Kembali Bertemu dengan Xu Qing
Kembali Bertemu dengan Xu Qing
Mereka semua berlutut untuk menunjukkan rasa terima kasihnya kepada Zhang Ruochen.
"Kami berhutang nyawa kepada Anda. Bolehkah kami bertanya nama Anda? Kami akan menyimpannya di dalam hati selamanya."
Sambil berdiri di atas kepala monster kera, maka penampilan Zhang Ruochen saat ini terkesan heroik, dan memancarkan perangai yang tidak umum, seperti halnya seorang Biksu muda, sebelum akhirnya ia berkata, "Aku hanya orang asing, dan tidak lama lagi aku akan meninggalkan dunia ini, jadi namaku tidak berarti apa-apa bagi kalian."
Kemudian, ia merenungi itu sejenak, sebelum akhirnya menambahkan, "Yang terpenting, aku merasa khawatir bila Benua Lima Elemen akan menjadi kacau dalam waktu dekat, dan rumah kalian mungkin telah dihancurkan. Jadi, sebaiknya kalian tinggal di pinggiran Demonic Ape Ridge selama satu bulan lamanya, sebelum akhirnya kembali ke rumah masing-masing."
17 gadis itu merasa limbung setelah mendengar perkataannya.
Ada sebuah pepatah kuno, "Demi mengawal Buddha maka kau harus pergi menuju Timur, lalu demi menyelamatkan seorang manusia, maka kau harus membuatnya terlepas dari segala macam bahaya."
Sebagian besar dari mereka merupakan wanita biasa yang bahkan tidak mempunyai kekuatan untuk mengikat seekor ayam. Sementara itu, dengan situasi yang sedang terjadi di Dunia Primitif Lima Elemen, dan saat mereka kembali ke rumah masing-masing, maka mereka sama dengan bertemu dengan ajalnya.
Setelah berhasil menyelamatkan mereka dari Demonic Ape Ridge, maka tidak ada alasan baginya untuk membiarkan mereka pulang hanya untuk mati.
Oleh karena itulah, jari Zhang Ruochen mulai menepuk Cincin Ruang-nya dan mengeluarkan 200 Pil Darah kelas dua, sebelum akhirnya ia membagi-bagikan itu ke tangan para wanita tersebut hanya dalam sekejap.
Setelah itu, setiap masing-masing dari mereka mendapatkan 10 atau 11 Pil Darah.
Master Daye dan Master Xiaoye sama-sama berdiri di setiap sisi monster kera, sambil mengamati Pil Darah yang berada di tangan para wanita tersebut, dan mereka mulai menjilat bibirnya sendiri sambil menatap iri.
Pria ini berhasil mengalahkan monster kera, jadi Pil yang ia berikan setidaknya pasti mengandung kekuatan yang besar.
Zhang Ruochen masih menggunakannya, jadi ia pun masih membawa pil-pil tersebut.
Zhang Ruochen menatap ke arah para gadis dan berkata, "Dengan mengkonsumsi Pil Darah kelas dua, maka itu tidak hanya membuat kalian kenyang selama tiga hari, tetapi juga meningkatkan kualitas fisik kalian sampai pada tahap tertentu. Jadi, kalian harus memanfaatkannya baik-baik."
Pil Darah kelas dua tidak lagi berguna untuk Zhang Ruochen.
Namun, pil tersebut, masih juga termasuk sebuah harta karun berharga bagi para pemula Seni Bela Diri. Setelah memurnikan 10 pil, maka mereka pasti punya kemampuan untuk mengalahkan dua atau tiga pria tanpa masalah.
Mulai sekarang, mereka mempunyai kekuatan untuk melindungi diri masing-masing.
Memberikan pil tersebut mungkin hanyalah masalah sepele bagi Zhang Ruochen, namun pil itu mungkin bisa menyelamatkan nyawa gadis-gadis.
Seperti pepatah kuno, "Melakukan satu perbuatan baik dalam satu hari adalah lebih mulia daripada harus berjuang demi mendapatkan satu ember penuh emas."
Melihat itu, maka hati dari 17 gadis tersebut merasa tersentuh dan sekali lagi mereka mulai berlutut di tanah, sambil menggenggam Pil Darah erat-erat, seakan itu semua merupakan Dosis Spiritual.
