Raja Para Dewa

Drip! Drip!     

Tubuh Zhao Feng ditutupi cairan penguat tubuh, dan gumpalan kekuatan Petir Angin muncul dari dalam tubuhnya dan mulai menguatkannya.     

Biasanya, teknik penguatan tubuh perlu waktu lama untuk dilatih dan membutuhkan keinginan yang kuat. Untungnya, sebelumnya Zhao Feng telah menggunakan Anggur Musim Semi Abadi dan benda yang lainnya, yang mengubah tubuhnya secara drastis. Meskipun teknik penguatan tubuhnya belum mencapai level yang tinggi, wujud keberadaan hidupnya dekat dengan level Alam Inti Asal Kecil.     

Teknik Tubuh Petir Suci dapat menggunakan Teknik Petir Angin untuk memperkuat tubuh seseorang. Oleh karena itu, dengan sumber daya yang cukup, Zhao Feng dapat berkembang dengan sangat cepat. Bisa dikatakan dia menjadi lebih kuat dengan sangat cepat.     

Pada saat Zao Feng sedang berlatih:     

Weng! Weng!     

Dua Kekuatan Luar Biasa muncul di atas halaman rumahnya dan udara tampak membeku. Dua sosok muda pun terlihat saat cahaya memudar.      

"Pangeran Kedelapan, ini seharusnya tempat tinggal Zhaofen," seorang pemuda besar dengan alis tebal dan mengenakan mantel hitam berkata. Matanya setajam kilat dan mengandung kekuatan yang tidak diketahui.     

"Luo Zun, jangan terburu-buru," Pangeran Kedelapan mengangkat tangannya dan tersenyum. "Jika orang lain tahu bahwa aku mencuri tunangan orang lain dengan menggunakan status sebagai seorang pangeran, itu akan menodai nama Kekaisaran."     

Dibandingkan dengan kekuatan Luo Zun, Penampilan Pangeran Kedelapan sangat tenang dan elegan. Selain statusnya, Pangeran Kedelapan juga pesilat jenius dan sangat tampan.     

Pada saat ini, banyak orang telah berkumpul di sekitar halaman Zhao Feng. Lagi pula, dua Raja Alam Dewa Kekosongan secara pribadi telah muncul. Tentu saja, sebagian besar dari mereka tidak mengetahui status Pangeran Kedelapan.     

"Saudara Luo? Apakah kau di sini untuk bertemu dengan Zhaofen? Bocah itu tampaknya telah mendengar beberapa berita sebelumnya dan langsung memasuki pengasingan latihan ketika ia kembali," ujar Guang Tian sambil berjalan dengan hormat. Guang Tian jelas tahu tentang Luo Zun.     

"Bocah itu sengaja menghindariku?" Wajah Luo Zun menjadi jelek dan kemarahan muncul di matanya.      

Menurut Guang Tian, Zhao Feng secara khusus telah memasuki tempat pengasingan latihan setelah mendengar berita bahwa dia akan datang. Ini berarti dia jelas bertingkah seperti 'penjahat' dan tidak ingin melepaskan pernikahan.      

"Kakak Luo, ini bisa dimengerti." Pangeran Kedelapan tidak terkejut dan masih memiliki senyum di wajahnya.      

Bagaimanapun juga, Luo Shui sangat luar biasa, dan Keluarga Luo adalah salah satu keluarga besar di Zona Kepulauan Besar Tianfeng. Pangeran Kedelapan bisa memahami orang-orang normal yang mencoba mengaitkan diri di atas mereka sendiri.     

"Zhaofen, apakah kau pikir kau dapat menikahi adik perempuanku dengan cara bertindak seperti ini?" Luo Zun terkekeh dingin saat Kekuatan luar biasa yang tak terlihat menutupi halaman Zhao Feng.     

Lapisan pelindung di sekitar halaman pun mulai redup, dan bisa saja hancur setiap saat.     

