Kaisar Dewa

Upacara Penobatan



Upacara Penobatan

1"Siapa aku?"     

Pria itu langsung naik pitam dan berkata marah, "Bagaimana mungkin kau bertanya siapa aku? Bukankah kita ini adalah tiga ahli pedang yang romantis? Aku, Xun Hualiu, benar-benar merasa sudah merasa diperdaya olehmu! Meski kau sudah terkenal, seharusnya kau tidak melupakan persaudaraan kita bertiga, antara kau, aku dan si Gendut Mu."     

Zhang Ruochen menatap pria yang dipanggil Xun Hualiu ini dan langsung menyimpulkan kalau pria tersebut pasti merupakan kawan lama Lin Yue. Jadi, diam-diam ia berusaha untuk mengingat namanya baik-baik.     

Zhang Ruochen berkata, "Aku tidak melupakanmu. Tentu saja tidak."     

Akan tetapi, Xun Hualiu malah menjadi semakin marah, hingga kedua matanya terlihat melotot. Saat itu, ia sedang menggertakkan giginya. "Karena kau tidak lupa terhadapku, lalu mengapa selama ini kau tidak mengunjungiku di Demon Seal Yard? Apa kau sudah lupa terhadap kisah romantis yang terjadi di antara kita?"     

Seketika itu juga, Zhang Ruochen langsung merasa tersentak. Kala itu, ia mengernyitkan dahinya dan cepat-cepat berkata, "Kisah romantis... yang terjadi di antara kita...?"     

Ia benar-benar tidak habis pikir kalau Lin Yue ternyata sampai sejauh itu dalam berhubungan.     

Akan tetapi, Xun Hualiu terlihat seperti baru saja menyadari sesuatu, yang mana ia terlalu cepat dalam berbicara. Jadi, ia pun segera mengklarifikasi. "Tentu saja, bukan, bukan di antara kita berdua. Maksudku, kisah romantis di antara kita bertiga bersama dengan saudari junior seperguruan waktu itu. Apa kau sudah melupakannya?"     

"Ah! Aku belum melupakannya. Tentu saja belum."     

Zhang Ruochen langsung menghela nafas dalam-dalam dan berusaha bersikap tenang.     

Xun Hualiu kembali menepuk pundak Zhang Ruochen. Saat itu, bibirnya sedikit terangkat naik, dan memperlihatkan barisan giginya yang putih, sementara ia sedang tersenyum sinis sekaligus cabul. "Aku mengerti jika kau tidak akan pernah melupakannya. Bagaimana mungkin kau bisa melupakan malam yang gila itu? Sebentar lagi, tiga orang ahli pedang romantis akan bersama-sama menjadi murid Biksu. Jadi, hari-hari kita ke depan akan jauh lebih berkesan!"     

Zhang Ruochen mengangguk dan berusaha bersikap ceria. "Itu pasti akan terjadi, bahkan tanpa perlu dikatakan lagi. Tapi, apa yang kau maksud dengan "kontes sengit" yang akan terjadi hari ini?"     

Kala itu, ekspresi Xun Hualiu mendadak berubah menjadi serius. Setelahnya, ia bertanya, "Kau benar-benar tidak tahu?"     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya.     

"Tiga hari yang lalu, kau sudah mempermalukan Pang Long, hingga berita itu akhirnya tersebar di seantero Sekte Yin Yang. Saat itu, Pang Long benar-benar merasa terhina. Mereka berkata kalau dia sampai harus memohon kepada Kakek Buyut-nya, Setengah-Biksu Yuanlong, untuk memberinya sebuah Pil Fish-dragon. Setelah itu, ia berusaha untuk menembus Alam Fish-dragon. Kemarin, dia berkata pada semua orang kalau dirinya akan menantangmu pada sebuah pertarungan hidup dan mati di hari upacara penobatan," terang Xun Hualiu.     

Zhang Ruochen tersenyum dan berkata, "Ternyata seperti itu."     