Zhang Ruochen mengamati Xue Yiyi dan berkata, "Aku menemukan "Buku Hukum Lima Elemen" di kediaman Master Longze. Seharusnya ini merupakan sebuah buku yang bagus. Karena kau mempunyai talenta untuk ini, maka aku ingin memberikannya padamu sebagai hadiah. Ingat, nyawa mereka berada di tanganmu."
Ketika selesai mengatakan hal itu, maka Zhang Ruochen mulai mengeluarkan sebuah buku kuno tentang pemurnian besi dan melemparkannya pada wanita tersebut.
"Buku Hukum Lima Elemen" adalah buku tertinggi yang digunakan untuk berlatih mantra, sehingga Master Longze sangat beruntung saat bisa memiliki buku ini.
Bahkan jika Xue Yiyi merupakan seorang putri walikota Kota Snowleaf, namun wanita itu masih merasa bersyukur karena mendapatkan buku langka seperti ini. Jadi, ia pun mulai menggenggamnya erat-erat, seolah ia tak ingin melepaskannya.
"Master, apakah Benua Lima Elemen akan menderita karena sebuah bencana?"
Xue Yiyi berhenti tersenyum dan bertanya, dengan buku yang masih berada di genggamannya.
"Bencana itu mungkin telah datang persisnya lima hari yang lalu. Jika aku benar, maka Kota Snowleaf sepertinya telah dihancurkan. Sebaiknya kau tidak kembali dalam waktu dekat. Jika kau bersembunyi di daerah perbukitan, maka kau mungkin masih sanggup bertahan hidup."
Meskipun Zhang Ruochen tampak seperti orang yang tidak ingin membunuh orang-orang yang tak berdosa, namun itu tidak serta merta berlaku pada murid yang lain. Sebab penjajahan yang datang dari tempat lain selalu berakhir dengan keji.
Orang-orang lemah di dunia akan selalu dibantai, dijadikan budak, dan diinjak-injak. Langit bahkan tidak pernah mendengar doa mereka.
Peperangan antara dua dunia terlalu besar dan sulit dikendalikan oleh kekuatan milik satu orang.
Jika terdapat kelompok yang lebih kuat sedang menjajah Daratan Kunlun, maka Zhang Ruochen dan orang-orang yang berada di sana pasti akan berakhir mengenaskan.
Jadi, satu-satunya cara untuk bertahan adalah tetap berlatih dan menjadi lebih tangguh.
Sambil duduk di atas kepala monster kera dengan kaki bersila, maka ia segera menghilang ditelan horizon. Saat itu, ia sedang bersiap untuk melangkahkan kakinya menuju ke medan pertempuran Dunia Primitif Lima Elemen. Sebab, ia merupakan seorang anggota Daratan Kunlun, dan ia mempunyai kelompok dan tujuannya sendiri.
"Mari bertarung!"
Sebagaimana tingkat pengolahannya telah mencapai Tingkatan Fajar dari Alam Surga, maka kekuatannya pun telah meningkat pesat. Jadi, ini merupakan waktu yang tepat untuk menghadapi para top mater di Dunia Primitif Lima Elemen.
Zhang Ruochen sedang diantar oleh Master Daye dan Master Xiaoye menuju ke Istana Iblis Kayu.
Purple Cloud-patterned Eaglewood, salah satu dari lima Harta Karun Spirit, merupakan sebuah harta karun yang berasal dari Istana Iblis Kayu.
Selain itu, menurut Master Xiaoye, maka Istana Iblis Kayu adalah Tanah Suci yang paling lemah milik Lima Master di Benua Lima Elemen. Berbekal hal yang demikian, maka setidaknya tempat itu adalah tempat yang paling aman untuk memulai sesuatu.
Zhang Ruochen juga pernah mendengar dari Xue Yiyi bahwa Istana Iblis Kayu memang yang paling lemah.
Tentu saja, itu tidak berarti bahwa Istana Iblis Kayu mudah untuk ditaklukkan. Sebab, sebagai salah satu kelompok terkuat di Dunia Primitif, maka kelompok itu masih tetap tidak bisa diremehkan.
Master Daye berkata, "Istana Iblis Kayu mempunyai empat Master yang telah menembus dunia mortal. Jadi, kekuatan mereka sangat tinggi, dan setiap mereka merupakan seorang monster yang pernah hidup selama ratusan tahun."
