Raja Para Dewa

Zhao Feng dan Ketua Divisi Yougu terlihat memiliki ekspresi aneh.     

Bajak laut adalah salah satu dari banyak pekerjaan di lautan tanpa batas. Zhao Feng telah bertemu beberapa kapal bajak laut di sepanjang perjalanan. Namun saat kapal para bajak laut itu melihat kapal hantu dan auranya, tidak ada yang berani mendekati kapal hantu milik Zhao Feng.     

Namun, untuk tempat ini untuk bisa disebut sebagai Tanah Suci itu sedikit mengejutkan.     

"Benarkah? Bukankah itu artinya kita akan bertemu banyak bajak laut?"      

Zhao Feng tidak bisa menahan diri untuk tidak menjilat bibirnya. Sejak Taman Pesilat Setengah Dewa yang Terlupakan, kekuatan Zhao Feng telah meningkat pesat dan telah mengembangkan banyak teknik rahasia. Namun dia tidak pernah benar-benar memiliki kesempatan untuk mencobanya.     

Kegembiraan juga muncul di mata Ketua Divisi Yougu. Dia memiliki struktur kutukan hantu zombie yang berada di bawah kendalinya, yang tak terhitung beberapa kali lebih kuat dari yang sebelumnya.     

"Tanah Suci Bajak Laut Delapan Belas Sudut tidak lemah. Setiap Raja Bajak Laut di sini adalah Raja Alam Dewa Kekosongan yang kuat dan mereka bertarung dengan yang lainnya sampai Kaisar Bajak Laut diputuskan," kata anak Pesilat Setengah Dewa.      

Mendengar penjelasannya, Zhao Feng dan Ketua Divisi Yougu menarik kembali perkiraan mereka yang rendah.     

"Tentu saja, ada juga warisan yang unik di sini - Warisan Kaisar Bajak Laut," anak Pesilat Setengah Dewa itu lalu terdiam setelah mengatakan hal tersebut.     

Warisan Kaisar Bajak Laut? Zhao Feng bahkan merasa lebih aneh lagi.     

"Puluhan ribu tahun yang lalu, ada seorang Kaisar Bajak Laut yang kekuatan tempurnya cukup hebat karena bisa menghancurkan beberapa aliran dan klan 2 bintang. Tanah Suci Mimpi Melayang pun nyaris berhasil mengalahkannya. Namun sebelum dia meninggal, dia menciptakan warisan yang berisi semua harta karunnya. Sejak saat itu, tahta Kaisar Bajak Laut terus berlanjut," kata anak Pesilat Setengah Dewa dan menghela nafasnya.     

Dia menatap Zhao Feng dan Ketua Divisi Yougu dengan senyuman main-main saat ekspresi mereka mulai menjadi serius.     

Tanah Suci Bajak Laut Delapan Belas Sudut adalah tempat di mana bajak laut tumbuh subur, sehingga memunculkan istilah 'Tanah Suci'.     

Whoosh!     

Tepat saat Zhao Feng sedang memahami lebih banyak tentang Tanah Suci Bajak Laut, suara terbang pun muncul. Beberapa saat kemudian, sebuah kapal dengan tiang berwarna semerah darah dan dengan lebar beberapa ratus meter melayang mendekati mereka.     

Kapal dengan tiang berwarna merah darah itu adalah kapal bajak laut yang legendaris dan setara dengan kecepatan kapal hantu Zhao Feng meskipun ukurannya beberapa kali lipat lebih besar.     

"Untuk kapal yang ada di depan, lebih baik kalian berhenti dan bersiap-siap untuk diperiksa,"      

Terdengar suara yang dingin dan mendominasi. Begitu kata-kata itu selesai terdengar, beberapa indera Ilahi di tahapan setengah langkah dari Alam Dewa Kekosongan langsung turun ke kapal hantu milik Zhao Feng.     

Weng ~~     

Kecepatan kapal hantu pun langsung melambat.     

"Tiga bajak laut di tahapan setengah langkah dari Alam Dewa Kekosongan itu semuanya telah memahami beberapa Kekuatan Luar Biasa Langit dan Bumi," Zhao Feng sedikit tergerak.      

