Kaisar Dewa

Kedatangan Musuh



Kedatangan Musuh

0Seperti halnya Female Warlord yang digambar di dalam lukisan, maka Silvermoon memiliki perangai dan penampilan yang luar biasa. Bahkan jika ia hanya berdiri biasa seperti itu, namun orang-orang dapat merasakan tekanan yang berasal dari sosoknya.     

"Nie Honglou berkata jika kau akan menyewaku untuk membunuh Blood Spirit yang telah mencapai Perubahan Keenam dari Alam Fish-dragon. Apa kau tahu harga yang harus kau bayar untuk menyewaku dalam satu hari?" Silvermoon berkata gamblang.     

Bahkan jika ia sedang berdiri di depan seorang superior seperti Silvermoon, namun Zhang Ruochen sama sekali tidak gentar dan tetap terlihat tenang. Kemudian, ia berkata, "Seorang superior seperti Komandan dari Kelompok Silvermoon tidak akan pernah kekurangan koin perak atau Kristal Suci. Jadi, saya rasa Anda membutuhkan hal yang lain, benarkan?"     

Setelah menyaksikan betapa tenangnya lelaki muda tersebut, maka Silvermoon mulai membangun kesan yang baik atas tamunya tersebut. Setelah itu, ia berkata, "Kau memang menghidupi namamu, Zhang Ruochen. Tidak heran mengapa kau mampu mengalahkan master muda dari Aula Excellence Pasar Gelap. Kemarilah! Kita akan bicara tentang detil kerjasama ini di dalam Menara Silver Sky."     

Dengan gestur memberi undangan, maka Silvermoon mulai sedikit menggerakkan tubuhnya, dan menghilang dari sana.     

Di detik berikutnya, wanita itu telah sampai di dalam menara lantai tujuh.     

Zhang Ruochen mulai menapaki jalan batu menuju Menara Silver Sky.     

Namun, saat ia berdiri di lantai pertama Menara Silver Sky, maka Zhang Ruochen hanya mendongak ke atas dan menyaksikan Silvermoon sedang duduk di atas kursi dengan sayap elang perak.     

Wanita itu menggunakan armor perak tipis yang hanya menutupi bagian dada dan bokongnya. Sementara itu, armornya terbuat dari bahan yang belum diketahui jenisnya, namun armor itu memancarkan cahaya yang terlihat terang benderang seperti nyala api. Sehingga, dengan perpaduan warna yang kontras tersebut, maka kulit putihnya yang tidak ditutupi armor menjadi semakin menggoda.     

Sementara itu, terdapat cahaya-cahaya perak yang mulai berjatuhan dari langit, dan tampaknya, wanita itu bersembunyi di balik hujan cahaya tersebut.     

Rambutnya yang berwarna perak itu sampai menutupi pundaknya dan menggantung di lehernya yang seksi, hingga membuat orang-orang lain akan menganggap bahwa mereka sedang menatap seorang dewi yang dingin, arogan, namun seksi. Jadi, kontradiksi antara perangai dan penampilannya benar-benar terlihat jelas.     

Silvermoon berkata, "Zhang Ruochen, aku punya dua persyaratan. Kau harus menyetujui salah satunya, dan aku sendiri yang akan membunuh Blood Spirit tanpa komisi apa-apa. Selain itu, aku akan mengirim Nie Honglou untuk melindungimu selama sebulan."     

Zhang Ruochen berdiri tegak dengan tangannya yang berada di belakang pinggul, dan ia berdiri di tengah-tengah menara, sambil berkata, "Apa persyaratan Anda?"     

Silvermoon berkata, "Aku tahu jika kau merupakan keturunan Kaisar Buddha yang mempunyai Mutiara Naga. Maka dari itu, persyaratan pertama, aku ingin membaca Lukisan True Thought milik Kaisar Buddha selama tiga hari."     

