Kaisar Dewa

"Betapa dahsyatnya gelombang suara tersebut! Formasi taktis bahkan tidak sanggup menghalaunya."     

...     

Suara yang keluar dari Lonceng Emas Langhuan terdengar seperti Kelompok Hantu Ganas yang sedang menangis, berteriak, dan memekik, yang mana itu membuat mereka menjadi berkecil hati dan ketakutan. Suara ini tidak hanya mempengaruhi fisik manusia, tetapi juga jiwa mereka.     

Beberapa ksatria dari Alam Surga yang berasal dari Kelompok Silver Sky Mercenary dan belum menguasai Jiwa Bela Diri tidak sanggup bertahan dari gelombang suara tersebut. Sehingga, jiwa-jiwa mereka terluka, ketakutan, tertekan dan benar-benar ingin melarikan diri.     

Namun, saat itu mereka semua masih berjarak 33 meter jauhnya dari kolom cahaya formasi taktis. Sementara itu, kolom cahaya tersebut akhirnya berhasil mengembalikan serangan yang datang dan membuatnya kembali terbang ke atas.     

"Aku tidak percaya jika diriku tidak sanggup menghancurkan kolom cahaya tersebut."     

Seorang ksatria yang telah mencapai Tingkatan Fajar dari Alam Surga mengambil sebuah Dark Steel Saber, dan dengan membenamkan lututnya, maka ia mulai melesat.     

Tangannya menggenggam pegangan pedang sementara ia mulai mengalirkan kekuatan di dalamnya. Setelah itu, akhirnya ia mulai melepaskan Semburan Pedang-nya ke arah depan.     

"Pow!"     

Serangan pisau itu seolah mampu membelah besi perunggu, dan mengeluarkan suara yang gesekan logam yang mendesing, disertai dengan pancaran percik-percik cahaya.     

Suara yang sangat berisik ini membuat gendang telinga mereka hancur, sehingga darah mulai mengucur dari sana.     

Dengan suara "clang", maka pisau itu akhirnya terjatuh ke tanah.     

Lalu, ia terhempas ke arah belakang dengan tangannya yang menutupi kedua telinga, saat itu ia tersungkur dan mulai berteriak memilukan.     

Tubuh Green Robe Emissary sedang terbakar oleh api, dan ia tertawa kencang. Setelah itu, ia mengalirkan Tenaga Chi-nya kembali dan mengangkat Palu Roaring Flame, dan sekali lagi mulai menghantamkannya ke arah Lonceng Emas Langhuan.     

"Aku akan menghalau serangan gelombang suara tersebut, Tameng Cahaya Misterius."     

Silvermoon mulai menggerakkan tangannya secara magis dan berhasil membuat Chi Suci memancar dari dalam tubuhnya. Lalu, di atas kepalanya, terdapat sebuah cahaya lingkaran yang muncul, sebelum akhirnya perlahan-lahan mulai menghalau serangan gelombang yang datang.     

Tameng Cahaya Misterius itu merupakan sebuah teknik bela diri kelas menengah dari Tingkatan Hantu. Hanya para ksatria yang telah membuka Tanda Suci – dengan sifat cahaya suci – yang dapat menguasai teknik tersebut. Sementara itu, saat mereka telah menguasainya, maka teknik tersebut merupakan sebuah teknik yang mampu mengimbangi kekuatan Senjata Suci.     

Di Yi mendengus dan berkata, "Silvermoon telah menjadi sibuk karena gelombang suara dari Lonceng Emas Langhuan, dan dia tidak bisa bergabung dalam pertempuran. Para Glazed Knight, ini waktunya kalian tampil. Kalian semua menggunakan Glazed Bone Armor dan sama sekali tidak takut terhadap serangan gelombang suara. Jadi, kalian semua harus membunuh semua orang yang berada di dalam Kelompok Silver Sky Mercenary."     

"Rumble, rumble, rumble...!"     

Terdengar derap langkah besi, dimana hal tersebut mampu menerbangkan debu-debu di sekitarnya.     

Di bawah kepemimpinan dari dua komandan knight, maka 18 Glazed Knight – yang dilengkapi dengan Tombak Tulang Naga berukuran panjang 20 kaki – sedang menunggangi binatang buas dan masuk ke dalam kolom cahaya yang berada di depannya.     

Para Glazed Knight sungguh merupakan pasukan yang tangguh, sehingga para ksatria yang berasal dari Kelompok Silver Sky Mercenary mulai dibunuh dengan keji.     

