Membunuh dengan Anak Panah
Membunuh dengan Anak Panah
Semua makhluk yang hadir sedang menatap Zhang Ruochen, dan segera mengkonfirmasi identitasnya. Lelaki itu telah ditusuk oleh Shining Sun Arrow dan terjatuh dari Gunung Top Dragon dengan tubuh yang berlumuran darah. Tapi kenapa dia masih hidup?
"Dia masih belum mati." Kong Hongbi mendengus dingin dan merasa kecewa. Zhang Ruochen ternyata selamat dari serangan sebelumnya. Keberuntungannya di luar batas wajar.
Murong Yue dan para Setengah-Biksu dari Keluarga Murong sama-sama berada di sisi Zhang Ruochen. Oleh karena itu, Kong Hongbi curiga bahwa Zhang Ruochen memang berkaitan dengan Pangeran Mahkota dari Kekaisaran Pusat Suci di masa 800 tahun silam. Maka dari itu, Kong Hongbi ingin membunuhnya, dan membuatnya tidak bisa pergi dari Dunia Primitif Blue Dragon.
Ouyang Huan sedang duduk di atas kursi rodanya. Sambil menatap gunung yang runtuh, maka kedua matanya kembali menyipit. "Kultivasi Zhang Ruochen kembali meningkat pesat," gumamnya pada diri sendiri. "Sekarang ini, hanya selintir pertapa di bawah Alam Biksu yang sanggup mengimbanginya."
Semua pertapa dari Sekte Setan Penyembah Bulan mulai memasang ekspresi tidak nyaman. Mereka bertanya-tanya apakah Putra Dewa masih akan tetap bertempur melawan Zhang Ruochen atau tidak.
Kalau mereka harus bertempur dengan kemampuan Zhang Ruochen sekarang ini, maka sekte mereka akan menderita kerugian besar.
Fisik Pangeran Mahkota Qingtian sudah hampir menembus Alam Biksu, dan ketika sudah satu langkah lagi dalam mencapai tujuannya, maka ia lebih dulu dibunuh oleh Zhang Ruochen. Seandainya sang pangeran berhasil meningkatkan fisiknya ke Alam Biksu, maka vitalitasnya pasti akan sangat mengerikan. Meski Zhang Ruochen telah menghancurkannya sampai menjadi daging giling, namun ia masih bisa hidup kembali.
Ketika itu, bahkan Sky-swallowing Demonic Dragon, Pangeran Kun, Fairy Rosefinch dan Heavenly King Bi'an sama-sama berhenti bertarung. Mereka berkumpul dan mulai mengamati Zhang Ruochen dengan seksama.
Bahkan Pangeran Mahkota Qingtian telah terbunuh. Siapa lagi yang berani memandang rendah Zhang Ruochen?
Tanpa bicara apa-apa, Zhang Ruochen mengambil Clear Sky Bow, karena tidak ada siapapun di dekatnya. Ia menggenggamnya erat dan mengangkat mayat Pangeran Mahkota Qingtian. Kemudian, ia terbang menuju ke puncak Gunung Top Dragon.
Cahaya tujuh warna di gunung itu perlahan mulai menghilang, dan memperlihatkan sebuah altar kuno.
Bunga Suci Karnivora masih berada di altar, sambil menyerap Chi Darah dan Chi Spiritual di gunung tersebut. Buah di bagian atasnya telah bertambah gemuk – sampai sebesar bola basket – dan bersinar dengan cahaya perak.
Zhang Ruochen mengubah mayat Putra Mahkota Qingtian menjadi pupuk, lalu melemparkannya ke akar bunga.
Chi, chi.
Bunga Suci Karnivora mengeluarkan suara bersemangat. Puluhan akarnya langsung menyerap mayat tersebut.
Fisik Pangeran Mahkota Qingtian sangat kuat. Sehingga, itu akan menjadi nutrisi sempurna bagi Bunga Suci Karnivora, dan membuatnya berkembang lebih pesat.
Setelah menyaksikan pemandangan di Gunung Top Dragon, maka para pertapa manusia yang merasa bersemangat langsung mendadak bungkam. Mereka tidak bisa lagi tertawa. Akan tetapi, mereka yang mengira Zhang Ruochen sudah gila akhirnya mulai menyadari sesuatu.
Wan Huayu tersenyum cantik. "Zhang Ruochen tidak gila. Dia cuma sedang membohongi semua orang. Tujuan utamanya adalah untuk memancing orang-orang serakah yang ingin membunuhnya, dan menggunakan mereka semua korban upacara. Tapi, memangnya kenapa dia mengadakan upacara?"
Wan Huayu tidak bisa menebak alasannya, namun ia menduga bahwa semua itu berhubungan dengan kultivasi. Sebab, Zhang Ruochen dapat berkembang terlampau pesat. Bahkan, ia langsung menembus ke alam lain dan berada di level kesembilan.
