Kaisar Dewa

Kaboom.     

Keempat kaki raksasa Silver Moon Dragon-Elephant mulai bergerak dan mengguncang tanah di sekitarnya.     

Blackie sedang berdiri di atas puncak reruntuhan dinding kota. Kucing itu telah melihat King Thousand-elephant, yang berdiri di atas Silver Moon Dragon-Elephant, sambil menyeringai. "Sudah kuduga, sang kultivator tangguh dari Menteri Peperangan sedang bergegas kemari. Tampaknya, malam ini akan terjadi pertempuran berdarah."     

Bagaimanapun juga, upacara pengorbanan itu pasti akan menarik perhatian. Selain itu, Zhang Ruochen juga telah menduga kalau Menteri Peperangan pasti akan mengetahui hal tersebut. Maka dari itu, ia sudah mengatakan kepada Blackie untuk memasang Formasi Bertahan di kota kuno tersebut sebagai langkah pencegahan.     

"Aktifkan Formasi Bertahan," teriak Blackie.     

Kelinci Rakus dan Monster Kera sama-sama berdiri di atas dua menara kuno. Setelah mendengar perintah Blackie, maka mereka berdua segera mengalirkan Chi Suci masing-masing ke dalam menara tersebut.     

Sizzle.     

Terdapat banyak inskripsi yang bermunculan dan mengarah menuju dinding kota pada waktu yang bersamaan. Kemudian, semua energi itu segera berkumpul di bawah dinding kota.     

Pada saat itu, Silver Moon Dragon-Elephant akhirnya sampai di perbatasan luar kota.     

Kemudian, King Thousand-elephant langsung berteriak. Pria itu membawa tombak perunggu tebal dengan satu tangan. Lalu, sambil berdiri di atas Silver Moon Dragon-Elephant, maka ia mendorongnya dan melemparkan tombak tersebut sampai ribuan kaki di udara. Setelahnya, petir-petir berwarna ungu mulai bermunculan pada tombak perunggu tersebut dan segera mengarah menuju Zhang Ruochen – yang sedang berada di atas altar.     

Terdapat ratusan garis-garis formasi taktis yang membumbung tinggi dari reruntuhan kota tersebut. Semua formasi itu segera terhubung, lalu membentuk kubah cahaya yang melingkupi seisi kota. Sehingga, tombak perunggu tersebut mulai menghantam permukaan kubah cahaya tersebut. Setelah itu, terdengar suara boom yang kencang, hingga tameng cahaya itu langsung mengalami keretakan.     

Pasak-pasak petir terus dilemparkan oleh King Thousand-elephant. Semua pasak itu mendorong tombaknya dan terus menerjang tameng cahaya tersebut.     

Setelah tiga tarikan nafas, maka tameng cahaya itu akhirnya kembali memantulkan energi dan berhasil menghempaskan King Thousand-elephant.     

Sebelumnya, Formasi Bertahan kota telah hancur dan Blackie hanya punya sedikit waktu untuk memperbaikinya. Jadi, Formasi Bertahan itu hanya mengandung 10% dari kekuatan aslinya. Oleh karena itu, Blackie tidak yakin kalau hal tersebut dapat menghentikan King Thousand-elephant.     

Kemudian, saat menyaksikan kalau hal tersebut berhasil, maka Blackie segera menghembuskan nafas lega, sambil membatin. "Nyaris sekali."     

King Thousand-elephant tidak berhenti sampai di sana. Kemudian, ia kembali menyerang dan berharap agar dapat menghancurkan Formasi Bertahan tersebut. Sementara itu, Silver Moon Dragon-Elephant mulai mengaum dan menerjang gerbang kota.     

Kaboom, boom.     

Bangunan-bangunan yang terdapat di dalam kota terus berjatuhan dan mengalami keruntuhan.     

"Apa kultivator tangguh dari Menteri Peperangan sudah tiba?"     

Di bawah altar, Li Min sama sekali tidak bisa berdiri tegak, hingga ia mulai terduduk di tanah. Kemudian, ia segera mendongakkan kepala, sambil mengamati serangan-serangan petir tersebut. Di waktu yang bersamaan, suara auman-auman binatang buas masuk ke dalam telinganya.     

