Kaisar Dewa

Ajaran Blackie



Ajaran Blackie

0Orang-orang biasa tidak akan sanggup bertahan dari rasa sakit yang sedemikian menyiksa tersebut.     

Sebab, tubuh Zhang Ruochen terus menerus tersiksa hingga darah mulai mengalir dari setiap inci tubuhnya. Saat ini, ia terlihat sangat buruk dan mengerikan, seperti halnya Iblis Darah yang sedang duduk bersila.     

Setengah hari telah berlalu.     

Darah yang berada di dalam tubuhnya mulai mengering dan membentuk sebuah gumpalan darah kering dengan warna merah kecoklatan.     

"SNAP!"     

Tiba-tiba, gumpalan darah yang berada di pundaknya mulai mengeluarkan suara bergemeretak.     

Di waktu yang bersamaan, terdapat begitu banyak celah-celah retakan yang menyebar di sekujur tubuhnya, dan itu tampak seperti jaring laba-laba.     

Setiap retakan itu mengeluarkan cahaya hitam pekat. Setelah itu, tiba-tiba terdengar suara auman yang kencang, hingga gumpalan darah yang menyelimuti tubuh Zhang Ruochen mulai terhempas dan hancur seperti pecahan vas bunga.     

Zhang Ruochen sedang duduk bersila di atas lantai dengan seluruh pori-porinya yang terbuka. Kemudian, Energi Chi dengan sifat alami air mulai diserap ke dalam tubuhnya dan berubah menjadi Esensi Vital.     

Bukan dirinya yang melakukan penyerapan terhadap Energi Chi dengan sifat alami air tersebut. Sebaliknya, Energi Chi itu dengan sendirinya terbang menuju ke dalam tubuh Zhang Ruochen.     

Setelah memurnikan 9 kati Black Glazed Spinel, maka Zhang Ruochen akhirnya berhasil menguasai Harta Karun Fisik Water Spirit.     

Saat itu juga, Zhang Ruochen keluar dari ruangan inti Jimat Ruang dan Waktu, sebelum akhirnya berdiri di sebuah atap rumah berwarna emas. Saat ia mengangkat tangannya, maka terdapat bulir-bulir air yang mulai terbentuk di udara.     

Bulir-bulir air itu terus menerus bergabung dan membentuk sebuah aliran air. Kemudian, aliran air itu mulai melayang di udara, lima meter tingginya dari permukaan tanah. Saat itu, aliran air yang mengalir tersebut menciptakan suara bergemericik.     

"Serang!"     

Zhang Ruochen menajamkan pandangan matanya dan mulai mengayunkan tangan.     

Aliran air tersebut seperti dapat merasakan kekuatan Zhang Ruochen, sehingga aliran itu langsung berubah menjadi tiga belas duri-duri kristal es. Setelah itu, duri-duri kristal es tersebut mulai menghantam sebuah batu besar berukuran tujuh meter.     

Seperti halnya menusuk tahu, maka duri-duri kristal es itu menghantam batu tanpa suara, namun berhasil menciptakan tiga belas lubang di dalamnya.     

"Rumor mengatakan bahwa jika seorang ksatria telah menguasai Harta Karun Fisik Water Spirit, maka dia dapat membekukan sebuah danau hanya dengan menudingkan jarinya. Selain itu, dia juga dapat dengan mudah melelehkan gunung es, dan mengubahnya kembali menjadi gelombang air yang ganas."     

Saat ini, Zhang Ruochen menjadi sangat puas terhadap pencapaiannya atas penguasaannya terhadap Harta Karun Fisik Water Spirit.     

Sebab, ia dapat terbang di angkasa dengan cara merekayasa Energi Chi dengan sifat alami air.     

Namun, tingkatan alamnya saat ini masih terlampau rendah dan Esensi Vital-nya pun belum terlalu kuat. Oleh karena itulah, ia hanya mampu terbang dalam jarak rendah, dengan kecepatan yang lambat.     

Maka dari itu, bila dibandingkan dengan Energi Chi dengan sifat alami air, maka sebaiknya ia tetap menggunakan kekuatan Mutiara Naga untuk menciptakan sepasang sayap naga.     

"Memurnikan Black Glazed Spinel sebanyak tiga kati empat tael adalah setara dengan waktu latihanku selama tiga setengah tahun. Akibatnya, tingkat pengolahanku telah berkembang pesat. Sekarang ini, mungkin aku telah berada di tengah Tingkatan Medium dari Alam Surga."     