"Sekarang ini, aku telah mencapai puncak Perubahan Kesembilan dari Alam Fish-dragon dan hanya satu langkah lagi menuju ke Alam Setengah-Biksu. Namun, aku benar-benar mengalami kesulitan, itu seperti kegusaran langit yang tidak akan pernah dipahami oleh para mortal."     

"Jika aku bisa mendapatkan Lukisan True Thought milik Kaisar Buddha, maka seharusnya itu dapat banyak membantuku. Mungkin saja, aku bisa menggunakannya untuk memahami makna sesungguhnya dari Alam Setengah-Biksu."     

Zhang Ruochen menggelengkan kepala dan berkata, "Saya minta maaf, sebab saya tidak punya Lukisan True Thought milik Kaisar Buddha."     

Mendengar itu, Silvermoon pun merasa kecewa, namun ia dapat memahaminya.     

Lukisan True Thought sendiri merupakan sebuah karya yang dilukis oleh Kaisar Buddha dengan menggunakan Doktrin Buddha yang telah diperoleh sepanjang hidupnya. Jadi, bahkan jika wanita itu mempunyai harta karun tersebut, maka ia tidak akan meminjamkannya dengan mudah kepada orang lain.     

Namun, Silvermoon masih salah paham mengenai Zhang Ruochen, karena lelaki itu memang benar-benar tidak mempunyai harta karun tersebut.     

"Baiklah!"     

Wanita itu mengangguk dan berkata, "Jika demikian, maka ini merupakan persyaratan yang kedua."     

Zhang Ruochen mendengarkannya dengan seksama dan mulai berkata pada dirinya sendiri bahwa dengan derajat dan tingkat pengolahan yang dimiliki wanita tersebut, maka persyaratan yang akan diminta oleh Silvermoon pasti bukan hal yang sepele. Jadi, secara tidak langsung, itu pasti merupakan sesuatu yang tidak bisa dikabulkan oleh orang-orang biasa.     

Lalu, seperti apa kira-kira persyaratan kedua?     

Silvermoon berkata, "Zhang Ruochen, semestinya kau telah mengerti tentang Kelompok Silver Sky Mercenary. Aku yang mendirikan kelompok ini, dan semua anggotanya merupakan para ksatria muda. Meskipun kelompok tentara bayaran ini belum cukup tangguh, namun di dalamnya, tempat ini hidup dan penuh semangat."     

"Selain itu, kelompok kami juga mempunyai kredibilitas yang tinggi, dan telah merekrut begitu banyak para jenius muda. Bayangkan, jika perkembangannya lancar, maka dalam seratus tahun ke depan, saat itu kelompok kami akan menjadi sebuah kelompok tentara bayaran raksasa dan sangat terkenal di Wilayah Timur. Jadi, apa kau tertarik untuk bergabung bersama kami?"     

Zhang Ruochen menjadi sedikit terkejut. Sebab, ia tidak menduga jika persyaratan kedua merupakan sebuah undangan agar ia bergabung dengan Kelompok Silver Sky Mercenary.     

"Apa Anda sedang mengundang saya untuk bergabung?" Zhang Ruochen memastikan.     

Silvermoon menunjukkan senyuman yang aneh, lalu ia berdiri, dan berjalan di udara. Kemudian, ia berkata, "Kelompok Silver Sky Mercenary telah dikenal sebagai kelompok berkumpulnya para jenius. Lalu, jika terdengar kabar tentang Zhang Ruochen, salah satu dari Enam Raja Muda di generasi baru, yang juga menjadi anggota kelompok kami, maka itu akan menjadi daya tarik untuk iklan kami. Jadi, tidak lama setelah itu, maka terdapat begitu banyak ksatria dengan mimpi-mimpi liar yang akan bergabung bersama kami. Maka dari itu, kelompok kami nantinya pasti akan berkembang pesat."     

"Jadi, namamu sendiri merupakan sebuah harta karun yang tak ternilai harganya. Lalu, jika kau bergabung bersama kami, maka aku pasti akan membantumu untuk membunuh Blood Spirit dan menjamin keselamatanmu."     

