Kaisar Dewa

Penjara Bawah Tanah Kedalaman Lembah



Penjara Bawah Tanah Kedalaman Lembah

0"Candi Api Suci?"     

Zhang Ruochen menampakkan ekspresi keheranan.     

Master Longze bergumam dingin, "Apa kau masih ingin merahasiakannya? Di Dunia Lima Elemen, selain Candi Api Suci, siapa lagi yang bisa mengembangkan seorang ksatria yang mempunyai kekuatan magis dengan elemen api? Sungguh menggelikan! Bahkan jika kau berasal dari Candi Api Suci, tapi kau tidak akan sanggup mengalahkanku."     

Master Longze mempunyai rencananya sendiri di benaknya. Meskipun ia tidak mampu menentang Candi Api Suci, namun ia juga tidak bisa membiarkan Candi tersebut menguasai Dunia Primitif Lima Elemen. Lalu, setelah berhasil membunuh jenius yang berasal dari Candi tersebut, maka setidaknya, ia mampu mengimbangi mereka.     

Yang lebih penting, karena pemuda ini adalah seorang jenius dari Candi, maka ia pasti mempunyai begitu banyak harta karun. Lalu, jika ia mampu mendapatkan harta karun darinya, maka mungkin tingkat pengolahannya akan berkembang sampai pada level tertentu, dan berhasil menembus batasan mortal.     

Master Longze merasa sangat gembira. Jadi, ia memutuskan untuk bertarung melawannya, dengan resiko apapun.     

"Awoo!"     

Di bawah kendalinya, maka Naga Kristal Es mulai mengaum kencang dan meliuk-liuk di udara. Kemudian, naga itu mulai menyerang Zhang Ruochen dengan menggunakan cakar-cakarnya.     

Dengan tatapan mata yang tajam, maka Zhang Ruochen berdiri tegak dan masih meletakkan tangannya di belakang pinggul. Tidak lama setelah itu, ia pun mulai merentangkan lengan kiri dan menudingkan satu jari ke arah cakar naga tersebut.     

"Pedang Gelombang Matahari!"     

Ujung jempolnya mulai memancarkan sinar berwarna ungu.     

Lalu, terdapat jejak pedang sebesar ukuran mangkuk dan berbenturan dengan cakar naga tersebut.     

"Pow!"     

Semburan Pedang itu berhasil menghantam cakar naga dan mengubahnya menjadi gumpalan-gumpalan Kristal Es.     

Kekuatan magis milik Master Longze memang tangguh. Sebab, di bawah kendalinya, maka Kristal-kristal Es dari cakar naga itu kembali terbentuk, dan sekali lagi menyerang Zhang Ruochen.     

"Tingkat pengolahan anak muda ini cukup tinggi. Hanya seekor Polar-icy Dragon yang mampu mengalahkannya."     

Master Longze menekan kepala tengkoraknya dengan tatapan dingin di matanya. Kemudian, permukaan tangannya memancarkan cahaya berwarna hitam. Dalam sekejap, terdapat 36 pedang dingin raksasa yang terhubung dan membentuk sebuah formasi pedang. Lalu, formasi pedang tersebut terbang ke arah Zhang Ruochen.     

"Woosh!"     

Tekanan yang dialami oleh Zhang Ruochen meningkat sebesar dua kali lipat setelah mendapat kiriman serangan yang baru.     

"Para pribumi dari Dunia Primitif Lima Elemen adalah mereka yang menguasai kekuatan magis, jadi mereka sangat terampil saat bertarung dengan jarak jauh. Aku harus bisa mendekatinya jikalau ingin mendapatkan posisi yang lebih menguntungkan."     

"Duabelas Kali-lipat Kekuatan Gajah."     

Zhang Ruochen memperagakan gerakan kelima dari Pukulan Naga dan Gajah Prajna. Seketika itu juga, ia merentangkan tangannya dan melepaskan 12 pukulan berturut-turut.     

Dua belas pukulan itu saling tumpang tindih dan membentuk sebuah cetak tanda pukulan raksasa, dimana itu mengandung kekuatan dua belas kali lipat.     

"Pow!"     

Hanya dengan satu serangan pukulan, maka sekali lagi Polar-icy Dragon berhasil dihancurkan sampai menjadi kristal-kristal es.     

