Kaisar Dewa

Setengah-Biksu Sandao menjadi sangat marah. Saat itu, ia terlihat ganas dan berteriak, "Persetan, persetan! Seseorang yang disebut sebagai master Peringkat Surga gagal membunuh Zhang Ruochen. Keluarga Nie Wenlong harus mati!"     

Setengah-Biksu Sandao telah menggunakan segala macam cara agar bisa mengirim Nie Wenlong untuk masuk ke dalam Dunia Primitif Lima Elemen dan membunuh Zhang Ruochen.     

Namun, ia sama sekali tidak menyangka jika Zhang Ruochen berhasil kembali ke Akademi Saint dengan selamat, sementara Nie Wenlong dan seorang jenius luar biasa dari Keluarga Biksu Xu, Xu Qing, gagal pulang dengan selamat.     

Mereka berdua telah mati di dalam Dunia Primitif Lima Elemen.     

Itu bisa dikatakan seperti keputusan yang ceroboh.     

Kemarahan besar Setengah-Biksu Sandao membuat gelombang energi mulai memancar di segala penjuru di tempat tinggal para peri dan immortal.     

Xu Hai bersujud dengan kedua tangannya yang berada di tanah. Kemudian, ia berkata dingin, "Elder, Nie Wenlong dan Xu Qing pasti telah dibunuh oleh Zhang Ruochen."     

"Mampukah Zhang Ruochen, sosok yang bukan siapa-siapa, membunuh seorang master dari Peringkat Surga?" Sandao bertanya kesal, dan kedua matanya penuh dengan dendam.     

Xu Hai menjawab, "Anda melupakan sesuatu, Tuan. Zhang Ruochen merupakan seorang keturunan Kaisar Buddha. Oleh karena itulah, di pasti mempunyai salah satu harta karun paling berharga di dunia. Sebelumnya, saya melihat sendiri dia sedang ditemani oleh seekor binatang buas saat kembali dari Akademi Saint. Tingkat pengolahan binatang buas tersebut telah berada di Perubahan Kedua dari Alam Fish-dragon. Jadi, jika Zhang Ruochen tidak mempunyai harta karun yang cukup gila, maka bagaimana mungkin dia dapat menjinakkan seekor binatang buas tangguh seperti itu?"     

"Selain itu, ada yang mengatakan jika Zhang Ruochen berhasil mengumpulkan 10.000 poin merit militer, dan dia telah menjadi seorang master Peringkat Surga."     

"Apa benar?"     

Perlahan-lahan, Setengah-Biksu Sandao menjadi tenang. Setelah itu, dengan perubahan tatapan di matanya, maka ia berkata, "Zhang Ruochen hanyalah seorang pemuda, namun dia telah memiliki kekuatan yang menakjubkan seperti itu. Jika kita membiarkannya berkembang, maka dia pasti akan menjadi bencana bagi Keluarga Biksu Xu."     

Xu Hai berkata, "Biar saya yang akan menanganinya."     

Setengah-Biksu Sandao menggelengkan kepalanya dan berkata, "Biarkan saja untuk sementara waktu. Sebab, aku dengar jika kepala sekolah kedua sangat senang dengannya dan ingin menjadikannya sebagai murid. Jika kita menyerangnya di Distrik Ketujuh, maka tindakan kita akan diketahui oleh kepala sekolah kedua."     

"Jadi, kita hanya melepaskannya?" Xu Hai bertanya kesal.     

Setengah-Biksu Sandao tersenyum dan berkata, "Waktunya akan tiba. Sejak Zhang Ruochen telah masuk ke dalam Peringkat Surga, maka dia pasti ingin mencapai Tingkatan Tertinggi dari Alam Surga. Oleh karena itulah, dia pasti akan mengunjungi Medan Pertempuran Dunia Primitif. Jika itu terjadi, maka saat itu merupakan sebuah kesempatan bagi kita untuk membunuhnya. Benarkan?"     

Xu Hai mengangguk. Namun tiba-tiba, ia terpikirkan kembali tentang sesuatu. Lalu, ia cepat-cepat berkata, "Saya ingin mengatakan kepada Anda tentang peristiwa besar yang lainnya."     

"Apa itu?"     

Xu Hai berkata, "Menurut para murid bertalenta dari Keluarga Biksu Xu, Dunia Primitif Lima Elemen merupakan sebuah dunia harta karun dengan lima Harta Karun Spirit. Kelima harta karun itu disebut sebagai Golden Ganoderma Lucidum, Purple Cloud-patterned Eaglewood, Black Glazed Spinel, Source of Spiritual Fire, dan Nourishing Blood Soil. Selama Anda bisa mendapatkan beberapa dari harta karun ini, maka Anda bisa menciptakan jenis fisik yang Anda sukai."     

