Legenda Futian

Berjuang Untuk Mendapatkannya



Berjuang Untuk Mendapatkannya

2Kedua mata Ye Futian kemudian beralih pada bukit lainnya. Disana, satu tatapan mata tertuju ke arahnya. Dia adalah Shang Hai dari Serikat Pedagang Yunyue.     

Shang Hai mengepalkan tangannya dengan erat. Kedua matanya terlihat sangat serius dan memancarkan keinginan membunuh. Setelah pertempuran empat pasukan besar berakhir, dia telah ditelantarkan oleh keluarganya. Statusnya langsung menurun. Beberapa waktu terakhir, sepupunya, Shang Yunfeng, telah kembali. Dia memohon pada pamannya agar dirinya diperbolehkan pergi ke dunia luar dan berlatih bersama Shang Yunfeng. Mereka berhubungan dekat ketika mereka masih muda. Karena itu, Shang Yunfeng membawanya kemari. Dia telah bersiap-siap untuk meninggalkan keluarganya selama-lamanya dan pergi pergi bersama sepupunya ke Kota Langit Suci. Bahkan jika dia tidak cukup berbakat untuk bergabung dengan Tiga Sekolah Terbesar, dia lebih memilih untuk tinggal di Kota Langit Suci daripada di Kota Yunyue. Dia tahu bahwa kakeknya tidak menyukainya lagi. Dia tidak akan memiliki status yang sama seperti sebelumnya.     

"Apa yang sedang kau lihat?" seorang pemuda yang lebih tua yang berada di samping Shang Hai bertanya. Sambil mengikuti tatapan mata Shang Hai, dia melihat ke arah lokasi dimana Ye Futian berada. "Mereka berasal dari Sekolah Starry. Wang Yuqing dari Keluarga Wang sedang berkultivasi disana. Kau pasti pernah bertemu dengan mereka sebelumnya."     

"Orang-orang yang berada di sebelah Wang Yuqing adalah kelompok Ye Futian," ujar Shang Hai dengan nada serius.     

Kedua mata Shang Yunfeng berbinar saat dia mengamati kelompok Ye Futian. Ekspresinya terlihat tenang. Setelah kembali ke Kota Yunyue, dia mendengar bahwa keluarganya telah dikalahkan secara menyedihkan dalam pertempuran empat pasukan. Dia merasa penasaran. Tampaknya Kota Yunyue masih memiliki beberapa orang berbakat di dalamnya.     

"Dia datang bersama Wang Yuqing. Sepertinya dia ingin memanfaatkan status yang dimiliki oleh Wang Yuqing untuk bergabung dengan Sekolah Starry. Tapi tidak mudah untuk bergabung dengan Tiga Sekolah Terbesar. Wang Yuqing hanyalah seorang murid biasa. Dia tidak begitu kuat," Shang Yunfeng berkata. "Karena dia juga datang kemari, aku bisa membantumu untuk membunuhnya ketika ada kesempatan nanti. Aku bisa membalaskan dendammu."     

"Dia datang bersama Sekolah Starry. Bukankah hal itu akan menyebabkan masalah?" Shang Hai bertanya.     

"Dia bukan seorang murid disana. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar Shang Yunfeng dengan tenang. Tiga Sekolah Terbesar memiliki status yang istimewa di wilayah timur Negeri Barren. Apa salahnya jika dia membunuh satu sosok yang tidak penting?     

Kelompok Wang Yuqing dan Ye Futian juga menyadari keberadaan Shang Yunfeng dan Shang Hai. Wang Yuqing memberitahu Ye Futian, "Dia adalah Shang Yunfeng dari Serikat Pedagang Yunyue. Dia sedang berkultivasi di Sekolah Blazing Sun."     

"Oh." Ye Futian mengangguk dan memalingkan muka dari Shang Yunfeng. Jelas, dia tidak peduli akan hal itu. Adapun Shang Hai, kedua matanya terlihat sangat serius. Dia tidak bisa menyembunyikan keinginan membunuh miliknya dan terus menatap ke arah Ye Futian.     

