Kaisar Dewa

Thousand Lines of Destruction



Thousand Lines of Destruction

0Feng Qin pasti memiliki pemahaman yang mendalam mengenai prinsip-prinsip Angin, mengingat ia cukup terampil dalam memainkan kekuatan angin.     

Melihat itu, maka ekspresi wajah Zhang Ruochen langsung berubah menjadi serius. Kemudian, ia mulai memanggil Pedang Kuno Abyss dan menggenggamnya erat-erat di tangan. Lalu, ia melompat maju dan mendarat, dan tiba-tiba kembali menarik pedang dari sarungnya.     

Chi!     

Tidak terhitung jumlah pedang Chi yang terlepas darinya, hingga saling terhubung satu sama lain dan menciptakan Wilayah Pedang Chi.     

Di waktu yang bersamaan, Zhang Ruochen juga melepaskan Pola Ruang, hingga mulai terhubung dengan Wilayah Pedang Chi.     

Meski begitu, pedang-pedang angin masih terus menyerang Wilayah Pedang Chi, hingga membuat pedang Chi itu berubah menjadi asap hitam.     

Tiba-tiba, dua belas bayangan manusia transparan mulai melesat keluar dari pedang-pedang angin tersebut, dan setiap mereka mengenakan armor, dengan tinggi mencapai 33 meter. Mereka semua menyerang Zhang Ruochen pada waktu yang bersamaan.     

Dengan suara "boom", saat itu Wilayah Pedang Chi akhirnya hancur.     

Zhang Ruochen, yang sedang berada di tengah wilayah tersebut, merasa seakan baru saja terkena dua belas kali hantaman, hingga ia cepat-cepat mundur ke belakang. Untungnya, Pola Ruang-nya masih dapat meredan sebagian besar serangan tersebut, hingga ia dapat menyeimbangkan tubuhnya sesegera mungkin.     

"Distorsi ruang."     

Zhang Ruochen mengendalikan ruang di sekitarnya dengan susah payah, lalu mulai mengubah semua arah pedang angin itu agar berbalik menuju ke tuannya.     

Feng Qin dapat melihat kalau pedang-pedang angin itu berbalik arah, hingga ia segera menyipitkan matanya dan menepuk tangannya ke depan.     

Lalu, dengan tubuhnya sebagai titik pusat, maka energi angin di langit dan bumi tiba-tiba bertransformasi menjadi sebuah lonceng raksasa berukuran 66 meter, sementara ia dan kalajengkingnya berada di dalam lonceng tersebut.     

Pada saat Zhang Ruochen baru saja bertempur melawan Feng Qin, saat itu King Thousand-elephant telah berhasil menyusul mereka dari belakang, sambil menghunuskan tombak perunggunya ke arah punggung Zhang Ruochen.     

King Thousand-elephant adalah Setengah-Biksu level enam. Secara natural, serangan yang dilancarkan olehnya berkecepatan tinggi dan sangat mematikan. Yang jelas, Zhang Ruochen tidak akan sempat menghindar ke sisi samping.     

Sekarang ini, ia tidak bisa menghindar. Selain itu, ia juga tidak akan sempat menggunakan kekuatan ruang. Maka dari itu, ia hanya bisa membalikkan badan dan langsung melepaskan Pukulan Naga dan Gajah Prajna untuk menyambut serangan lawannya.     

"Seribu Pukulan Naga dan Gajah." Ribuan bayangan pukulan muncul dari satu tangan.     

Meski begitu, pukulan yang dilepaskan dengan tergesa-gesa tersebut masih gagal menanggulangi senjata saint King Thousand-elephant. Sehingga, dengan puluhan garis-garis petir di sekitarnya, maka Thunder God Axe and Spear langsung menghancurkan semua bayangan pukulan lelaki tersebut, hingga akhirnya mengarah pada bayangan pukulan yang asli.     

Boom.     

King Thousand-elephant mencibirnya. "Sudah berakhir. Ternyata aku, Qi Sheng, adalah orang yang berhasil membunuh sang Keturunan Ruang dan Waktu."     

Dengan kekuatan yang sedahsyat itu, maka tubuh manusia tidak akan mampu bertahan dari kekuatan senjata saint.     

