Killing Token
Killing Token
Oleh karena itu, Zhang Ruochen telah menghabiskan 80 persen Chi Suci di dalam tubuhnya untuk melepaskan serangan tersebut, meskipun Chi Suci yang terdapat pada bagian perut bawahnya dan Xuan Embryo sangat melimpah.
Dugaan Jian Kongzi benar, bahwa Zhang Ruochen pasti akan kesulitan untuk kembali bertempur dalam waktu dekat, apalagi melepaskan serangan kedua dengan menggunakan Thousand Lines of Destruction.
Namun, ekspresi wajah Zhang Ruochen masih sama dan tidak berubah, kecuali hanya terlihat sedikit pucat. Saat itu, ia berkata tenang, "Aku sudah bilang sebelumnya, siapapun yang berani menghentikanku pasti akan kubunuh." Perlahan-lahan, lelaki itu mengangkat tangannya dan meletakkannya di depan dada.
Bump!
Terdengar suara berisik dari dalam dadanya.
Mutiara Naga, yang melayang-layang di dalam hatinya, tiba-tiba mengalami keretakan dan mulai hancur berkeping-keping. Sehingga, cahaya brilian mulai memancar dari tubuh Zhang Ruochen dan menyinari langit malam.
Zhang Ruochen mengendalikan Mutiara Naga dengan segenap kekuatannya, dan membiarkan Chi Naga Suci keluar dengan beringas. Tiba-tiba, Chi Naga Suci itu segera mengisi perut bawahnya, Xuan Embryo dan otot-ototnya.
Sebagian besar Chi Naga Suci itu telah digunakan oleh sang Naga Emas dan dimasukkan ke dalam Sarira. Selain itu, setelah diserap secara konstan oleh Zhang Ruochen, maka hanya tinggal sedikit Chi Naga Suci yang tersisa di dalamnya.
Bahkan, kalau Zhang Ruochen tidak menghancurkannya, namun Mutiara Naga itu pasti akan hancur dengan sendirinya selama Chi Naga Suci-nya telah habis digunakan.
Namun, tentu saja, sejumlah kecil Chi Naga Suci masih menyimpan energi yang besar, setidaknya energi itu dapat membantu Zhang Ruochen melepaskan Thousand Lines of Destruction sebanyak tiga kali.
Selain Chi Naga Suci, maka Mutiara Naga juga menyimpan banyak pengetahuan dan pemahaman sang Naga Emas.
Jadi, setelah kepingan-kepingan energi Mutiara Naga masuk ke dalam otot-otot Zhang Ruochen, maka semua energi itu segera diserap oleh Api Dewa Jingmie dan diubah menjadi segaris kekuatan misterius yang masuk ke dalam Jiwa Bela Diri-nya.
Bahkan, setiap prinsip-prinsip Saintly Way di dalamnya mulai bertumbuh berkali lipat lebih kuat, termasuk prinsip Sky Flying, prinsip Flying Light, prinsip Death, prinsip Sun and Moon.
Dalam setiap tarikan nafas, maka satu prinsip Saintly Way yang baru akan segera terbentuk, termasuk beberapa prinsip Supreme Saintly Way.
"Ahhhh!"
Chi Naga Suci menyembur keluar dari tubuh Zhang Ruochen dan bertransformasi menjadi ribuan bayangan naga, yang memenuhi ruangan di sekitarnya. Di waktu yang bersamaan, mereka semua juga sedang mengaum kencang.
Setelah itu, Zhang Ruochen menjadi satu-satunya orang yang mengendalikan semua ilusi Chi Suci tersebut. Akibatnya, lelaki itu mirip seperti dewa naga yang agung dan mengejutkan semua Setengah-Biksu yang melihatnya.
Di waktu yang bersamaan, mereka semua segera mundur di kejauhan.
Ini sama sekali tidak bercanda. Sebab, seandainya Zhang Ruochen kembali mengaktifkan Pedang Taotian dan melepaskan Thousand Lines of Destruction, maka tidak ada satupun yang dapat menghindar darinya.
"Kudengar Zhang Ruochen pernah menemukan makam Naga Emas dan mendapatkan warisan Kaisar Buddha. Jadi, tampaknya rumor itu benar?" terdengar suara yang menembus langit malam. "Lihat, Jiwa Bela Diri Zhang Ruochen..."
Mereka semua menyaksikan Jiwa Bela Diri Zhang Ruochen, dan menemukan kalau jiwa tersebut sedang memancarkan sinar keemasan.
Terdapat lebih dari 150 prinsip Saintly Way yang berhasil dibentuk di dalam Jiwa Bela Diri tersebut. Selain itu, prinsip-prinsip tersebut juga masih terus bertambah dengan kecepatan yang tinggi.