Xun Hualiu menatap ke arah "Lin Yue", yang lagi-lagi berhasil membuatnya marah, hingga ia cepat-cepat memberinya peringatan. "Pang Long adalah seorang ksatria top 100 di Peringkat Surga. Sekarang, dia telah berhasil mencapai Alam Fish-dragon, dan kekuatannya pasti sudah berkembang pesat. Yue, kalau Pang Long sampai menantangmu pada sebuah pertarungan hidup dan mati, maka kau harus menolak tantangannya. Pria-pria bijak seperti kita harus tahu kapan waktunya melangkah mundur. Jadi, sebaiknya kau abaikan saja dia."     

Tingkat pengolahan Pang Long baru saja menembus Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon. Akan tetapi, meskipun ia sudah berhasil menembus Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon, namun Zhang Ruochen sama sekali tidak takut kepadanya.     

Yang jelas, Zhang Ruochen hanya ingin upacara penobatan ini segera usai, hingga ia bisa kembali ke ruangannya dan melanjutkan latihan.     

Tidak lama setelah itu, Han Qiu tiba di ashram Istana Supreme Pure.     

Tiba-tiba, semua murid inti dan asing yang berkumpul di dalam Istana Supreme Pure langsung menjadi histeris dan kegirangan. Mereka pun mulai meneriakkan nama "Han Qiu" kencang-kencang.     

Bahkan, kedua mata Xun Hanliu juga tampak berbinar, yang memperlihatkan kalau pria itu sedang merasa gembira, sambil menarik-narik lengan baju Zhang Ruochen. Setelah itu, ia berkata, "Kau lihat, kan? Kau lihat, kan? Salah satu wanita dari empat tercantik di Sekte Yin Yang, Han Qiu! Hey lihatlah, itu wanita impianmu, mengapa kau tidak merasa gembira? Bukankah kau pernah bilang kalau kau rela menghabiskan 20 tahun rentang hidupmu, hanya demi menghabiskan satu malam bersama dengan Han Qiu?"     

Zhang Ruochen sedikit mengangkat kepalanya dan melirik ke arah Han Qiu.     

Dibandingkan dengan tiga hari yang lalu, maka Han Qiu yang sekarang bahkan jauh lebih cantik dan memikat.     

Meskipun wanita itu sedang mengenakan beberapa lapis jubah Taoist, namun orang lain masih bisa melihat dengan jelas lekukan-lekukan di tubuhnya. Yang jelas, wanita itu masih terlihat menggairahkan.     

Kala itu, terdengar suara dingin dari kejauhan. "Lin Yue, apa kau pernah menduga kalau kita akan bertemu lagi secepat ini?     

Sekujur tubuh Pang Long memancarkan aura yang kuat, sebagaimana ia mulai berjalan di dalam ahsram yang luas tersebut. Saat itu, ia berjalan ke arah Zhang Ruochen dan berhenti di hadapannya.     

"Tidak, aku tidak pernah menduganya," kata Zhang Ruochen.     

Pang Long menatap Zhang Ruochen – yang benar-benar terlihat tanpa rasa takut. Setelah itu, udara dingin mulai memancar dari kedua matanya. "Apa kau berani bertarung denganku sampai mati setelah upacara penobatan selesai?"     

"Bertarung sampai mati." Kata-kata ini terdengar lantang dan menggema di sekitar Istana Supreme Pure.     

Seketika itu juga, murid-murid yang berada di luar ashram menjadi semakin bersemangat.     

"Kakak saudara Pang Long punya kapabilitas yang cukup untuk menjadi murid inti terbaik di waktu lalu, dan dia sudah berhasil mencapai Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon dengan sangat cepat. Aku khawatir kalau seorang pertapa di Perubahan Ketiga dari Alam Fish-dragon masih tidak akan sanggup menjadi tandingannya."     

"Tiga hari yang lalu, Lin Yue berhasil mengalahkan kakak saudara Pang Long dengan tingkat pengolahannya yang sudah berada di Alam Fish-dragon. Sekarang, mereka berdua berada di tingkat pengolahan yang sama. Kali ini, aku yakin kakak saudara Pang Long akan memberi pelajaran yang keras kepada Lin Yue, agar dia dapat mengembalikan wajahnya."     

…     

Zhang Ruochen memandang Pang Long dan berkata, "Mengapa aku harus bertarung denganmu sampai mati? Itu hanya akan akan menyia-nyiakan energi dan menghabiskan waktuku."     