Terlebih lagi, sosok yang menghunuskan senjata saint itu adalah Setengah-Biksu di level keenam. Yang jelas, tidak pernah ada yang mampu menghadapi serangan semacam itu dengan tangan kosong, kecuali para Biksu.     

Semua pertapa yang berada di balik kegelapan mulai menahan nafas masing-masing sambil mengamati Zhang Ruochen lekat-lekat. Kemudian, gambaran mengenai tombak yang menerjang tubuh Zhang Ruochen muncul di dalam benak mereka masing-masing.     

Seandainya King Thousand-elephant benar-benar mampu membunuh Zhang Ruochen, maka ia pasti akan mencatatkan namanya di dalam sejarah. Selain itu, kekayaan dan kehormatan juga pasti akan mendatanginya.     

Pada saat ini, ada banyak orang yang sedang merasa cemburu dan iri terhadapnya. Hanya sedikit di antara mereka yang sedih kalau Zhang Ruochen mati. Lagipula, sosok bertalenta semacam Zhang Ruochen ini sangat jarang ditemukan, bahkan selama ribuan tahun belakangan. Maka dari itu, sungguh malang nasib lelaki tersebut kalau harus mati dengan cara yang seperti ini.     

"Tapi, kematiannya masih cukup membanggakan. Sebab, seorang pertapa dari Alam Fish-dragon sampai harus diburu oleh tiga orang Setengah-Biksu di level keenam. Dia adalah satu-satunya orang yang mampu bertahan selama itu."     

"Sayang sekali. Identitasnya sebagai sang Keturunan Ruang dan Waktu telah membuatnya dimusuhi oleh dunia. Tidak ada satupun yang rela membiarkannya berkembang sempurna."     

"Hal itu sama sekali tidak perlu disesali. Lagipula, dia adalah seorang kriminal. Jadi, dia tidak punya pilihan lain, selain mati."     

…     

Sementara orang-orang sedang mendiskusikan kematian Zhang Ruochen, saat itu Chi Chaotic warna-warni mulai meledak dari dalam tubuhnya, hingga berubah menjadi bunga lotus raksasa, yang melingkupi tubuh lelaki itu di tengah-tengah.     

Cahaya brilian membumbung ke langit dan memisahkan langit menjadi lima bagian; dengan warna hitam, putih, merah, hijau dan kuning.     

Boom.     

Thunder God Axe and Spear yang dilemparkan oleh King Thousand-elephant baru saja membentur tinju warna-warni Zhang Ruochen, hingga menciptakan suara benturan logam yang kencang.     

Zhang Ruochen terus tergelincir ke belakang sampai puluhan meter jauhnya. Lelaki itu menghantam batu besar dengan tinggi lebih dari 10 meter dan menghancurkannya sampai berkeping-keping.     

Darah mulai mengucur dari tangan kanannya dan membasahi tanah.     

Namun, Zhang Ruochen masih berdiri di sana. Lelaki itu tidak tumbang.     

King Thousand-elephant merasa sangat terkejut dengan cahaya warna-warni yang keluar dari tubuh Zhang Ruochen. Setelah itu, ia tergagap. "Fisik... Chaotic... Lima... Elemen..."     

Bukan hanya King Thousand-elephant, tetapi juga para pertapa lain juga benar-benar sangat kesulitan untuk mempercayainya.     

"Bagaimana mungkin dia berhasil menguasai Fisik Chaotic Lima Elemen!"     

"Oh Tuhan, Fisik Chaotic Lima Elemen dan Perubahan Kesepuluh dari Alam Fish-dragon. Selain itu, dia juga dapat menggunakan kekuatan ruang dan waktu. Jika begini, kalau Zhang Ruochen telah mencapai Alam Biksu, maka semua Biksu lain pasti akan merasa terancam."     

"Apa itu benar-benar Fisik Chaotic Lima Elemen?"     

"Sepertinya begitu. Jika tidak, maka dia tidak akan pernah mampu bertahan dari serangan King Thousand-elephant."     