Gunung Top Dragon telah dipenuhi oleh mayat. Darah mereka telah membuat gunungnya menjadi merah. Yang jelas, tempat itu seperti tempat pembantaian. Sebagian besar dari mereka yang mati adalah para binatang buas, dengan sebagian kecil lainnya dipenuhi mayat Immortal Vampir dan manusia.
Jumlah pertapa manusia yang mati di Dunia Primitif Blue Dragon sudah tidak terhitung jumlahnya. Jadi, semua orang pun mulai membenci para binatang buas.
Dalam pertempuran hari ini, para binatang buas telah menderita kerugian yang sangat besar. Zhang Ruochen telah membalaskan dendam para manusia, dan kembali meningkatkan moral mereka.
Tentu saja, beberapa di antara mereka masih merasa frustasi. Feng Yinchan – Putri Ras Kultivasi Ghost – adalah salah satunya. Wanita itu sangat marah, karena ia ingin mendapatkan keuntungan dari pertempuran tersebut. Tapi sebaliknya, Zhang Ruochen malah menggunakan pertempuran hari ini untuk mengadakan upacara.
Berdasarkan para kekuatannya, maka Feng Yinchan tidak akan mampu membunuh Zhang Ruochen di Dunia Primitif Blue Dragon. Oleh karena itu, ia mundur dari sana dan ingin membawa anak buahnya kembali ke Daratan Kunlun. Di sana, mereka bisa mengutus para Biksu untuk membunuh Zhang Ruochen dengan segera. Dengan demikian, Zhang Ruochen tidak akan bisa bertumbuh sempurna dan menjadi musuh bebuyutan mereka.
Kekuatan Batin Zhang Ruochen sangat tinggi. Lelaki itu bisa melihat dan mendengar apa yang terjadi sampai bermil-mil jauhnya, sehingga membuatnya dapat melihat Feng Yinchan.
"Kau ingin melarikan diri?"
Lelaki itu menarik Shining Sun Arrow dari tanah. Kemudian, setelah meletakkannya di busur, maka ia langsung menarik Clear Sky Bow.
"Oh, tidak."
Feng Yinchan bisa merasakan intensitas bahaya yang kental, hingga membuat bulu kuduknya berdiri. Sayap perak segera direntangkan dari punggungnya. Wanita itu terbang ke angkasa dan berusaha melarikan diri.
Poof!
Shining Sun Arrow dilepaskan dan mengenai punggung Feng Yinchan. Akan tetapi, wanita itu telah meminjam tubuh seorang Biksu, sehingga fisiknya sangat kuat. Namun, tubuhnya gagal bertahan dari Shining Sun Arrow. Pada akhirnya, terdapat lubang menganga di tubuhnya.
Dengan suara "thud", maka ia terjatuh ke dalam rawa dan berteriak kesakitan. Darah terus menyembur dari luka-lukanya. Vitalitasnya menurun dengan cepat.
"Kau ingin membantai orang yang tidak bersalah," kata Qiu Yu dengan suara dingin, sambil menatap Zhang Ruochen dari langit.
Shining Sun Arrow melesat di angkasa dan kembali terbang ke tangan Zhang Ruochen.
Lelaki itu menatap mata Qiu Yue. "Konflik di antara dirinya dan aku tidak perlu dinilai oleh orang lain, begitupun dengan apa yang aku lakukan."
"Kau bersikap terlampau keras ketika berhadapan dengan wanita yang lebih lemah. Pria macam apa kau ini?" ketika Qiu Yu bicara, maka ia langsung melesat turun ke arah Feng Yinchan. Kemudian, ia merentangkan tangannya dan mulai mengobatinya dengan Chi Suci kuning.
"Jadi, apa aku cuma menunggu sampai wanita itu datang untuk membunuhku?" tanya Zhang Ruochen.
Mu Lingxi paham bahwa Qiu Yu sangat kuat, dan tidak ingin Zhang Ruochen bermusuhan dengannya. Jadi, ia cepat-cepat melangkah maju dan berkata, "Lord Qiu Yu, Zhang Ruochen tidak melakukan sesuatu yang salah. Feng Yinchan adalah orang yang memfitnah Zhang Ruochen, hingga hal itu hampir membuatnya terbunuh. Bukankah sosok sepertinya memang pantas mati?"
Qiu Yu menggelengkan kepalanya pelan. "Aku hanya melihat Zhang Ruochen sedang memasang perangkap dan membunuh banyak makhluk hidup demi menyelenggarakan upacara. Selain itu, bukankah Nona Feng sedang berusaha untuk menghentikan Zhang Ruochen karena lelaki itu pernah mencuri harta karunnya?"
Luka-luka Feng Yinchan sembuh dengan cepat, dan vitalitasnya kembali menguat. Wanita itu memandang Qiu Yu dengan tatapan terima kasih, sebelum akhirnya tersenyum. "Terima kasih... Lord Qiu Yu, Anda sangat baik dan..."