Jenis teknik pukulan ini merupakan teknik yang lebih tangguh daripada teknik bela diri kelas menengah dari Tingkatan Ruh. Jadi, teknik bela diri ini telah mencapai kelas superior dari Tingkatan Ruh, dan hanya bisa digunakan ketika seseorang berhasil menguasai gerakan keenam. Lalu, secara natural, kekuatannya pun juga berkembang menjadi lebih besar.     

Sebelumnya, gerakan kelima hanya mampu melepaskan sembilan kali lipat kekuatan pukulan. Namun sekarang ini, ia mampu melepaskan daya ledak dengan kekuatan 12 kali lipat.     

Zhang Ruochen memilih untuk beradu cepat melawan 36 pedang es dingin. Lalu, sambil melengkungkan badannya seperti busur, maka ia melesatkan dirinya seperti sebuah anak panah, dan terbang sampai 100 meter ke arah Longze yang berada di puncak tebing.     

Master Longze tidak menyangka bahwa kekuatan fisik anak muda ini begitu tangguh, sehingga ia memilih untuk bertarung dengannya dari jarak dekat.     

Melihat hal tersebut, maka ia segera mundur menuju kedalaman lembah. Sekali lagi, ia mengayunkan tongkat kristalnya dan mengeluarkan 36 pedang es raksasa yang berukuran hampir 10 meter. Kemudian, ia menebaskannya ke arah Zhang Ruochen agar lelaki tersebut berhenti melangkah maju.     

Pedang raksasa itu belum juga dilepaskan, namun Semburan Pedang yang kuat telah berhasil membuat retakan di sekitar kaki Zhang Ruochen, sehingga membuatnya harus bergerak secara zigzag.     

Zhang Ruochen sama sekali tidak berani meremehkan kekuatan dari pedang raksasa tersebut.     

"Out of sheath!"     

Pedang Ungu Petir mulai terbang dari sarung pedangnya dan mendarat di genggaman Zhang Ruochen.     

Kemudian, ia segera mengalirkan Tenaga Chi ke dalam pedang dan mengaktifkan 72 inskripsi Petir. Lalu dengan sebuah dentuman, maka terdapat garis-garis petir yang terlepas dari pedangnya, dan membentuk sebuah bayangan ilusi seekor Vulture Petir.     

Boom!     

Zhang Ruochen berhasil mengguncang pedang es raksasa dengan menggunakan Soul-breaking Windwhisper, salah satu gerakan dari Teknik Tigabelas Pedang Pemburu Jiwa.     

Serangan itu menghunus ke arah angkasa dan mengeluarkan pekikan suara yang mampu menggetarkan jiwa.     

Teknik pedang yang baru saja dilepaskan telah mencapai level Kesempurnaan Seni Bela Diri. Sehingga, teknik tersebut bisa disejajarkan dengan teknik bela diri kelas rendah dari Tingkatan Hantu.     

Melihat itu, maka ekspresi Master Longze menjadi muram. Kemudian, ia segera mengangkat tongkat kristalnya untuk menghalau serangan yang datang. Tidak lama setelahnya, terdapat sembilan lapisan tirai cahaya bertahan yang muncul di depannya.     

"Break!"     

Zhang Ruochen mengerang kencang. Lalu, Pedang Ungu Petirnya berhasil menghancurkan tirai cahaya bertahan milik Master Longze dengan sangat mudah. Serangan itu bahkan berhasil menghancurkannya seperti sedang menghancurkan sembilan lapisan kertas.     

"Bang!"     

Tongkat kristal tersebut berbenturan dengan Pedang Ungu Petir.     

Daya ledak yang dahsyat mulai keluar dari pedang pertempurannya, dan memaksa Master Longze untuk terhempas ke arah belakang. Pria tua itu melayang di udara, dan terjatuh ke dasar tebing, sehingga ia terhempas ke arah lembah yang penuh dengan kabut beracun.     

"Swoosh!"     

Zhang Ruochen memperagakan Hati yang Terhubung dengan Pedang dan melemparkan Pedang Ungu Petirnya ke arah bawah. Kemudian, pedang itu berubah menjadi sebuah pedang terbang dan mengenai tubuh Master Longze, sebelum akhirnya berhasil mengguncang permukaan tanah yang berada di bawah.     

Ketika Pedang Ungu Petir terbang kembali ke arahnya, maka ujung pedang tersebut tampak bersimbah darah.     

Namun, Zhang Ruochen benar-benar memahami bahwa berdasarkan kekuatannya saat ini, maka Master Longze hanya mengalami luka-luka, sebab serangan itu masih belum cukup mampu untuk membunuhnya.     