Ye Futian dengan santai menatap ke arah Shang Hai lalu melihat ke arah Gunung Monster. "Tanaman seperti apa yang dilindungi oleh naga tersebut sehingga tiga pasukan besar datang kemari?"     

"Rumput Naga lahir dengan seekor naga dan perlu dipupuk dengan darah naga," ujar Wang Yuqing. "Dipenuhi dengan esensi alam, rumput ini sangat rapuh. Hanya seekor naga yang bisa menumbuhkannya. Karena itu, Tiga Sekolah Terbesar tidak pernah menyentuh naga tersebut. Mereka hanya menjaganya sehingga orang lain tidak bisa mengambilnya."     

"Rumput ini digunakan untuk apa?" Ye Futian bertanya. Karena kakak ketiga menginginkannya, rumput itu pasti bermanfaat bagi kultivasinya.     

"Rumput itu dapat meningkatkan kebijaksanaan seekor naga. Bagi para kultivator, rumput itu dapat memperkuat energi spiritual seseorang. Untuk para Noble yang kuat, rumput itu tidak hanya meningkatkan energi spiritual mereka, rumput itu juga dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang Spiritual Qi."     

"Dengan kata lain, jika seorang penyihir dengan tingkat Plane rendah menggunakan Rumput Naga, mereka mungkin bisa menembus ke tingkat Plane berikutnya? Dan seorang kultivator dengan tingkat Plane tinggi mampu meningkatkan pemahaman mereka, sehingga mereka juga dapat memasuki tingkat Plane berikutnya?" Ye Futian bertanya.     

"Bisa dibilang begitu." Wang Yuqing mengangguk. "Selain itu, jika Rumput Naga tumbuh dengan sempurna, monster-monster iblis yang menjaga tempat ini juga bisa mendapatkan manfaatnya."     

Ye Futian menatap ke arah monster iblis yang tak terhitung jumlahnya di atas gunung yang berada di depannya. Ketika monster iblis berkembang ke tingkat Plane yang lebih tinggi, kecerdasan mereka juga akan meningkat. Monster iblis di tingkat Noble Plane bahkan bisa berbicara dalam bahasa manusia.     

Rumput Naga dapat meningkatkan kecerdasan mereka. Tidak heran keberadaan rumput itu menciptakan kekacauan disini.     

"Jadi, apa yang akan kita lakukan sekarang?" Ye Futian bertanya.     

"Menunggu. Hari yang telah disepakati adalah besok. Para kultivator kuat dari Tiga Sekolah Terbesar akan segera tiba disini," ujar Wang Yuqing. Ye Futian mengangguk dan berhenti bertanya. Untuk saat ini, dia hanya bisa menunggu dengan tenang.     

Para kultivator selain dari Tiga Sekolah Terbesar juga sedang menunggu. Sebagian besar dari mereka datang hari ini untuk menyaksikan dan melihat apakah mereka bisa mendapatkan keuntungan dengan cara tertentu. Tiga Sekolah Terbesar ingin mendapatkan rumput tersebut. Tetapi bagi orang lain, bahkan mayat dari monster-monster iblis sangat berharga. Tentu saja, beberapa dari mereka juga ingin menangkap seekor monster iblis untuk dikendarai.     

Empat jam kemudian, kultivator-kultivator kuat lainnya telah tiba. Aura mereka sangat mengerikan. Mereka melihat sekeliling dan langsung mendarat di suatu tempat. Para kultivator kuat dari Sekolah Blazing Sun akan segera tiba disini.     

Setelah itu, para kultivator kuat dari sekolah lainnya juga berdatangan dan mendarat di perkemahan masing-masing.     

"Mu Shi dan Kakak Senior Tan telah tiba."     

Orang-orang dari Sekolah Starry tampak terkejut. Dari dua orang yang berada di bagian depan kelompok yang berjalan mendekat, satu orang terlihat lebih tua sementara satu orang lainnya terlihat lebih muda. Sosok yang lebih tua adalah Tuan Mu, seorang Tetua yang sangat terkenal di Sekolah Starry.     

