Kaisar Dewa

"Ketika Saintly Source Spring itu muncul, maka mereka akan memimpin pasukan manusia untuk bertarung melawan Sky-swallowing Demonic Dragon dan para Beast King lainnya, agar kesempatan kita semakin besar."     

Semua orang sedang berdiskusi dengan serius.     

Bila para pertapa manusia bisa bekerja sama dan berkolaborasi satu sama lain, maka mereka akan punya kesempatan yang lebih besar untuk memanfaatkan Saintly Source Spring tersebut.     

Kemudian, Feng Wanli bertanya, "Bila kita berhasil mendapatkan Saintly Source Spring, lalu bagaimana kita membaginya?"     

Wan Huayu berkata, "Menurut kedua Ahli Waris, mereka meminta 70 persen hasil untuk didistribusikan kepada para petarung di dalam kota. Dan untuk lima kelompok yang berada di luar, masing-masing di antara kita mendapatkan lima persen. Siapapun yang berpengaruh paling besar, maka dia akan mendapatkan lebih banyak. Bagaimana menurut kalian?"     

Ada lebih dari ribuan sekte dan keluarga-keluarga tangguh di dalam Kota Yingsha. Yang jelas, di sana terdapat banyak pertapa dan prajurit-prajurit Seni Bela Diri.     

Jadi, permintaan mereka sebesar 70 persen tidak terlalu berlebihan.     

Apalagi, di sana pasti terdapat banyak Saintly Source Spring. Artinya, 30 persen masih merupakan angka yang sangat besar.     

Tidak ada satupun yang bisa mendapatkan Saintly Source Spring sendirian. Oleh karena itu, mereka harus bekerja sama dengan yang lainnya.     

Semua orang yang hadir pun setuju mengenai hal tersebut.     

Jadi, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana dan membagi tugas kelompok.     

"Keluarga Feng terkenal dengan teknik-teknik ghost. Jadi, ketika Saintly Source Spring itu muncul, maka kalian bisa melepaskan jiwa-jiwa mati dan pasukan ghost untuk mengacaukan para binatang buas."     

"Klan Black Sword akan bertanggung jawab untuk menahan para binatang buas itu di sisi utara, sedangkan Aula Excellence Pasar Gelap akan menahan para binatang buas di sisi selatan. Aku akan memimpin pasukan Keluarga Wan untuk menyerang dari arah depan."     

…     

Wan Huayu pernah mengikuti Wan Zhaoyi bertempur di banyak tempat sejak lama. Oleh karena itu, ia menjadi sangat terampil dalam bertempur, sekaligus mampu menjadi komandan yang gagah.     

Feng Wanli menatap meja pasir dan bertanya, "Kalau kita semua bertarung melawan para binatang buas, lalu siapa yang akan mengambil Saintly Source Spring?"     

Wan Huayu mulai melirik Zhang Ruochen, sambil tersenyum dan berkata, "Tuan Gu akan melakukannya."     

Setelah itu, Wan Huayu menjelaskan, "Tuan Gu harus ditemani oleh empat master tangguh, yang mampu bertarung melawan para Beast King. Di antara keempat orang itu, Sikong One dan Sikong Two sama-sama berada Di Luar Ranking Setengah-Biksu. Seharusnya mereka berdua dapat mengambil Saintly Source Spring. Bagaimana Tuan Gu?"     

Sampai sekarang ini, Zhang Ruochen masih belum bicara apa-apa. Kemudian, ia tersenyum dan berkata, "Saya tidak keberatan."     

"Saya keberatan."     

Feng Wanli bangkit berdiri dan berkata, "Meski Gu Linfeng membawa banyak master tangguh, tapi dia akan mengambil Saintly Source Spring itu untuk dirinya sendiri."     

Para pertapa yang lain juga memikirkan hal yang sama.     

Di antara para anggota Klan Black Sword, ada seorang wanita berusia 30 tahunan yang sedang memasang ekspresi serius dan berkata, "Apa yang dikhawatirkan oleh Feng Wanli memang cukup masuk akal. Sebab, mengambil Saintly Source Spring bukan urusan sepele. Oleh karena itu, kita harus bisa memastikan bahwa semuanya akan berjalan dengan lancar. Aku menyarankan agar keempat kelompok yang lain juga mengirimkan masternya masing-masing untuk menemani Putra Dewa dari Sekte Dewa Darah."     