Di dalam ruangan, Zhao Feng sedang berlatih. Dia tertawa dingin ketika merasakan apa yang sedang terjadi; "Bajingan mana yang berani bertindak seperti ini di dalam wilayah Aliran Suci Sepuluh Ribu?"     

Aliran Suci Sepuluh Ribu memiliki aturan sendiri. Ketika para murid utama berada dalam pengasingan latihan, mereka tidak boleh diganggu kecuali itu adalah situasi yang khusus. Tindakan Luo Zun bisa dikatakan menyinggung Aliran Suci Sepuluh Ribu.     

"Saudara Luo, jangan tergesa- gesa." Pangeran Kedelapan menghentikan tindakan Luo Zun     

Luo Zun marah, tetapi dia tahu bahwa dia tidak bisa memaksa Zhaofen di dalam wilayah Aliran Suci Sepuluh Ribu. Selain itu, orang yang ingin menghentikan pernikahan adalah Keluarga Luo, jadi kebenaran tidak berpihak pada mereka. Di sisi lain, Zhao Feng adalah orang yang 'lemah' yang memiliki kebenaran dan aturan di sisinya.     

Pada saat ini, Luo Zun dan Pangeran Kedelapan berada dalam posisi yang canggung. Mereka tidak menyangka bahwa Zhao Feng bahkan akan berani untuk tidak menghargai kehadiran Raja Alam Dewa Kekosongan. Dia terlalu malas untuk keluar dan menyapa mereka.     

"Kakak Luo, jangan khawatir. Bocah itu akan keluar cepat atau lambat. Dia perlu mengumpulkan sumber daya dari Aliran Suci dan menyelesaikan misi, dan sebagainya ...." Guang Tian menepuk dadanya dan berjanji akan mengawasi Zhao Feng. Jika Zhao Feng keluar, dia akan segera memberi tahu Luo Zun.     

"Oke, aku akan menunggu sampai Zhaofen menandatangani surat cerai kalau-kalau dia ingin mencoba sesuatu di masa depan." Luo Zun mengangguk puas. Dalam benaknya, Zhao Feng bertindak tanpa rasa malu, jadi dia harus memastikan bahwa ini akan berjalan dengan baik.     

"Luo Zun, Pangeran Kedelapan, kalian berdua tidak perlu kembali lagi. Aku akan menolak pernikahan dengan Luo Shui," sebuah suara samar terdengar ketika Zhao Feng melemparkan surat tertulis ke luar.     

Sou!     

Luo Zun meraih dan mengambil surat itu. Ada tiga kata besar pada surat itu - Surat Penolakan Pertunangan     

Tiga kata ini mengandung maksud yang aneh. Mengesampingkan orang yang lebih lemah dari seorang Raja, bahkan pikiran Luo Zun dan Pangeran Kedelapan sedikit bergetar ketika mereka melihat ini.      

"Surat Penolakan Pertunangan!? Dasar berandalan, beraninya kau berpisah dari adik perempuanku?" Luo Zun sangat marah, dan Kekuatan Luar Biasa-nya menyebabkan langit bergetar.     

Kekuatan mengerikan yang memancar dari dirinya membuat para murid di dekatnya tidak dapat bernapas. Melihat Surat Penolakan Pertunangan, ekspresi Pangeran Kedelapan juga berubah menjadi tidak enak.     

"Luo Zun, apa yang kau inginkan dariku? Bukankah itu tujuanmu datang kemari?" suara dingin dan tanpa emosi terdengar di langit.      

Di dunia ini, cara pria bisa menolak pernikahan adalah dengan menggunakan Surat Penolakan Pertunangan. Wanita tidak memiliki hak untuk menulis Surat Penolakan Pertunangan; mereka hanya bisa saling memutuskan pernikahan, yang bertentangan dengan janji asli mereka.     

Zhao Feng melakukan itu dengan sangat mudah. Dia tidak ingin latihannya diganggu oleh siapapun.      