Setelah mendengar berita tersebut, maka Sandao menjadi terkejut dan tercengang. Kemudian, ia berkata, "Ternyata memang terdapat Harta Karun Spirit yang bernilai tinggi di Dunia Primitif Lima Elemen. Jika kita bisa mendapatkan hak untuk mengelola Dunia Primitif Lima Elemen, maka kita pasti akan mampu memproduksi lebih banyak master tangguh dan mendapatkan kembali kejayaan yang sebelumnya."     

Xu Hai berkata, "Saya juga berpikir demikian. Entah bagaimanapun juga, hak untuk mengelola Dunia Primitif Lima Elemen harus berada di tangan Keluarga Biksu Xu."     

Tidak hanya Xu Hai yang ingin mendapatkan salah satu dari lima Harta Karun Spirit untuk meningkatkan kualitas fisiknya, tetapi Setengah-Biksu Sandao juga ingin memurnikan harta karun tersebut untuk menguasai salah satu jenis fisik.     

Jika hal itu terjadi, maka kekuatannya pasti akan berkembang pesat.     

Sementara itu, ekspresi wajah Setengah-Biksu Sandao terus berubah-ubah. Kemudian, ia mengeluarkan sebuah kotak permata dari lengan bajunya, sebelum akhirnya melempar kotak itu kepada Xu Hai.     

Xu Hai merentangkan tangannya dan menangkap kotak permata tersebut.     

Setengah-Biksu Sandao berkata, "Ada sebuah Pil Hati Pedang di dalam kotak tersebut. Setelah menelannya, maka teknik pedangmu pasti akan meningkat pesat, yang mana itu mungkin akan membuatmu berhasil mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang."     

Xu Hai mengamati kotak permata itu dengan perasaan gembira. Kemudian, sekali lagi ia berlutut dan berkata, "Terima kasih, Tuan. Jika saya berhasil menembus Hati yang Terhubung dengan Pedang, maka hal yang pertama kali saya lakukan adalah menyingkirkan musuh utama Keluarga Biksu Xu – Zhang Ruochen."     

Setengah-Biksu Sandao berkata, "Kau boleh pergi!"     

Setelah itu, Xu Hai meninggalkan tempat tinggal para peri dan immortal.     

Sementara itu, Setengah-Biksu Sandao mulai mengernyitkan dahinya dan berkata pada dirinya sendiri, "Dunia Primitif Elemen mempunyai lima jenis Harta Karun Spirit. Sekarang ini, mungkin para Biksu Agung dari setiap keluarga tangguh telah mendapatkan kabarnya. Aku harus bersiap-siap agar hak untuk mengelola Dunia Primitif Lima Elemen tidak jatuh ke tangan keluarga yang lain."     

Zhang Ruochen telah berada di dalam ruangan inti dari Jimat Ruang dan Waktu selama tiga hari.     

Setelah beberapa kali melakukan percobaan, namun Grafik Kayu Yin Yang sama sekali tidak bergerak dan tidak berubah, dan lukisan itu tidak lagi mengeluarkan nuansa yang misterius seperti sebelumnya.     

"Bagaimana ini bisa terjadi? Mungkin Grafik Kayu Yin Yang membutuhkan Chi of Origin Wood Spirit agar dapat terbangun."     

Zhang Ruochen menghirup nafasnya dalam-dalam dan kembali mengamati Grafik Kayu Yin Yang. Kemudian, ia hanya bisa tersenyum getir.     

Sementara ia sedang bersiap-siap untuk menyimpan Grafik Kayu Yin Yang ke dalam Lautan Chi-nya, maka seketika itu pula terdapat tanda Kucing Hitam yang tiba-tiba muncul dari dalam gulungan kertas.     

"Hey! Bagaimana mungkin Blackie bisa datang ke Wilayah Timur Kota Saint?"     

Grafik itu dapat dengan jelas merasakan kehadiran Blackie, hanya ketika kucing itu telah berada dekat dengannya.     

Yang jelas, Blackie pasti telah berada di Distrik Ketujuh.     

Sebelumnya, kucing gemuk itu membawa Han Xue pergi, dan sejak saat itulah, tidak pernah ada kabar darinya. Lalu, siapa yang akan mengira jika kucing itu ternyata dapat menemukan jejak Zhang Ruochen sampai ke Wilayah Timur Kota Saint?"     