Dia dan anak Pesilat Setengah Dewa tidak terpengaruh, tetapi Ketua Divisi Yougu merasakan sedikit tekanan dan menjadi gugup.     

"Tampaknya juga ada indera Ilahi di level Raja Alam Dewa Kekosongan," anak Pesilat Setengah Dewa terlihat santai.     

Di saat yang sama, di atas kapal bertiang semerah darah:     

"Hmm? Aneh ... "      

Seorang lelaki kurus dengan rambut berwarna merah darah menunjukkan ekspresi yang tidak biasa ketika duduk di atas tahtanya.     

Matanya setajam elang saat indera Ilahinya menyapu seluruh kapal hantu. Dia melihat sesosok kerangka, seorang pemuda dengan aura yang samar, dan seorang anak berusia tiga tahun. Suara anak itu sangat kekanak-kanakan, tetapi sebenarnya memiliki indera Ilahi.     

"Kapal itu mungkin tidak sesederhana yang terlihat," Raja Alam Dewa Kekosongan berambut semerah darah menarik kembali perkiraannya yang terlalu rendah. Sebagai salah satu Raja Bajak Laut dari Ngarai Delapan Belas Sudut, dia sangat berpengalaman dan berhati-hati.     

Boom!      

Dengan sebuah pemikiran, cahaya berwarna merah darah mulai memenuhi udara. Kapal hantu yang jaraknya masih seratus kilometer jauhnya langsung dibatasi oleh sebuah Kekuatan Luar Biasa. Meskipun kapal hantu itu berusaha untuk berjuang, kapal itu tetap tidak dapat bergerak.     

Ini adalah kekuatan di tahapan Alam Dewa Kekosongan. Semua yang di bawah level Raja Alam Dewa Kekosongan adalah semut.     

"Tuan, apa yang harus kita lakukan?" Laju tarikan nafas Ketua Divisi Yougu semakin cepat karena mulai panik.      

Awalnya ia berpikir bahwa pihak lain di kapal tersebut hanyalah sekelompok bajak laut di tahapan setengah langkah dari Alam Dewa Kekosongan yang biasa.      

Namun, ini adalah Tanah Suci Bajak Laut.     

"Ini memang sedikit merepotkan," tatapan Zhao Feng mendarat pada anak Pesilat Setengah Dewa yang membuat anak Pesilat Setengah Dewa pun tercekat.     

"Hm, bagaimana kalau begini? Kun Kun Kecil, aku mempromosikanmu menjadi Kapten Pertahanan kapal hantu," ujar Zhao Feng sambil tersenyum.     

Kapten Pertahanan? Anak Pesilat Setengah Dewa hampir muntah darah mendengar perkataannya.      

Zhao Feng jelas hanya ingin menggunakannya sebagai pengawal gratis. Namun tidak ada yang bisa dia lakukan. Dia adalah pelayan, jadi hanya bisa melakukan apa yang diperintahkan oleh majikannya.     

"Jika kau adalah bajak laut yang tahu apa yang baik untukmu, maka cepatlah pergi dari sini!" Anak Pesilat Setengah Dewa berdiri di geladak kapal dan berteriak dengan suara kekanak-kanakannya.     

Whoosh! Whoosh! Whoosh!      

Seorang bajak laut di tahapan setengah langkah dari Alam Dewa Kekosongan memimpin sekelompok Penguasa dan Panglima Penguasa Alam Inti Asal dan menyerbu ke arah kapal hantu.      

Saat melihat bayi tiga tahun yang tampak galak itu, para bajak laut itu terdiam sejenak sebelum akhirnya tertawa terbahak-bahak.     

"Ha ha ha! Seorang bayi yang rambutnya bahkan belum tumbuh,"     

"Awwwww, dia sangat imut! Aku pikir aku bahkan tidak bisa menyerangnya,"     

Beberapa bajak laut perempuan terlihat memiliki ekspresi main-main, tetapi lelucon hanyalah lelucon. Mereka tahu bahwa anak ini jelas tidak sesederhana yang terlihat. Jangankan bayi berusia tiga tahun, siapa pun di bawah tahapan Alam Roh Sejati akan kesulitan untuk bertahan hidup di lautan tanpa batas ini.     