Sementara itu sosok yang lebih muda tampak mengenakan sebuah helm pelindung. Auranya terlihat luar biasa. Dia adalah Tan Zhong, seorang murid jenius yang terkenal di Sekolah Starry. Hari ini, dia datang bersama Tuan Mu ke Sarang Naga Iblis. Tampaknya Sekolah Starry benar-benar ingin mendapatkan Rumput Naga.     

Tentu saja, kelompok dari Sekolah Blazing Sun dan Sekolah Bright Moon juga kuat. Jelas, pertarungan ini akan menjadi sangat sengit.     

"Dia orangnya?" Tan Zhong bertanya, sambil menatap ke arah Gu Dongliu yang berada di atas bukit yang sepi.     

"Ya." Tuan Yun mengangguk.     

Tan Zhong menatap ke arah Gu Dongliu dan berteriak dengan keras, "Rumput Naga telah lama ditemukan dan dilindungi oleh Tiga Sekolah Terbesar. Tidak peduli siapa kau sebenarnya, silahkan pergi sekarang dan semuanya akan baik-baik saja."     

Hampir tidak ada siapa-pun di wilayah timur Negeri Barren yang berani membuat Tiga Sekolah Terbesar marah.     

Di atas bukit tersebut, Gu Dongliu membuka kedua matanya yang terlihat serius. Dia memandang ke arah Sekolah Starry dan bertanya, "Apakah Tiga Sekolah Terbesar yang menanamnya disini?"     

Tan Zhong mengerutkan alisnya. Seseorang dari Sekolah Blazing Sun berkata, "Tidak, tapi kami sudah melindunginya selama berhari-hari. Secara tidak langsung, rumput itu menjadi milik kami."     

"Rumput itu tumbuh secara alami dan kalian belum pernah mengambilnya. Mengapa rumput itu harus menjadi milik kalian? Berdasarkan pemikiranmu, jika aku berjaga di luar Tiga Sekolah Terbesar selama beberapa hari, akankah sekolah itu menjadi milikku?" Gu Dongliu bertanya pada Sekolah Blazing Sun. Nada suaranya terdengar datar. Dia hanya menyatakan fakta yang diterimanya.     

Orang-orang dari Tiga Sekolah Terbesar mengerutkan keningnya dan ekspresi mereka berubah menjadi serius. Tampaknya pria ini benar-benar telah bersiap untuk mencuri Rumput Naga.     

"Hal ini tidak ada hubungannya denganmu," ujar Tan Zhong dengan nada serius. "Jika kau tidak pergi, bersiaplah untuk menerima konsekuensinya.     

Gu Dongliu memalingkan muka dari Tiga Sekolah Terbesar.     

Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara raungan seekor naga dari puncak gunung. Raungan itu mengguncang langit. Semburan aura iblis langsung menyebar ke berbagai tempat. Semua orang menyaksikan seekor naga raksasa di atas langit. Kedua matanya yang mengerikan sedang menatap ke arah mereka.     

Sosok itu adalah seekor naga iblis berwarna hitam sementara tubuhnya yang berukuran besar diselimuti oleh cahaya berwarna emas kegelapan. Naga itu terlihat mengancam dan mengerikan. Kedua matanya memancarkan cahaya yang menyilaukan. Rumput Naga hampir tumbuh dengan sempurna dan para kultivator sialan ini ingin mencurinya. Mereka benar-benar kejam.     

"Sepertinya terdapat sebuah gua disana." Ye Futian memandang ke arah naga tersebut. Naga itu datang dari bagian dalam gunung.     

"Jika ada yang berani mengambil Rumput Naga-ku, aku akan menghancurkannya." Naga ini benar-benar berbicara dalam bahasa manusia. Nada suaranya terdengar serius dan samar-samar seperti sedang mengancam. Naga itu mengetahui apa yang diinginkan oleh manusia-manusia ini sehingga ia mengancam akan membunuh siapa-pun yang berani mengambil Rumput Naga.     

