Kaisar Dewa

Sementara itu, Esensi Vital yang berada di dalam Lautan Chi milik Zhang Ruochen mulai mendidih. Di sisi lain, kekuatan yang terkandung di dalam Cahaya Setengah-Biksu seolah mampu membuat tubuhnya meleleh.     

Untungnya, Zhang Ruochen telah berhasil mencapai Tingkatan Tertinggi sebanyak tiga kali, yang mana hal tersebut membuatnya berhasil mengundang Utusan Para Dewa sebanyak tiga kali.     

Oleh karena itulah, di dalam Lautan Chi-nya – yang dijaga oleh kekuatan dewa – telah mampu mengakomodasi kekuatan yang terkandung di dalam Cahaya Setengah-Biksu.     

Lalu, saat Ratu Blood Spirit berteriak kencang, maka permukaan kulitnya berangsur-angsur berubah menjadi merah, dan Jalur Aliran Chi Darah-nya pun tampak keluar dari dalam tubuh.     

Terdapat dua benjolan biru yang tumbuh di dahinya, sementara di dalam mulutnya, ada dua gigi taring yang mulai terbentuk. Jadi, sosok yang sebelumnya cantik mulai berubah menjadi mengerikan, dan tampak seperti seekor monster iblis yang jelek.     

Sementara itu, terdapat gas darah yang keluar dari mulutnya dan berhasil membuat bangunan-bangunan di sekitarnya menjadi rusak.     

Di waktu yang bersamaan, kekuatannya meningkat drastis, dan wanita itu pun mulai menggunakan sepasang cakar merah darahnya untuk menghantam Grafik Kayu Yin Yang yang berada di atas kepalanya.     

"Pow!"     

Grafik Kayu Yin Yang bergetar hebat dan terhempas ke arah kiri, sebagaimana gulungan kertas itu mulai terlempar jauh.     

"Wow, Ruh Darah-nya sangat tangguh sampai-sampai Grafik Kayu Yin Yang tidak sanggup mengendalikannya." Suara Blackie terdengar gelisah saat ia mulai keluar dari dalam Grafik Kayu Yin Yang.     

"Boom!"     

Terdengar suara berdentum yang melengking.     

Ratu Blood Spirit melepaskan serangan cakar 37 kali berturut-turut dan berhasil menghempaskan Grafik Kayu Yin Yang.     

Setelah itu, ia mulai mengelus salah satu tangannya dan Ruh Darah yang keluar dari dalamnya. Tampaknya, itu seperti sebuah Gelombang Darah air dan menciptakan suara bergemuruh.     

Di tengah-tengah air tersebut, samar-samar terlihat sebuah cakar yang berukuran lima meter.     

Ketika ia berhasil terlepas dari Grafik Kayu Yin Yang, maka kekuatan Ratu Blood Spirit kembali meningkat, bahkan Zhang Ruochen tidak dapat bertahan dari satu serangan yang baru saja dilancarkan.     

Ketika menyaksikan cakar tersebut terbang ke arahnya, maka seketika itu juga Zhang Ruochen langsung menggunakan Ruang Pergerakan dan menghilang dari sana. Kemudian, ia kembali muncul di atas kepala Ratu Blood Spirit dan merentangkan jarinya ke depan guna melepaskan kekuatan ruang.     

"Ch-ch!"     

Ketika jari itu direntangkan, maka ruangan di sekitarnya mulai sobek, seperti kertas yang baru saja ditebas menggunakan pedang, hingga akhirnya terdapat celah panjang yang muncul di atas kepala Ratu Blood Spirit.     

Sementara itu, Ratu Blood Spirit dapat merasakan datangnya bahaya, sehingga ia cepat-cepat menggunakan teknik bergerak guna menghindar dari serangan Ruang Celah.     

Namun, Zhang Ruochen sepertinya telah menebak bahwa wanita itu pasti akan menghindar ke arah kiri, jadi sekali lagi ia menggunakan Ruang Pergerakan dan muncul di belakangnya hanya dengan satu langkah.     

Setelah itu, ia kembali menggunakan Ruang Celah dan berhasil memotong tangan kanan Ratu Blood Spirit.     

"Crack!"     

Tangan kanan Ratu Blood Spirit baru saja terpotong oleh Ruang Celah sebesar 15 sentimeter, yang mana tangan itu terbang tinggi dan terhempas di kejauhan.     

Darah mengucur dari tangan tersebut.     

Terdapat sebuah cahaya putih menyilaukan yang berasal dari potongan tangan tersebut, dimana itu adalah Holy Meteorite Sutra.     

