Kaisar Dewa

Kedua mata bulat Li Min sedang menatap Zhang Ruochen dengan penasaran. Yang jelas, gadis itu tidak bisa memahami kenapa lelaki di hadapannya membutuhkan banyak darah binatang buas superior.     

Zhang Ruochen menjawabnya, "Kau terlalu banyak bertanya. Kenapa kau tidak langsung memberitahuku tempat di mana aku bisa membeli darah mereka di Qingli County?"     

Li Min mengerucutkan bibirnya dan berpikir sejenak, lalu ia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kurasa kau tidak bisa membelinya di tempat ini. Sebab, selama pasar bela diri memiliki persediaan darah binatang buas level enam, maka semua darah itu pasti akan langsung terjual kepada tiga Keluarga Setengah-Biksu. Selain itu, darah Silver Moon Dragon-Elephant dan Celestial Divine Elephant adalah sesuatu yang sangat langka. Jadi, sepertinya pasar bela diri juga tidak menjual barang-barang semacam itu. Jadi, sebaiknya kau mencarinya di ibu kota Yuan Mansion. Di sana, kau bisa membeli apapun yang kau butuhkan, asalkan kau punya banyak Kristal Suci."     

Kalau Qingli County tidak memiliki darah gajah yang sedang dicari oleh Zhang Ruochen, maka ia akan pergi menuju ke ibu kota Yuan Mansion. Akan tetapi, perjalanan ke sana membutuhkan waktu.     

Setidaknya, ia baru dapat melakukan hal tersebut setelah dirinya selesai mengunjungi Pemakaman Pedang Pluto. Sialnya, ia tidak bisa dan juga tidak sabar kalau harus menunggu selama itu.     

Pada saat ini, Li Min terlihat mendongak ke arahnya, namun gadis itu cepat-cepat mengurungkan niatnya dan tidak jadi mengatakan apa-apa.     

Akan tetapi, Zhang Ruochen dapat menyadari perubahan ekspresinya, hingga ia pun segera bertanya, "Ada apa?"     

Li Min terlihat ragu-ragu sejenak, namun pada akhirnya ia masih mengatakannya, "Kalau kau cukup kuat, sebenarnya masih ada jalan lain."     

"Jalan apa?" tanya Zhang Ruochen.     

Li Min membalas, "Tetangga Qingli County adalah Thousand-Elephant County. Separuh wilayahnya masih merupakan hutan belantara, dan disebut sebagai Hutan Kuno Elephant King. Ada yang pernah bilang kalau di dalam hutan kuno tersebut, di sana terdapat 10 juta ekor gajah liar. Beberapa orang juga pernah berkata kalau mereka pernah menemukan jejak-jejak kaki Silver Moon Dragon-Elephant."     

"10 juta?" Zhang Ruochen langsung merasa terkejut.     

Seekor gajah liar dewasa memiliki kekuatan yang setara dengan seorang ksatria mortal di Alam Surga. Semakin tua usianya, maka semakin kuat pula gajah tersebut.     

Di sisi lain, ada banyak penduduk di county tersebut. Jadi, kalau sampai gajah-gajah itu kehilangan kendali, maka beberapa county di sekitarnya pasti akan terpengaruh oleh amukan gajah liar tersebut.     

Li Min membuka matanya lebar-lebar, lalu berkata, "Itu semua tertulis di dalam buku, kenapa aku harus berbohong kepadamu?"     

"Kau belum pernah ke sana?" tanya Zhang Ruochen.     

Kala itu, Li Min memaku pandangan matanya ke arah lelaki tersebut, sebelum akhirnya bergumam, "Bahkan aku tidak pernah meninggalkan Qingli County, apalagi tempat yang sangat jauh seperti itu."     

Mendengar itu, maka Zhang Ruochen dapat menilai kalau gadis remaja di hadapannya ini hanya mendapatkan semua segala macam jenis pengetahuannya melalui buku, dan jarang mengalaminya secara langsung. Sungguh gadis yang cerdas, tapi polos.     

Zhang Ruochen bertanya, "Seberapa jauh Hutan Kuno Elephant King dari Qingli County?"     

"53.700 mil."     

Kata-kata itu keluar secara spontan, seakan gadis itu sudah pernah ke sana dan mengunjunginya.     

Zhang Ruochen mengangguk pelan. Kemudian, ia mulai berhitung cepat. Berdasarkan pada kemampuannya dan kekuatan Shooting Star Invisible Cloak, seharusnya dia dapat mencapai Hutan Kuno itu dalam kurun waktu satu hari, dengan menggunakan kecepatan maksimalnya.     

Oleh karena itulah, ia memutuskan untuk berburu Silver Moon Dragon-Elephant dan mendapatkan darahnya.     

Pada saat ini, Li Min menyaksikan ekspresi wajah Zhang Ruochen yang sedang berpikir keras. "Jangan bilang kalau kau ingin berburu gajah tersebut?"     

"Kenapa tidak?" Zhang Ruochen menatapnya balik.     