"Karena Blackie berada di sini, maka dia mungkin bisa menjawab beberapa pertanyaanku," kata Zhang Ruochen.     

Saat ini, terdapat seekor kucing hitam berukuran tiga meter sedang berjalan-jalan di Distrik Ketujuh.     

Blackie menggunakan alas kaki sehingga ia dapat berjalan dengan tenang dan mulus.     

Seorang gadis berusia empat atau lima tahun sedang duduk di punggungnya. Gadis itu mengenakan jubah putih, dan ia mempunyai rambut panjang berwarna hijau. Sementara itu, kulitnya tampak bersih dan sebening kristal, dan ia terlihat seperti mutiara yang baru saja dipoles.     

Kedua matanya pun bersih dan cerah, dengan bulu mata yang panjang dan lentik, dimana itu menunjukkan bahwa gadis tersebut penuh dengan Energi Chi.     

Mereka merupakan dua orang asing, dan sedang berada di tengah-tengah jalanan, dimana secara natural hal itu berhasil menarik perhatian orang-orang di sekitarnya.     

"Apa yang sedang kau lihat? Percaya atau tidak, aku sanggup memakanmu hidup-hidup!"     

Blackie menunjukkan gigi-giginya dan membuat mata bulatnya menjadi semakin besar. Saat itu, ia mencoba untuk menjadi ganas dengan cara mengaum kepada orang-orang yang berada di dekatnya.     

Namun, Blackie terlalu gemuk untuk ditakuti, bahkan meski wajahnya terlihat sangat ganas. Jadi, ia benar-benar gagal menakut-nakuti orang yang berada di sekitarnya.     

"Itu merupakan seekor kucing hitam yang bisa bicara," kata seseorang, dan ia pun mulai tertawa.     

Ada seorang biksu berjenggot putih sedang berdiri di sisi jalanan. Kedua matanya tampak penuh dengan ketakjuban. Saat itu, ia berkata, "Seorang gadis yang sedang duduk di punggung kucing hitam itu pasti merupakan orang yang spesial. Dia masih sangat kecil, namun tingkat pengolahannya telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Hitam. Mungkin dia merupakan salah satu murid dari Keluarga Biksu tangguh."     

"Bagaimana mungkin dia bisa begitu tangguh di usia yang masih belia? Bahkan jika dia mulai berlatih bela diri di rahim ibunya, namun masih mustahil baginya untuk dapat mencapai level Seni Bela Diri yang setinggi itu."     

"Sulit dipercaya, bahkan salah satu dari Enam Raja Muda di generasi baru tidak akan pernah sanggup mencapai tingkatan Puncak dari Alam Hitam saat berada di usia empat tahun."     

Biksu tua itu tersenyum dan berkata, "Dia lebih dari sekedar seekor kucing hitam biasa. Dia juga bukan merupakan seekor binatang buas. Aku tidak bisa memindainya, bahkan dengan tingkat pengolahanku yang sekarang."     

Orang-orang yang berada di sekitar mulai tertawa terbahak-bahak. Mereka sama sekali tidak percaya terhadap perkataan biksu tua tersebut. Sebab, di mata mereka, biksu tua itu merupakan seorang pembual.     

Berhasil mencapai tingkatan Puncak dari Alam Kuning pada usia empat atau lima tahun, maka hal itu merupakan pencapaian yang sangat luar biasa, apalagi sampai berhasil mencapai tingkatan Puncak dari Alam Hitam!     

"Beraninya kau meragukan perkataan beliau! Beliau merupakan Biksu Zi Xiao dari Sekte Yin Yang." Seorang Elder dari Alam Fish-dragon mulai membungkuk dan memberi penghormatan kepada seorang biksu tua.     

"Apa? Ternyata beliau merupakan Biksu Zi Xiao yang terkenal itu."     

Orang-orang yang berada di jalanan pun mulai berlutut dan memberi hormat kepada Biksu Zi Xiao.     

Seorang Biksu sama halnya dengan seorang kaisar di dalam Seni Bela Diri.     

Jadi, orang-orang biasa harus berlutut ketika mereka bertemu dengan seorang kaisar.     

Oleh karena itulah, para ksatria juga berlutut guna memberi hormat ketika mereka bertemu dengan seorang Biksu.     