Sementara itu, Zhang Ruochen tidak ingin terburu-buru dalam memurnikan Golden Ganoderma Lucidum dan Purple Cloud-patterned Eaglewood, jadi ia pun akhirnya keluar ke istana.     

Sebab, mengasingkan diri untuk pemurnian tidak selalu merupakan hal yang baik. Jadi, kadangkala, memang perlu berjalan keluar guna mendapatkan beberapa informasi terbaru serta mengalami beberapa refleksi.     

Di kejauhan, saat itu ia mendengar suara Blackie.     

Matahari sedang berada di puncak dan bersinar terang. Saat itu, matahari mulai menyinari dedaunan dan berhasil menciptakan bayangan aneh di atas permukaan tanah.     

Blackie sedang duduk bersila di sebuah kursi batu dan mengangkat kepalanya dengan penuh kebanggaan, saat itu ia berkata lantang dengan intonasi yang jelas, "Seharusnya kau tahu bahwa melatih para binatang buas adalah sangat berbeda dengan melatih manusia. Sebab, manusia tidak hanya membutuhkan Tanda Suci, namun juga ragam jenis olah raga dan buku-buku langka. Selain itu, mereka juga harus melatih Ketenangan Jiwa dan Jiwa Bela Diri."     

"Mereka yang menggunakan pedang harus berlatih alam teknik pedang."     

"Mereka yang menggunakan pukulan harus berlatih alam teknik pukulan."     

"Mereka yang menggunakan pisau harus berlatih alam teknik pisau."     

"Namun, cara melatih binatang buas merupakan hal yang sangat sederhana. Jadi, itu dapat disimpulkan hanya dengan satu kata – makan."     

"Semakin banyak mereka makan, maka semakin besar pula kekuatan mereka. Lalu, semakin baik kualitas makanan mereka, maka semakin kuat pula kualitas fisik mereka."     

Guoguo sedang duduk di bawah, di samping kiri Blackie. Tiba-tiba, kelinci itu tertawa terbahak-bahak dan menunjukkan gigi kelinci putihnya, sebelum akhirnya berkata, "Aku sangat ahli memakan sesuatu! Aku bisa memakan seekor gajah utuh hanya untuk sarapan. Tidak kusangka, dengan begitu ternyata aku berhasil menguasai ketangkasan binatang busa."     

Blackie melirik tajam ke arah Guoguo dan bergumam, "Apa yang sedang kau tertawakan? Aku belum menyelesaikan perkataanku."     

Sesaat setelah Blackie memandangnya seperti itu, maka seketika itu pula Guoguo menghentikan tawanya. Kelinci itu menutupi mulutnya dengan menggunakan dua kaki depannya, dan tidak lagi berani tertawa.     

Zhang Ruochen tersenyum dan mengangguk ketika ia menyaksikan pemandangan ini dari kejauhan.     

Blackie memang punya cara tersendiri untuk melakukan hal tersebut. Sebab, hanya dalam beberapa hari, kucing itu telah berhasil membuat Guoguo dan monster kera sama-sama menjadi jinak. Bahkan, mereka berdua duduk di bawahnya dan mendengarkan kucing itu sedang mengajari mereka tentang Seni Bela Diri.     

Blackie meletakkan pipi di atas cakarnya, lalu berkata, "Makan merupakan latihan paling dasar bagi para binatang buas. Namun, para binatang buas yang hanya bisa makan tidak akan pernah menjadi apa-apa selain hanya seekor binatang buas."     

"Jika kalian ingin mencapai level yang lebih tinggi dari binatang buas, atau bahkan menjadi seekor naga atau seekor Saint, maka kalian harus berlatih keterampilan dan Ketenangan Jiwa, menyerap Energi Chi yang berada di langit dan bumi, serta menyerap Esensi dari matahari dan bulan, sebelum akhirnya mencari Jalan Suci seperti para manusia."     

'Tentu saja, jika kalian merupakan keturunan langsung dari Mythical Beast, seperti halnya Naga Suci, Phoenix, Kylin, Jingwe, dan sebagainya, maka kalian dapat menjadi makhluk hidup yang paling tangguh di antara langit dan bumi hanya dengan terus menerus makan sesuatu! Tapi sialnya, kalian semua bukan keturunan mereka."     

