banyak pecinta musik dan penyihir musik sering berkumpul disini.     

Hari ini adalah hari terakhir di tahun ini. Ketika mendengar berita bahwa terdapat sebuah lagu potensial yang akan dilelang, orang-orang di bengkel musik langsung berkumpul di menara tersebut. Jika sebuah lagu dikatakan memiliki potensi, pasti ada sesuatu yang istimewa tentang lagu tersebut.     

Pada saat ini, seorang lelaki tua muncul di atas panggung. Dia melambaikan tangan dan berkata, "Mari kita segera memulai pelelangan ini. Selamat menikmati!" Dia berjalan pergi lalu panggung itu disinari dengan cahaya yang menyilaukan. Beberapa sihir membantu menutupi panggung tersebut. Di atas panggung, muncul satu sosok yang terlihat samar. Sosok itu menyentuh guqin secara perlahan dan mulai memainkannya.     

Ketika mendengar musik itu, suasana di menara itu menjadi sunyi. Dari alunan musik yang terdengar begitu indah dan konsep artistiknya yang sangat kuat, dapat disimpulkan bahwa pemain musik itu sangat berpengalaman dalam bermusik.     

Ketika musik dimainkan, orang-orang menjadi terbawa dengan konsepsi artistik dan gerakan spiritual sang pemain musik. Perlahan-lahan, terdengar suara sambaran petir dan kilat bermunculan di atas langit. Konsepsi artistik dari musik itu menjadi semakin jelas terlihat. Akhirnya, musik itu berhenti. Untuk beberapa saat, suasana di menara itu masih sunyi senyap.     

"Mahakarya yang luar biasa!" seseorang berseru.     

"Lagu ini memang luar biasa!"     

"Sihir musik ini berada di tingkat Plane yang sangat rendah. Aku tidak melihat sesuatu yang istimewa dari lagu ini," pada saat ini, keraguan terdengar dari sebuah ruangan di lantai tiga.     

Sederet sosok terlihat duduk disana. Orang-orang di luar tidak bisa melihat mereka. Yang berbicara barusan adalah seorang pemuda dengan temperamen yang luar biasa dan beberapa kultivator kuat yang berjaga di sampingnya.     

Dia berasal dari Klan Naga. Dia tahu sedikit tentang musik, tapi tetap saja, dia bisa merasakan kekuatan yang terkandung dalam musik yang baru saja dimainkan oleh Ye Futian. Meskipun lagu itu memiliki konsepsi artistik yang kuat, sihir musik itu masih berada di tingkat Arcana Plane. Dia tidak bisa mengerti apa yang membuatnya begitu istimewa bagi orang-orang lainnya.     

Hari ini adalah hari terakhir di tahun ini sekaligus ulang tahun keempat belas sang puteri dari Klan Naga. Pemuda itu ingin memilih hadiah yang bagus untuk sang puteri yang pandai bermusik dan akan menjadi Dragon Master di masa depan itu.     

Di pesta malam ini, banyak anggota keluarga yang akan menyiapkan berbagai macam hadiah. Dia ingin memberikan hadiah yang berbeda dari yang lainnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.