Kaisar Dewa

Kembali Bertarung Melawan para Master



Kembali Bertarung Melawan para Master

2Dengan intensitas Kekuatan Batin milik Zhang Ruochen, maka ia benar-benar sanggup membaca apa yang terjadi pada jarak 50 kilometer jauhnya.     

Namun, saat ia mencoba untuk mempelajari Roc Martial Classic, maka secara tidak sadar ia mulai masuk ke dalam buku tersebut dan mencoba untuk menggali lebih dalam tentang seni bela diri, sebelum akhirnya mempelajari Seni Bela Diri tersebut dengan menggunakan Jiwa Bela Diri.     

Oleh karena itulah, ia tidak menyadari apa yang terjadi pada Huang Yanchen sampai wanita itu berada di dekatnya. Kekuatan Batin-nya pun akhirnya keluar dari Roc Martial Classic.     

"Tidak heran bila buku ini merupakan sebuah buku langka dari Tingkatan Raja, sebab level pertamanya saja telah begitu dalam dan menyeluruh."     

Zhang Ruochen menghela nafas panjang. Sementara itu, ia merasa bahwa seni bela diri nya telah meningkat sampai batas tertentu.     

Saat ini, Zhang Ruochen mulai merasakan bahwa terdapat sepasang mata yanh sedang menatapnya.     

Sambil menoleh ke arahnya, maka kedua matanya mendarat pada sosok Huang Yanchen dan saling bersitatap dengannya. Kemudian, Zhang Ruochen segera menampilkan senyum permintaan maaf.     

Huang Yanchen mendengus dingin. Lalu, ia berkata, "Zhang Ruochen, apa kau sengaja diam saja dan ingin membuatku terbunuh oleh para superior pribumi? Jadi dengan cara itu kau ingin membatalkan pertunangan kita?"     

Zhang Ruochen sedang berada di dekatnya, dan dengan tingkat pengolahannya, maka ia juga mengerti jika terdapat para master dari Istana Iblis Kayu yang sedang mengejar gadis tersebut. Namun, Zhang Ruochen tidak segera beranjak dan menyelamatkannya, dimana hal itulah yang membuat Huang Yanchen menjadi sangat marah.     

Zhang Ruochen menghela nafasnya, namun ia tidak memberi penjelasan. Sebaliknya, ia mulai mengamati sekelompok pribumi yang berada di kejauhan dan sedang mengenakan jubah penyihir biru.     

Setelah beberapa saat, ada lebih banyak lagi pribumi yang bermunculan. Sebelumnya, hanya terdapat puluhan dari mereka, tapi sekarang ini mereka telah berjumlah lebih dari 100 orang.     

Mereka menunggangi 13 kereta kuno yang ditarik oleh para binatang buas, masing-masing dari mereka mengibarkan bendera pertempuran. Mereka semua hanya berdiri pada jarak 33 meter, namun tidak langsung melancarkan serangan.     

Sejujurnya, kekuatan monster kera berhasil menakuti mereka, jadi mereka tidak berani bertindak gegabah.     

Pada mulanya, Huang Yanchen juga khawatir jika Zhang Ruochen tidak akan sanggup berhadapan dengan para master dari Istana Kayu Iblis. Namun, saat ia menyaksikan bahwa Zhang Ruochen berhasil mengalahkan monster kera, maka ia tidak lagi merasa khawatir.     

Kekuatan Zhang Ruochen sekarang ini memang sangat besar     

"Master, itu adalah monster kera dari Blackwater Chillpool. Bagaimana mungkin kera itu bisa keluar dari Demonic Ape Ridge?" seorang lelaki tua berkata sambil terkejut.     

Monster kera itu juga memiliki reputasi yang mengerikan di seluruh Benua Lima Elemen.     

"Diamlah. Apa kau tidak lihat jika monster kera itu baru saja dijinakkan?" kakak saudara berkata serius.     

"Seseorang benar-benar mampu menjinakkan monster kera? Seberapa tangguhnya dia?"     

Tubuh Nomor Delapan menjadi gemetar. Kedua kakinya bahkan tidak lagi sanggup berdiri tegak.     

Master Qingmu menyipitkan matanya dan mengamati lelaki muda yang sedang duduk di pundak kanan monster kera tersebut. Kemudian, ia berkata dengan suara serak, "Kawanku, aku adalah Master Qingmu dari Istana Iblis Kayu, dan aku akan menangkap wanita ini. Tolong jangan ikut campur."     