Blackie pun mulai menyapukan pandangannya kepada Guoguo dan monster kera, sebelum akhirnya tertawa sinis, dan berkata, "Karena kalian bukan merupakan keturunan langsung dari para Mythical Beast, maka sebaiknya kalian mengikuti cara latihanku. Jika kalian mendengarkanku, maka kalian pasti akan mempunyai masa depan yang lebih baik."     

"Kembali ke masa lampau, bahkan jika saat itu Naga Suci dan Phoenix sangat ingin menjadi muridku. Namun waktu itu, aku benar-benar terlampau sibuk dan tidak sempat memberi mereka nasihat apa-apa."     

Bahkan Naga Suci dan Phoenix juga ingin menjadikannya sebagai guru?     

Guoguo dan monster kera memang sama-sama berpikiran sempit. Jadi, saat mereka mendengarkan hal tersebut, maka mereka langsung menjadi sangat gembira dan cepat-cepat bersujud di tanah. Setelah itu, mereka memohon-mohon agar Blackie mau menjadi guru mereka.     

Saat itu, Blackie tampak sedikit ragu-ragu, namun akhirnya ia pun menyetujui permintaan mereka.     

"Sebenarnya tidak mudah untuk dapat menjadi muridku... tapi baiklah, hari ini kalian semua sedang beruntung. Lalu, saat kalian telah menjadi muridku, maka di kemudian hari kalian harus menuruti semua perintahku. Jika sampai kalian melanggarnya, maka aku akan memakan kalian hidup-hidup."     

Blackie mulai menyembunyikan kedua cakarnya di belakang pinggul. Saat ini, kucing itu tampak seperti seorang guru terpelajar yang berkata pelan, "Guoguo, kau telah menelan Hati Iblis, jadi aku akan mengajarimu Sky-Swallowing Knack, yang merupakan olah raga kelas tinggi dari Sky-swallowing Demonic Dragon. Lalu, jika kau berhasil menguasainya, maka kau dapat menyingkirkan tubuh Kelinci Rakus-mu itu dan berubah menjadi seekor Sky-swallowing Demonic Dragon."     

Setelah itu, Blackie merentangkan cakarnya dan menuding dahi Guoguo, guna memberikan keterampilan berlatih dari Sky Swallowing Knack.     

Namun, tidak ada jaminan bahwa kelinci tersebut dapat berubah menjadi seekor naga atau tidak setelah ia melatih Sky Swallowing Knack.     

Setelah itu, Blackie menatap ke arah monster kera, dan berkata bangga, "Kau telah memurnikan Black Glazed Spinel dan menguasai Harta Karun Fisik Water Spirit. Maka dari itu, sepertinya kau harus memurnikan Harta Karun Spirit yang lain agar dapat menguasai Harta Karun Fisik Double Spirit, atau bahkan Harta Karun Fisik Three Spirit. Sebagai seorang Mastermu, maka aku benar-benar mempunyai harapan besar atasmu."     

Monster kera itu mengaum, sebelum akhirnya cepat-cepat bersujud di depan Blackie.     

"Baiklah! Aku punya Elder Devil's Ten Skies, sebuah gulungan kertas rahasia yang diturunkan oleh Archean Giant Spiritual Monster Ape. Lalu, jika kau dapat menguasainya sampai Langit Ketujuh, maka kau pasti akan menguasai jenis fisik Giant Spiritual Monster Ape. Kemudian, saat kau sedang berdiri, maka kau akan terlihat seperti gunung raksasa yang mencapai ketinggian empat ribu meter. Jika kau berhasil, maka kau bisa pergi kemana saja dan melakukan apa saja."     

Setelah itu, Blackie mulai memberi monster kera olah raga Elder Devil's Ten Skies.     

Tidak ada yang tahu apakah Elder Devil's Ten Skies memang sangat menakjubkan seperti yang Blackie katakan atau tidak. Jadi, itu hanya bisa diketahui ketika monster ape telah berhasil menguasainya.     

Blackie menatap ke arah Zhang Ruochen dan tertawa, kemudian ia berkata, "Zhang Ruochen, kau juga telah menguasai Harta Karun Fisik Water Spirit. Jika kau mau menyembahku sebagai guru, maka aku juga akan memberimu satu buah catatan Seni Bela Diri level tinggi."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.