Faktanya, mereka adalah para superior dari Alam Fish-dragon.
"Dengan kekuatan Anda, bahkan jika Anda bertemu satu atau dua dari mereka, tapi sepertinya Anda masih mudah untuk menanganinya. Namun, jika mereka berempat sampai bekerja sama, bahkan jika kekuatan Anda seperti dewa, namun Anda mungkin masih akan kalah dengan mereka."
"Juga, ada sebuah rumor yang mengatakan bahwa terdapat sebuah formasi taktis yang ditinggalkan oleh Master Sage di dalam Istana Iblis Kayu. 300 tahun silam, ada sepuluh Master Sage dari Candi Suci Api yang mencoba untuk menjajah Istana Iblis Kayu, namun mereka semua mati oleh karena formasi taktis tersebut, dimana hal itu sangat mengerikan."
Zhang Ruochen mencernanya di dalam kepala, bahwa mungkin Master Sage yang disebutkan itu merupakan para Setengah-Biksu.
Dunia Primitif Lima Elemen telah berusia beberapa ribu tahun, bahkan jika Energi Chi yang berada di sana cukup tipis, namun pasti terdapat ksatria bertalenta yang sanggup menghancurkan belenggu dan melatih diri mereka sampai menembus Alam Setengah-Biksu.
Tanah Suci milik Lima Master sepertinya dibangun oleh Setengah-Biksu dan mempunyai sejarah selama ribuan tahun di Dunia Primitif Lima Elemen.
Meskipun para Setengah-Biksu sejak lama mati, namun formasi taktis yang mereka tinggalkan masih memiliki kekuatan yang tidak akan sanggup ditembus oleh orang-orang biasa.
Master Xiaoye menunjukkan rasa patuhnya terhadap Zhang Ruochen, dan ia pun berkata, "Lord, saya punya sebuah rencana dan mungkin dapat digunakan untuk mencuri Purple Cloud-patterned Eaglewood dari Istana Iblis Kayu."
"Katakan padaku." Balas Zhang Ruochen.
Master Xiaoye berkata, "Istana Iblis Kayu pernah mengirim seorang utusannya menuju Demonic Ape Ridge, dan berharap agar Longze mau menjadi Elder Keqing mereka. Namun, saat itu Longze menolaknya."
"Jika Anda mengunjungi Istana Iblis Kayu sebagai Longze, maka mereka pasti akan menganggap Anda sebagai seorang tamu terhormat. Jika demikian, maka Anda tidak hanya mampu lolos dari serangan formasi taktis, tetapi juga dapat menyelinap masuk tanpa kesulitan yang berarti. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan cara ini, maka saya bisa menghubungi seorang utusan tersebut sekarang juga."
Ide dari Master Xiaoye memang cukup menarik bagi Zhang Ruochen.
Tapi, Zhang Ruochen tidak percaya padanya.
Mereka adalah para murid Master Longze, dan mereka semua tidak punya rasa hormat kepadanya, jadi bagaimana mungkin mereka bisa dipercaya ketika mereka baru saja bergabung di sisi Zhang Ruochen?
Bagaimana jika Master Daye dan Xiaoye nanti akan bergabung dengan para master dari Istana Iblis Suci dan melawannya sesaat setelah ia masuk ke dalam sana seorang diri? Bukankah itu sama dengan masuk ke dalam sebuah perangkap?
Pada saat Zhang Ruochen sedang memikirkan hal tersebut, maka terdapat dua pisau perak yang melayang dari arah sungai yang terdapat di sekitar sana.
Kecepatan pisau itu telah mengungguli kecepatan suara.
Tanpa suara desingan angin, maka pisau-pisau itu telah mengenai Master Daye dan Master Xiaoye tepat di tengah-tengah dahinya.
CRACK!
Karena kekuatan yang besar tersebut, bahkan tengkorak kepala mereka langsung pecah; sehingga daging dan darah mulai menyemprot di segala penjuru. Setelah itu, hanya terdapat dua tubuh yang masih berdiri, namun tanpa kepala.
SPLASH!
Dua figur manusia mulai melompat dari dalam air.
Karena diselimuti oleh lapisan Tenaga Chi, maka kaki mereka melompat di tengah udara dan mendarat di depan Zhang Ruochen pada jarak 33 meter jauhnya.