"Ambil alih kapalnya terlebih dahulu," perintah bajak laut di tahapan setengah langkah dari Alam Dewa Kekosongan.     

Whoosh! Whoosh! Whoosh!      

Yang paling lemah dari puluhan bajak laut itu berada di level Alam Inti Asal Kecil dan mereka semua melompat ke arah kapal hantu.     

"Pasang struktur kutukannya,"     

Ketua Divisi Yougu melambaikan bendera struktur kutukannya. Asap abu-abu gelap pun muncul dan memancarkan kekuatan kutukan yang mengejutkan.     

"Awas!" Ekspresi Raja bajak laut berambut merah darah di atas kapalnya berubah drastis.     

"Arghh!" Beberapa perompak yang telah maju untuk menyerang tiba-tiba berteriak ketika mereka menyentuh asap hantu zombie tersebut. Mereka dengan cepat berubah menjadi genangan darah dan air saat dimakan oleh struktur kutukan tersebut.     

Setiap Penguasa Alam Inti Asal akan mati jika bahkan jika sedikit saja kutukannya menyentuh mereka. Sedangkan seorang Panglima Penguasa akan kehilangan lapisan kulitnya bahkan jika mereka tidak mengenainya secara langsung.     

Hu ~~     

Keyakinan diri Ketua Divisi Yougu langsung naik ketika melambaikan bendera struktur kutukannya dan mengirimkan asap berbentuk tangan abu-abu ke arah para bajak laut dan mengubahnya menjadi genangan darah dan air.     

"Bahkan kekuatanku sedang terkikis oleh kutukan itu!" seru si Raja bajak laut berambut merah darah.     

Kekuatan struktur kutukan itu telah mencapai tingkatan yang mengejutkan. Kutukannya tak tertandingi terhadap mereka yang berada di bawah tahapan Alam Dewa Kekosongan dan bahkan bisa mengancam Raja Alam Dewa Kekosongan.     

Pada saat ini, anak Pesilat Setengah Dewa ikut menyerang. Cahaya keemasan mulai bersinar di sekitar tubuhnya.     

Boom!      

Anak Pesilat Setengah Dewa mengirimkan kepalan tangannya dan menghancurkan udara dengan kepalan tangan berwarna keemasan yang mendominasi.     

"Arghhh!"     

Tiga atau empat bajak laut di depannya dihancurkan menjadi bubur dan langsung terbunuh.     

Kekuatan anak Pesilat Setengah Dewa itu berasal dari Tubuh Suci Kun Emas dan telah mencapai tingkatan yang luar biasa. Pukulan sederhana dan langsung itu telah menembus Kekuatan Luar Biasa dari Raja Alam Dewa Kekosongan.     

"Teknik kepalan tinju seperti apa itu?" Raja bajak laut yang berambut semerah darah merasakan kekuatannya menjadi tidak stabil saat terkikis oleh kekuatan kutukan.     

"Kalian semua, matilah!" Ketegasan berkilat di mata anak Pesilat Setengah Dewa saat dia berubah menjadi seberkas cahaya keemasan dan menyerbu ke arah bajak laut.     

Bam! Bam! Boom!      

Dalam sekejap mata, kepalan tinju emas merobek-robek tubuh lebih dari belasan bajak laut hingga menjadi serpihan seperti kertas. Serangannya sangat cepat. Bahkan bajak laut di tahapan setengah langkah dari Alam Dewa Kekosongan yang memimpin penyerangan itu pun terpukul hingga terpental ke lautan oleh anak Pesilat Setengah Dewa dan tidak ada yang tahu apakah dia masih hidup atau tidak.     

"Bajingan, matilah kalian!"      

Gelombang Kekuatan Luar Biasa membuat sosok anak Pesilat Setengah Dewa melambat. Tetapi bagaimanapun juga dia adalah seorang Pesilat Setengah Dewa di masa jayanya, sementara Tubuh Suci Kun Emas-nya adalah salah satu teknik terbaik di dunia.     