"Kau tidak akan mampu mengalahkannya," pikir Li Min. Gadis itu ingin mengatakan hal tersebut, namun ia takut membuatnya kecewa. Jadi, ia hanya menyimpan penilaiannya sendiri.     

Bagaimanapun juga, selama lelaki itu telah merasakan sendiri bagaimana kuatnya Silver Moon Dragon-Elephant, maka ia pasti akan segera kembali.     

Di sisi lain, Li Min juga selalu penasaran terhadap dunia luar, terutama dengan Hutan Kuno yang memiliki gajah liar tersebut, sekaligus ragam flora dan fauna di dalamnya. Sebab, ia pernah mendengar banyak pengalaman-pengalaman seru yang berlatar cerita di dalam hutan, namun ia sama sekali belum pernah pergi ke hutan.     

Meski begitu, gadis tersebut adalah seorang pertapa Kekuatan Batin – kecuali dia sudah berada di level 40 – jika belum, bahkan ia sama sekali tidak sanggup mengalahkan seorang mortal, apalagi pergi berpetualang sendirian.     

Selain itu, para leluhur di dalam keluarganya juga sangat menjaga gadis itu baik-baik, dan mereka tidak akan pernah membiarkannya pergi ke hutan – tempat yang menyimpan banyak bahaya.     

Jadi, Li Min pun akhirnya menggigit bibirnya sendiri, sebelum akhirnya berbisik, "Apa aku boleh ikut?"     

"Tidak," Zhang Ruochen langsung menjawabnya tanpa tedeng aling-aling.     

Silver Moon Dragon-Elephant adalah jenis binatang buas yang sangat kuat, sementara Hutan Kuno juga merupakan tempat yang sangat berbahaya. Meski dengan kekuatan Zhang Ruochen, namun lelaki itu masih harus ekstra waspada, jadi ia pun langsung menjawab tidak kepadanya.     

Setelah beberapa saat, Li Min pun terpikirkan tentang sebuah ide. Kemudian, ia berkata, "Kalau kau membawaku ke sana, maka aku bisa memberitahumu kenapa Wan Zhaoyi datang ke Yuan Mansion." Zhang Ruochen mengangkat alisnya dan menatap gadis tersebut.     

Kalau melihat dari ekspresi lelaki tersebut, maka Li Min tahu kalau ia telah berhasil melakukannya. Maka dari itu, ia pun kembali menambahkan, "Hutan Kuno Elephant King adalah tempat yang sangat luas. Jadi, kalau kau ingin mencari Silver Moon Dragon-Elephant di tempat yang seluas itu, maka itu bagaikan mencari jarum di dalam tumpukan jerami. Sebaliknya, aku mampu mengidentifikasi jejak kaki mereka dan bagaimana cara menemukan mereka. Yang jelas, kau pasti akan membutuhkan bantuanku."     

Zhang Ruochen berpikir sejenak, sebelum akhirnya berkata, "Baiklah, untuk sekali ini saja, aku akan membawamu ke sana."     

Mendengar itu, maka Li Min seakan sedang terbang di langit kesembilan, karena ia baru saja berhasil meyakinkan Zhang Ruochen.     

Gadis itu sama sekali tidak takut terhadap bahaya. Sebab, di matanya, Zhang Ruochen pasti akan mengurungkan niatnya selama lelaki tersebut tiba di perbatasan hutan. Jadi, selama hanya berada di perbatasan terluar hutan, maka bahaya yang mengintai tidak akan sama besarnya seperti di kedalaman hutan.     

Maka dari itu, segala sesuatunya masih terasa menyenangkan bagi gadis tersebut, karena baru saja mendapatkan kesempatan untuk berpetualang di perbatasan luar Hutan Kuno. Nanti, ketika gadis itu kembali pulang, mungkin ia bisa melebih-lebihkan cerita terkait petualangannya tersebut, lalu menuliskannya ke dalam sebuah jurnal.     

"Kau bisa mengatakannya sekarang," kata Zhang Ruochen.     

Li Min mendongakkan kepalanya dan menatap wajah penasaran di hadapannya, lalu cepat-cepat menggelengkan kepalanya. "Tidak mau. Aku hanya akan memberitahumu kalau kau sudah membawaku pergi menuju Hutan. Sebab, bagaimana nanti kalau kau berbohong terhadap perjanjian kita?"     

"Apa kredibilitasku benar-benar seburuk itu?" Zhang Ruochen menyadari kalau jawaban gadis tersebut agak terkesan lucu baginya. Meski begitu, ia segera mengalirkan Chi Suci dan langsung melingkupi tubuh Li Min dengan energi tersebut. Yang jelas, lelaki itu tidak ingin lagi bicara lama-lama.     

Kemudian, bola Chi Suci tersebut akhirnya membawa Li Min terbang dan Zhang Ruochen pun mulai memeluk pinggulnya.     

Detik berikutnya, gadis itu merasa benar-benar pusing. Kemudian, saat ia kembali membuka matanya, saat itu ia menemukan dirinya sudah terbang di udara.     