Pada umumnya, 12 prinsip Sainty Way telah cukup bagi seorang pertapa untuk menembus ke Alam Setengah-Biksu.
Sementara itu, 30 prinsip Saintly Way akan membuat seseorang menjadi tak tertandingi di Alam Fish-dragon.
Jadi, secara natural, kemunculan 150 prinsip Saintly Way di dalam Jiwa Bela Diri Zhang Ruochen telah benar-benar membuat semua orang merasa tercengang.
Seorang pria tua berjubah hitam berkata, "Apa Zhang Ruochen hendak menembus Alam Setengah-Biksu?"
"Tidak heran kenapa Api Dewa Jingmie belum menghilang dari tubuhnya. Ternyata, Zhang Ruochen hendak menembus ke Alam Setengah-Biksu. Kalau dia berhasil melakukannya, maka kita sama sekali tidak akan dapat membayangkan seperti apa kekuatannya."
Semua figur tangguh dari Menteri Peperangan pun segera menampakkan diri masing-masing.
Selain Jian Kongxi, Zhuang Xuankong dan Feng Qin, masih ada satu orang pria dengan pedang emas di punggungnya dan satu orang wanita berusia 40 tahunan yang muncul pada waktu bersamaan.
Mereka berdua sama-sama mengenakan armor dua belas lapis.
Pria dengan pedang emas di punggungnya adalah Zuo Linghuan, King Gold Knife.
Sementara itu wanita berusia 40 tahunan itu adalah Qiu Shuang, sang Queen Yin Eagle.
Lima di antara 10 orang top figur telah menampakkan diri mereka masing-masing.
Kekuatan yang dilepaskan oleh Thousand Lines of Destruction memang sangat mengerikan, namun mereka semua juga bukan sosok rata-rata, sebagaimana mereka telah mengalami banyak pasang-surut di dalam kehidupan ini. Jadi, karena mereka adalah orang-orang yang sudah sering bertemu dan menghadapi bencana, maka mereka sama sekali tidak merasa takut.
Feng Qin berkata serius, "Meskipun kekuatan Pedang Taotian sangat kuat, namun Zhang Ruochen masih belum mencapai Alam Setengah-Biksu. Jadi, kalau kita menyerangnya dengan hati-hati, mungkin kita masih mampu mengalahkannya."
Queen Yin Eagle memperlihatkan ekspresi dingin dan berkata, "Benar, King Thousand-elephant dapat dibunuh olehnya karena dia sama sekali tidak pernah menyangka bahwa Zhang Ruochen mampu melepaskan Thousand Lines of Destruction. Sekarang, karena kita sudah tahu kalau dia sanggup melakukan itu, maka kita tidak perlu takut kepadanya."
"Ayo serang. Kita harus segera menangkap Zhang Ruochen, meskipun taruhannya adalah nyawa."
King Gold Knife mengeluarkan pisaunya dengan satu tangan.
Lalu, dengan suara bergemuruh, maka cahaya emas itu membentuk sebuah sungai Chi Pisau yang melayang-layang di udara, sebelum akhirnya pisau tersebut ditebaskan ke arah Zhang Ruochen.
Sementara itu, yang lainnya mulai memainkan senjata saint mereka masing-masing untuk menyerang Zhang Ruochen.
Hanya Zhang Ruochen yang bisa mendapatkan perlakuan spesial semacam itu – sampai lima orang tangguh dari Menteri Peperangan harus bekerja sama untuk menyerangnya – meski lelaki itu hanya seorang pertapa dari Alam Fish-dragon.
Zhang Ruochen mengoperasikan Kehendak Pedang dan memberi perintah kepada Pedang Taotian untuk kembali melayang-layang di udara.
Boom!
Dengan Chi Suci yang keluar dari tangannya dan mengalir menuju pedang tersebut, maka seketika itu pula jiwa pedang di dalamnya kembali terbangunkan. Seketika itu juga, garis-garis energi Chi tebal mulai menyebar ke segala penjuru.
Kekuatan yang terkandung di dalam Senjata Saint Seribu Inksripsi memang tidak ada duanya. Sebab, hanya satu garis energi Chi telah mampu memberikan tekanan kepada para figur tangguh dari Menteri Peperangan itu keras-keras.
Kedua mata Zhang Ruochen membelalak, sebagaimana ia juga berteriak, "Bunuh mereka semua!"
Seketika itu juga, Pedang Taotian langsung menyapu mereka semua sembari melepaskan Thousand Lines of Destruction. Di udara, terdengar dentuman yang kencang dari Pedang Taotian, sebagaimana pedang tersebut mulai menebas Papan Catur Yin Yang milik Zhuang Xuankong dan membelahnya menjadi dua.
