Permaisuri Kembali ke Sekolah

Tuan Putri ke-11 Bisa Menjadi Saksi!



Tuan Putri ke-11 Bisa Menjadi Saksi!

2Di saat Lei Jin tidak bisa mengeluarkan bukti, semua orang kembali tergoyah.     

Semua hal terus berubah dalam waktu yang sangat cepat, dan hal itu membuat semua orang tidak bisa benar-benar memahami masalah yang sebenarnya.     

Ratu mengerutkan alisnya dan ia kembali melihat ke arah Yin Wushuang.     

Yin Wushuang adalah akar masalah dari semua kejadian ini, karena semuanya bermula dari Yin Wushuang.     

Tatapan mata Feng Wushuang saat melihat ke arah Yin Wushuang juga menjadi dingin dan tidak sebaik sebelumnya. Saat ini ia merasa kecewa, ia bahkan merasa bahwa Yin Wushuang yang seperti ini tidak pantas untuk Jun Shangxie!     

Tuan Putri ke-8 melihat ke arah Yin Wushuang, Yin Wushuang yang hanya diam memegang dahinya seolah ia tidak bisa melakukan apapun.     

Saat melihat sikap Yin Wushuang yang seperti itu, Tuan Putri ke-10 tertawa pelan, 'Yin Wushuang ini dia kira setelah mendapatkan 36 siksaan petir, lalu dia bisa terbang ke langit apa? Lalu Lao Ba, benar-benar murahan, dia beraninya mengkhianatiku! Pantas saja dia begitu rajin ke Istana Qing Xin! Jika bukan karena aku yang pintar, maka hari ini aku benar-benar kalah di tangan Yin Wushuang!'     

Saat melihat Yin Wushuang dan Lei Jin yang tidak bicara, Tuan Putri ke-10 berbalik badan dan berlutut ke arah Ratu, lalu ia bersujud hingga terdengar suara benturan kepalanya ke lantai, "Ibu, Lao Shi sudah difitnah! Lao Shi begitu tulus terhadap Negara Feng dan memikirkan kebahagiaan Kakak ke-9, tapi malah difitnah. Tapi Lao Shi juga sangat bodoh hingga tidak tahu bahwa Pangeran Lei tidak bisa memiliki anak… dia bahkan tidak pantas disebut sebagai laki-laki! Dia bahkan bekerjasama dengan Yin Wushuang dan Kakak ke-8 untuk memerintahku! Untung saja semuanya belum terlambat, Kakak ke-9 belum menikah dengannya, jika tidak hidup kakak ke-9 akan hancur! Tolong Ibu hukum Lao Shi!"     

Ratu mengerutkan alisnya dan mengangkat alisnya, "Kamu bangun dulu."     

Feng Wushuang merasa tidak tahan, ia membantu ibunya bangkit berdiri dan berkata, "Ibu jangan marah, itu tidak sehat untuk tubuh Ibu."     

"Wushuang!" Tuan Putri ke-10 menangis sambil menepuk punggung tangan Feng Wushuang dan mengadu, "Sebenarnya Ibu sudah salah apa? Apakah karena melahirkan Ibu harus mendapatkan siksaan dari mereka?"     

"Tidak, ibu tidak salah apapun, mereka yang sudah iri kepada Ibu!" Feng Wushuang berdiri di depan Tuan Putri ke-10, ia melihat kedua mata Yin Wushuang dan berkata, "Yin Wushuang, aku menarik perkataanku sebelumnya kepadamu, kamu tidak pantas menjadi temanku!"     

Setelah mengatakan itu, Feng Wushuang melihat ke arah semua orang dan berkata dengan suara keras, "Ibuku sudah melahirkanku, dia sudah menanggung berbagai rumor. Hanya karena aku terlahir dengan tubuh orang suci, aku sudah merebut berbagai perhatian banyak orang dan menghalangi banyak orang dalam mendapatkan apa yang mereka mau. Hari ini aku mengatakan ini dengan jelas, aku dan Ibuku tidak melakukan kesalahan apapun, kami tidak memiliki perasaan bersalah atau mengancam siapapun!"     

Feng Wushuang menggerakkan kedua tangannya, kemudian patung berbentuk nada yang ada di bawah kursi Ratu hancur menjadi serbuk.     

Mungkin karena Feng Wushuang terlahir dengan tubuh orang suci, dan juga karena suaranya membawa ancaman seolah bisa membunuh siapapun, semua orang yang ingin mengatakan sesuatu jadi terdiam.     

Tuan Putri ke-10 merasa bangga karena ia merasa tidak sia-sia sudah membesarkan anaknya itu. Kemudian ia menegakkan punggungnya dan berkata, "Seseorang yang benar tidak akan takut dengan orang yang licik. Aku, Feng Qingdai, bisa menanggung semua keraguan orang-orang dan tidak takut dengan trik orang-orang yang berniat buruk! Sebagai orang dari Negara Feng, aku berusaha melakukan yang terbaik untuk Negara Feng. Aku tidak memiliki pemikiran untuk memberontak. Sebagai seorang anak aku menghormati dan mencintai ibuku. Sebagai seorang saudara, aku selalu menjaga para saudaraku tanpa niat melukai! Tuan Putri ke-10 bisa menjadi saksi untuk hal ini!"     

Tuan Putri ke-10 berbalik badan dan melihat ke arah Tuan Putri ke-11.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.