Faktanya, Zhang Ruochen juga ingin bergabung dengan beberapa kelompok tentara bayaran karena ia ingin berpetualang di tempat yang berbeda. Sebab, ia ingin mengembangkan pemahamannya terhadap dunia, dan mengalami hal-hal yang berkaitan dengan Seni Bela Diri, serta meningkatkan kapabilitasnya sendiri.     

Wilayah Timur merupakan daratan yang luas dan belum pernah dijelajahi oleh Zhang Ruochen.     

Membaca ribuan buku, bepergian sampai ribuan mil.     

Itu semua menjadi penting karena Seni Bela Diri dan Jalan Suci tidak akan pernah bisa dikuasai hanya dengan mengasingkan diri di dalam satu ruangan.     

Lalu, ketika Silvermoon mengundangnya untuk bergabung dengan Kelompok Silver Sky Mercenary, maka Zhang Ruochen juga punya niat yang sama untuk bergabung dengan kelompok tersebut.     

Namun, pada saat ia masih menimbang-nimbang, saat itu terdapat sosok berjubah ungu yang terbang dari arah kejauhan. Sosok itu melesat di udara seperti hantu, dan mendarat di puncak Menara Silver Sky.     

Sebelumnya, tidak ada yang bisa melihat penampilannya sebelum sosok itu benar-benar berdiri di atas sana. Ia merupakan Purple Wind Emissary, sang pemimpin dari Tujuh Emissary Pembunuh dari Aula Excellence Pasar Gelap.     

"Swoosh!"     

Saat itu, Purple Wind Emissary mulai mengeluarkan sebuah lonceng kecil berwarna emas yang memiliki panjang dua inci. Lalu, ia meletakkannya di tengah genggaman tangan dan mulai mengalirkan Tenaga Chi ke dalam lonceng tersebut.     

Sebagaimana Tenaga Chi berhasil disuntikkan ke dalamnya, maka inskripsi yang terdapat di dalamnya pun menjadi aktif.     

Setelah itu, lonceng kecil berwarna emas tersebut mulai berotasi dan terbang tinggi. Kemudian, lonceng itu mulai melayang-layang di atas Kelompok Silver Sky Mercenary     

"Bang!"     

Setelah itu, Lonceng Emas Langhuan itu menghujam turun, dan benar-benar menutupi Kelompok Silver Sky Mercenary, hingga membuat mereka terkurung di dalamnya.     

Ketika Purple Wind Emissary mulai dari puncak menara, maka Zhang Ruochen dan Silvermoon yang berada di dalam menara telah melihat kehadirannya.     

"Seseorang sedang berada di puncak menara."     

Seketika itu juga, Silvermoon mulai menghancurkan atap menara dan melayangkan sebuah pukulan ke arah Purple Wind Emissary.     

Namun, wanita itu telah terlambat. Sebab, setelah memperagakan teknik Lonceng Emas Langhuan, maka Purple Wind Emissary segera mundur dan menghilang tanpa jejak.     

"Buzz!"     

Serangan pukulan yang dilancarkan oleh Silvermoon mengenai dinding cahaya dari Lonceng Emas tersebut. Namun, serangan pukulan itu tidak dapat menghancurkannya. Sebaliknya, serangan itu menciptakan suara yang melengking seperti bunyi bel.     

Setelah itu, terdapat gelombang suara yang mulai bergejolak seperti ombak.     

"Splash!"     

Menara Silver Sky merupakan tempat pertama yang mendapatkan serangan. Lalu, di bawah kekuatan gelombang suara, maka lantai ketujuh menara itu mulai terguncang hebat, dan pilar-pilarnya berubah menjadi debu, beserta atap-atapnya yang juga telah menjadi bubuk. Di waktu yang bersamaan, terjadi kehancuran di lantai keenam, lalu lantai kelima, dan...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.