Menguji Coba Jurus dan Teknik
Menguji Coba Jurus dan Teknik
Jika bisa mencapai level ketiga, dia bisa membunuh pesilat di tingkat Penguasa Sejati dengan kekuatan tubuh fisiknya dan akan menjadi tak tertandingi melawan mereka yang berada di bawah tahapan Alam Inti Asal.
Namun, tiga level pertama hanyalah dasar dari teknik Tubuh Petir Suci Kun Emas.
"Energi kehidupan dan tubuhku masih belum cukup kuat. Jika tidak, aku bisa memasuki Alam Mimpi Kuno dan mengumpulkan lebih banyak sumber daya pelatihan di sana,"
Sebuah rencana muncul dalam pikiran Zhao Feng, tetapi sumber daya yang dibutuhkan untuk penguatan tubuh melebihi perkiraan aslinya. Jumlah sumber daya yang diperlukan untuk melatih Tubuh Petir Suci Kun Emas dan Teknik Petir Angin Lima Elemen di saat yang bersamaan sangatlah besar.
Zhao Feng menebak bahwa jika dia tidak bisa segera memasuki Alam Mimpi Kuno, dia akan menghadapi krisis sumber daya pelatihan ketika berada di level Alam Inti Asal Besar.
Selain itu, pemulihan jiwanya juga akan membutuhkan sumber daya yang langka. Hanya ketika kekuatan jiwanya kembali ke level Alam Dewa Kekosongan maka kekuatan keinginan di level Kaisar-nya akan bangkit kembali. Dia tidak memiliki banyak barang yang bisa memulihkan kekuatan jiwanya.
"Sumber daya pelatihan ...." Alis Zhao Feng berkerut saat mulai berpikir.
Dia akhirnya mengerti mengapa anak Pesilat Setengah Dewa sangat menginginkan sumber daya pelatihan. Tentu saja, jika dia tidak menggunakan sumber daya pelatihan apa pun dan hanya berlatih saja, dia bisa kembali ke puncak kekuatannya dalam waktu belasan tahun.
Namun Zhao Feng tidak ingin menunggu selama itu.
"Aku harus menjadi Raja Alam Dewa Kekosongan dalam waktu tiga tahun,"
Mata Zhao Feng mengerling ketika dia segera memiliki beberapa pemikiran tentang bagaimana menghasilkan uang.
Satu; dia bisa menjinakkan hewan buas. Jika ada beberapa hewan buas yang lebih langka seperti Burung Yinming, dia bisa mendapatkan uang.
Dua; pergi menjelajahi beberapa reruntuhan dan dimensi alam rahasia untuk menemukan harta karun kuno.
Tiga; menyelesaikan misi untuk aliran. Misi yang lebih rumit memiliki hadiah yang melimpah dan poin kontribusi dapat ditukar dengan sumber daya pelatihan yang berharga.
Metode pertama dan ketiga relatif lebih aman dan memiliki pendapatan yang lebih stabil sedangkan metode kedua lebih berisiko.
Tepat di saat Zhao Feng sedang berpikir,
"Zhaofen!" suara menggelegar terdengar dari luar dan melewati lapisan pelindungnya.
"Hmm?"
Zhao Feng berjalan keluar dari kamarnya dan menemukan bahwa ada seorang Regulator berjubah ungu di luar. Level pelatihannya telah mencapai Alam Inti Asal Besar.
"Regulator, apakah ada masalah?"
Zhao Feng terlihat memiliki ekspresi aneh. Dalam situasi biasa, selama seseorang tidak melanggar aturan alirannya, Regulator tidak akan berbicara dengan para murid.
Dia melihat beberapa murid utama dari sudut matanya yang terlihat memiliki ekspresi pongah. Di antara mereka adalah Huang Yunhu, Wang Yuan, dan Guang Tian.
"Zhaofen, kau belum menyelesaikan misi apapun dalam tiga bulan terakhir. Aku di sini untuk memperingatkanmu dan menghentikan sumber daya pelatihanmu selama tiga bulan ke depan," Regulator berjubah ungu menatap dingin ke arah Zhao Feng.
Menghentikan tiga bulan sumber daya pelatihan adalah hal yang besar bagi seorang murid biasa. Tanpa sumber daya pelatihan dari aliran, seseorang akan tertinggal di belakang orang lain dalam lingkungan yang sangat kompetitif.
"Jika kau belum menyelesaikan misi apapun dalam waktu setengah tahun, kau akan dihukum berat dan dilaporkan ke petinggi aliran," kata Regulator berjubah ungu sebelum akhirnya beranjak pergi.
Zhao Feng sedikit bengong. Dia telah melatih Tubuh Petir Suci Kun Emas dan Teknik Petir Angin Lima Elemen selama tiga bulan terakhir dan telah melupakan hal tersebut.