"Kau…!" Luo Zun berteriak tetapi tidak tahu harus berkata apa. Memang benar dia datang untuk bertemu dengan Zhao Feng untuk memutuskan pernikahan dan Zhao Feng menggunakan metode standar untuk melakukannya - Surat Penolakan Pertunangan.      

Namun, memikirkan bagaimana adiknya yang menawan dan luar biasa itu ditolak oleh Zhao Feng, Luo Zun merasa marah.      

Ekspresi Pangeran Kedelapan juga terlihat jelek. Dia adalah pangeran dari Penguasa Dinasti Gan yang Agung; itu tidak akan berhasil jika dia menikahi seseorang yang telah ditolak oleh pria lain. Pada akhirnya, itu tentang raut wajah.     

Sebagai pihak yang lebih kuat, Keluarga Luo ingin saling membicarakan soal pemutusan hubungan pernikahan dan kemudian mereka ingin memberikan Keluarga Zhao kompensasi karena melanggar janji mereka. Tindakan Zhao Feng tidak selalu salah, tetapi metode ini membuat Keluarga Luo dan Pangeran Kedelapan kehilangan muka.     

"Zhaofen, kau akan membayar tindakanmu hari ini!" Suara Luo Zun meraung di udara saat Kekuatan Luar Biasa miliknya mengubah langit menjadi ladang es dan api.     

Ekspresi Zhao Feng sedikit berubah di dalam ruangan pengasingan latihan. Luo Zun sebenarnya berlatih teknik berelemen Es dan Api yang langka. Teknik ini membutuhkan sesuatu untuk menyeimbangkan Es dan Api, dan itu sangat sulit untuk dipelajari. Selain itu, Luo Zun sudah mulai membentuk garis besar kekuasaan dimensi ruang. Itu artinya tidak lama lagi dia akan menjadi Raja yang memiliki Domain     

"Luo Zun!" Beberapa Raja muncul di udara. "Ini adalah wilayah Aliran Suci Sepuluh Ribu. Tolong tenanglah."      

Sudah jelas bahwa Luo Zun yang menggunakan Kekuatan yang Luar Biasa menyebabkan para Tetua dalam Aliran Suci Sepuluh Ribu menjadi tidak senang. Apapun alasannya, Aliran Suci Sepuluh Ribu pernah menjadi kelompok dengan kekuatan super 3 bintang. Jika dia bisa membantu, bahkan Pangeran Kedelapan tidak ingin menyinggung Aliran Suci Sepuluh Ribu. Penguasa Dinasti dan semua klan dan aliran saat ini sedang berada dalam posisi yang seimbang.      

"Zhaofen, mari kita lihat apa yang terjadi di masa depan!" Luo Zun menekan amarah di hatinya saat meninggalkan halaman rumah Zhao Feng bersama Pangeran Kedelapan yang sedikit suram.      

Zhao Feng memiliki kebenaran di sisinya, dan ini adalah wilayah Aliran Suci Sepuluh Ribu. Mereka tidak bisa menggunakan kekuatan di sini.     

Di dalam ruangan pengasingan, Zhao Feng tenggelam dalam proses pelatihannya. Dia tidak mempedulikan ancaman Luo Zun.     

Dalam sekejap mata, sebulan telah berlalu, dan Teknik Tubuh Petir Suci Kun Emas Zhao Feng telah menembus ke level ketiga. Ini berarti bahwa Zhao Feng sekarang bisa membunuh pesilat di tingkat Penguasa Sejati dengan kekuatan fisiknya sendiri, dan tidak tertandingi terhadap siapapun di bawah tahapan Alam Inti Asal.      

Jika dia menggunakan teknik Petir Angin Lima Elemen, itu sama saja seperti menambahkan sayap ke harimau.      

Teknik Petir Angin Lima Elemen-nya sedang berkembang menuju level ketiga sebelum menemui hambatannya. Pada saat ini, dia fokus kembali pada Teknik Petir Angin Lima Elemen.     