Pada saat ini, ia merasa kalau seisi dunia akan segera berakhir. Perbatasan luar dari Formasi Bertahan itu telah tumbang. Yang jelas, formasi itu dapat dihancurkan kapan saja.     

Terdengar suara auman serigala dari arah horizon yang gelap.     

Werewolf King bergegas mendekat sambil menunggangi seekor serigala emas raksasa. Pria itu memancarkan aura yang mengerikan, sambil menerbangkan debu-debu di jalanan.     

King Thousand-elephant melirik awan cahaya berwarna emas tersebut. Lalu, ketika ia melihat serigala raksasa dan seorang pria yang menungganginya, maka seketika itu pula ia langsung tertawa. "Aku tidak menyangka kalau ternyata dirimu adalah orang pertama yang bergegas kemari."     

Werewolf King Utara, Zhao Shengyu, sedang mengenakan armor berwarna emas. Pria itu memancarkan intensitas membunuh. "Zhang Ruochen sedang memurnikan darah dewa di altar di dalam kota. Fenomena aneh di langit terus meningkat. Tampaknya dia sedang berusaha menembus Perubahan Kesepuluh dari Alam Fish-dragon, dan bukannya Alam Setengah-Biksu."     

"Kurasa juga begitu," King Thousand-elephant berkata. "Kau benar-benar datang di waktu yang tepat. Jadi, kita bisa bekerja sama untuk menghancurkan Formasi Bertahan di dalam kota."     

"Okay."     

Dua raja itu segera mengeluarkan senjata saint masing-masing dan langsung melesat di angkasa. Sebagaimana Chi Suci di dalam tubuh mereka mulai mengalir, maka kedua senjata saint itu pun mulai melepaskan gelombang energi yang kuat.     

Senjata saint milik King Thousand-elephant adalah tombak perunggu yang sebelumnya digunakan. Senjata itu memiliki lebih dari 500 inskripsi. Kalau semua inskripsi itu aktif, maka inskripsi-inskripsi tersebut akan melepaskan garis-garis petir.     

Sementara itu, senjata sang Werewolf King Utara adalah pedang berbentuk sabit. Pedang itu melayang-layang di udara dan sedang mengumpulkan kekuatannya.     

Meski dua senjata saint itu masih belum menyerang, namun Formasi Bertahan tersebut telah terguncang hebat.     

"King Thousand-elephant dan Werewolf King akan menyerang bersamaan..."     

Li Min menatap dua senjata saint di udara dan langsung mengenalinya. Itu adalah senjata-senjata milik para figur tangguh – Thunder God Spear dan Half-moon Saint Sword.     

Mungkin setiap pertapa yang tinggal di Qingli County sama-sama pernah mendengar tentang King Thousand-elephant dan Werewolf King. Meski begitu, Li Min sama sekali tidak pernah menyangka kalau kedua raja itu akan menggalang kekuatan dan menyerang pada waktu bersamaan.     

Yang jelas, semua ini bukan kabar baik bagi dirinya. Sebab, ketika dua orang raja itu berhasil mengalahkan Zhang Ruochen, maka mereka juga mungkin akan menangkapnya.     

Dua senjata saint tersebut menyerang pada waktu yang bersamaan. Kemudian, tameng cahaya Formasi Bertahan seketika itu hancur bagaikan cangkang telur.     

Kaboom.     

Dua senjata saint akhirnya mendarat di tanah, hingga menciptakan dua lubang raksasa di dalam kota. Akibatnya, jalanan-jalanan dan bangunan-bangunan di sekitarnya mulai ambruk.     

Saat itu, terdengar dua suara swoosh. King Thousand-elephant dan Werewolf King sama-sama sedang melesat dari dua arah yang berbeda.     

Kelinci Rakus dan Monster Kera sama-sama terbang dan langsung menghentikan mereka berdua. Yang jelas, kedua binatang buas itu ingin mengulur waktu untuk Zhang Ruochen, agar masternya dapat menembus Perubahan Kesepuluh. Sebab, kalau sampai lelaki itu mendapatkan gangguan, maka semua perjuangannya hanya akan sia-sia.     

"Minggir!"     