Mu Lingxi langsung terdiam. Wanita itu tidak tahu apa yang terjadi di antara mereka berdua, sehingga ia tidak tahu cara membantu Zhang Ruochen. Namun, ia masih percaya dengan kepribadian Zhang Ruochen. Jadi, ia segera menoleh dan menatapnya, sambil berharap agar lelaki itu memberinya penjelasan dan menyelesaikan semua kesalahpahaman ini.
Meski begitu, Zhang Ruochen tidak berniat untuk melakukannya. Lelaki itu terlampau malas untuk melakukannya. Jadi, sambil mengangkat Clear Sky Bow, maka ia mulai membidik Feng Yinchan dan mengerahkan segenap upayanya.
Whoosh.
Shining Sun Arrow melesat di udara dengan jejak cahaya panjang di belakangnya. Mata Qiu Yu langsung berubah menjadi tajam. Tangannya melesat secepat kilat dan hendak menangkap anak panah tersebut.
Lima jarinya nyaris berhasil menggenggam anak panah.
"Huh?" detik berikutnya, ekspresi Qiu Yu langsung berubah. Kedua matanya terlihat terkejut.
Anak panah Zhang Ruochen mengandung energi yang lebih besar daripada Pangeran Mahkota Qingtian. Sehingga, ia tidak mampu menangkapnya dengan menggunakan tangan kosong.
Jadi, Shining Sun Arrow itu luput dari genggaman tangannya dan langsung mengenai kepala Feng Yinchan. Dengan suara "boom", maka kepala wanita itu langsung meledak dan berubah menjadi debu. Apa yang tersisa darinya hanyalah mayat tanpa kepala.
Shining Sun Arrow kembali terbang ke tangan Zhang Ruochen. Sambil menggenggam anak panahnya di satu tangan, dan tangan yang lain menggenggam busur, maka ia berkata datar, "Kau hendak menangkap anak panahku dengan tangan kosong. Apa kau pikir aku ini Pangeran Mahkota Qingtian?"
Sebelum-sebelumnya, Blackie telah mengatakan latar belakang Qiu Yue kepada Zhang Ruochen lewat pesan telepati. Oleh karena itu, lelaki tersebut paham bahwa Qiu Yu merupakan sosok peringkat pertama di Ranking Setengah-Biksu dan berhasil menangkap Shining Sun Arrow yang dilepaskan oleh Pangeran Mahkota Qingtian. Yang jelas, tingkat kultivasinya terlampau tinggi, sehingga membuatnya sulit untuk dipindai.
Oleh karena itu, ia ingin melihat seperti apa kekuatannya.
Qiu Yu mengangkat tangannya. Masih ada bekas luka di tangannya. Lalu, dengan tatapan mata geram, maka ia berkata, "Nona Mu, temanmu ini benar-benar tidak sopan. Apa dia ingin memaksaku untuk bertempur melawannya?"
Apa Qiu Yu – sosok yang berada di peringkat pertama di Ranking Setengah-Biksu – akan menyerangnya?
Semua pertapa manusia mulai menghela nafas. Para binatang buas dan Immortal Vampir tersenyum bersemangat.
Zhang Ruochen sanggup membunuh Pangeran Mahkota Qingtian, sehingga kemampuannya tidak perlu dipertanyakan lagi. Jadi, bila Qiu Yu bertempur melawannya, maka itu akan menarik.
"Siapa yang tidak sopan? Kurasa itu adalah dirimu."
Setelah membuka matanya, Huang Yanchen berhenti memurnikan pil dewa. Kemudian, setelah menekan semua kekuatan di tubuhnya, maka ia berjalan menuruni altar, sampai akhirnya berada di sisi Zhang Ruochen. Lalu, ia memandang Qiu Yu dengan dingin dan tajam.
"Kau belum tahu kebenarannya, tapi kau sudah berani menghakimi Zhang Ruochen," teriaknya. "Kau pikir dirimu siapa? Apa kau masih perlu menilai mana yang benar dan mana yang tidak di antara perselisihan mereka berdua?"
Qiu Yu adalah sosok paling tangguh di Dunia Primitif Blue Dragon dan seorang wanita berani berteriak-teriak di hadapannya? Ada banyak pertapa manusia yang mulai mengagumi keberanian Huang Yanchen.
Qiu Yu mengabaikan Zhang Ruochen dan mulai menatap Huang Yanchen. Pemuda itu masih terlihat tenang, tapi tidak ada satupun yang tahu seperti apa perasaan di dalam hatinya.
"Zhang Ruochen tidak ingin menjelaskannya, karena dia tidak ingin membuang-buang energi kepada orang yang tak punya kerjaan," Huang Yanchen menambahkan, "Tapi sebagai istrinya, aku tidak ingin membiarkan orang-orang salah paham mengenainya. Hari ini, aku akan mengatakan kebenarannya kepada kalian, dan seperti apa sosok Zhang Ruochen yang sesungguhnya."