Permaisuri Kembali ke Sekolah

Meminta Bukti Mendapatkan Bukti



Meminta Bukti Mendapatkan Bukti

0"Tuan Putri Wushuang, terkadang aku benar-benar merasa lebih baik kamu tidak tahu apapun, karena dengan begitu kamu tidak perlu menanggung beban dari perasaan bersalah."     

Tuan Putri ke-11 melihat ke arah Feng Wushuang, lalu ia membuka mulutnya dan mengeluarkan batu bayangan dari dalam mulutnya. Ia mengangkat batu bayangan itu dan dengan suara dingin berkata, "Lihatlah dengan baik, lihatlah Ibumu yang 'tidak pernah memiliki niat untuk balas dendam' itu bagaimana melukai keluarga Tuan Putri ke-7."     

Feng Xiyao dan Tuan Putri ke-7 tertegun.     

Kemudian Tuan Putri ke-11 menekan batu bayangan itu, dan muncul seperti sebuah cermin yang melayang di depan semua orang.     

Di dalam sana, terlihat Feng Wushuang yang masih bayi dan tidak tahu apapun di dalam keranjang bayi. Lalu terlihat Tuan Putri ke-10 yang mengusap wajah Feng Wushuang dan bicara dengan suara pelan, tapi malah membuat semua orang sangat terkejut.     

---Wushuang ada yang ingin Ibu katakan denganmu.     

---Apa kamu tahu Ibumu ini pernah melalui seberapa besar kepahitan? Sampai kamu lahir, Ibu baru dilihat oleh Nenekmu.     

---Tuan Putri pertama, Tuan Putri ke-3, Tuan Putri ke-4, Tuan Putri ke-5, Tuan Putri ke-7 dan yang lainnya… semuanya merendahkan Ibu, menindas Ibu dan bahkan…      

---Ibu ingin bunuh diri, tapi setelah kamu lahir, Ibu mengubah niat Ibu, Ibu mau membalas mereka, Ibu mau balas dendam! Mereka semua harus mati!     

---Ibu mau meminjam kekuatan bola cahayamu, kamu pasti bisa memahami Ibu kan?     

Semua orang di aula terdiam, tidak ada yang bersuara, bahkan semua orang yang ada di sana seolah menahan napas mereka.     

Kemudian Ratu bangkit berdiri dengan bantuan para pelayan, ia menunjuk ke arah Tuan Putri ke-10 dengan jarinya yang gemetar.     

Feng Wushuang seperti orang yang tersambar petir, sedangkan Tuan Putri ke-10 sama sekali tidak bisa berkata-kata.     

Feng Xiyao menggenggam tangan ibunya dengan erat dan juga merasa sangat terkejut.     

Sorot mata Lei Jin terlihat kembali berbinar, 'Tuan Putri ke-10, kamu mau bukti kan? Sekarang kamu sudah senang kan mendapatkan apa yang kamu mau?!'     

-     

Semua orang melihat bagaimana Tuan Putri ke-10 mengeluarkan pisau dan merobek bola cahaya milik Feng Wushuang di 'cermin yang melayang' itu.     

Lalu tidak lama kemudian, Feng Xiyao yang masih kecil berjalan masuk dengan sorot mata kosong dan jalan yang tidak stabil. Ia terlihat seperti boneka kayu yang dikendalikan dengan tali, terlihat jelas ia dikendalikan oleh seseorang.     

Feng Xiyao yang masih kecil itu memegang pisau, tapi sebelum ia mendekat ke arah Feng Wushuang, bola cahaya Feng Wushuang sudah sobek.     

Kemudian kekuatan di dalam bola cahaya itu keluar dari lubang yang dibuat oleh Tuan Putri ke-10 dan masuk ke dalam tubuh Feng Xiyao, sehingga membuat Feng Xiyao yang belum berusia 20 tahun itu langsung menjadi petapa Di Xian.     

Setelah itu Tuan Putri ke-10, penjaga, Ratu dan yang lainnya masuk ke dalam.     

Akhirnya Feng Xiyao diusir, Tuan Putri ke-7 berlutut dan bersujud, tapi itu semua tidak ada gunanya. Setelah itu Tuan Putri ke-10 memeluk Feng Wushuang dan menangis dengan sangat sedih.     

Gambar itu berhenti di sini, dan menunjukkan raut wajah Tuan Putri ke-10 yang begitu hancur dan tidak berdaya seolah telah menerima perlakuan yang sangat buruk.     

Bahkan para laki-laki yang melihat itu, pasti tidak akan tahan dan ingin memeluknya untuk menghiburnya.     

Tapi semua laki-laki yang melihat itu malah berubah menjadi dingin, sorot mata mereka menjadi sangat dingin hingga mereka merasa takut melihat wanita yang begitu kejam di depan mereka!     

Untuk balas dendam, seorang ibu bahkan tidak melepaskan anak yang baru dia lahirkan sendiri!     

Harus diketahui, setelah bola cahaya Feng Wushuang dirusak, saat itu Feng Wushuang sekarat dan hampir meninggal. Ratu yang meminta bantuan orang suci untuk menjaga Feng Wushuang selama 7.749 hari baru akhirnya Feng Wushuang berhasil diselamatkan!     

Sedangkan Tuan Putri ke-10 sekarang masih berani bersikap seolah tidak bersalah dan tidak pernah melakukan balas dendam atau melakukan semua yang dikatakan oleh Tuan Putri ke-11.     

Orang yang mengatakan tidak pernah melukai saudaranya malah mengatakan bahwa semua saudaranya harus mati!     

"100 tahun yang lalu, setelah Tuan Putri ke-10 melahirkan Feng Wushuang, aku berencana untuk diam-diam memberikan hadiah dan malah kebetulan melihat hal ini." Tuan Putri ke-10 memberikan batu bayangan kepada Ratu dengan kedua tangannya, "Batu bayangan ini asli atau palsu, Ibu bisa memeriksanya dan akan tahu."     

Melihat sejarah negara-negara di dunia peri, ada banyak orang yang pernah membuat 'batu bayangan' palsu untuk melakukan kejahatan dan mencapai tujuan pribadinya.     

Tapi batu bayangan asli dan palsu ada perbedaannya, Ratu yang merupakan petapa Da Lui Jin Xian yang memiliki banyak pengetahuan itu tentu saja bisa membedakannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.