King Thousand-elephant langsung menginjak kepala Monster Kera. Dengan suara "pow", maka tengkorak kepala Monster Kera seakan baru saja remuk. Akan tetapi, Monster Kera masih mencengkram kaki King Thousand-elephant erat-erat, sambil menariknya mundur ke belakang.     

Whoosh!     

Blackie segera berubah menjadi bayangan blur, sebagaimana sayapnya juga mulai direntangkan. Kemudian, kucing itu menerjang dan mencakar tenggorokan King Thousand-Elephant. Di waktu yang bersamaan, sang raja merentangkan tangan berarmornya untuk menghalau cakar Blackie. Lalu, ia mengayunkan tangannya dan menghempaskan Blackie ke belakang.     

"Menarik. Aku ingin bertempur melawanmu sampai mati." Blackie memiliki ketahanan fisik yang kuat. Jadi, ia segera bangkit dari balik reruntuhan dan kembali melancarkan serangan.     

Di tempat lain, Werewolf King berhasil menghempaskan Kelinci Rakus ke tanah hanya dalam satu kali pukulan. Setelah itu, ia melirik Zhang Ruochen yang berada di atas altar. Saat itu, kedua matanya terlihat dingin.     

"Kau ingin menembus Perubahan Kesepuluh? Itu cuma mimpi. Malam ini akan menjadi malam di mana sang Keturunan Ruang dan Waktu bertemu dengan ajalnya. Aku, Zhao Shengyu, akan segera mencatatkan namaku di dalam sejarah."     

Wereworld King sedang menunggangi serigala emas dan melesat cepat menuju altar. Kemudian, ia mengangkat Half-moon Saint Sword-nya dan mengayunkannya ke arah kepala Zhang Ruochen. Cahaya brilian mulai membelah udara, sambil melepaskan lengkungan energi cahaya.     

Zhang Ruochen sedang duduk bersila di tanah. Pada saat ini, tiba-tiba cahaya emas mulai keluar dari dalam dirinya. Cahaya itu membentuk gelombang-gelombang energi yang memancar ke segala penjuru.     

Saat itu, tiba-tiba Werewolf King merasa bahwa dirinya sedang menaiki sebuah perahu kecil di tengah ganasnya lautan. Sebab, gelombang energi yang dilepaskan oleh lelaki tersebut berhasil menghempaskannya, hingga sampai membuatnya terjatuh dari altar.     

Detik berikutnya, beragam bayangan dewa mulai berputar-putar di sekitar Zhang Ruochen. Mereka semua membentuk suatu pusaran khusus, yang langsung menyerap semua Energi Chi di sekitar sana.     

Perlahan-lahan, Zhang Ruochen bangkit berdiri dan menatap Werewolf King di bawahnya.     

Saat itu, hati sang Werewolf King seakan langsung bergidik. Sekarang ini, Zhang Ruochen tampak seperti Biksu – bukan, tapi lebih mirip seperti dewa. Lelaki itu sedang berdiri di hadapannya dan mampu membuatnya tertekan.     

"Perubahan Kesepuluh dari Alam Fish-dragon, God's Destiny."     

Pada saat ini, Werewolf King sedang berusaha mengendalikan ketakutannya, dan berulang kali mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa Zhang Ruochen baru saja menembus Perubahan Kesepuluh dan masih berada di Alam Fish-dragon. Sebaliknya, ia adalah seorang Setengah-Biksu di level kelima. Jadi, ia pasti dapat mengalahkan seorang pertapa dari Alam Fish-dragon!     

Zhang Ruochen, yang tadinya sedang berdiri di atas altar, tiba-tiba langsung menghilang.     

"Cepat sekali! Kemana perginya?"     

Werewolf King dapat merasakan riak-riak energi ruang yang bersumber di atas kepalanya. Oleh karena itulah, ia segera mengaktifkan Chi Suci dan menyerang ke atas.     

Boom!     

Zhang Ruochen keluar dari riak-riak energi ruang tersebut sambil melepaskan gerakan ketujuh dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna. Serangan pukulan yang kuat itu langsung menerjang turun ke arah lawannya, dan menghempaskannya ke tanah.     

Debu-debu mulai berhamburan, sementara retakan-retakan mulai tercipta di permukaan tanah.     