Zhang Ruochen menggenggam potongan tangan itu dan mengambil Holy Meteorite Sutra. Kemudian, ia melemparkannya kepada Han Xue, dan kembali menyerang Ratu Blood Spirit.     

"Ratu Blood Spirit, semua Cahaya Setengah-Biksu yang berada di dalam tubuhmu telah diserap. Jadi, kau telah kehilangan perlindungan dari Cahaya Setengah-Biksu. Maka dari itu, sekarang ini adalah waktunya kau mati," kata Zhang Ruochen.     

Sementara itu, darah terus mengucur dari pergelangan tangan Ratu Blood Spirit. Saat itu, wajahnya terlihat canggung dan ia mulai berkata dingin, "Jika bukan karena tekanan dari gulungan lukisan itu, bagaimana mungkin kau sanggup melukaiku?"     

Saat ini, Zhang Ruochen telah berhasil memotong tangan Ratu Blood Spirit, dan itu bukan hanya karena kemistisan dari kekuatan Ruang Pergerakan. Sebab, terdapat alasan yang lebih penting lain, dimana Ratu Blood Spirit baru saja dikalahkan oleh Grafik Kayu Yin Yang.     

Jika tidak, maka ksatria dari Alam Surga sama sekali tidak akan sanggup melukai seorang superior di Perubahan Keenam dari Alam Fish-dragon.     

Di titik ini, maka pertempuran yang terjadi di antara mereka benar-benar membuat Lei Jing menjadi geram saat ia berada di Stasiun Pusat Pasar Bela Diri.     

"Dasar iblis, berani sekali kau membuat kegaduhan di Stasiun Pusat pasar Bela Diri."     

Kedua mata Lei Jing terbuka lebar saat ia berteriak. Kemudian, ia terbang dari istananya – yang berada di Stasiun Pusat – sambil menggunakan serangan tinju dan menghantamkannya di udara.     

"Bang!"     

Sementara itu, di bagian angkasa yang terkena serangan Lei Jing, terdapat sebuah kolom cahaya inskripsi berwarna merah darah yang tiba-tiba muncul.     

Di puncak kolom cahaya tersebut, terdapat sebuah jimat merah darah berukuran sekepal tangan dan tampak sedang melayang di atasnya.     

Ketika menyaksikan jimat merah darah itu dari arah bawah, maka seseorang dapat melihat bahwa terdapat sebuah inskripsi di dalamnya, yang mana itu merupakan sebuah jimat formasi taktis.     

Ratu Blood Spirit telah memasang jimat formasi taktis di angkasa – tepat berada di atas kediaman – dimana Zhang Ruochen tinggal. Oleh karena itulah, para superior yang berada di Stasiun Pusat Pasar Bela Diri tidak dapat menemukan fluktuasi energi yang memancar dari pertarungan yang terjadi di dalamnya.     

Namun, Lei Jing adalah orang pertama yang menyadarinya, karena ia mempunyai tingkat pengolahan yang tinggi.     

"Bam!"     

Lei Jing mulai mengayunkan tangannya dan menyerang, sebelum akhirnya berhasil menghancurkan kolom cahaya darah tersebut. Setelah itu,, ia bergegas maju dan berada di samping Zhang Ruochen.     

Sebelum Lei Jing muncul, Ratu Blood Spirit telah pergi dari Stasiun Pusat Pasar Bela Diri dan menghilang tanpa jejak.     

Kemudian, Lei Jing mengejarnya. Namun, ia tidak berhasil mengejar Ratu Blood Spirit dan akhirnya kembali lagi. Kemudian, ia bertanya-tanya, "Itu merupakan aura milik Monster penghisap darah yang ada di Omen Ridge. Bagaimana mungkin kau berhasil memancingnya sampai datang ke Wilayah Timur Kota Saint?"     

"Dia pasti telah mengikuti dan menemukan jejak kita di sini," kata Zhang Ruochen.     

Sementara itu, Lei Jing juga menyaksikan wajah pucat Zhang Ruochen dan darah yang berada di ujung bibirnya. Lalu, ia segera berjalan mendekat dan merentangkan tangannya ke arah Zhang Ruochen guna memeriksa kondisi luka-lukanya.     

"Bejana Darah di dalam tubuhmu telah hancur. Sekarang ini kau hanya sedang bergantung pada Kekuatan Naga Suci yang berasal dari Mutiara Naga. Jika kau tidak menyembuhkan luka-lukamu, maka aku khawatir jika itu akan mempengaruhi latihan Seni Bela Diri-mu di masa depan."     

