Permaisuri Kembali ke Sekolah

Keuntungan Negara Yang Terpenting



Keuntungan Negara Yang Terpenting

0Ratu tidak menyukai Yin Wushuang, tapi ia tidak bisa memungkiri bahwa selain masalah darah Yin Wushuang yang tidak murni dan kekuatannya yang belum mencapai standar yang ia mau, Yin Wushuang sama sekali tidak kalah dari Feng Wushuang.     

Feng Wushuang memiliki sifat yang arogan dan mandiri, selain itu ia juga tahu apa yang benar dan salah. Jika ia terlahir di dalam keadaan yang penuh kedamaian, maka Ratu yakin ia akan menjadi seorang pemimpin yang cerah dan bijaksana.     

Tapi dibandingkan dengan Yin Wushuang, Feng Wushuang tidak memiliki sifat kejam dan mendominasi yang diperlukan untuk bertahan di dalam dunia yang kacau ini.     

Semua itu karena sejak Feng Wushuang lahir, ia tidak pernah mengalami kesulitan apapun selama hidupnya, ia menjalani hidup dengan sangat tenang.     

Tapi Yin Wushuang tidak memiliki kesetiaan kepada Negara Feng, tidak seperti Feng Wushuang. Feng Wushuang tetap akan memilih Negara Feng di depan semua orang, meskipun ada masalah yang melibatkan keluarganya, ia akan tetap menempatkan Negara Feng di posisi nomor 1.     

Tapi berbeda dengan Yin Wushuang, di dalam hati Yin Wushuang ada amarah dan kebencian, ia tidak peduli dengan keadaan Negara Feng dan ia hanya peduli dengan keluarga serta temannya. Itulah alasan kenapa Ratu tidak menyukai Yin Wushuang.     

Ratu ingin Yin Wushuang paham sebagai seorang perempuan dari keluarga Feng terutama sebagai pemilik dari cincin phoenix ungu kuno, maka Yin Wushuang harus mengutamakan keuntungan Negara Feng.     

Tapi Ratu merasa bahwa saat ini Yin Wushuang tidak memiliki perasaan setia terhadap Negara Feng, sehingga ia menggunakan cara lain agar membuat Yin Wushuang ikut berkontribusi untuk negara Feng dan juga untuk mencairkan hubungan yang begitu kaku itu.     

Ratu dalam benaknya berkata, 'Kamu mau menyelamatkan Ibumu? Boleh, tapi kamu harus menduduki posisi Ratu terlebih dahulu baru kita bicara lagi! Tapi apa yang akan kamu lakukan setelah mendapatkan posisi itu, semuanya tergantung kepadaku!'     

"Atas dasar apa aku harus percaya…" Yin Wushuang menekan bibir merahnya dan sorot matanya terlihat penuh kecurigaan, suaranya terdengar sangat datar, "Ibuku ada di tengah es puluhan ribu tahun?"     

Setelah Yin Wushuang tahu bahwa dulu Ratu membohongi ayah dan adiknya, ia tidak memiliki alasan untuk mempercayai perkataan Ratu.     

Ratu selalu merubah triknya setiap berada dalam keadaan yang bahaya atau berada dalam posisi yang tersudut. Jadi Yin Wushuang semakin curiga bahwa Ratu juga sedang merubah triknya lagi.     

"Kamu… Hm, kamu kira aku akan berbohong kepadamu?!" Ratu membelalakkan matanya. Ia mengayunkan tangannya, lalu muncul sebuah kabut di belakang tubuhnya.     

Kabut itu menyatu dan berubah menjadi seperti permukaan air, lalu muncul bayangan seseorang yang menggunakan seragam prajurit Negara Feng.     

Saat prajurit itu melihat Ratu, ia langsung berlutut untuk memberikan hormat, "Saya memberikan salam kepada Ratu!"     

"Bangunlah. Biarkan aku melihat anakku." Ratu mengangkat kepalanya.     

"Baik!" Prajurit itu langsung bergeser ke samping dan terlihat es puluhan ribu tahun di belakangnya.     

Di dalam es puluhan ribu tahun itu, terlihat sosok seorang wanita berpakaian putih yang duduk di atas es dan sedang memunggungi prajurit itu.     

Saat melihat bayangan punggung itu, perasaan Yin Wushuang begitu terkejut dan ia menggerakkan jarinya.     

Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Itu… Ibu!'     

Setelah Yin Wushuang mendapatkan kembali ingatan masa kecilnya, ia selalu sangat mudah mengingat suara, senyuman dan wajah ibunya.     

Bahkan di dalam ingatannya, ibunya juga menggunakan pakaian berwarna putih yang terlihat dingin!     

Saat mendengar prajurit itu memberikan salam kepada Ratu, Feng Qingcheng mengangkat 1 tangannya dan merapikan rambut di sisi wajahnya, ia dengan suara yang sangat santai berkata, "Mau memaksaku menikah lagi? Ibu, di saat suami dan anak laki-lakiku meninggal, maka itu adalah hari di mana cincin phoenix ungu kuno tidak akan memiliki pewaris."     

Selama beberapa hari ini Ratu selalu mencari waktu untuk bertemu dengan anaknya itu, tapi setiap kali bertemu ia hanya akan memaksa anaknya untuk menikah.     

Setelah merapikan rambutnya, Feng Qingcheng juga tetap tidak melihat ke arah Ratu, ia menurunkan tangannya dan hanya menyentuh barang yang terlihat seperti cermin di tangannya sambil meneteskan air mata.     

Sejak dulu Feng Qingcheng selalu mengawasi keadaan kedua anak-anaknya itu melalui cermin tersebut, tapi setelah terjadi peperangan besar di lapisan bawah, ia tidak bisa melihat Yin Wushuang lagi di dalam sana. Ia melihat bagaimana Yin Wushuang dan Zhu Qingshan, tapi ia tahu bahwa Yin Wushuang masih hidup karena cincin phoenix ungu kuno tidak kembali ke dirinya.     

Namun ia juga tidak bisa menemukan di mana keberadaan Yin Wushuang, seolah Yin Wushuang sudah menjadi makhluk yang tidak berbentuk dan tidak terlihat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.