Zhang Ruochen berpaling dan bergegas pergi. Setelah itu, ia mulai menaiki tangga batu dan berdiri di bawah Worshiping Bronze Tripod untuk bersiap-siap.     

Pang Long tidak berani bertarung melawan Zhang Ruochen selama upacara penobatan berlangsung. Jadi, berusaha menekan kemarahan di dalam hatinya dan berusaha untuk memutuskan sesuatu. Sebab, ia akan melakukan apa saja supaya Zhang Ruochen mau bertarung dengannya sampai mati.     

17 murid yang baru saja naik tingkat ke Alam Fish-dragon, sedang berpartisipasi ke dalam upacara penobatan yang diselenggarakan bulan ini.     

Zhang Ruochen, Han Qiu, Pang Long, Xun Hualiu, dan 13 pertapa muda lainnya, sudah sama-sama berada di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon. Mereka semua berada di bawah usia 60 tahun.     

Upacara penobatan itu dipimpin oleh seorang Setengah-Biksu. Pria tua itu harus memberikan persembahan kepada para Leluhur di Sekte Yin Yang, sambil mengucapkan mantra-mantra upacara.     

Beberapa saat berlalu, seorang Setengah-Biksu itu baru saja selesai membacakan mantra-mantra upacara. Kemudian, ia berkata, "Sekte Yin Yang adalah salah satu dari tiga cabang utama Sekte Taiji. Kita punya keunggulan pada teknik pedang. Warisan kita adalah Tao pedang yang diturunkan oleh Sekte Taiji.     

"Para Leluhur Sekte Yin Yang di masa lampau ingin mewarisi kejayaan sekte kita di masa lalu kepada para generasi baru. Jadi, ketika mereka sudah mencapai tonggak sejarah – Alam Setengah-Biksu, Alam Biksu, Alam Saint Prince, Alam Great Saint – maka mereka selalu meninggalkan sebuah Pemahaman Pedang di dalam Worshiping Bronze Tripod.     

"17 orang di antara kalian sudah berhasil mencapai Alam Fish-dragon sebelum berusia 60 tahun. Itu artinya bahwa kalian semua memiliki talenta yang luar biasa.     

"Oleh karena itulah, setiap kalian akan mendapatkan satu buah kesempatan untuk berlatih di dalam Worshiping Bronze Tripod. Jadi, kalian harus memanfaatkan kesempatan ini baik-baiki. Jika kalian semua memperlihatkan potensi yang besar, maka kalian bisa mendapatkan banyak manfaat di sepanjang hidup kalian."     

Upacara penobatan bukanlah sebuah perhelatan sederhana, seperti mengganti jubah Taoist, atau hanya memasangkan topi.     

Ini adalah upacara penobatan yang sesungguhnya.     

"Biar aku yang mencobanya terlebih dahulu."     

Xun Hualiu sedang merasa cukup percaya diri. Saat itu, ia mulai mendaki ke atas Worshiping Bronze Tripod – disaksikan oleh orang banyak – sebelum akhirnya melompat ke dalamnya.     

Xun Hualiu sudah mencapai Alam Fish-dragon di usianya yang ke-56. Jika ia menghabiskan beberapa tahun lagi, maka ia tidak akan punya kesempatan lagi untuk menjadi seorang murid Biksu.     

"SWOOSH!"     

Terdapat kolom cahaya putih yang hampir mencapai satu meter dari kuali perunggu tiga kaki tersebut.     

Setelah itu, ada figur seseorang yang terbang dari tengah kolom cahaya – itu adalah Xun Hualiu – yang baru saja melompat ke dalam kuali perunggu tiga kaki.     

Ada ribuan titik-titik cahaya yang memancar dari dalam kuali, dan terlihat seperti aliran sungai – yang mengarah ke awan.     

Setelah itu, aliran sungai tersebut masuk kembali ke dalam Worshiping Bronze Tripod.     

Setiap titik cahaya itu melambangkan sebuah Pemahaman Pedang milik seorang Leluhur, yang pernah hidup di Sekte Yin Yang.     

Yang jelas, semakin kuat Pemahaman Pedang tersebut, maka semakin terang pula titik cahayanya.     