Demi menghindari pertempuran sengit, maka Master Qingmu ingin menggunakan nama "Istana Iblis Kayu" untuk menekan lelaki muda tersebut.     

Ketika Master Qingmu mengatakan nama "Istana Iblis Kayu", bahkan para master yang sedang berdiri di sana mulai menegakkan postur tubuhnya, dengan kebanggaan di masing-masing wajah mereka.     

Sebab, untuk bisa menjadi murid-murid dari salah satu Tanah Suci milik Lima Master merupakan sebuah pencapaian yang menakjubkan.     

Zhang Ruochen menyimpan buku permatanya dan mulai berdiri. Kemudian, ia berkata sambil tersenyum, "Kalian ingin agar aku tidak ikut campur dalam masalah ini? Apa kalian tahu jika seseorang yang ingin kalian tangkap adalah saudari senior seperguruanku?"     

Huang Yanchen memutar bola matanya. Wanita itu tidak puas dengan perkataan Zhang Ruochen.     

Saudari senior seperguruan... ada apa dengan kata "tunangan"?     

Master Qingmu menampakkan ekspresi dingin. Kemudian, kekuatan magis mulai memancar dari dalam tubuhnya. Lalu, ia berkata, "Ternyata kau juga merupakan seorang Alien Iblis. Jika demikian, aku tidak perlu mengatakan apa-apa lagi. Hari ini, aku akan menyingkirkan kalian berdua."     

BAM!     

Master Qingmu mengangkat tongkat kristalnya dan menghempaskannya ke arah tanah. Tiba-tiba, terdapat tanaman merambat seukuran mangkuk yang keluar dari dalam tanah. Pada mulanya, tanaman itu hanya berukuran panjang satu meter, namun tidak lama kemudian berubah menjadi 10 meter, 20 meter... Lalu di waktu yang bersamaan, ada begitu banyak tanaman merambat – yang tampak seperti cambuk dan rantai – mulai beterbangan ke arah Huang Yanchen, Zhang Ruochen, dan monster kera.     

Huang Yanchen segera menggenggam Senjata Suci di depan tubuhnya, dan ia pun mulai memperagakan kuda-kuda bertahan.     

Namun, Zhang Ruochen masih terlihat sangat tenang, dan ia belum melakukan apa-apa.     

Monster kera itu mengaum kencang dan ia menghentakkan kakinya ke atas tanah. Kemudian, ia mulai menyerang Master Qingmu.     

Master Qingmu mengayunkan tongkat kristalnya, dan tongkat itu berhasil menciptakan 36 tanaman merambat yang mencengkram tubuh monster kera tersebut. Tanaman-tanaman merambat itu tampak seperti tentakel berwarna biru, dan sedang mencengkram tubuh monster kera erat-erat.     

"AWOO!"     

Monster kera mulai memancarkan udara dingin dari dalam tubuhnya, dimana itu memenuhi segala penjuru.     

Terdengar suara membeku yang mulai muncul dari permukaan tanah.     

Dalam sekejap, sebuah area dengan jarak satu setengah kilometer telah diselimuti oleh lapisan es yang tebal.     

Sebagian besar para master yang berasal dari Istana Iblis Kayu mulai membeku, hingga bahkan jantung dan darah mereka pun juga ikut membeku. Jadi, bisa dipastikan bahwa mereka telah mati.     

Hanya 17 diantara mereka yang sanggup bertahan hidup karena mereka punya kekuatan magis yang mendalam, namun mereka masih menggigil karena kedinginan.     

BAM!     

Bola tanaman merambat yang menyelimuti tubuh monster kera itu baru saja dihancurkan oleh sebuah kekuatan besar, dan berubah menjadi tanaman-tanaman kering yang beterbangan ke segala penjuru.     

Monster kera itu melesat ke arah depan dan melayangkan pukulan ke arah kepala Master Qingmu.     

Kedua pupil mata Master Qingmu menjadi membesar, dan ia cepat-cepat menggenggam tongkat kristal ke arah depan, dan membentuk sebuah tameng pertahanan biru yang berukuran lima meter.     

BAM!     

Tameng biru itu hancur berkeping-keping oleh satu pukulan yang dilayangkan monster kera.     