Wanita ini adalah Setengah-Biksu Jing Yi, dan ia merupakan istri pemimpin Klan Black Sword. Yang jelas, ia punya pengaruh yang besar di Klan Black Sword.     

Selain itu, tingkat kultivasi Jing Yi juga berada di alam yang tinggi. Wanita itu sudah lulus tahapan pertama – di antara tiga tahap – menuju ke Alam Biksu.     

Di waktu yang bersamaan, seorang elder dari Aula Excellence Pasar Gelap juga bangkit berdiri dan memberikan saran yang sama seperti Setengah-Biksu Jing Yi.     

"Benar, seharusnya ada salah satu perwakilan Aula Excellence Pasar Gelap yang berpartisipasi ke dalamnya."     

Elder itu adalah Elder Huo Yuan, dan juga telah lulus di tahap awal sebelum Alam Biksu. Yang jelas, pria ini berada di level yang setara dengan Setengah-Biksu Jing Yi.     

Tiga tahapan sebelum Alam Biksu berada jauh di atas Alam Setengah-Biksu di level kesembilan.     

Ketiga tahapan itu adalah Four Nine Trial, Eight Nine Trial dan Life of Death Trial.     

Yang pasti, tidak mudah untuk menjadi seorang Biksu, dan setiap tahapannya sangat berbahaya. Selain itu, sang pertapa juga harus ekstra waspada. Jika tidak, maka jiwa suci dan tubuhnya bisa-bisa musnah.     

Tidak diragukan lagi, setiap kali para pertapa berhasil menembus tahapan itu, maka jiwa suci dan fisik mereka akan mengalami perubahan pesat. Hal yang sama juga berlaku pada tingkat kultivasi mereka.     

Hanya mereka yang telah melewati tiga tahapan, yang akan berhasil menjadi Biksu.     

Sebagian besar orang-orang di Ranking Setengah-Biksu dan Di Luar Ranking Setengah-Biksu telah berhasil menembus dua tahapan itu. Bahkan beberapa di antara mereka telah menembus tahapan ketiga.     

Meski begitu, masih ada beberapa pertapa dengan potensi besar yang belum menembus tahapan tersebut.     

Sebagaimana misal, para Ahli Waris masih berada di Alam Setengah-Biksu di level kesembilan, namun mereka sudah masuk ke dalam Ranking Setengah-Biksu, dan mereka berada di peringkat atas.     

Selain itu, Sky-swallowing Demonic Dragon dari ras binatang buas juga belum menembus tahapan Biksu.     

Akan tetapi, lebih dari separuh Beast King di antara 12 ras binatang buas yang sudah menembus dua tahapan sebelum Alam Biksu.     

Tentu saja, masih ada beberapa Beast King yang berhasil menembus tahapan awal, tapi mereka berdarah binatang buas murni, sehingga kekuatan yang mereka lepaskan mampu menandingi mereka yang sudah menembus tiga tahapan.     

Pada akhirnya, Wan Huayu, Setengah-Biksu Jing Yue, Elder Huo Yuan, dan Feng Wanli juga sama-sama menemani Zhang Ruochen mengambil Saintly Source Spring tersebut.     

Setelah itu, diskusi itu ditutup dengan rencana yang lebih detil. Setelah merencanakan segala sesuatunya, mereka pun akhirnya bubar.     

Ketika Zhang Ruochen dan Sun Dadi kembali ke formasi taktis mereka, saat itu Qing Mo sedang memasak sesuatu. Di atas tungku pembakarannya, di sana terdapat Firegold Raven sepanjang tujuh kaki. Yang jelas, daging itu renyah di luar dan empuk di dalam.     

Di samping tungku pembakaran itu terdapat dua kuali besar. Salah satu di antaranya digunakan untuk memasak sup, sementara yang lain digunakan untuk memasak sayuran.     