"Aku akan menyelesaikan semua misi yang diperlukan selama satu tahun dan juga akan mendapatkan beberapa sumber daya pelatihan," Zhao Feng memutuskan.
Tanpa sumber daya pelatihan selama tiga bulan membuatnya sedih. Tidak peduli seberapa kecilnya seekor nyamuk, nyamuk itu tetap merupakan daging yang penting bagi Zhao Feng yang sedang berlatih.
Whoosh!
Zhao Feng menonaktifkan lapisan pelindungnya dan bersiap-siap untuk menyelesaikan beberapa misi dan menjinakkan beberapa hewan buas.
"Zhaofen, aku sudah lama menunggumu," seorang lelaki kurus melompat keluar dan memblokir jalan Zhao Feng.
Dia adalah Huang Yunhu. Dia telah menunggu sebulan penuh untuk bertemu dengannya. Sekarang setelah memiliki hewan peliharaan terbang milik Raja Lu Yun, dia bisa menggunakannya untuk menghadapi Burung Yinming milik Zhao Feng.
"Ternyata seseorang yang sudah aku kalahkan sebelumnya," Zhao Feng memandangnya dengan jijik.
Mendengar ucapannya, orang-orang pun menjadi riuh.
Huang Yunhu sangat marah. Seorang berandalan di tingkat Mistik Sejati berani merendahkannya.
"Zhaofen, terakhir kali kau menggunakan hewan peliharaanmu. Kau berani mengatakan hal seperti itu dengan lantang?"
"Bocah ini tidak tahu apa itu sikap tidak tahu malu,"
Para murid utama di dekatnya merasa wajah mereka memerah dan menertawakannya. Mereka semua tahu bahwa Huang Yunhu memiliki sesuatu untuk diandalkan saat ini.
"Zhaofen, jangan melawannya!" suara seorang gadis pun terdengar, "Kali ini Huang Yunhu meminjam Burung Petir Berkepala Dua milik Gurunya dan hewan itu memiliki kekuatan di level Alam Inti Asal Besar."
Kakak seperguruan Wan Rong?
Zhao Feng menoleh dan melihat Wan Rong berlari mendekatinya. Aura anggunnya menarik tatapan para lelaki di dekatnya.
"Kakak seperguruan Wan tidak perlu khawatir. Pecundang yang kalah ini bukanlah apa-apa," Zhao Feng tersenyum tipis.
Dia memiliki kesan yang baik terhadap Wan Rong. Gadis itu yang menyembuhkannya ketika Zhao Feng telah mengambil alih tubuh Zhaofen.
"Dasar berandalan, jangan sombong kau," Huang Yunhu merasa terhina.
Seorang pemuda di tingkat Mistik Sejati berani merendahkannya. Setelah mengatakan hal tersebut, dia lalu mengeluarkan sebuah keping khusus, yang berisi gumpalan kekuatan keinginan di level Raja Alam Dewa Kekosongan.
Detik berikutnya:
Hu ~~
Seekor Burung Petir Berkepala Dua muncul di langit. Ukurannya sedikit lebih besar daripada Burung Yinming milik Zhao Feng.
"Kekuatan keinginan Raja?" gumam Zhao Feng.
Tidak sulit baginya untuk melihat bahwa semua itu disebabkan oleh kekuatan keinginan Raja sehingga Huang Yunhu dapat mengendalikan Burung Petir Berkepala Dua. Jika tidak, seorang pesilat di tahapan setengah langkah dari Alam Inti Asal bahkan tidak akan dapat masuk di antara celah gigi Burung Petir Berkepala Dua.
Pa!
Tanpa ragu-ragu, Zhao Feng memanggil burung gelap berapi-apinya yang membawanya terbang ke langit.
Whoosh!
Huang Yunhu dan Zhao Feng naik ke langit. Bentrokan kuat dari burung dengan kekuatan di tahapan Alam Inti Asal menarik perhatian banyak anggota aliran.
Bam! Bam! Bam!
Burung Petir Berkepala Dua dan Burung Yinming bertempur di udara sementara Zhao Feng dan Huang Yunhu mundur.
Keduanya lebih lemah daripada kedua burung tersebut. Terlepas dari jiwanya, kekuatan keinginan dan kekuatan garis keturunan mata dewa-nya, Zhao Feng tidak cukup kuat untuk menghadapi Burung Petir Berkepala Dua ataupun Burung Yinming.
"Hahaha! Dasar berandalan. Kali ini kau tidak akan bisa melarikan diri," Huang Yunhu tertawa terbahak-bahak saat ia mengedarkan setengah Yuan Sejati-nya dan berubah menjadi seberkas cahaya berwarna merah tua. Ia langsung menyerbu ke arah Zhao Feng.
"Seperti yang diharapkan dari seorang murid inti!"