Seorang tentara bayaran ksatria, yang berada di Tingkatan Medium dari Alam Surga mulai melompat setinggi tujuh meter – sambil menggenggam pedang raksasa – dan mendarat di salah satu punggung Glazed Knight, yang mana ksatria tersebut mulai menebaskan pedangnya ke arah leher kiri Glazed Knight.     

"Pow!"     

Pedang raksasa itu menghantam Glazed Bone Armor bagian atas, dan mengeluarkan suara yang cukup kencang, namun serangan itu masih gagal menghancurkan armor tersebut.     

Glazed Knight tiba-tiba membalikkan badannya, sambil memancarkan tatapan dingin, dan menusukkan Tombak Tulang Naga tersebut ke arahnya.     

Saat ia mendengus, maka tombak itu telah menusuk armor bermotif kadal milik tentara bayaran dan berhasil menembus ke dalam tubuhnya. Jadi, ujung dari tombak tersebut sampai menembus ke belakang punggungnya, dan menampakkan tombak berwarna darah sepanjang setengah kaki.     

Glazed Knight itu mengangkat tubuh sang tentara bayaran dengan tombaknya, sehingga darah masih terus mengucur dari arah atas.     

"Jemputlah ajalmu."     

Tu Ling menggertakkan gigi putihnya dan kedua matanya menyiratkan tatapan kebencian yang dingin. Kemudian, dengan sebuah pedang kristal bermotif ular yang keluar dari sarung pedangnya, maka ia menghunuskannya ke arah mata kiri Glazed Knight dari jarak 10 kaki jauhnya.     

Tingkatan pengolahan wanita tersebut telah mencapai tingkatan Puncak dari Alam Surga. Wanita itu merupakan seorang master di Peringkata Surga dan pedang kristal bermotif ular tersebut merupakan sebuah Senjata Suci Bela Diri kelas sembilan.     

Sebagaimana saat wanita itu menghunuskan pedangnya, maka terdapat sebuah gelombang udara dingin yang muncul dari pedangnya, dan seolah-olah mampu membuat udara di sekitarnya menjadi membeku.     

Glazed Knight itu tertawa terbahak-bahak dengan suaranya yang serak. Lalu, dengan hanya menjentikkan lengannya, maka Tombak Tulang Naga mulai membentuk sebuah lingkaran. Setelah itu, seorang tentara bayaran yang berada di Tingkatan Medium dari Alam Surga mulai hancur menjadi berkeping-keping, hingga darah dan dagingnya tampak berhamburan.     

Setelah itu, ia menggenggam tombak dengan kedua tanganya dan menggunakannya seperti sebuah tongkat. Lalu, tiba-tiba ia menebaskannya ke arah Tu Ling – yang sedang melesat ke arahnya.     

Namun, Tu Ling tidak ingin langsung berhadapan melawan Glazed Knight tersebut, dan hanya mengirimkan teknik pedangnya. Lalu, seperti halnya seekor ular yang lincah, maka wanita itu melesat ke arah depan dan menghindari tombak tersebut dengan gerakan tubuh yang cekatan.     

"Swish!"      

Sekali lagi, ia kembali menarik pedangnya, seakan terdapat seekor ular spiritual yang sedang menjulurkan lidahnya, dan ingin menggigit mata kiri Glazed Knight.     

Ketika ia hampir berhasil melakukannya, saat itu terdapat Tombak Tulang Naga lain yang berasal dari arah kirinya, yang mana itu berhasil menusuk pundak kirinya yang ditutupi armor, sehingga meninggalkan cetak luka darah yang panjang.     

Ketika menyaksikan Glazed Knight yang lainnya sedang berada di sisi kiri, maka ekspresi wajah wanita itu menjadi pucat.     

Sebab, kekuatan Glazed Knight sendiri dapat disejajarkan dengan seorang superior di Perubahan Pertama dari Alam Fish-dragon. Selain itu, armor mereka semua juga sulit dihancurkan.     

Meskipun Tu Ling masuk ke dalam top 100.000 di Peringkat Surga dengan kekuatan yang besar, namun saat berada di bawah Serangan Gabungan yang dilancarkan oleh dua Glazed Knight, maka wanita itu hanya mampu menghindar kesana kemari. Saat berada pada situasi yang sangat berbahaya seperti ini, maka wanita itu hampir saja berulang kali terkena Tombak Tulang Naga.     