Semua pertapa mulai berada di sekeliling Qing Mo, sembari mengamati Firegold Raven dan dua kuali besar tersebut.     

Blackie sedang berjongkok di bawah daging Firegold Raven seperti anak anjing. Kucing itu sedang membuka mata bulatnya lebar-lebar, lalu menjilat bibirnya sendiri, sambil bertanya, "Apa sudah matang?"     

"Masih belum!" kata Qing Mo.     

"Aku sudah tidak tahan lagi. Meski belum matang, tapi aku ingin mencicipinya!"     

Blackie sudah tidak bisa menahan diri lagi. Pada saat itu, ia melompat dan menghempaskan dirinya menuju ke daging Firegold Raven. Kucing itu sedang membuka mulutnya lebar-lebar, dan pada akhirnya, ia berubah menjadi binatang buas raksasa sepanjang 70 kaki dan membuatnya terlihat mengerikan.     

Akan tetapi, sebelum Blackie sempat menyentuh daging tersebut, tiba-tiba Sikong One sudah lebih dulu mencengkram ekornya dan menariknya ke belakang.     

"Amitabha! Kawan Blackie, kau terlalu serakah! Apa kau ingin menghabiskan semua daging itu?"     

Sikong Two juga bangkit berdiri dan berkata, "Kawan Qing Mo berkata bahwa Firegold Raven ini telah berada di Alam Setengah-Biksu di level kesembilan. Maka dari itu, nutrisinya sangat banyak."     

"Sekarang ini, dia sedang menggunakan teknik rahasia, dan telah mencampur masakan itu dengan 16 jenis obat suci, hingga membuat dagingnya kaya nutrisi. Jika belum matang, maka kau tidak boleh memakannya. Sebab, itu akan menyebabkan efek samping."     

Blackie sama sekali tidak senang dengan semua ceramah itu. Oleh karenanya, ia langsung melompat dan berteriak, "Apa kau pikir aku takut dengan semua itu? Aku sudah pernah memakan banyak hal."     

Bahkan, Sikong One masih belum mampu menghentikannya.     

Sikong Two pun terpaksa harus bergerak dan melayangkan satu pukulan ke arah kepala Blackie.     

Mereka berdua bekerja sama dan akhirnya berhasil menahan Blackie.     

Blackie berteriak-teriak, "Dasar pria-pria botak, apa kalian pikir aku tidak tahu apa yang sedang berada di dalam pikiran kalian? Kalian juga ingin makan, iya kan? Kalian berdua adalah para biksu, dan hanya boleh memakan sayuran. Bila kalian sampai memakan daging, maka kalian sudah melanggar aturannya, dan itu akan mempengaruhi kultivasi kalian."     

Sikong One menggumamkan nama Buddha. Pria itu terlihat serius dan berkata, "Kami tidak berani melanggar aturan dan akan terus memakan sayuran, supaya Buddha selalu berada di dalam hati kami. Aku bisa menahan nafsu untuk tidak memakan daging."     

"Kalau kau tidak melepaskanku, maka aku benar-benar akan melaporkan ini kepada mastermu, Master Yintuolo!" kata Blackie.     

Mendengar itu, maka Sikong One dan Sikong Two pun sama-sama ketakutan. Pada akhirnya, mereka mengendorkan pegangannya ke arah Blackie.     

Di waktu yang bersamaan, Blackie memanfaatkan momen tersebut dan segera mengecilkan tubuhnya sampai seukuran nyamuk. Kemudian, ia terbang dan kembali mendekat ke arah daging tersebut.     

Pa!     

Qing Mo melambaikan pisau dapur di tangannya, dan wanita itu menampar Blackie dengan sangat mudah.     

Di waktu yang bersamaan, Qing Mo menyunggingkan bibirnya dan berkata, "Sudah kubilang kepadamu kalau ini belum matang. Kau tidak boleh memakannya. Kenapa kau tidak pernah mendengar perkataanku?"     

Zhang Ruochen melihat semua itu, dan ia pun merasa terkejut.     