Kemudian, Lei Jing memandangnya serius dan mulai mencaci makinya, "Cepat obati luka-lukamu! Jika luka-lukamu tidak sembuh, maka kau akan menyesalinya seumur hidup."     

Sebelumnya, Zhang Ruochen hanya memikirkan bahwa ia harus melawan Ratu Blood Spirit hanya demi mendapatkan Holy Meteorite Sutra kembali. Oleh karena itulah, bahkan jika akhirnya ia harus mengalami luka-luka dalam, namun ia masih sanggup menahannya.     

Namun, ketika Ratu Blood Spirit melarikan diri, maka Zhang Ruochen baru saja menemukan bahwa luka-luka tersebut ternyata sangat sakit.     

Kemudian, ia segera mengeluarkan sebuah Pil penyembuhan dan duduk bersila guna mengaplikasikan olah raga keempat dari Kitab Empryan Kaisar Ming.     

Setelah itu, Tenaga Chi Biru mulai mengalir di dalam Jalur Aliran Chi-nya, dimana itu mulai membanjiri Lautan Chi, sebelum akhirnya mengarah ke organ-organ inti, dan berhasil membentuk sirkulasi energi vital yang besar di sekujur tubuhnya.     

Di setiap tempat yang dialiri oleh Tenaga Chi, bersamaan dengan Bejana Darah yang hancur, maka semua luka tersebut berangsur-angsur sembuh.     

Di waktu yang bersamaan, Cahaya Setengah-Biksu yang berada di Lautan Chi-nya juga berubah menjadi sebuah garis cahaya kecil – yang mengikuti Tenaga Chi Biru – untuk masuk ke dalam 36 Jalur Aliran Chi yang berada di dalam tubuhnya.     

Sebagaimana Bejana Darah-nya mulai terbentuk kembali, maka suatu bagian kecil dari Cahaya Setengah-Biksu telah berubah menjadi darah, namun sebagian besar dari Cahaya Setengah-Biksu tersebut telah diserap oleh Jiwa Bela Diri milik Zhang Ruochen.     

Ratu Blood Spirit hanya berhasil menyerap satu pertiga dari Cahaya Setengah-Biksu tersebut, sedangkan dua pertiga lainnya telah diserap ke dalam Lautan Chi milik Zhang Ruochen, sebelum akhirnya berubah menjadi sebuah bola cahaya yang melayang di tengah-tengah Lautan Chi-nya.     

Pada mulanya, Zhang Ruochen hanya memurnikan 1% Cahaya Setengah-Biksu. Akibatnya, kekuatan Jiwa Bela Diri-nya telah mencapai di Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon.     

Oleh karenanya, bisa dikatakan jika dua pertiga dari Cahaya Setengah-Biksu tersebut masih mengandung energi yang sangat besar.     

Jika itu telah dimurnikan dengan sempurna, maka kekuatan Jiwa Bela Diri milik Zhang Ruochen pasti akan setara dengan seorang superior di Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon.     

Setelah menghabiskan waktu satu hari satu malam, maka luka-luka yang dialami oleh Zhang Ruochen perlahan-lahan mulai stabil.     

Bejana Darah yang berada di dalam tubuhnya hampir berhasil diperbaharui, dan luka-lukanya telah sembuh sebesar 40%.     

Selama ia tidak bertarung dengan siapapun dalam waktu tiga hari ke depan, maka luka-lukanya pasti akan sembuh sempurna.     

Lei Jing sedang berada di sebelahnya, dan menjaganya dari Ratu Blood Spirit.     

Setelah menyaksikan Zhang Ruochen mulai pulih, maka ia menghela nafas lega dan bertanya sambil merasa khawatir, "Zhang Ruochen, bagaimana perasaanmu?"     

Zhang Ruochen menggelengkan kepalanya dan berkata sambil tersenyum, "Terima kasih, Master. Saya telah dilindungi oleh Mutiara Naga. Jadi, bahkan jika saya mengalami luka yang serius, maka saya masih sanggup menahannya."     

Kedua mata Lei Jing tampak dingin saat ia berkata, "Monster penghisap darah itu jelas-jelas ingin mengambil Mutiara Naga milikmu. Maka dari itu, dia mengejarmu dari Omen Ridge sampai ke Wilayah Timur Kota Saint. Nanti, ketika kau kembali bertemu dengannya, maka kau harus lebih berhati-hati."     

Lei Jing tidak tahu alasan sesungguhnya mengapa Ratu Blood Spirit sampai ingin membunuh Zhang Ruochen. Jadi, ia mengira jika Ratu Blood Spirit sedang ingin mencuri Mutiara Naga milik muridnya.     