Ketika seorang pertapa cukup berbakat dalam hal Tao Pedang, maka ia akan semakin disenangi oleh para Leluhur-nya. Jika mereka sampai terpilih, maka Pemahaman Pedang mereka pun pasti akan meningkat.     

Selama proses itu berlangsung, saat itu Xun Hualiu gagal terhubung dengan salah satu titik cahaya tersebut. Alhasil, ia terlempar keluar dari Worshiping Bronze Tripod dengan wajah yang murung dan tampak sangat kecewa.     

Zhang Ruochen menatapnya dan mencoba memberikan semangat. "Kau masih bisa mempelajari Tao pedang, meskipun tanpa mendapatkan Pemahaman Pedang dari para Leluhur. Santai saja!"     

Xun Hualiu mengangkat kepalanya dan memperlihatkan senyuman getir, yang bahkan jauh lebih buruk daripada ekspresi wajah yang menangis. "Jika aku gagal mendapatkan Pemahaman Pedang dari para Leluhur, itu berarti bahwa aku tidak punya talenta dalam mempelajari Tao pedang. Akibatnya, hampir mustahil bagiku untuk dapat menjadi seorang praktisi pedang."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya, namun tidak lagi berkata apa-apa. Setelah itu, ia kembali mengamati kuali perunggu berkaki tiga yang berada di atas ashram, dan berusaha menemukan cara terbaik agar bisa mendapatkan Pemahaman Pedang dari para Leluhur.     

Yang jelas, Pemahaman Pedang yang pernah ditinggalkan oleh para Leluhur mengandung suatu potensi yang tak terbatas. Sebab, jika seseorang berhasil mendapatkannya, maka bisa dipastikan kalau Tao pedangnya akan berkembang pesat dan mencapai level tinggi tertentu.     

Seorang murid yang baru saja naik tingkat mulai masuk ke dalam Worshiping Bronze Tripod.     

Setelah beberapa saat, maka ia kembali dengan membawa kegagalan. Yang jelas, ia tidak berhasil mendapatkan sebuah Pemahaman Pedang dari seorang Leluhur.     

Pang Long adalah orang ketiga yang akan masuk ke dalam Worshiping Bronze Tripod.     

"Biarkan aku mencobanya."     

Pang Long benar-benar paham betapa pentingnya sebuah Pemahaman Pedang dari para Leluhur tersebut. Sebab, Kakek Buyut-nya pernah berkata padanya; siapapun yang berhasil mendapatkan satu buah Pemahaman Pedang dari seorang Leluhur, maka dia pasti akan diperhatikan oleh Sekte. Alhasil, ia akan lebih mudah menjadi seorang praktisi pedang, meskipun masih berada di Alam Fish-dragon.     

Oleh karena itulah, sekarang ini ia merasa sangat bersemangat. Bahkan, sekujur tubuhnya sampai menjadi kaku, sebagaimana ia mulai melompat ke dalam kuali perunggu berkaki tiga tersebut.     

Tampaknya, semua orang punya harapan yang tinggi terhadap Pang Long. Sebab, mereka semua mulai membuka matanya lebar-lebar, untuk mengamatinya dengan seksama.     

Apalagi, Pang Long sangat berbakat dalam hal Tao pedang. Jadi, kalau ia gagal mendapatkan sebuah Pemahaman Pedang dari seorang Leluhur, maka sepertinya tidak ada orang lain yang juga akan mampu mendapatkannya.     

"SWOOSH... "     

Setelah beberapa saat...     

Pang Long dan kolom cahaya itu menyatu bersama, dan sama-sama melayang di udara.     

"Dia... melatih teknik pedang..."     

Zhang Ruochen bisa melihat kalau jemari Pang Long sedang bergerak dan membentuk "jianjue". Kala itu, ia sedang memperagakan sebuah keterampilan pedang.     

Tiba-tiba, sebuah cahaya berwarna putih mulai melesat dari arah bawah, dan mengarah ke dahi Pang Long, sebelum akhirnya menyatu dengan tubuh pria tersebut.     