Master Qingmu terlempar ke belakang dan wajah tuanya berubah menjadi pucat.     

"Siapkan Serangan Gabungan, sekarang juga!"     

Master Qingmu memberi perintah, dan 16 orang master lain dari Istana Iblis Kayu mulai merangsek maju, lalu mereka menggerakkan kaki-kakinya, dan membentuk sebuah lingkaran di sekitar Master Qingmu dengan 16 arah yang berbeda-beda.     

BAM!     

Di waktu yang sama, 16 orang itu mulai memukulkan tongkat kristal mereka ke arah tanah. Di bawah pengaruh kekuatan magis, maka tongkat kristal itu berubah menjadi 16 kolom formasi taktis, tempat dimana kolom cahaya biru mulai bermunculan.     

16 kolom cahaya itu berkumpul bersama di tengah-tengah, dan Master Qingmu yang menjadi pusatnya.     

Momentum Master Qingmu semakin lama menjadi semakin meningkat. Di bawah pengaruh kekuatan yang besar, maka tanah yang dipijaknya mulai berguncang hebat, dan membentuk garis-garis aneh.     

Zhang Ruochen menyipitkan matanya. Kemudian, ia berkata pada Huang Yanchen, "Biarkan aku menggunakan Senjata Suci-mu."     

Zhang Ruochen menjentikkan kedua jarinya pelan. Kemudian, Pedang Suci putih yang berada di tangan Huang Yanchen mulai terbang ke arah Zhang Ruochen.     

SWOOSH!     

Saat itu, Zhang Ruochen melepaskan Jiwa Bela Diri-nya. Tiba-tiba, Energi Chi dari langit dan bumi yang berada di sekitar mulai membentuk sebuah pusaran energi, sebelum akhirnya berkumpul ke dalam Pedang Suci.     

Di waktu yang sama, Energi Chi dengan sifat alami air mulai bergejolak dan masuk ke dalam Pedang Suci.     

Pada akhirnya, Kekuatan Suci mulai terlepas dari dalam pedang tersebut.     

Zhang Ruochen menggenggam Pedang Suci itu dengan tangannya. Kemudian, kekuatan yang tersimpan di dalam pedang tersebut menjadi jauh lebih besar daripada saat Huang Yanchen memegangnya.     

"Break!"     

Zhang Ruochen mengendalikan Pedang Suci dan melesat maju. Lalu, pedangnya menghantam lapisan luar dari Serangan Gabungan yang dibentuk oleh Master Qingmu dan 16 master yang lain.     

Seketika itu juga, Serangan Gabungan tersebut, yang belum sepenuhnya terbentuk, telah berhasil dihancurkan.     

SWOOSH!     

Garis-garis pedang Chi mulai terlepas dari ujung Senjata Suci dan berhasil menusuk tubuh milik tujuh orang master.     

Mereka semua pun terhempas ke belakang dan terjatuh ke dalam genangan darah masing-masing.     

Sembilan master lainnya mengalami luka-luka karena terkena serangan pedang Chi, sehingga mereka pun mulai melarikan diri ke arah yang berbeda-beda.     

Mereka semua adalah para master dari Alam Surga dan teramat tangguh. Jadi, mereka pun berlari dengan sangat kencang. Lalu, hanya dalam satu kedipan mata, maka mereka telah berada di jarak ratusan meter jauhnya.     

"Kalian ingin kabur?"     

Huang Yanchen segera mengejar mereka semua. Lalu, ia berhasil mengejar mereka hanya dalam satu kali tarikan nafas, dan mulai melayangkan tinju pada pria yang berada di depannya.     

SNAP!     

Tinjunya berhasil menghantam kepala seorang pria dan langsung memecahkan tulang tengkoraknya.     

Setelah itu, ia mulai membunuh para master yang lain. Pada saat ia hampir menyerang seorang pria lain, terdapat kilatan cahaya pedang yang melintas di depannya, dan menusuk punggung pria tersebut.     

Dengan suara berdentum, maka pria itu terjatuh ke tanah, dan meninggalkan lubang sebesar mulut mangkuk di belakang punggungnya.     

BAM!     

Pedang Suci pun mulai berputar-putar di udara, sebelum akhirnya kembali ke tangan Zhang Ruochen.     