"Pow!"     

Setelah berhasil menghindari puluhan serangan, maka salah satu Glazed Knight akhirnya berhasil menusukkan tombaknya ke dalam perut wanita tersebut. Wanita itu terkena serangan, lalu memuntahkan darah, dan terhempas ke arah belakang, sebelum akhirnya mulai mendarat di atas tanah kencang-kencang.     

"Jempulah ajalmu."     

Seorang Glazed Knight yang lain – sambil menunggangi seekor binatang buas dengan sebuah Tombak Tulang Naga – melesat ke arah wanita tersebut dan ingin menusuk dadanya.     

Lalu, dengan kedua tangan yang menutupi dadanya, maka Tu Ling seakan mulai merasakan sakit dari kelima organ intinya, sehingga ia sama sekali tidak kuasa untuk menggerakkan jarinya. Sementara itu, ia masih melihat ke arah tombak yang berasal dari arah atas, dengan kedua matanya yang penuh depresi.     

Tiba-tiba, ada seorang figur muda yang melesat di depannya. Itu adalah Zhang Ruochen.     

Saat ini, Zhang Ruochen sedang merentangkan tangannya ke arah depan – dengan kelima jarinya yang memancarkan petir berwarna ungu – dan mencengkram Tombak Tulang Naga erat-erat.     

Ujung tombak itu hanya satu inci jauhnya dari dada Tu Ling.     

Ketika menyaksikan seorang lelaki muda di sebelahnya, maka Tu Ling merasa tenang, dan berkata, "Zhang Ruochen."     

Seketika itu juga, wanita itu langsung memobilisasi Tenaga Chi dan membentuk sebuah sirkulasi energi vital di dalam tubuh, sehingga tubuhnya mulai berangsur-angsur sembuh. Lalu, ia pun mulai menghantam tanah dengan tinjunya dan kembali bangkit berdiri.     

Zhang Ruochen menggenggam Tombak Tulang Naga dengan satu tangan, sementara tangan yang lain digunakan untuk melemparkan sebuah pil penyembuhan kelas lima di udara, sambil mengatakan, "Ambil ini."     

"Terima kasih."     

Tanpa ragu-ragu, Tu Ling mengeluarkan pil dan cepat-cepat menelannya.     

"Humph! Apa kau sedang cari mati?"     

Glazed Knight tidak terlalu menganggap Zhang Ruochen sebagai seorang lawan yang serius. Jadi, ia pun mulai menggenggam Tombak Tulang Naga dengan menggunakan kedua tangan dan mulai mengalirkan semua kekuatan di dalam tubuhnya, sebelum akhirnya mencoba untuk melemparkan Zhang Ruochen dari tombak tersebut.     

Namun, sepertinya Zhang Ruochen sama sekali tidak bergerak dari tanah. Jadi, tidak peduli seberapa kerasnya Glazed Knight tersebut melepaskan kekuatan, namun lelaki di depannya masih sama sekali tidak bergerak.     

"Heart-piercing Strike!"     

Seorang Glazed Knight yang lain cepat-cepat melesat dan memperagakan teknik bela diri yang luar biasa. Sebab, tombak yang dilesatkan olehnya seperti mengandung kekuatan besar, sambil diarahkan menuju ke dada dan perut Zhang Ruochen.     

"Zhang Ruochen, berhati-hatilah! Serangan Gabungan dari dua Glazed Knight itu cukup tangguh, dan sungguh-sungguh melampaui kekuatan mereka yang asli," kata Tu Ling memperingatkannya.     

Tu Ling memang memiliki tingkat pengolahan yang mendalam. Sebab, jika ia bertarung melawan satu Glazed Knight, maka ia masih percaya diri untuk dapat mengalahkan lawannya.     

Namun, saat harus bertarung dengan dua knight, maka wanita itu tidak sanggup lagi bertahan melawan mereka lebih dari seratus serangan. Oleh karena itulah, bisa dikatakan jika kombinasi Serangan Gabungan dari Glazed Knight memang sangat tangguh.     

"Mencuri Naga Suci."     

Tanpa adanya rasa takut, saat itu Zhang Ruochen mulai melompat dari tanah dan melesat ke arah Glazed Knight tersebut. Kemudian, ia melayangkan serangan pukulannya, yang mana serangan tersebut berhasil menciptakan garis-garis petir raksasa.