Oleh karena itulah, ia melompat dari atas tebing dan mulai mengejarnya di dasar lembah.     

Karena ia telah berhasil melukainya, maka ia mempunyai kesempatan yang besar untuk sanggup membunuhnya.     

Jika ia sanggup membunuh Master Longze, maka ia akan mendapatkan 100 poin merit militer. Jadi, ia dapat memenuhi persyaratan untuk lulus di ronde ketiga ujian masuk.     

Lembah yang berada di bawah diselimuti oleh kabut beracun berwarna hitam, jadi jarak pandang yang ada di sana tidak lebih dari 30 meter.     

Ketika berada di kondisi yang demikian, maka Zhang Ruochen segera menggunakan Mata Langit, sehingga kabut yang berada di sekitarnya tidak sanggup menghalangi pandangan matanya.     

"Lembah ini adalah markas Master Longze; pasti tempat ini dilengkapi dengan formasi taktis. Aku harus berhati-hati. Aku tidak percaya jika seorang superior akan membangun sebuah markas di tempat kabut beracun seperti ini. Jadi, pasti ada beberapa alasan di baliknya. Apa memang terdapat harta karun di dalam lembah tersebut?"     

Master Longze sedang bersembunyi. Sehingga, Zhang Ruochen tidak bisa menemukan jejaknya, bahkan meski jika ia telah menggunakan Mata Langit.     

Maka dari itu, ia harus berhati-hati.     

Tiba-tiba, ada sebuah figur yang melintas di depannya dengan kecepatan tinggi.     

Lalu, figur tersebut menghilang dengan begitu cepat.     

Zhang Ruochen menemukan sebuah sumur yang mengarah ke bawah tanah. Terdapat sebuah formasi taktis di pintu masuknya.     

"Swoosh!"     

Sambil mengayunkan pedang, maka Zhang Ruochen dapat dengan mudah menghancurkan formasi taktis tersebut. Setelah itu, ia pun akhirnya melompat ke dalam sumur.     

Ia melompat sedalam 20 meter, sebelum akhirnya mencapai dasar sumur tersebut.     

Ternyata, ruangan di dalam sumur itu sangat lebar. Terdapat dinding-dinding batu di segala sisinya. Sementara itu, ada juga beberapa cincin besi dan jeruji-jeruji yang terdapat di sisi dinding. Tampaknya, ia sedang berada di sebuah penjara bawah tanah.     

Di salah satu dinding, terdapat sebuah lubang yang ditutupi oleh sebuah gerbang besi.     

Saat menyaksikan gerbang tersebut, maka ia pun mulai menghantamnya. Setelah itu, terdengar suara-suara teriakan wanita yang menggema dari dalam dinding batu.     

Di dalam gerbang tersebut, ia menemukan bahwa ada 10 wanita dengan pakaian lusuh sedang dikurung di dalam sana. Mereka semua adalah para wanita cantik. Sementara itu, yang paling muda dari mereka semua hanya berusia dua belas atau tiga belas tahun, sehingga mereka tampak benar-benar muda.     

Mereka semua tampak sedang ketakutan, sehingga mereka mulai berkumpul di sudut penjara, sambil mengamati Zhang Ruochen dengan teror di masing-masing matanya.     

Di sudut penjara yang lain, terdapat mayat-mayat yang mati telanjang. Mayat-mayat itu diselimuti oleh darah. Sepertinya mereka mati belum lama ini, karena darah mereka pun tampak masih mencair.     

"Master Longze ini memang sangat keji!"     

Zhang Ruochen segera pergi dari sana.     

Tiba-tiba, permukaan tanah disekitarnya menjadi terguncang hebat, dan terdengar suara yang kencang dari arah atas.     

Pintu masuk sumur tersebut sepertinya baru saja ditutup oleh benda yang sangat besar. Jadi, semua cahaya yang sebelumnya menyinari mulai menghilang, dan hanya menyisakan ruangan yang gelap.     

"Swoosh!"     

Inskripsi-inskripsi mulai memancar dari dalam dinding batu dan membentuk sebuah formasi taktis berwarna hitam.     

Dinding batu di penjara bawah tanah itu berubah menjadi besi, dan berubah menjadi sebuah benteng besi.     