Sekarang ini, Zhang Ruochen masih berdiri di tempatnya semula dan sedang menggunakan Teknik Pedang Bertahan. Meski demikian, ia telah berhasil membunuh delapan orang berturut-turut dan baru saja mengumpulkan lebih dari 100 poin merit militer.     

Selain itu, karena ia menggunakan Jiwa Bela Diri untuk mengendalikan Energi Chi dari langit dan bumi guna menambah kekuatannya sendiri, bahkan jika ia menggunakan Pedang Suci, namun itu hanya mengkonsumsi Energi Vital-nya sebanyak 30 persen.     

"Pedang ini memang layak menyandang namanya. Sebab, kekuatan yang bisa dilepaskan jauh lebih tangguh daripada senjata yang lain."     

Zhang Ruochen menyentuh permukaan pedang permata itu dengan menggunakan jarinya. Kemudian, ia mengayunkan pedangnya, dan Pedang Suci tersebut mengeluarkan suara mencicit yang terdengar indah.     

Setelah berhasil mencapai Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang, maka Zhang Ruochen memiliki hubungan spesial dengan segala macam jenis pedang yang ada di dunia. Bahkan ia sanggup berkomunikasi dengan pedang-pedang tersebut dan menjadi kawan yang baik bagi mereka.     

"Sungguh teknik pedang yang sangat mendalam! Jika saja aku bisa mencapai Hati yang Terhubung dengan Pedang."     

Huang Yanchen baru saja memurnikan Pil Hati Pedang, namun ia masih berada jauh dari Alam Hati yang Terhubung dengan Pedang.     

Sambil mengamati Zhang Ruochen yang sedang menggenggam Pedang Suci, maka jauh di dalam hatinya, Huang Yanchen merasa sangat tertarik. Sebab, Zhang Ruochen jauh lebih bertalenta daripada dirinya, dan sepertinya ia tidak akan pernah sanggup menyusulnya.     

Di tempat lain, monster kera dan Master Qingmu sedang bertarung pada jarak 50 kilometer jauhnya, dan mereka menciptakan gelombang energi besar yang memancar ke segala penjuru.     

Yang jelas, kekuatan monster kera jauh lebih tangguh daripada Master Qingmu, dan kera itu lagi-lagi selalu berhasil memaksa Master Qingmu untuk melangkah mundur.     

"Kekuatan lelaki muda itu sangat besar. Hanya dengan satu kali serangan pedangnya, maka dia telah berhasil menghancurkan Serangan Gabungan. Jika dia dan monster kera itu bekerja sama, maka aku pasti akan mati."     

Pikir Master Qingmu di dalam benaknya.     

Meskipun Master Qingmu bukanlah tandingan monster kera, namun sebagai seorang Raja Master, maka ia masih punya beberapa kartu andalan lain di tangannya, dan ia juga tidak sulit melarikan diri.     

Tapi sekarang ini, ia tidak hanya sedang menghadapi monster kera.     

Zhang Ruochen, yang berdiri tidak jauh dari sana, sedang menatap tajam ke arahnya. Jadi, hampir mustahil baginya untuk melarikan diri.     

"Tampaknya, aku hanya bisa meminta bantuan dari Istana Iblis Kayu."     

Master Qingmu bergegas pergi dan mengeluarkan sebuah gulungan kertas berwarna ungu. Kemudian, ia melemparkannya di udara.     

Di bawah pengaruh kekuatan magis, maka gulungan kertas ungu itupun mulai terbuka. Lalu, terdapat kolom cahaya – yang mengumpulkan Energi Chi kayu – dengan suara "swoosh". Kemudian, cahaya itu menembus awan seperti sedang menuju ke Langit Kesembilan.     

Zhang Ruochen mengamati gulungan kertas ungu dan dapat merasakan kekuatan primitif – dengan sifat alami kayu – yang paling murni.     

Apa gulungan itu terbuat dari Purple Cloud-patterned Eaglewood, salah satu dari lima Harta Karun Spirit?     

Ketika Zhang Ruochen ingin meningkatkan kesempatan untuk mengambilnya, namun ia mendengar suara berdentum, dan gulungan kertas ungu itu akhirnya meledak, lalu berubah menjadi sebuah kabut ungu yang menghilang ditelan udara.     

Kolom cahaya itu terhubung dengan langit dan bumi. Jadi, cahaya itu dapat dilihat dengan jelas, bahkan jika seseorang sedang berdiri pada jarak lima ratus kilometer jauhnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.