Kaisar Dewa

Lonceng Emas Langhuan



Lonceng Emas Langhuan

2Di bawah pengaruh gelombang suara, maka Menara Silver Sky itu hancur berkeping-keping.     

Setelah itu, wajah Silvermoon mulai berubah. "Sial, ini sebuah jebakan!"     

Purple Wind Emissary sengaja membuat dirinya sendiri terlihat agar wanita itu melepaskan serangan pukulan ke arah Lonceng Emas Langhuan.     

Sementara itu, jika gelombang suara tersebut sampai masuk ke dalam tanah, maka ada lebih dari setengah ksatria Kelompok Silver Sky Mercenary yang akan mengalami luka-luka, atau bahkan berubah menjadi sebuah kabut darah.     

Dalam kata lain, para ksatria dari Kelompok Mercenary tersebut akan mati karena ulah serangan wanita itu sendiri.     

Itu merupakan sebuah skema membunuh dua burung dengan satu batu. Sebab, para ksatria dari Kelompok Silver Sky Mercenary itu tidak hanya akan terjepit di dalam Lonceng Emas Langhuan – karena tidak sanggup melarikan diri – tetapi juga secara tidak langsung mereka akan terbunuh karena ulah Silvermoon sendiri.     

Pada akhirnya, hal itu akan mengganggu Ketenangan Hati milik Silvermoon.     

Sebab, selama para tentara bayaran dari Kelompok Silver Sky Mercenary itu mati karena gelombang suara tersebut, maka Silvermoon pasti akan menyalahkan dirinya sendiri dan membuat Ketenangan Hati-nya menjadi terganggu.     

Akibatnya, kemampuan bertarungnya pasti akan menurun drastis.     

Saat itu terjadi, maka Di Yi pasti akan sanggup mengalahkan Kelompok Silver Sky Mercenary dengan mudah, sebelum akhirnya menekan Silvermoon – sang pengkhianat – dan membunuh Zhang Ruochen – sang musuh bebuyutan.     

Sementara itu, Red Wish Emissary sedang berdiri di belakang Di Yi, sambil mengenakan penutup kepala merah, sementara tubuh anggun bagian bawahnya terlihat samar-samar. Saat itu, ia tersenyum ceria dan berkata, "Master muda memang cerdik, sebab sesuai dengan rencana, Silvermoon sungguh mudah dibodohi."     

Blue Star Emissary berkata, "Lonceng Emas Langhuan merupakan sebuah Senjata Suci. Jadi, saat berada di bawah kekuatan Purple Wind Emissary, maka hampir setengah dari kekuatan Senjata Suci tersebut dapat dikeluarkan. Namun, serangan pukulan dari Silvermoon terhadap Lonceng Emas itu merupakan sebuah awal dimana Lonceng Emas Langhuan akan mengeluarkan daya ledaknya yang besar. Kemudian, dengan kekuatan gelombang suara, maka setengah dari Kelompok Silver Sky Mercenary pasti akan terbunuh."     

Silvermoon sedang melayang di angkasa dan sudah terlambat untuk menghentikan gelombang suara yang mengarah ke tanah.     

"Ini keterlaluan, beraninya mereka membodohiku!"     

Silvermoon menjadi sangat marah dan cepat-cepat melesat ke arah tanah, serta berusaha untuk membalikkan keadaan.     

Sementara itu, para ksatria lain tidak mengerti jika terdapat gelombang suara yang berasal dari atas.     

Namun, Zhang Ruochen dapat merasakannya dan cepat-cepat melepaskan Kekuatan Naga Suci dari Mutiara Naga tanpa ragu-ragu sedikitpun.     

"Swish!"     

Terdapat lapisan cahaya berwarna emas, yang berpusat di sekitar tubuh Zhang Ruochen, mulai keluar dan muncul setinggi lima meter di udara, dimana cahaya tersebut langsung menahan gelombang suara yang turun ke arah bawah.     