Setelah itu, terdengar suara Master Longze yang serak dari arah atas. Kemudian, ia tertawa keji. "Bocah nakal, aku telah mengubah dinding batu yang sebelumnya terbuat dari tanah menjadi dinding besi hitam dengan menggunakan Formasi Taktis Lima Elemen. Bahkan jika kau telah menguasai kekuatan magis sampai level tertentu, namun kau pasti tidak akan sanggup melarikan diri. Haha, tetaplah berada di dalam sana dan menunggu kematianmu!"     

Zhang Ruochen terlihat sangat tenang. Kemudian, ia menghantam dinding batu itu dengan kekuatan yang besar. Setelah itu, terdengar suara yang gesekan logam yang memekikkan telinga.     

Tidak lama setelahnya, terdapat cetak tanda pukulan sedalam lima inci di dalam dinding.     

"Sungguh dinding besi yang keras."     

Zhang Ruochen menyentuh dinding besi dingin itu sambil menyunggingkan bibirnya, "Transformasi lima elemen, yakni elemen tanah menjadi besi, besi menjadi air, air menjadi kayu, kayu menjadi api, dan api menjadi tanah."     

Sebuah lapisan besi biasa tidak akan sanggup memenjarakan Zhang Ruochen di dalamnya.     

Kelima elemen itu mungkin bisa berubah satu sama lain, namun elemen itu juga masih terbatas.     

Di antara mereka, api berubah menjadi emas.     

Meskipun Zhang Ruochen terlihat sangat tenang, namun para wanita yang telah dikurung di dalam penjara bawah tanah itu mulai menjadi panik.     

"Swoosh!"     

Zhang Ruochen mengeluarkan Kristal Suci dengan elemen cahaya dan meletakkannya di atas telapak tangan.     

Kemudian, ia mengalirkan Tenaga Chi ke dalamnya. Seketika itu juga, kristal tersebut mulai memancarkan cahaya terang, dan menyinari seluruh penjuru penjara bawah tanah.     

Para wanita itu tiba-tiba merasa tenang. Mereka semua sedang menatap ke arahnya, dengan menggunakan sepuluh pasang mata yang cantik.     

Mereka semua merasa penasaran terhadap sosok pria tampan yang berada di depan mereka. Siapa dia? Mengapa dia membuat Master Longze kesal?     

Di mata mereka, Master Longze adalah seorang iblis. Pria tua itu tak tertandingi karena ia memiliki kekuatan magis yang besar. Suatu ketika, bahkan pria tua itu pernah menghancurkan sebuah kota dengan kekuatannya sendiri.     

Lalu, mereka ditangkap dan dibawa kemari untuk dijadikan sebagai budaknya. Jadi, mereka telah melakukan segala cara untuk melayaninya baik-baik, sebab satu kesalahan kecil akan membuat mereka mati.     

Maka dari itu, mereka benar-benar takut padanya dan sama sekali tidak percaya bahwa ada seseorang yang sanggup mengalahkannya.     

Zhang Ruochen mengamati mereka dan mulai memikirkan sesuatu. Jika ia menggunakan Kekuatan Api, maka penjara bawah tanah itu akan melepuh, dan ia bisa terlepas dari sana.     

Sebab dengan kekuatannya yang sekarang ini, maka ia sama sekali tidak takut terhadap api. Namun, sebagian besar dari wanita ini hanyalah orang-orang biasa. Maka dari itu, jika ia menggunakan Kekuatan Api, maka mereka semua akan hancur dalam sekejap.     

Murid-murid lain pasti tidak akan membiarkan sekelompok nyawa pribumi menghalangi apa yang ingin mereka perbuat. Maka dari itu, kematian mereka tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap ketenangan Seni Bela Diri mereka.     

Namun, Zhang Ruochen mempunyai pemikiran yang berbeda. Sebab, jikalau sampai para wanita ini terbakar di depan matanya, maka ketenangan Seni Bela Diri-nya pasti akan tersimpul. Oleh karena itulah, hal yang demikian pasti akan membuat proses latihannya menjadi terhenti di masa depan.     

"Master Longze pasti telah memikirkan tentang ini ketika dia menggiringku untuk masuk ke dalam penjara bawah tanah."     

Zhang Ruochen mengernyitkan dahinya. "Pasti ada cara lain."     

Semua orang mempunyai kelemahan, tak terkecuali Zhang Ruochen.     

Seni Bela Diri Zhang Ruochen hampir sempurna dan tanpa kekurangan. Namun, ia bukan orang jahat dan keji. Jadi, sosok pria seperti itu pasti akan sering ditangkap dan masuk ke dalam situasi yang sama sekali tidak menguntungkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.