Kekuatan pesilat di tahapan setengah langkah dari Alam Inti Asal itu mengejutkan para murid utama yang menyaksikan pertarungan tersebut. Wang Yuan dan Guang Tian terlihat tersenyum cerah.
Perbedaan antara tingkat Mistik Sejati dan tahapan setengah langkah dari Alam Inti Asal sangat besar. Jika Zhao Feng berada di tingkat Penguasa Sejati, dia mungkin bisa melawannya. Namun mereka yang berada di tingkat Mistik Sejati akan dibantai oleh kekuatan di tahapan setengah langkah dari Alam Inti Asal.
Whoosh ~~~~!
Huang Yunhu menyerang Zhao Feng dan pesilat biasa di tingkat Mistik Sejati tidak akan memiliki kemampuan untuk melawannya.
"Huang Yunhu ... berhenti!" Wan Rong berteriak, tetapi Zhao Feng masih terlihat memiliki ekspresi santai.
Shua!
Sepasang sayap Petir Angin membentang di punggung Zhao Feng.
Dengan secepat kilat,
Boom!
Serangan Huang Yunhu menghantam udara dan dia hampir terjatuh.
"Apa!?" Huang Yunhu merasakan matanya menjadi kabur. Dengungan kilatan petir dan deruan suara angin terdengar di belakang punggungnya saat sosok bersayap melesat di belakangnya.
"Golok Tangan Petir Angin!"
Tangan Zhao Feng ditutupi lapisan Petir Angin yang tajam.
Kraak!
Huang Yunhu berteriak ketika jurus Golok Tangan Petir Angin membuat darahnya bercipratan kemana-mana dan membuatnya terguling-guling ke sebuah gedung di dekatnya. Kerusakan dari jurus ini saja sudah sangat melukainya.
Penonton di dekatnya pun menjadi riuh.
"Cepat sekali!"
"Sayap Petir Angin itu tampaknya merupakan Teknik Petir Angin aliran kita,"
Hanya sedikit orang yang bisa melihat apa yang terjadi. Huang Yunhu telah meremehkan lawannya dan Zhao Feng telah menggunakan kecepatan luar biasanya untuk muncul di belakang musuh dan menggunakan serangan secepat kilat.
Yang lebih luar biasa lagi adalah bahwa kerusakan yang disebabkan serangan Zhao Feng mengandung kekuatan fisik yang mengejutkan yang membuat Huang Yunhu menjadi lengah.
Jurus tadi mengandung kekuatan Teknik Petir Angin Lima Elemen dan Tubuh Petir Suci Kun Emas.
"Aku meremehkan lawanku ...." Huang Yunhu menggertakkan giginya dan bergumam saat ia merangkak untuk berdiri kembali.
Seorang pemuda tampan bersayap melayang di udara seperti malaikat perang.
"Zhaofen... apakah ini kekuatanmu?" Mata Wan Rong mengerling dengan ekspresi terkejut dan bingung. Dia tahu sedikit tentang pemuda yang baru saja memasuki aliran ini. Hanya dalam kurun waktu dua atau tiga bulan, bagaimana mungkin dia bisa begitu banyak berubah?
"Ledakan Tinju Petir Angin!"
Tangan Zhao Feng berubah menjadi kepalan tinju yang memancarkan ledakan Petir Angin yang mencolok.
"Bumi Tanpa Batas!"
Tubuh Huang Yunhu menjadi ditutupi dengan cahaya merah kecoklatan yang mengubah sosoknya menjadi sebuah gunung kecil.
Boom! Bam ~~~~!
Kedua sosok itu bentrok di udara dan sebuah ledakan pun terdengar.
Shua!
Sosok dengan sayap menggunakan kekuatannya untuk menghindar.
Wah!
Di sisi lain, sosok lain terlihat muntah darah dan terdorong mundur di tengah gelombang kejut benturan serangan tadi.
"Huang Yunhu, kau kalah lagi,"
Sayap di punggung Zhao Feng meredup dan menghilang. Dalam bentrokan tadi, dia menggunakan pertahanan fisik yang kuat dan kecepatan bereaksi yang sangat cepat untuk menghindari cedera sementara wajah Huang Yunhu menjadi pucat saat dia kehilangan sebagian besar kekuatan pertempurannya.
"Itu semua karena aku meremehkan lawanku dan sejak awal sudah terluka parah. Jika tidak, peluang kemenanganku akan menjadi 50%," Huang Yunhu merasa terhina dan kepalan tinjunya bergetar.
'Zhaofen' mengatakan 'kau kalah lagi' membuatnya menggila, tapi tidak ada yang bisa dia lakukan.
Penonton yang menyaksikan pertempuran mereka mendecakkan lidahnya. Namun, tidak ada dari mereka yang tahu bahwa ini hanyalah awal dari kebangkitan seorang legenda.