Xu Jiali merentangkan tangannya yang kurus dan mulai menggunakan Tenaga Chi-nya untuk menarik kembali dua pisau tersebut. Kemudian, wanita itu tertawa, "Membunuh dua master pribumi membuatku mendapatkan 77 poin merit militer. Tidak lama lagi, maka aku akan berhasil mengumpulkan 100 poin."
Xu Jiali merupakan seorang jenius yang berasal dari Keluarga Biksu Xu, tingkat pengolahannya telah mencapai Tingkatan Lanjutan dari Alam Surga. Jadi, itu merupakan tugas yang mudah baginya untuk mampu membunuh dua master pribumi yang masih berada di Tingkatan Awal dari Alam Surga.
Selain itu, serangan yang dilancarkan tadi adalah serangan dadakan, sehingga mereka langsung tumbang hanya dalam satu kali serangan.
Xu Qing melangkah maju dengan tangan yang dilipat di belakang punggung. Tatapan matanya yang dingin sedang terpaku pada sosok Zhang Ruochen yang sedang duduk di atas kepala monster kera, dan ia bahkan tidak menoleh ke arah dua mayat yang tergeletak di tanah. Saat itu, ia berkata, "Kita bertemu kembali. Kau tidak menduga akan bertemu denganku secepat ini, benarkan?"
Zhang Ruochen masih terlihat tenang, "Benar sekali." Katanya tanpa sama sekali menunjukkan rasa takut.
Xu Qing menegakkan postur tubuhnya, dan mengangkat pipinya sambil berkata bangga, "Apa kau tahu mengapa aku tidak mengepungmu sekarang ini?"
"Mengapa?"
Kedua mata Xu Qing penuh dengan intensitas pertempuran. Kemudian, ia menjelaskan, "Itu adalah karena rasa malu yang besar saat harus kalah darimu ketika berada di atas Stairway to Heaven. Jadi, hanya dengan mengalahkanmu secara adil, maka aku bisa menghapus rasa malu tersebut."
Zhang Ruochen bertanya, "Apa yang membuatmu berpikir bahwa kau punya kekuatan untuk bertarung denganku sekarang ini?"
Xu Qing menyeringai dan membalas dengan percaya diri, "Kau semestinya tahu bahwa aku telah mencapai Tingkatan Medium dari Alam Surga sebelum aku masuk ke dalam Dunia Primitif Lima Elemen. Saat itu, aku telah lebih unggul daripada dirimu. Dan sekarang, aku telah mencapai Tingkatan Akhir dari Alam Surga. Jadi menurutmu, berapa banyak serangan yang dibutuhkan untuk mengalahkanmu?"
Zhang Ruochen berkata, "Kau telah mencapai Tingkatan Akhir hanya dalam beberapa hari. Sepertinya kau telah mendapatkan sesuatu yang tak terduga."
Xu Qing tertawa dingin dan berkata, "Tidak masalah jika kau mengetahui ini, karena nantinya kau juga pasti akan mati. Jadi, aku memang menemukan salah satu dari lima Harta Karun Spirit – Golden Ganoderma Lucidum, satu hari setelah aku tiba di Dunia Primitif Lima Elemen."
"Aku hanya memakan potongan kecil, dan itu telah menghemat latihanku selama 10 tahun, hingga membuatku sampai pada Tingkatan Akhir hanya dalam satu kali hentakan. Aku rasa tidak akan sulit bagiku untuk bisa mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga hanya dalam kurun waktu satu bulan."
"Selain itu, aku juga akan segera menguasai Harta Karun Fisik Metal Spirit, dan aku pasti akan berhasil, selama aku telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga. Setelah itu terjadi, akan mudah bagiku untuk masuk ke dalam top 10.000 Peringkat Surga."
Zhang Ruochen membalas, "Kau sangat beruntung bisa menemukan Golden Ganoderma Lucidum."
"Sekarang, apa kau berani bertarung melawanku?" Xu Qing tertawa.
Di dalam benaknya, Xu Qing ingin mengalahkan Zhang Ruochen, namun ia tidak mengerti bahwa Zhang Ruochen juga telah mendapatkan Black Glazed Spinel dan telah menembus ke alam baru yang lain.
Jadi, tingkahnya yang arogan sepertinya cukup menghibur di mata Zhang Ruochen.