Raja Para Dewa

Ketika memasuki Ruang Buku yang Tersembunyi, Zhao Feng merasakan ketenangan yang sangat kontras dengan pertarungan yang sedang berlangsung di Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan.     

Ruang Buku yang Tersembunyi hanyalah sebuah ruang buku kecil, tetapi memiliki beberapa ratus buku.     

Zhao Feng mengamati ruangan buku tersebut namun dia tidak melihat buku jurus atau teknik apa pun.     

"Nasib Seorang Kaisar, Misteri Ras Peninggalan Surga, Peringkat Sepuluh Ribu Ras Kuno, Halaman Dewa Kesengsaraan ...."     

Mata Zhao Feng mengamati buku-buku tua itu.     

Beberapa rahasia terlarang di dunia luar ditulis dalam buku-buku tersebut.     

Buku-buku ini mungkin memiliki lebih banyak informasi daripada Aliran 3 bintang di Tanah Suci Beladiri Sejati. Bagaimanapun juga, materi inti dan informasi Aliran dengan kekuatan 3 bintang tidak terbuka untuk umum.     

Sementara buku-buku di sini bisa dibaca namun ada batasannya.     

Pertama, tidak ada buku yang boleh dibawa keluar.     

Kedua, orang hanya bisa membaca paling banyak 50 buku sehari.     

"Setidaknya sepuluh hari diperlukan untuk menyelesaikan membaca semua buku di ruangan ini,"     

Zhao Feng mulai berpikir.     

Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan hanya terbuka selama setengah bulan. Siapa yang ingin menghabiskan dua pertiga waktunya di sini untuk membaca buku?     

Di masa lalu, hanya sejumlah kecil orang yang telah menghabiskan beberapa hari di ruang buku ini. Tetapi selain memperoleh pengetahuan, tidak ada yang lainnya.     

"Oh baiklah. Aku bisa mengerjakan banyak hal dengan mudah, jadi aku akan tetap di sini dan membaca,"     

Zhao Feng segera membuat keputusan.     

Teknik Sepuluh Ribu Pikiran Ilahi memungkinkannya melakukan banyak tugas dengan mudah dan memungkinkannya membaca sambil memperhatikan pertarungan demi memperebutkan darah Pesilat Setengah Dewa.     

Saat ini, hanya darah Pesilat Setengah Dewa yang menarik baginya.     

Shua! Shua! Shua!     

Pikiran Zhao Feng segera terbagi menjadi tiga.     

Yang pertama memperhatikan darah Pesilat Setengah Dewa. Yang kedua tinggal di Ruang Buku yang Tersembunyi dan membaca buku, sedangkan yang ketiga fokus pada pemahaman.     

Siapa yang tahu apa yang dipikirkan orang lain jika seseorang benar-benar memiliki waktu untuk berlatih dan bermeditasi di Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan? Para pesilat jenius biasa hanya akan memikirkan cara mendapatkan harta karunnya.     

Satu jam kemudian, Mata Spiritual Dewa Zhao Feng telah memeriksa setiap sudut Ruang Buku yang Tersembunyi, tetapi ia tidak melihat sesuatu yang mencurigakan.     

Selain buku, ada juga beberapa alat tulis di sini.     

Bahan alat tulis ini bukan bahan biasa, tetapi karena kekuatan keinginan dari Pesilat Setengah Dewa, tidak ada yang bisa dihancurkan atau diambil dari ruang buku ini.     

Mungkinkah Ruang Buku yang Tersembunyi ini benar-benar tidak memiliki keberuntungan dan harta karun?     

Zhao Feng memikirkannya tetapi buku-buku itu sendiri sudah cukup menarik untuk Zhao Feng. Lagipula, dia bisa membaca sambil berlatih dan bermeditasi serta memperhatikan darah Pesilat Setengah Dewa, jadi hal itu tidak membuang-buang waktunya.     

Zhao Feng bahkan mengendalikan kedua manusia capung untuk mengumpulkan beberapa sumber daya dan harta karun di Taman Ratusan Bunga.     

Itu artinya saat ini pikiran Zhao Feng terpecah menjadi empat. Namun karena dia telah membentuk kekuatan keinginan di tahapan setengah langkah dari Alam Dewa Kekosongan, tidak akan sulit baginya untuk membagi pikirannya menjadi hampir seratus pikiran sekaligus.     