Namun, dengan tingkat pengolahan Zhang Ruochen saat ini, maka kekuatan Mutiara Naga yang dapat dilepaskan masih cukup terbatas, dan hampir mustahil baginya untuk mampu menahan gelombang suara.     

Oleh karena itulah, saat berada di bawah lapisan cahaya emas, maka Zhang Ruochen diam-diam mulai melepaskan Pola Ruang dan memperagakan kekuatan ruang untuk mengubah arah datangnya gelombang suara.     

Dari kejauhan, terdapat begitu banyak gelombang suara yang turun dari angkasa, tapi tiba-tiba terangkat kembali saat membentuk lapisan cahaya emas yang dilepaskan oleh Zhan Ruochen.     

Tentu saja, masih ada beberapa gelombang suara yang berhasil menembus lapisan cahaya emas tersebut, hingga akhirnya mulai membentur tanah.     

"Boom!"     

Permukaan tanah menjadi hancur dan terdapat begitu banyak retakan-retakan di atasnya.     

Setelah itu, inskripsi bertahan dari Kelompok Silver Sky Mercenary mulai menjadi aktif, dan membentuk sebuah kolom cahaya yang terbang ke arah angkasa.     

Meski demikian, ada begitu banyak bangunan-bangunan yang telah terkena ledakan gelombang suara, hingga bangunan-bangunan tersebut hancur dan berubah menjadi puing-puing.     

Namun, gelombang suara yang datang tersebut tidak berhasil melukai para ksatria Kelompok Mercenary. Tentu saja, ada beberapa dari mereka yang pingsan akibat gelombang suara tersebut, sebagaimana tujuh lubang di kepala mereka mulai mengeluarkan darah dan kaki-kaki mereka menjadi gemetaran.     

"Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin Zhang Ruochen hanya menggunakan Mutiara Naga dan berhasil menghalau gelombang suara yang dilepaskan oleh Lonceng Emas Langhuan?"     

Kedua mata Blue Star Emissary mulai membelalak, sebagaimana ia sangat terkejut saat menatap ke arah Kelompok Silver Sky Mercenary yang berada di kejauhan.     

Tingkat pengolahan Zhang Ruochen belum cukup tinggi. Namun, ia mempunyai Mutiara Naga, dan setidaknya ia hanya bisa melindungi diri sendiri. Jadi, bagaimana mungkin dia sanggup menahan serangan Senjata Suci?"     

"Menarik."     

Di Yi sedang menggunakan topeng logam berwarna emas. Di dalamnya, terdapat sepasang mata yang memancarkan cahaya ketertarikan. Tampaknya, lelaki itu semakin menjadi tertarik dengan sosok Zhang Ruochen.     

Hanya Ratu Blood Spirit yang memahami apa yang sesungguhnya sedang terjadi, dan ia pun mulai membatin, "Zhang Ruochen pasti telah menggunakan kekuatan ruang. Jika aku bisa mengendalikan ruang, maka aku bisa pergi kemanapun di dunia ini."     

Meskipun ia mengerti detil mengenai Zhang Ruochen, namun ia tidak akan mengatakannya kepada Di Yi.     

Sebab, ia dan Di Yi masih belum saling mengenal satu sama lain.     

Di tempat lain, Kelompok Silver Sky Mercenary sedang sangat kacau. Mereka yang berada di dalam sana menjadi terkejut karena serangan yang datang, dan sama sekali tidak memahami apa yang baru saja terjadi.     

"Apa yang terjadi? Siapa yang berani menyerang Kelompok Silver Sky Mercenary di Kota Thirty-first?"     

"Kekuatan itu sungguh mengerikan. Jika gelombang suara itu sedikit lebih kuat, maka aku pasti akan mati."     

...     

Silvermoon mulai terbang dari atas dan mendarat di atas dinding yang hancur.     

Sebagaimana mata cantiknya sedang menyapukan pandangan ke arah bawah, maka ia menjadi sedikit lega karena tidak akan ksatria-ksatria yang meregang nyawa.     