Sekarang ini, Pukulan Naga dan Gajah Prajna telah berada di level teknik bela diri kelas superior Tingkatan Hantu. Di waktu yang bersamaan, setiap serangan pukulannya telah mencapai Alam Kesempurnaan Bela Diri, hingga dapat mengungguli teknik-teknik bela diri di kelas superior Tingkatan Hantu lainnya.     

"Zhang Ruochen, apa kau pikir dirimu sudah menjadi sosok yang tak terkalahkan setelah berhasil menembus Perubahan Kesepuluh?" Werewolf King tidak mampu menenangkan dirinya sendiri, sampai ia menemukan kalau ternyata dirinya tidak terluka. Kemudian, ia segera menata ulang kepercayaan dirinya. Lalu, sambil menghentakkan kakinya ke tanah, maka ia mulai mengangkat Half-moon Saint Sword dan menebas leher Zhang Ruochen.     

"Fatal Technique."     

Itu terlihat seperti satu serangan biasa, namun nyatanya terdapat 36 bayangan pedang yang tercipta. 36 bayangan pedang itu mengandung 36 lapis kekuatan, yang saling tumpang tindih satu sama lain. Ketika 36 lapis kekuatan saling tumpang tindih satu sama lain, maka daya ledak senjata saint tersebut akan mencapai tingkatan tertingginya.     

Fatal Technique merupakan teknik bela diri mematikan milik Menteri Peperangan. Teknik itu dapat digunakan untuk membunuh ribuan prajurit sekaligus.     

Zhang Ruochen segera mundur dan menghindari pedang Chi Wereworld King tersebut. Kemudian, ia mengibas debu pada jubahnya dan berkata, "Siapa bilang aku telah berhasil menembus Perubahan Kesepuluh? Aku baru saja memulainya."     

Zhang Ruochen mengangkat tangannya.     

Di langit, terdapat awan darah yang mulai berputar-putar. Kemudian, percikan-percikan api biru – sekepalan tangan – mulai menghujani Zhang Ruochen dan masuk ke dalam tubuhnya. Tidak lama setelah itu, tubuh lelaki tersebut telah diselimuti oleh api biru.     

Bahkan, hawa panas yang dipancarkan oleh api biru tersebut sanggup melelehkan tanah di bawah kakinya, hingga mengubahnya menjadi lava pijar berwarna merah.     

Werewolf King cepat-cepat mundur sejauh 1.000 kaki jauhnya. Kemudian, ia menatap Zhang Ruochen sambil merasa terkejut. "Itu adalah... Api Dewa Jingmie..."     

Di kejauhan, King Thousand-elephant mengerang kencang. "Api Dewa Jingmie sedang membakar tubuh Zhang Ruochen. Kalau api itu selesai membakar tubuhnya, maka dia benar-benar akan mencapai Perubahan Kesepuluh dan mendapatkan God's Destiny. Dia harus segera dibunuh sebelum dia berhasil melakukannya!"     

Meski begitu, pria itu masih berhadapan dengan Blackie, jadi ia tidak dapat ke sana.     

Blackie tertawa. "Sudah terlambat! Karena Zhang Ruochen telah diselimuti oleh Api Dewa Jingmie, maka dia telah mendapatkan tambahan kekuatan dewa, jadi dia dapat menggunakan kekuatan yang berkali-kali lipat lebih besar daripada tingkat kultivasinya sendiri. Jadi, apa kau pikir dirimu masih mampu menghentikannya?"     

"Memangnya kenapa kalau dia berhasil mendapatkan kekuatan Api Dewa Jingmie? Aku masih mampu membunuhnya."     

Sambil menggertakkan giginya, Werewolf King kembali melancarkan Fatal Technique. Saat itu, ia mengayunkan pedangnya dan mengarahkannya pada pinggul Zhang Ruochen. Yang jelas, pria ini hendak membelah tubuh lawannya menjadi dua.     

Zhang Ruochen tidak menghindari serangan tersebut. Sebaliknya, ia langsung menerjang lawannya dengan menggunakan teknik Jejak Dewa Kecepatan Luan Phoenix. Lalu, sebelum pedang itu sempat mengenai tubuhnya, maka pukulannya telah lebih dulu mendarat di dada Werewolf King.     

Crack.     

Armor di dada Wereworlf King langsung remuk dan penyok.