Selama ini, kecepatan Blackie hampir tak tertandingi. Bahkan, Sun Dadi masih akan kesulitan untuk menangkapnya. Namun, Qing Mo dapat dengan mudah menampar Blackie dengan menggunakan pisau dapur.     

Apa semua itu hanya kebetulan belaka?     

Semua orang mulai menata perilaku masing-masing setelah melihat Zhang Ruochen kembali ke sana.     

"Apa itu? Kenapa aromanya sangat sedap?"     

Zhang Ruochen juga mencium aroma makanan, hingga membuat perutnya berbunyi.     

Rasa laparnya bahkan jauh lebih kuat daripada nafsu sex atau tumpukan harta.     

Bahkan, wanita cantik yang sedang telanjang, atau segunung emas sekalipun, sama sekali tidak ada apa-apanya dengan potongan daging di hadapannya.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen berusaha menahan nafsu makannya dengan menggunakan kekuatan ingin yang tinggi. Sehingga, ia masih terlihat tenang. Pada saat itu, ia berjalan menuju ke arah Qing Mo dan mulai mengamatinya lekat-lekat.     

Qing Mo mendongakkan kepalanya. Wanita itu melihat tatapan mata Zhang Ruochen, hingga itu membuatnya takut. Jadi, ia pun segera mengalihkan pandangan matanya.     

Huang Yanchen berjalan mendekati Zhang Ruochen dan berkata, "Kakak Chen, bagaimana negosiasinya dengan Wan Huayu?"     

Zhang Ruochen masih menatap Qing Mo lekat-lekat. Kemudian, ia berkata, "Ternyata Qing Mo sangat tangguh, benarkan?"     

Mendengar itu, maka Huang Yanchen langsung kebingungan, sebelum akhirnya berkata, "Tidak ada seorangpun yang bisa menyembunyikan sesuatu darimu. Memang, tingkat kultivasi Qing Mo sangat dalam dan tinggi. Namun, selama ini dia bertumbuh di dalam Tianlun Mark. Jadi, dia tidak pernah dikenal oleh dunia luar. Oleh karena itu, dia selalu bertingkah polos dan pemalu."     

"Bertumbuh? Apa maksudmu?" tanya Zhang Ruochen.     

Huang Yanchen berkata, "Qing Mo bukanlah manusia. Sebaliknya, dia adalah tanaman suci Qing Mo. Dia sudah bertumbuh di dalam Tianlun Mark selama 40 ribu tahun. 16 tahun yang lalu, akhirnya dia mampu berubah menjadi manusia."     

Mendengar itu, maka Zhang Ruochen menjadi semakin kebingungan. Setelah itu, ia bertanya, "Bila tingkat kultivasinya benar-benar tinggi, lalu kenapa dia bisa masuk ke dalam Dunia Primitif Blue Dragon?"     

Pada saat itu, Huang Yanchen terlihat ragu-ragu sejenak, sebelum akhirnya berkata, "Ketika aku sedang mengeluarkan Qing Mo dari Tianlun Mark, saat itu sang Permaisuri mengetahuinya. Kemudian, sang Permaisuri khawatir bila obat-obatan suci yang sudah bertumbuh selama 40 ribu tahun akan menarik perhatian banyak orang."     

"Maka dari itu, beliau menggunakan keterampilan khusus untuk menutupi aura dan kekuatan Qing Mo. Jadi, selama Qing Mo tidak menggunakan kekuatan di level Biksu, maka ruang di seketika Dunia Primitif Blue Dragon tidak akan pernah hancur."     

Zhang Ruochen berkata, "Artinya, Qing Mo bukan seorang pelayan dari Keluarga Chen."     

Huang Yanchen terdiam sejenak, sebelum akhirnya menatap Zhang Ruochen dan berkata, "Maaf, seharusnya aku tidak berbohong kepadamu."     

"Aku benar-benar penasaran. Selama ini, di antara banyak kata-katamu, mana yang benar dan mana yang tidak?"     

Zhang Ruochen menatap Huang Yanchen lekat-lekat. Pada saat itu, ia merasa sedikit familier, namun juga sedikit asing. Yang jelas, lelaki itu gagal memahami apa yang sedang dipikirkan oleh Huang Yanchen.