Semakin tinggi level Teknik Petir Angin-nya, semakin cepat kemajuannya dalam melatih teknik Tubuh Petir Suci. Kondisi ideal Zhao Feng untuk Teknik Petir Angin adalah untuk mempertahankannya satu setengah level di depan teknik Tubuh Petir Suci.     

Zhao Feng ingin melatih teknik Petir Angin Lima Elemen ke level keempat terlebih dahulu sebelum fokus pada teknik Tubuh Petir Suci Kun Emas. Namun, mulai level keempat dan selanjutnya, setiap level adalah titik baliknya. Pada saat itu, dia perlu mulai mempelajari kekuatan lima elemen.     

"Teknik Petir Angin Lima Elemen adalah tentang kelahiran lima elemen. Dari Logam ke Air, dari Air ke Kayu, dari Kayu ke Api, dari Api ke Bumi, dari Bumi ke Logam... Dari tingkat kesepuluh dan seterusnya, Lima Elemen Petir Angin akan membentuk lingkaran di mana elemen-elemen itu dapat berganti kapan saja." Pola pikir Zhao Feng sangat jelas.      

Selain itu, seseorang dapat memilih elemen mana saja yang mereka inginkan untuk menjadi elemen awal dari level keempat.      

Logam, Kayu, Air, Api, Bumi - ia dapat memilih salah satu dari lima elemen tersebut untuk menjadi elemen pertama yang dipelajarinya.      

Elemen pertama sangat penting karena akan menjadi dasar kekuatannya. Lalu, mulai dari level empat dan seterusnya, setiap elemen menjadi sangat penting karena setiap level akan membutuhkan elemen baru.      

"Tingkat keempat adalah titik kritis. Elemen pertama harus dipilih dengan hati-hati."     

Mata Zhao Feng mengerling. Pada saat ini, dia mulai berpikir. Jika dia menginginkan serangan yang kuat pada awalnya, api dan besi adalah pilihan yang baik. Jika dia menginginkan pertahanan yang kuat, Petir Angin berelemen Bumi adalah pilihan terbaik. Kayu juga memiliki kelebihannya sendiri; kayu penuh dengan kehidupan dan bisa meningkatkan energi kehidupan seseorang serta menyembuhkan orang lain.     

Namun, pada akhirnya, Zhao Feng memilih Air. Air adalah yang paling serbaguna; Air bisa jadi keras dan lunak pada saat yang sama. Air juga bisa berubah menjadi es, memperkuat serangan seseorang, bertahan, dan menyembuhkan. Selain itu, Air adalah sumber Kehidupan; oleh karena itu, memilih Air sebagai dasar kekuatannya tidak akan jauh lebih lemah daripada elemen Bumi.     

Poin kunci lainnya adalah, setelah Mata Spiritual Dewa-nya bergabung dengan tubuh barunya, kekuatan garis keturunan tubuh ini mulai berubah dan ia akan dapat segera menggunakan Tombak Kekaisaran Es. Selain itu, pemahamannya tentang Air dan Es hanya berada di bawah Angin dan Petir dalam kehidupan sebelumnya.     

Beberapa hari kemudian, Teknik Petir Angin Lima Zhao Feng telah mencapai puncak level ketiga, dan dia bersiap untuk menembus ke level keempat dan membentuk lapisan pertama dari lima elemen Petir Angin miliknya.     

Dalam periode waktu ini, level pelatihan Zhao Feng telah mencapai tingkat Penguasa Sejati.     

_____________     

* Surat Penolakan Pertunangan - Hanya digunakan oleh pihak pria. Surat ini digunakan ketika laki-laki ingin 'menolak' perempuan meskipun mereka sudah bertunangan. Ini berbeda dengan memutuskan pernikahan, di mana kedua belah pihak memutuskan untuk menghentikan pernikahan. Itu adalah cara yang lebih memalukan untuk memutuskan pernikahan dan bisa menodai nama seseorang. Akan terlihat buruk jika Pangeran Kedelapan menikahi seseorang yang telah ditolak oleh pria lain. (mis. Seperti mengambil sisa makanan orang lain.)