Biksu Zi Xiao tersenyum. Kemudian, ia berjalan menuju ke arah Blackie dan Han Xue. Lalu, dengan intonasi yang lembut, maka ia bertanya, "Gadis kecil, apa kau ingin menjadi muridku dan ikut bersamaku ke Sekte Yin Yang?"     

Biksu itu ingin menjadikannya sebagai seorang murid?     

Mendengar itu, maka para ksatria yang berada di sana mulai menjadi iri. Jika seseorang dapat menjadi murid seorang Biksu, maka masa depannya di Wilayah Timur akan benar-benar menjanjikan.     

Han Xue menggelengkan kepalanya. Kemudian, ia menjawab dengan tegas, "Saya telah punya seorang master, Tuan!"     

Biksu Zi Xiao masih belum puas, dan ia tetap tersenyum. Kemudian, ia berkata, "Tidak masalah jika kau telah punya seorang master atau tidak, tapi kau tetap dapat menjadi muridku. Aku akan menurunkan berbagai macam teknik unik kepadamu."     

Han Xue masih juga memutuskan.     

Biksu Zi Xiao tidak akan menerima perkataan "tidak" sebagai sebuah jawaban. Jadi, ia menambahkan, "Lalu, siapa namamu? Siapa Mastermu? Aku akan mengunjunginya untuk membicarakan tentang hal ini. Kau semestinya tahu jika Sekte Yin Yang merupakan sebuah kelompok penguasa kelas pertama, yang mana itu juga terkenal di Daratan Kunlun..."     

Blackie mulai berjalan dan mendorong tubuh Biksu Zi Xiao. Kemudian, ia berkata ganas, "Pria tua, sebaiknya kau pergi, jika tidak, maka aku akan memakanmu hidup-hidup!"     

Blackie melirik tajam ke arah Biksu Zi Xiao dan memberinya peringatan. Setelah itu, ia berjalan pergi dengan Han Xue.     

Biksu Zi Xiao hanya bisa tersenyum getir. Kemudian, ia menggelengkan kepalanya dan menghela nafas panjang. "Siapa yang tahu masternya? Sungguh sebuah permata yang bernilai tinggi saat terlahir dengan begitu banyak kemampuan dan talenta yang luar biasa. Jika dia dilatih dengan cara yang baik, maka di masa depan, gadis itu akan menjadi Permaisuri Seribu Tulang yang selanjutnya. Tapi sial, aku hanya bisa merindukannya."     

Biksu Zi Xiao mengerti jika terdapat seorang penguasa besar yang berada di belakang Han Xue. Jika tidak, maka gadis tersebut tidak akan mampu mencapai tingkatan Puncak dari Alam Hitam di usia yang sangat belia.     

Namun, Biksu Zi Xiao sedang berada di suasana hati yang baik. Lalu, saat ia tidak bisa memaksa gadis tersebut, maka ia segera pergi dari sana.     

Sementara itu, semua orang menjadi terkejut saat menyaksikan jika tawaran seorang Biksu itu baru saja ditolak. Pria tua itu bahkan didorong, dipermalukan, dan diancam oleh tunggangan milik gadis tersebut.     

"Darimana gadis itu berasal?"     

Akhirnya, Blackie dan Han Xue telah tiba di gerbang masuk Stasiun Pusat Nanting. Kemudian, ia melirik gerbang tersebut dan berkata, "Aku bisa merasakan aura Grafik Kayu Yin Yang. Jadi, Zhang Ruochen pasti berada di sana."     

Sementara itu, kedua mata Han Xue mulai tampak berbinar. Gadis itu mengamati Stasiun Pusat lekat-lekat. Tangannya yang kecil mulai mencengkram lengan bajunya sendiri. Hatinya benar-benar sangat gembira.     

"Swish!"     

Terdapat sebuah bayangan yang melintas.     

Zhang Ruochen, berpakaian Jubah Saint Emas, tampak di sebuah tangga batu yang berada di luar Stasiun Pusat. Kemudian, ia tersenyum dan berkata, "Akhirnya kalian kembali, Blackie dan Han Xue!...Oh!"     

Tatapan mata Zhang Ruochen mulai terfokus pada Han Xue. Kedua matanya menampakkan keterkejutan tertentu.     

Tingkat pengolahan bela diri milik gadis muda ini benar-benar telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Hitam. Kemampuannya bahkan telah berkembang dengan jauh lebih cepat daripada saat Zhang Ruochen berada di level yang sama seperti itu.     

Jadi, sebenarnya Blackie dan gadis itu pergi kemana?