Permaisuri Kembali ke Sekolah

Pertarungan 



Pertarungan 

1Yin Wushuang mewarisi barang-barang dari keluarga Feng. Pedang Phoenix yang dimiliki Yin WUshuang adalah pedang magis milik keluarga Feng. Lalu buku jurus 'Feng Huang Xing' juga adalah pendamping pedang phoenix.     

Jadi, karena itulah Ratu tidak memiliki alasan lain untuk tidak membuat Yin Wushuang tinggal di Negara feng dan setia kepada Negara Feng. Bagaimanapun juga, semua itu adalah warisan milik keluarga Feng.     

Selain itu, di dalam tubuh Yin Wushaung juga terdapat darah keluarga dewai-dewi kuno. Jadi bagi Ratu, tidak ada alasan untuk Yin Wushuang tidak setia kepada Negara Feng setelah mengambil semua warisan keluarga Feng. Bagaimanapun di dunia ini tidak ada makanan yang gratis.     

Ratu hanya menyayangkan satu hal, yaitu darah Yin Wushuang tidak murni. Jika tidak, maka Ratu yakin ia tidak akan kalah dari Feng Wushuang.     

"Yin Wushuang, kamu tidak perlu merasa khawatir. Sebagai seorang Ratu, aku menepati perkataanku." Ratu berjalan beberapa langkah dan memunggungi Yin Wushuang kemudian ia berkata lagi, "Selama kamu memenuhi semua persyaratannya, aku akan melepaskan Ibumu dan membiarkan kalian berkumpul 1 keluarga."     

"Jangankan beberapa syarat." Yin Wushuang tersenyum dingin, "Aku tidak akan menyetujui setengah syarat sekalipun!"     

Setelah berjalan sampai sini, tentu saja Yin Wushuang sudah memikirkan segala kemungkinan yang terjadi.     

Saat di pesta ulang tahun Ratu, jelas-jelas Tuan Putri ke-10 bermasalah, tapi demi Feng Wushuang, Ratu malah menarik batu sumpah darah dan tidak membiarkan Tuan Putri ke-10 menggunakannya. Hal itu sudah menunjukkan bahwa di mata Ratu, tidak ada hal yang lebih penting daripada Negara Feng.     

Ratu sudah tahu bahwa Yin Wushuang memiliki cincin phoenix ungu kuno serta pedang phoenix dan buku jurus 'Feng Huang Xing'. Tapi ia sama sekali tidak melepaskan Yin Wushuang, karena ia merasa bahwa itu adalah milik keluarga Feng.      

Dengan kata lain, di mata Ratu, Yin Wushuang seperti sepotong daging yang empuk.     

Untuk melindungi dirinya sendiri agar tidak menjadi 'makanan Negara Feng', Yin Wushuang sudah melakukan persiapan yang matang.     

"Oh?" Ratu langsung berbalik badan dan raut wajahnya terlihat sangat marah, ia langsung menggerakkan kekuatan spiritual miliknya ke arah Yin Wushuang, "Kalau begitu matilah! Kamu kira kamu bisa mengancamku?!"     

Ratu benar-benar marah saat diperlakukan seperti itu oleh junior yang berada 3 generasi di bawahnya itu.     

Dalam benaknya Ratu berkata, 'Yin Wushuang benar-benar sudah gila, dia kira semua barang-barang itu bisa menjadi jimat untuk melindungi dirinya apa? Dia kira seorang Ratu Negara Feng bisa dengan mudahnya dia kendalikan apa?! Sekarang aku hanya perlu membunuh Yin Wushuang, maka pedang phoenix akan langsung menjadi benda tidak bertuan. Sedangkan untuk buku jurus 'Feng Huang Xing'... Aku sebagai seorang Ratu memangnya tidak bisa membuat jurus sendiri?! Kemudian cincin phoenix ungu kuno akan kembali menjadi milik Feng Qingcheng, saat itu aku hanya perlu memilih lagi-lagi yang tidak buruk, kemudian menikahkannya dengan Feng Qingcheng. Jadi, aku tidak perlu takut pewaris cincin phoenix ungu kuno akan terputus!'     

Percaya diri adalah hal yang bagus, tapi jika terlalu percaya diri itu adalah kebodohan!     

"Kamu bisa mencoba membunuhku selama kamu bisa menanggung kecurigaan seluruh dunia peri." Menghadapi ancaman dan aura membunuh Ratu, sorot mata Yin Wushuang menjadi tajam, suaranya juga terdengar tajam hingga menusuk hati Ratu, "Cerita tentang semua langkah Yin Wushuang yang datang untuk menyelamatkan kedua orang tuanya sudah tersebar ke seluruh dunia peri. Sebagai tokoh protagonis dalam cerita ini, aku pantas mendapatkan hadiah karena perbuatanku. Tapi jika aku tiba-tiba mati, menurutmu, dunia luar akan merasa penasaran atau tidak?!"     

Setelah Yin Wushuang mengatakan itu, kekuatan spiritual yang dikeluarkan Ratu berhenti bergerak. Kemudian Ratu menolehkan kepalanya, setelah itu muncul seorang pelayan dari kegelapan.     

Pelayan itu menundukkan kepalanya dan dengan suara pelan berkata, "Itu benar, saya bergegas kembali ke istana karena mau mengatakan hal ini."     

Pelayan yang bicara itu adalah pelayan pribadi Ratu. Sebenarnya Ratu mengutusnya untuk mengantarkan seorang nyonya bangsawan pulang, tapi di perjalanan ia mendengarkan hal itu yang membuatnya langsung berkeringat dingin.     

"Kapan… hal itu tersebar?!" Ratu terlihat begitu marah.     

"Sepertinya saat setelah Pangeran Lei masuk ke dalam istana." Tubuh pelayan itu bergetar karena ia takut dimarahi oleh Ratu, "Penyebarannya sangat cepat, jauh lebih cepat dibandingkan dengan rumor yang beredar saat pesta ulang tahun sebelumnya, pasti ada kelompok orang yang sengaja mau menyebarkannya…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.