"Rumput itu menjadi milikmu jika kami tidak mengambilnya. Bahkan jika kau menghancurkannya ketika kami ingin mengambilnya, kami masih bisa mengambil mayatmu. Bagaimana kami sebaiknya memilih?" seorang kultivator kuat berbicara dengan nada serius sambil menatap ke arah naga tersebut. "Kau telah melakukan kejahatan. Jika kau pergi secara sukarela dan pergi ke wilayah iblis, kami akan mengampuni nyawamu."     

Setelah itu, para kultivator kuat itu melangkah ke udara dan terbang menuju puncak gunung. Seseorang menatap ke arah Gu Dongliu dan bertanya dengan nada serius, "Kau yakin tidak ingin pergi dari sini?"     

Gu Dongliu membuka matanya dan menatap kultivator yang berbicara padanya. Dia tetap duduk di tempatnya, tubuhnya benar-benar tidak bergerak.     

"Habisi dia terlebih dulu," ujar seseorang.     

Tiba-tiba, muncul sebuah matahari yang menggantung di udara. Seorang Tetua dari Sekolah Blazing Sun memegang sebilah pedang matahari. Sinar matahari bersinar ke bawah dan terpantul pada permukaan bilah pedang tersbeut. Pedang itu diayunkan pada Gu Dongliu. Cahaya pedang yang membara muncul di udara, membakar segalanya.     

Serangan itu sangat cepat. Gu Dongliu berdiri di beberapa titik dan melangkah ke depan. Kakinya memancarkan cahaya yang menyilaukan dan tubuhnya bercahaya seperti sambaran petir, dengan cepat berteleportasi.     

Pedang itu diayunkan dan langsung membelah bukit tersebut. Seluruh bagian bukit itu terbakar oleh kobaran api yang muncul dari bekas serangan pedang tersebut, tetapi Gu Dongliu tetap berdiri tanpa mengatakan apa-pun di bagian samping.     

Kultivator kuat yang membawa pedang matahari terus menyerangnya. Kali ini, sinar matahari menembus langit, menyegel area tersebut.     

Tubuh Gu Dongliu berubah menjadi beberapa bayangan. Kakinya memancarkan cahaya yang menyilaukan dan setiap langkah kaki yang dibuatnya seperti sambaran petir. Dia melesat diantara sinar matahari dan teknik yang digunakannya ini sangat luar biasa.     

"Pemilihan teknik yang cerdas," seseorang memujinya. Ye Futian tahu bahwa teknik itu adalah Thunder Shadow Steps milik guru mereka. Dia juga mengkultivasi teknik tersebut.     

Kultivator dari Sekolah Blazing Sun itu terus menyerang, tetapi Gu Dongliu hanya menghindari semua serangan tersebut dan tidak mencoba untuk melawannya. Ketika melihat hal ini, kultivator kuat itu mengerutkan keningnya. "Tubuhnya sangat lincah. Sangat sulit untuk membunuhnya jika dia terus menerus menghindar. Kita tidak boleh membuang-buang waktu lagi. Perintahkan masing-masing sekolah untuk mengirimkan satu orang untuk menghentikannya lalu kita akan membunuhnya bersama-sama."     

Tiga Sekolah Terbesar tidak merasa keberatan akan hal itu. Seorang kultivator kuat berjalan keluar dari masing-masing sekolah dan pergi menghadapi Gu Dongliu. Sementara itu kultivator lainnya terus menerjang ke arah gunung.     

"Kami akan menyerang dari tengah," ujar seorang Noble dari Sekolah Starry.     

Para kultivator kuat ini harus bertarung dengan sang naga tanpa perlu menyulut amarahnya. Kalau tidak, naga itu akan menghancurkan Rumput Naga dan semuanya akan sia-sia.     

"Jangan berpencar," ujar Jiang Nan. Kemudian kelompok Wang Yuqing dan Ye Futian berjalan ke depan, langsung pergi menuju segerombolan monster iblis di gunung tersebut. Murid-murid dari dua sekolah lainnya juga sedang bersiap-siap untuk memasuki bagian tengah gunung tersebut. Rumput Naga tumbuh disana!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.