Cahaya-cahaya di daratan terlihat semakin meredup, dan lama kelamaan menjadi samar.. Pada akhirnya, cahaya-cahaya itu pun menghilang sepenuhnya.     

"Apa aku... benar-benar sedang terbang?"     

Li Min pernah naik Griffin sebelumnya, namun perjalanan itu sangat singkat dan hanya berada di ketinggian rendah. Maka dari itu, sekarang ini ia merasa senang sekaligus bersemangat karena bisa kembali mendapatkan pengalaman terbang.     

Sementara itu, pengalaman terbangnya sekarang ini juga benar-benar berbeda daripada yang sudah-sudah. Sebab, kecepatan Zhang Ruochen berkali-kali lipat lebih tinggi, hingga membuat perjalanan itu terasa semakin menyenangkan.     

Baru saat itu akhirnya Li Min menyadari kalau ia telah meremehkan kekuatan Zhang Ruochen. Sebab, seorang pertapa dari Alam Fish-dragon biasa tidak akan pernah mampu terbang secepat ini.     

"Apa dia benar-benar ingin berburu Silver Moon Dragon-Elephant?"     

Meskipun membayangkannya terasa mengerikan, namun gadis tersebut masih merasa senang dan bersemangat.     

Di sisi lain, Zhang Ruochen sedang mengamati Li Min dan segala jenis perubahan ekspresinya. Kemudian, ia menemukan kalau gadis tersebut terlihat anggun dan sopan di sisi luar, namun jauh di dalam hatinya, ia merupakan sosok yang energik, dengan rasa penasaran yang tinggi terhadap dunia luar.     

Hanya berusia enam belas tahun, namun Kekuatan Batin-nya telah mencapai level 30. Yang jelas, talentanya dalam Kekuatan Batin memang patut diacungi jempol. Kalau gadis itu dilahirkan di dalam keluarga tangguh dan diberikan sumber daya yang cukup, mungkin sekarang ini ia sudah mencapai level 35.     

Entah bagaimana, antara Li Min dan Lady Saint, saat itu Zhang Ruochen menemukan beberapa kemiripan.     

"Keluarganya tidak terlalu mendukung talentanya. Kalau mereka melakukannya, seharusnya Li Min bisa menjadi penerus Lady Saint," Zhang Ruochen menghela nafasnya.     

Li Min seakan benar-benar lupa kalau pria yang sedang menerbangkannya sekarang ini adalah sang 'paman cabul'.     

Yang jelas, gadis itu tidak pernah mengalihkan pandangan matanya dari pegunungan dan sungai-sungai di bawahnya, sebagaimana ia sedang menikmati keindahan alam tersebut.     

Mereka berdua terbang sepanjang malam, sebelum akhirnya tiba di sana sebelum matahari terbit.     

Ketika mereka mendarat, saat itu Li Min terhuyung sejenak, sebelum akhirnya dapat menyeimbangkan diri. Kemudian, ia berkata sambil memandang Zhang Ruochen dengan tatapan takjub. "Menurut yang tertulis di dalam buku, maka terbang dapat menguras banyak Chi Suci. Bahkan, seorang Setengah-Biksu tidak akan mampu terbang sejauh lebih dari 10.000 mil tanpa berhenti. Zhang Ruochen, sebenarnya kau sudah berada di level berapa? Bagaimana mungkin Chi Suci-mu tidak habis-habis?"     

Gadis itu adalah sosok remaja yang selalu penasaran. Jadi, ketika ia penasaran terhadap sesuatu, maka ia akan segera mengungkapkannya.     

"Memangnya kenapa? Sebaiknya kau segera mengatakannya kepadaku, di mana jejak kaki Silver Moon Dragon-Elephant?" balas Zhang Ruochen.     

Perlakuan lelaki itu membuatnya geram.     

Namun, saat kembali memikirkan kalau lelaki itu baru saja membawanya ke tempat ini, maka ia pun memutuskan untuk tidak membalas perlakuannya dan langsung bergegas mencari jejak kaki gajah tersebut.     

Bagaimanapun juga, berburu binatang buas level enam adalah sebuah petualangan yang menyenangkan.     

Mereka kembali terbang selama empat jam dan pergi menuju ke dalam jantung hutan. Pada akhirnya, mereka tiba di tempat yang disebutkan oleh Li Min.     

Itu merupakan sebuah lembah yang dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi dan jurang-jurang yang dalam, dengan tanaman beracun yang memenuhi segala sudut. Kalau dibandingkan dengan perbatasan luar hutan, maka tempat ini jelas merupakan sejenis tempat tak berpenghuni – tanpa tanda-tanda adanya binatang buas.     

Hal ini hanya dapat berarti satu hal, bahwa area tersebut sedang dijaga oleh seekor binatang buas superior.     

Sebab, aura yang dipancarkan oleh binatang buas tersebut mampu membuat binatang-binatang lain menjauh dari wilayahnya.