"Bam!"     

Cahaya emas yang menyelimuti Kelompok Silver Sky Mercenary mulai kembali ke dalam tubuh Zhang Ruochen layaknya sebuah ombak.     

Zhang Ruochen melangkah di atas reruntuhan Menara Silver Sky dan mengamati Silvermoon yang berada di kejauhan, lalu berkata, "Komandan Kelompok Silvermoon, Anda mungkin sedang mendapatkan masalah besar."     

Silvermoon mengamati Zhang Ruochen dengan tatapan berterima kasih, tanpa bertanya bagaimana caranya Zhang Ruochen mampu melepaskan kekuatan untuk menahan gelombang suara dari Lonceng Emas Langhuan.     

Lalu, ia berkata, "Kali ini, aku khawatir jika kalian semua akan lelah! Sebab jika aku tidak salah, musuh yang sedang mendatangi kita merupakan para master dari Pasar Gelap. Mereka semua sedang mencariku."     

Zhang Ruochen mulai mengernyitkan dahinya dan berkata, "Bagaimana bisa mereka mengejar Anda?"     

"Ceritanya panjang. Aku akan mengatakan padamu jika masih ada kesempatan hidup di kemudian hari," kata Silvermoon.     

Setelah mendengar kata "Pasar Gelap", maka beberapa ksatria dari Kelompok Silver Sky Mercenary mulai menjadi terkejut dan ketakutan.     

Sebab, pengaruh dari Pasar Gelap telah mengakar kuat, dan terkenal tangguh di seluruh dunia. Oleh karena itulah, mereka menjadi ketakutan.     

Tentu saja, ada beberapa ksatria lain yang masih merasa tenang.     

"Jika demikian, maka kami semua akan berjanji untuk setia terhadap Komandan dan Kelompok Silver Sky Mercenary, baik hidup ataupun mati."     

Ada lebih dari setengah tentara bayaran yang mulai berlutut dengan satu kaki, lalu tangan kanan mereka masing-masing menekan dada sendiri, guna memberi hormat pada Silvermoon.     

Ketika menyaksikan pemandangan ini, maka Zhang Ruochen juga mengagumi pesona milik Silvermoon. Sebab, dalam situasi hidup dan mati seperti ini, masih terdapat begitu banyak orang yang siap berada di sisinya dan bergabung dalam pertempuran.     

Selain itu, dengan kekuatan milik wanita tersebut, maka ia telah mampu membangun sebuah Kelompok Mercenary-nya sendiri, dan mendapatkan pijakan yang kuat di Wilayah Timur.     

Maka dari itu, bisa dikatakan jika kemampuan wanita itu memang sangat luar biasa     

Tiba-tiba, langit berubah dengan cepat.     

Ketika mendongak ke atas arena seni bela diri milik Kelompok Silver Sky Mercenary, maka langit di atasnya penuh dengan awan hitam yang menutupi bulan. Sehingga, siang hari telah berubah menjadi malam. Selain itu, hanya terdapat satu kolom cahaya yang masih bersinar, dan membuat area di sekitarnya menjadi samar-samar.     

"Apa yang terjadi?" seseorang merasa terkejut.     

Zhang Ruochen menatap ke arah langit dan berkata, "Sepertinya ini merupakan kekuatan Senjata Suci, Lonceng Emas."     

Silvermoon berkata, "Apa yang digunakan oleh Pasar Gelap pasti merupakan Lonceng Emas Langhuan. Jadi, sekarang kita sedang berada di dalam Lonceng Emas. Selain itu, pemilik dari Lonceng Emas ini bisa mengubah pemandangan di dalamnya dengan mengalirkan kekuatan dari luar."     

"Apa benar jika orang-orang yang berada di luar lonceng tidak akan tahu jika Kelompok Silver Sky Mercenary sedang diserang oleh Pasar Gelap?" tanya Tu Ling.     

Silvermoon mengangguk.     

Seketika itu juga, hati semua orang menjadi gelisah.     

...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.