…     

Dengan melepaskan Fisik Chaotic Lima Elemen, maka Zhang Ruochen berhasil mempertahankan diri dari serangan sang King Thousand-elephant. Namun, ia masih terluka parah, hingga tangannya sedikit gemetar.     

Li Min menatap bayangan Zhang Ruochen di balik debu-debu yang beterbangan, hingga ia benar-benar tertarik dengan pemandangan tersebut. Jika begini, maka lelaki itu sudah bukan lagi dianggap sebagai paman-paman cabul, tapi seorang jenius yang unik.     

Lelaki itu mampu bertahan melawan tiga figur tangguh di usianya yang masih sangat mudah. Bahkan, Wan Zhaoyi masih kalah jauh darinya saat berada di rentang usia yang sama.     

Pada saat ini, Blackie benar-benar khawatir terhadap keselamatan Zhang Ruochen, hingga ia segera mengirimkan pesan, "Mereka datang kemari untuk membunuhmu. Zhang Ruochen, kau harus segera mengeluarkan Ghost King Bloodmoon. Jika tidak, kita tidak akan pernah bisa melarikan diri."     

Namun, Zhang Ruochen masih merasa tidak perlu mengeluarkan Ghost King Bloodmoon. Sebab, kalau ia meminta Ghost King Bloodmoon untuk menyelesaikan segala masalahnya, lalu apa gunanya ia berkultivasi?     

Jadi, Zhang Ruochen hanya memperlihatkan ekspresi dingin dan mendeklarasikan sesuatu kepada musuh-musuhnya, "Baiklah, kalau kalian benar-benar memaksaku, maka aku akan membantai kalian semua."     

Shua!     

Zhang Ruochen kembali terbang ke punggung Blackie. Lalu, ia menudingkan jarinya, sementara cahaya pedang berwarna putih mulai terlepas darinya dan melayang-layang di sampingnya.     

Itu adalah Pedang Taotian.     

Zhang Ruochen melirik King Thousand-elephant, Zhuang Xuankong, Feng Qin dan mereka-mereka yang masih bersembunyi di balik kegelapan. Kemudian, ia berkata dengan intonasi serius, "Malam ini, aku hanya ingin pergi dari sini. Tapi, kalau kalian masih berusaha menghalangiku, maka aku tidak akan segan-segan membunuh kalian semua."     

"Hehe. Apa kau pikir dirimu telah menjadi tak terkalahkan setelah berhasil membentuk Fisik Chaotic Lima Elemen? Simpan omong kosongmu dan katakan nanti saja setelah kau berhasil menjadi seorang Biksu."     

King Thousand-elephant menyeringai, sambil menggenggam erat Thunder God Axe and Spear, dan kembali bersiap melancarkan serangan.     

Zzzing.     

Pedang Taotian mengeluarkan suara yang khas dan perlahan-lahan mulai berputar ke atas.     

Setiap kali pedang itu naik setinggi 3 meter, maka energi Chi di dalam pedang tersebut akan menjadi semakin intens, sebagaimana pedang itu masih terus bergerak ke atas. Lalu, ketika pedang itu telah mencapai ketinggian 33 meter, maka seketika itu pula kekuatannya berhasil menakuti King Thousand-elephant.     

"Itu adalah...?" King Thousand-elephant mendapatkan firasat buruk, hingga ia cepat-cepat melarikan diri.     

Shoop.     

Pedang Taotian menerangi langit malam seperti halnya matahari.     

Setelah satu kali tebasan, maka King Thousand-elephant langsung berteriak kencang, dan terjatuh ke neraka dengan suara memilukan.     

Di waktu yang bersamaan, terdapat lubang bekas tebasan pedang pada permukaan tanah, dengan panjang mencapai puluhan kilometer dan lebar puluhan meter. Lubang pedang itu terbentuk pada saat Zhang Ruochen menarik kembali Pedang Taotian-nya, seakan sedang membelah bumi menjadi dua.     

Thunder God Axe and Spear yang terbelah menjadi dua, bersamaan dengan genangan darah, terlihat di kedua sisi lubang pedang tersebut.     