Dia bergerak dengan gerakan kaki yang unik saat melepaskan serangan tinjunya dan tekanan dari Kekuatan Luar Biasa pada dirinya langsung berkurang lebih dari 70%.     

"Menyapu Surga dengan Darah!" Raja bajak laut berambut semerah darah mengarahkan telapak tangannya dan serangan itu mengeluarkan aura Kehancuran dan haus darah.      

Dalam sekejap mata, langit pun berubah menjadi semerah darah dan semua hewan pun mulai gemetaran. Pikiran mereka tampak membeku.     

Kapal hantu milik Zhao Feng dan anak Pesilat Setengah Dewa diselimuti oleh serangan itu. Di sisi lain, para bajak laut terdekat tidak hanya tidak terluka oleh cahaya berwarna merah darah tersebut, mereka sebenarnya disembuhkan olehnya.     

"Tinju Kaisar Emas!"     

Anak Pesilat Setengah Dewa mengirimkan kepalan tinjunya yang berkembang semakin besar saat bergerak semakin jauh, seperti bola salju. Udara di sekitarnya seperti dihancurkan oleh gunung.     

Boom!      

Kedua kekuatan itu pun bentrok di udara.     

Dengan sebuah ledakan, anak Pesilat Setengah Dewa pun terdorong mundur setengah kilometer. Tetapi kulit keemasannya memancarkan aura kuno yang menguatkan tubuhnya. Meskipun dia tidak unggul melawan seorang Raja Alam Dewa Kekosongan, namun dia tidak terluka.     

"Wujud keberadaan hidup anak Pesilat Setengah Dewa telah mencapai tingkat Raja Alam Dewa Kekosongan setelah menggunakan daging dari Alam Mimpi Kuno dan Tubuh Suci Kun Emas-nya pun telah pulih hingga ke tahap puncak level keempat," Zhao Feng hanya bisa mendecakkan lidahnya.      

Setengah ton daging Alam Mimpi Kuno telah membuat kekuatan garis keturunan dan kekuatan anak Pesilat Setengah Dewa itu menjadi begitu kuat dan saat ini dia mengeluarkan aura yang lebih kuno dan asli.     

"Arghhh!"     

Para perompak di dekatnya dihancurkan dalam berbagai bentuk dan ukuran dari gelombang kejut bentrokan tersebut. Tatapan beberapa bajak laut di dekatnya berubah menjadi ketakutan ketika melihat anak Pesilat Setengah Dewa dan jantung Raja bajak laut berambut semerah darah pun menjadi dingin.     

Hu ~~     

Ketua Divisi Yougu melambaikan bendera struktur kutukannya dan mulai melahap esensi para bajak laut.     

"Mundur," tiba-tiba Raja bajak laut berambut semerah darah merasakan sesuatu dan memerintahkan mundur.     

Anak Pesilat Setengah Dewa dan Ketua Divisi Yougu merasa aneh ketika melihat para bajak laut yang mundur.     

"Kapten, dengan kekuatan kita, kita tidak perlu takut pada kapal hantu itu," kata seorang bajak laut di tahapan setengah langkah dari Alam Dewa Kekosongan dengan ekspresi bingung.     

"Pertempuran tiga abad Kaisar Bajak Laut akan segera dimulai. Kita harus membantu Raja Hiu Hitam mendapatkan tahta Kaisar Bajak Laut dan memasuki warisan. Tidak peduli apa pun yang terjadi, seorang Kaisar Bajak Laut baru akan segera dinobatkan," kata Raja bajak laut berambut semerah darah tersebut dan matanya menatap kapal hantu itu seperti elang.     

"Kapal hantu itu penuh misteri. Masih ada pemuda misterius lain di dalamnya dan aku juga tidak bisa melihat kemampuan anak kecil itu. Datang pada saat ini berarti mereka kemungkinan besar adalah salah satu bala bantuan Raja Bajak Laut lainnya,"     

Ekspresi Raja bajak laut berambut semerah darah itu mulai terlihat sangat serius.     

Di saat yang sama, ada tiga kapal legendaris Raja Bajak Laut dalam jarak sepuluh ribu kilometer dan pasukan mereka tersebar di setiap sudut dan sedang mengamati situasi di sini.