Dengan sikap 'bagaimanapun juga aku tidak kehilangan apa pun', Zhao Feng pun membaca dengan tenang.     

Alih-alih mengatakan ia sedang membaca, tindakan Zhao Feng lebih seperti menyalin buku-buku tersebut.      

Zhao Feng membolik-balikan buku-buku itu dan menyalin informasi ke dalam benaknya.     

Sebuah buku tua muncul di tangan Zhao Feng.     

Peringkat Sepuluh Ribu Ras Kuno.     

Buku itu mencatat ribuan ras garis keturunan di dalam Sepuluh Ribu Ras Kuno.     

Bahkan warisan kekuatan garis keturunan Meng Xi dan Jiang Fan ada di dalamnya.     

Garis keturunan Meng Xi berasal dari Ras Mimpi Buruk di zaman kuno dan berada di peringkat ke-239.     

Zhao Feng hanya bisa menahan nafasnya ketika membaca kemampuan Ras Mimpi Buruk.     

Ras Mimpi Buruk memiliki kemampuan yang menakutkan. Mereka bisa memasuki mimpi orang lain dan membunuhnya.     

Dalam alam mimpi, kekuatan Ras Mimpi Buruk tak tertandingi.     

Namun, kemampuan ini memiliki keterbatasan yang sangat berat. Setidaknya di dalam Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan ini, tidak banyak orang yang bisa tertidur. Selain itu, saat memasuki mimpi orang lain, orang yang berasal dari Ras Mimpi Buruk juga harus tertidur.      

Tentu saja, ras yang benar-benar mengerikan adalah ras garis keturunan legendaris peringkat tertinggi.     

"Pertama - Ras Kuno,"      

Ketika Zhao Feng membaca judulnya, hati dan darahnya bergetar. Bahkan Mata Spiritual Dewa-nya juga sedikit bergetar.     

Hanya namanya saja sudah memberi tekanan pada kekuatan garis keturunan dewa kuno-nya.     

Ras Kuno adalah ras paling sempurna di dunia. Juga dikenal sebagai Ras Dewa Sejati, tetapi mereka hampir punah setelah Pertempuran Besar Kuno. Ketika seseorang dari ras ini lahir, mereka secara otomatis memiliki Tubuh Iblis Dewa Alam, yang sebanding dengan tubuh seorang Pesilat Setengah Dewa. Bahkan jika seseorang tidak berlatih beladiri, mereka akan menjadi Dewa Kuno saat menjadi dewasa.     

Zhao Feng hanya bisa menarik nafas dingin ketika melihat deskripsinya.     

Kekuatan seorang Pesilat Setengah Dewa mengerikan. Semua orang bisa melihat hal itu dari kemampuan dan keajaiban di dalam Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan ini.      

Namun, semua orang di Ras Kuno memiliki Tubuh Iblis Dewa Alam ketika mereka lahir, sehingga bahkan tubuh bayinya pun sudah setara dengan Pesilat Setengah Dewa.     

"Ras ini bisa sangat menantang kehendak langit. Untungnya, Ras Kuno belum muncul lagi sejak saat itu,"      

Zhao Feng menghela nafas panjang.     

Sepuluh ras di peringkat teratas semuanya sudah punah atau saat ini menghadapi kepunahan.     

Yang layak untuk disebut adalah Ras Peninggalan Surgawi yang juga masuk dalam peringkat sepuluh besar. Bahkan, ras ini berada di peringkat lima besar.     

Ras Peninggalan Surgawi - Makhluk paling cerdas dari Alam Semesta Fan dan kekuatannya dapat ditelusuri kembali hingga ke era sebelum era kuno.     

Yang bahkan lebih mengerikan lagi adalah Ras Peninggalan Surgawi pernah menciptakan senjata pemusnah massal yang dapat menghancurkan Langit dan Bumi. Mereka bahkan telah membuat mesin waktu.     

Namun, itu hanya terbatas pada legenda saja.     

Sepertinya cabang Warisan Peninggalan Surgawi yang dimasuki Xin Wuheng bukan warisan yang biasa-biasa saja.     

Zhao Feng bergumam di dalam hatinya.     