Di sisi lain, Zhang Ruochen juga tidak ingin memberi banyak penjelasan terkait dengan hal ini. Jadi, ia pun hanya menyetujui perkataan Lei Jing dan berkata, "Ada begitu banyak orang yang ingin mengambil Mutiara Naga saya, tidak hanya Ratu Blood Spirit."     

Lei Jing menganggukkan kepalanya dan berkata, "Yeah, kau telah menunjukkan Transformasi Naga Suci saat berada di atas Stairway to Heaven. Jadi, kau telah membongkar rahasia Mutiara Naga dan tidak lagi dapat menyembunyikannya. Di masa depan, aku khawatir jika ada begitu banyak orang yang lebih tangguh akan datang untuk menantangmu."     

"Di Distrik Ketujuh, ada begitu banyak Biksu dan Setengah-Biksu, jadi tempat ini masih relatif cukup aman. Tapi saat kau keluar dari Distrik Ketujuh, atau Wilayah Timur Kota Saint, maka itu yang dinamakan sebagai bahaya sesungguhnya."     

Ratu Blood Spirit telah berani menyerang Zhang Ruochen di Stasiun Pusat Pasar Bela Diri yang berada di Distrik Ketujuh. Jadi, wanita itu pasti telah mempersiapkannya baik-baik.     

Kali ini, ia belum berhasil. Namun di masa depan, ia mungkin akan mendapatkan sebuah kesempatan.     

Akademi Saint dan Akademi Royal sama-sama berada di Distrik Ketujuh. Selain itu, terdapat sebuah Klub Bela Diri yang dibuka oleh setiap Keluarga Biksu yang berada di sana. Jadi, ada begitu banyak orang-orang tangguh yang berada di tempat ini.     

Bagi sebagian besar ksatria jahat, maka Distrik Ketujuh merupakan sebuah area terlarang. Sebab, sekali saja mereka masuk ke sana, maka mereka pasti akan terbunuh.     

Bahkan Keluarga Biksu Xu – mereka juga tidak berani menyakiti Zhang Ruochen saat berada di Distrik Ketujuh, bahkan meski jika mereka membencinya.     

"Master, saya sangat mengerti tentang situasi yang terjadi. Untuk sementara waktu, maka saya akan tinggal di Wilayah Timur Kota Saint dan mencoba yang terbaik agar dapat mencapai Tingkatan Medium dari Alam Surga. Hanya dengan menembus ke alam baru, maka saya bisa kembali memikirkan untuk pergi menuju ke Medan Pertempuran Dunia Primitif," kata Zhang Ruochen.     

"Baiklah."     

Lei Jing berkata, "Baru-baru ini aku telah berada di situasi kritis dalam menembus ke alam baru. Jadi, aku merasa perlu mengasingkan diri untuk pemurnian, dan aku khawatir jika aku tidak dapat membantumu sementara waktu."     

Zhang Ruochen tidak peduli apakah ia mendapatkan bantuan dari Lei Jing atau tidak, namun sebaliknya, ia merasa gembira. "Apa Master akan membuka Blunt Holy Meridian untuk menembus ke Perubahan Kedelapan dari Alam Fish-dragon?"     

Para superior dari Alam Fish-dragon harus membuka lima Holy Meridian di dalam tubuhnya. Sementara itu, yang disebutkan di atas merupakan yang terakhir.     

Agar dapat membuka Blunt Holy Meridian, maka seorang superior telah mampu membuka lima Holy Meridian dan membentuk seluruh siklus di dalam tubuhnya, sehingga tingkat pengolahannya akan mencapai level yang baru.     

Lei Jing menganggukkan kepalanya pelan dan menghela nafas. "Setiap perubahan di Alam Fish-dragon hanyalah merupakan satu langkah. Sementara itu, kau semakin mendekati Alam Setengah-Biksu setelah menyelesaikan langkah-langkah tersebut. Faktanya, aku pun juga tidak yakin. Aku hanya datang ke Wilayah Timur Kota Saint untuk membeli beberapa Dosis Spiritual dan Pil-pil sebagai bekal untuk mencoba menembusnya."     

"Oh! Terima kasih atas Blood and God Classic darimu. Jika bukan karena itu, maka aku pasti tidak akan mampu mencapai puncak Perubahan Ketujuh dari Alam Fish-dragon dengan begitu cepat."     

Zhang Ruochen memikirkannya sejenak, sebelum akhirnya berkata, "Saya bisa membantu Anda."     

Setelah itu, Zhang Ruochen mengeluarkan sebongkah Black Glazed Spinel, yang mana itu mempunyai berat 6 kilogram, sebelum akhirnya memberikan harta karun tersebut kepada Lei Jing.