Namun, King Thousand-elephant sedang tergeletak di dasar lubang tersebut dengan tubuh yang terbelah menjadi dua. Pria itu masih bergerak-gerak, sebelum akhirnya terdiam sepenuhnya.     

Hening.     

Sekarang ini, semesta seakan menjadi hening.     

Bahkan, desah nafas dapat terdengar untuk waktu yang sangat lama. Setelah itu, Zhuang Xuankong langsung menjadi ketakutan, hingga ia segera bergerak mundur. Di waktu yang bersamaan, ia bergumam kepada dirinya sendiri, "Kuat sekali pedangnya."     

"Hanya Senjata Saint Seribu Inskripsi yang dapat menciptakan kehancuran semacam itu."     

"Pedang itu masuk ke dalam peringkat 27 Daftar Senjata Saint Seribu Inskripsi, Pedang Taotian. Apa kau tidak mengenalinya? Tapi, berdasarkan pada tingkat kultivasi Zhang Ruochen sekarang ini, lalu bagaimana mungkin dia mampu membangkitkan jiwa pedang di dalamnya dan melepaskan Thousand Lines of Destruction?"     

Meskipun Senjata Saint Seratus Inskripsi jarang terlihat, namun seorang Setengah-Bksu masih dapat membelinya jikalau punya cukup uang.     

Namun, Senjata Saint Seribu Inskripsi sama sekali tidak bisa dibeli berapapun Kristal Suci yang kau miliki. Bahkan, seorang Biksu masih harus bersusah payah untuk mendapatkannya.     

Setiap Senjata Saint Seribu Inskripsi memiliki reputasinya masing-masing di Daratan Kunlun.     

Maka dari itu, istana kekaisaran membuat Daftar Senjata Saint Seribu Inskripsi karena senjata-senjata tersebut dapat melepaskan Thousand Lines of Destruction. Yang jelas, mereka juga ingin mengoleksi sekaligus mempelajari senjata-senjata saint tersebut.     

Sesaat setelah Thousand Lines of Destruction itu dilepaskan, maka serangan itu dapat dengan mudah menghancurkan seluruh penduduk kota beserta dengan Formasi Bertahan di dalamnya.     

Meski begitu, ada dua persyaratan khusus jikalau ingin melepaskan Thousand Lines of Destruction.     

Pertama, penggunanya harus lebih dulu dikenal oleh jiwa pedang, sehingga ia dapat mengaktifkan pedangnya.     

Kedua, tingkat kultivasi penggunanya harus berada di atas Alam Setengah-Biksu di level ketujuh sebelum akhirnya dapat melepaskan Thousand Lines of Destruction dalam porsi kecil.     

Ketika seorang Setengah-Biksu di level ketujuh mengaktifkan Thousand Line of Destruction, maka ia dapat membunuh seorang Setengah-Biksu di level kedelapan, atau bahkan di level kesembilan sekalipun.     

Tentu saja, sang pengguna akan menghabiskan banyak Chi Suci hanya demi melepaskan satu serangan.     

Maka dari itu, kemampuan Zhang Ruochen dalam membangunkan jiwa Pedang Taotian dan melepaskan Thousand Lines of Destruction benar-benar membuat mereka semua merasa tercengang.     

Pada saat ini, Jian Kongzi adalah satu-satunya orang yang masih bersikap tenang.     

Kemudian, ia segera keluar dari balik kegelapan dan berubah menjadi segaris cahaya, lalu terbang ke hadapan Zhang Ruochen. Setelah itu, ia kembali mengubah tubuhnya menjadi manusia, sebelum akhirnya berkata, "Zhang Ruochen, berdasarkan pada kondisimu sekarang ini, maka aku benar-benar terkejut karena kau telah berhasil mengaktifkan Pedang Taotian dan melepaskan Thousand Lines of Destruction. Tapi, apa kau masih punya energi untuk melancarkan serangan yang kedua?"     

Jian Kongzi telah hidup selama hampir 200 tahun dan memiliki pengetahuan yang luas. Secara natural, ia bisa menebak kalau serangan terakhir itu telah menguras semua Chi Suci di dalam tubuh Zhang Ruochen. Jadi, jangankan serangan kedua, masih sanggup berdiri saja sudah untung-untungan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.