Pertama, Ras Kuno.     

Ketiga, Ras Peninggalan Surgawi     

Ketujuh, Ras Cahaya.      

Kedelapan, Ras Gagak Emas.      

Kesembilan, Ras Naga Kehancuran.     

Kesembilan belas, Ras Spiritual.     

Zhao Feng merasa bahwa dirinya sangat kecil setelah membaca deskripsi ras-ras legendaris tersebut.     

Buku Peringkat Sepuluh Ribu Ras Kuno sudah usang dan tidak lengkap. Tidak semua ras dicatat di dalamnya, dan beberapa deskripsi juga tidak lengkap.     

Beberapa saat kemudian Zhao Feng selesai membaca buku Peringkat Sepuluh Ribu Ras Kuno dan pikirannya dipenuhi dengan kekaguman terhadap era kuno.     

Sulit membayangkan legenda seperti apa yang dimiliki era tersebut.     

Waktu berlalu dengan lambat dan Zhao Feng sudah lupa soal mencari harta karun. Sebaliknya, dia tenggelam dalam buku-buku ilmu pengetahuan tersebut. Buku-buku ini termasuk pengetahuan geografi, sejarah, dan masih banyak lagi. Namun buku-buku ini tidak memiliki informasi apa pun mengenai kekuatan.     

Namun, membaca buku-buku tersebut membuat Zhao Feng mengerti banyak hal.     

"Jadi, zona benua itu nyata adanya. Lagipula, Lautan Cang adalah sebuah zona benua,"     

"Kelompok kekuatan super 5 bintang tidak pernah muncul bahkan di Tanah Suci Spiritual atau zona benua,"     

Zhao Feng belajar banyak rahasia yang luar biasa.     

Lautan Cang hanyalah puncak gunung es di Alam Semesta Fan.     

Tanpa sadar, Zhao Feng semakin tenggelam dalam membaca buku-buku pengetahuan tersebut.     

Tentu saja, pikirannya yang lain masih melakukan beberapa hal juga.     

Pikirannya yang satu sedang berlatih dan merupakan tugas yang cukup sederhana, sementara yang lainnya mengendalikan kedua manusia capung untuk menyelidiki Taman Ratusan Bunga dan mengumpulkan harta karunnya.      

Yang paling santai adalah pikiran yang bersama si kucing kecil.     

Melalui kucing kecil, Zhao Feng tahu apa yang terjadi di dalam Istana Pemulihan Jantung.     

Hampir setengah dari para pesilat jenius di Istana Pemulihan Jantung sudah menyerah pada darah Pesilat Setengah Dewa dan pesilat jenius yang tersisa semuanya adalah para pesilat elit. Hampir setengahnya memiliki pelatihan di level Alam Inti Asal Besar.      

Pertarungan Nan Gongsheng dan Meng Xi telah memasuki jalan buntu.     

Jika itu hanya pertarungan antara keduanya, seorang pemenang mungkin sudah bisa diputuskan. Namun, kekuatan istimewa dari darah Pesilat Setengah Dewa meningkatkan kesulitannya. Bahkan Raja Alam Dewa Kekosongan yang sebenarnya pun akan menghadapi banyak tekanan dari darah Pesilat Setengah Dewa.     

Satu hari pun telah berlalu. Nan Gongsheng dan Meng Xi sama-sama sedikit kelelahan dan kekuatan pertempuran mereka telah melemah. Namun tak satupun dari mereka ingin menyerah.     

Asalkan salah satu dari mereka menyerah, pihak lainnya akan memiliki peluang besar untuk mendapatkan darah Pesilat Setengah Dewa.     

"Hehe, karena pertempuran antara kalian berdua masih belum juga berakhir, aku akan mengambil darah Pesilat Setengah Dewa itu,"     

Sebuah tawa ringan terdengar dari atas mereka.     

Siapa di sana!?     

Ekspresi Nan Gongsheng dan Meng Xi sedikit berubah saat mereka secara naluriah mendongakkan kepalanya.     

Pemilik suara itu sangat dekat dengan mereka dan darah Pesilat Setengah Dewa.     

Shua!     

Wen Luoan melayang di atas darah Pesilat Setengah Dewa dan memancarkan aura yang kuat.     