Pedang cahaya itu menebas ke arah bawah dengan cara yang sangat keji, hingga berhasil membelah King Gold Knife dari arah kepalanya.
Sekali lagi, terdapat lubang pedang yang panjang pada permukaan tanah.
Sosok tangguh lainnya telah terbunuh. Tampaknya, tidak ada satupun dari mereka yang sanggup bertahan dari Thousand Lines of Destruction tersebut.
Tentu saja, Zhang Ruochen juga mendapatkan balasan yang setimpal. Sebab, ketika Pedang Taotian hendak membelah King Gold Knife, saat itu ia juga terkena pedang terbang yang dilemparkan oleh Jian Kongzi, hingga mengenai dadanya.
Namun, pedang itu tidak menembus tubuh Zhang Ruochen, sebagaimana lelaki itu sedang mengenakan Shooting Star Invisible Cloak. Akan tetapi, Zhang Ruochen masih terdorong ke belakang dan memuntahkan darah.
Dua tulang rusuknya baru saja remuk, dengan organ-organ dalamnya yang seperti terbakar. Yang jelas, pria itu juga sedang terluka parah.
Untungnya, Zhang Ruochen telah menguasai Fisik Chaotic Lima Elemen dan memiliki mekanisme pertahanan yang kuat. Sebab, kalau hal yang sama terjadi kepada orang lain, maka bisa dipastikan kalau orang itu pasti akan hancur oleh serangan tersebut, meskipun sama-sama mengenakan Shooting Star Invisible Cloak.
Jian Kongzi memperlihatkan ekspresi murung saat ia menyaksikan mayat King Gold Knife.
Istana kekaisaran baru saja kehilangan tiga figur tangguh berturut-turut hanya demi menangkap Zhang Ruochen. Kerugian besar semacam itu pasti akan membuat para petinggi Menteri Peperangan merasa kesal.
Kalau ia tidak dapat mengalahkan Zhang Ruochen, maka Jian Kongzi tidak akan pernah dianggap sebagai sosok yang kompeten oleh Menteri Peperangan. Selain itu, Wan Zhaoyi juga tidak akan lagi membantunya.
"Papan caturku."
Zhuang Xuankong memegangi papan caturnya dengan kedua tangan. Saat itu, ia hanya bisa menggelengkan kepalanya dan merasa sedih. Namun, teruntuk Zhang Ruochen, maka ia tidak merasakan apa-apa, kecuali dendam amarah yang membara.
Papan Catur Yin Yang adalah senjata saint yang sangat kuat, yang benar-benar telah menjadi kesayangannya selama ini.
Meski begitu, tidak ada satupun yang menyangka kalau senjata tersebut akan dihancurkan oleh seorang pemuda dari Alam Fish-dragon.
Zhang Ruochen kembali berdiri, lalu menyeka darah di ujung bibirnya. Saat itu, kedua matanya masih terlihat tajam. Energi Chi yang berada di sekitarnya mulai melepaskan pedang-pedang Chi, dan mengeluarkan suara melengking.
Pada saat ini, ia tampak seperti seorang Biksu Pedang dengan kekuatan yang sangat tinggi.
Jian Kongzi menghirup nafas dalam-dalam dan berkata, "Killing Token."
Jian Kongzi, Zhuang Xuankong, Feng Qin dan Queen Yin Eagle sama-sama mengeluarkan token hitam masing-masing, lalu mulai mengalirkan Chi Suci mereka ke dalamnya.
Token-token itu berputar cepat di atas kepala mereka, dan lama kelamaan mulai membesar, hingga akhirnya sampai menutupi separuh langit.
Hanya para raja di Menteri Peperangan yang akan mendapatkan sebuah Killing Token.
Bahkan, sang Permaisuri memberikan Killing Token kepada mereka secara langsung.
Jadi, setiap token itu mengandung sedikit kekuatan sang Permaisuri. Maka dari itu, menggunakan tiga token atau lebih pada waktu yang bersamaan, maka hal itu dapat mengaktifkan kekuatan sang Permaisuri, hingga membuat mereka mampu mengalahkan musuh yang sangat sulit untuk ditangani.
Semakin banyak token yang mereka gunakan, maka semakin besar pula daya ledak yang dapat dilepaskan.
Sebagaimana empat token itu sedang melayang di udara, maka awan-awan Chi putih mulai mengalir keluar dari token-token tersebut, sebelum akhirnya terdengar bergemuruh bagaikan aliran sungai. Di tengah token tersebut, di sana terdapat bayangan ilusi sang Permaisuri – berukuran 1.000 meter – yang mulai terwujud.