Di Istana Supreme Pure, saat itu ekspresi wajah Setengah-Biksu Yuanlong terlihat sangat kaget. Setelahnya, spontan ia berkata lantang, "Pang Long baru saja berhasil mendapatkan Pemahaman Pedang milik Biksu Nine Change. Tanda itu ditinggalkan oleh sang Biksu ketika beliau baru saja berhasil menembus Alam Setengah-Biksu pada masa 30.000 tahun silam. Menakjubkan! Aku benar-benar yakin jika Pang Long memang berbakat, dan berpotensi menjadi seorang praktisi pedang."     

Pang Long adalah seorang keturunan dari Setengah-Biksu Yuanlong. Secara natural, Setengah-Biksu Yuanlong pun merasa sangat gembira, apalagi saat menyaksikan kalau pria tersebut, ternyata berhasil mendapatkan sebuah Pemahaman Pedang.     

Di waktu yang bersamaan, Setengah-Biksu Yuanlong juga ingin unjuk gigi. Lagipula, Pang Long berhasil mendapatkan sebuah Pemahaman Pedang dari seorang Biksu yang hidup di masa kuno. Jadi, itu berarti bahwa talenta Pang Long dalam hal Tao pedang memang tinggi.     

Pemahaman Pedang yang terdapat di dalam Worshiping Bronze Tripod sendiri diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori.     

Kelas Pertama – Pemahaman Pedang yang pernah ditinggalkan oleh seorang Setengah-Biksu.     

Kelas Kedua – Pemahaman Pedang yang pernah ditinggalkan oleh seorang Biksu.     

Kelas Ketiga – Pemahaman Pedang yang pernah ditinggalkan oleh seorang Saint Prince.     

Kelas Keempat – Pemahaman Pedang yang pernah ditinggalkan oleh Great Saint.     

Pang Long sudah berhasil mendapatkan Pemahaman Pedang Kelas Kedua yang pernah ditinggalkan oleh seorang Biksu, namun Biksu Nine Change saat itu meninggalkan Pemahaman Pedang ketika ia masih berada di Alam Setengah-Biksu.     

Akan tetapi, kalau Pang Long sampai berhasil mengintegrasikan Pemahaman Pedang itu ke dalam tubuhnya, maka ia bisa mendapatkan kesempatan yang lain untuk masuk ke dalam Worshiping Bronze Tripod. Setelah itu, ia bisa mencoba untuk mendapatkan Pemahaman Pedang milik Biksu Nine Change pada masa ketika sang Leluhur tersebut sudah mencapai Alam Biksu.     

Sederhananya, mendapatkan sebuah Pemahaman Pedang adalah sama halnya dengan memperoleh bantuan pemahaman dari seorang Leluhur. Alhasil, murid-murid yang mendapatkan pemahaman tersebut dapat dengan mudah memahami Tao pedang.     

Di Istana Supreme Pure, di sana Lady Saint sedang duduk bersama para Setengah-Biksu.     

Ketika ia menyaksikan penampilan Pang Long yang menakjubkan, maka seketika itu pula ia merasa sedikit bersemangat, sebelum akhirnya tersenyum. "Ini hanyalah upacara penobatan biasa yang diselenggarakan satu bulan sekali, namun kita baru saja menyaksikan kelahiran putra kesayangan dewa dalam hal Tao pedang. Baiklah, perjalanan ke Sekte Yin Yang ternyata mampu memperluas sudut pandangku."     

Kata-kata ini bahkan membuat Setengah-Biksu Yuanlong menjadi semakin berbunga. Setelah itu, ia melirik ke arah Setengah-Biksu Zixia dan berkata, "Setengah-Biksu Zixia, aku dengar ada seorang jenius muda yang muncul di Gunung Suci Zixia. Ada yang berkata kalau dia sudah berhasil membunuh Serene Blue Emissary, ketika dia masih berada di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon. Apakah rumor itu benar?"     

Tidak ada seorangpun yang akan percaya kalau seorang pertapa muda di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon mampu membunuh Serene Blue Emissary yang terkenal itu.     

Setengah-Biksu Yuanlong sengaja mengatakan hal tersebut untuk mencibir Setengah-Biksu Zixia dan murid muda yang berasal dari Gunung Suci Zixia tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.