"Kemarilah!"      

Wen Luoan mengulurkan tangannya dan melaju di tengah-tengah kedua pesilat jenius tersebut dan menuju ke darah Pesilat Setengah Dewa.     

Boom!      

Ketika Wen Luoan mengayunkan tangannya, ruangan itu tampak bergetar dan cahaya keemasan yang berkilau menyelimuti seluruh kulitnya.     

Jika dilihat dari dekat, rambut dan kulit pemuda itu berkilauan dengan warna emas. Dari jauh, dia tampak seperti dewa perang matahari emas.     

"Jangan coba-coba kau memikirkannya!"     

Meng Xi mencengkeram tanduk ungunya dan memerintahkan hewan buas di level Raja Alam Dewa Kekosongan-nya untuk menyerang Wen Luoan.     

"Terbuka!"      

Wen Luoan tidak takut sama sekali. Dia terlihat seperti dewa perang keemasan saat memblokir serangan dengan satu telapak tangannya.      

Boom!     

Gelombang kejut keemasan dan petir ungu yang menyala-nyala menyapu separuh Istana Pemulihan Jantung.     

Para pesilat jenius di dekat mereka semuanya berteriak terkejut.     

"Kekuatan Pertempuran yang sebanding dengan Raja Alam Dewa Kekosongan! Bagaimana mungkin!?"     

Bahkan Meng Xi pun sedikit terpana.     

Karena ada beberapa masalah dengan kendalinya, dia hanya bisa menggunakan 70% dari kekuatan hewan buas di level Raja Alam Dewa Kekosongannya. Namun meski demikian, hal itu tetap saja terlalu mengejutkan.     

Ding!     

Nan Gongsheng mengirimkan sebuah retakan dimensi ruang berwarna perak yang mendarat pada tubuh Wen Luoan. Namun suara desingan logam pun bisa terdengar.     

Sebuah luka tertinggal di kulit Wen Luoan tetapi tidak ada darah yang keluar.     

"Aura dari Sepuluh Ribu Ras Kuno ...."     

Jiang Fan yang berdiri di suatu sudut merasakan tekanan pada kekuatan garis keturunannya.     

"Sepuluh Ribu Ras Kuno, peringkat ke 98 – Ras Pertarungan Matahari Surga!"     

Ekspresi terkejut terlihat di mata Meng Xi.     

Peringkat ke 98 dalam Sepuluh Ribu Ras Kuno.     

Ini pertama kalinya dia melihat atau bahkan mendengar seseorang dengan kekuatan garis keturunan Sepuluh Ribu Kuno Ras di peringkat 100 besar.      

"Ras di peringkat 100 besar dari Sepuluh Ribu Ras Kuno semuanya adalah eksistensi yang bisa menantang kehendak langit,"     

Jiang Fan merasa kekuatan garis keturunannya menjadi tertekan.     

Kekuatan garis keturunannya hanya berada di peringkat antara tiga atau empat ratus di Sepuluh Ribu Ras Kuno. Dia sangat jauh dari Ras Pertarungan Matahari Surga.     

"Hmph, peringkat 100 besar dari Sepuluh Ribu Ras Kuno sangat berbeda dari yang berada di bawah peringkat 100 besar. Kekuatan garis keturunan Ras Pertarungan Matahari Surga bisa membuat kekuatan pertarunganku sebanding dengan Raja Alam Dewa Kekosongan,"     

Senyuman muncul di wajah Wen Luoan. Itu adalah senyuman kemenangan.     

Dia telah langsung memblokir serangan hewan buas di level Raja Alam Dewa Kekosongan dan serangan Nan Gongsheng.     

Di bawah tatapan terkejut dari para pesilat jenius Tanah Suci di dekatnya, sosok Wen Luoan pun muncul.     

Sosok Wen Luo lalu berkelebat dan tangannya mendorong ke bawah.     

Di bawah aura kekuatan garis keturunan di peringkat 100 besar dari kekuatan garis keturunan Sepuluh Ribu Ras Kuno, bahkan darah Pesilat Setengah Dewa pun bergetar dan menjadi terkekang.     

Wen Luoan mengayunkan tangan keemasannya dan mengambil darah Pesilat Setengah Dewa tersebut.