Permaisuri Kembali ke Sekolah

Serangan Balik



Serangan Balik

1Alasan Yin Wushuang mau melakukan itu sangat sederhana.     

Semua berita buruk itu tidak akan mampu menghancurkan Ratu dan paling buruk hanya akan membuat orang-orang memaki Ratu dari belakang dan ia akan kehilangan kepercayaan rakyat.     

Kemudian setelah Ratu mengatakan 'Aku melakukan kesalahan' maka saat itu rakyat akan kembali percaya kepadanya.     

Dengan adanya perlindungan dari Ratu, maka Tuan Putri ke-10 juga tidak akan merasakan dampak yang besar.     

Yin Wushuang tidak bisa menggoncang posisi Ratu, tapi ia akan berusaha sekuat tenaga untuk menggoncang posisi Tuan Putri ke-10!     

Yin Wushuang ingin semua berita buruk dilimpahkan kepada Tuan Putri ke-10, ia ingin semua orang di dunia peri berpikir bahwa semua ini adalah rencana Tuan Putri ke-10, sedangkan Ratu tidak terlibat di dalamnya!     

Ratu yang 'tidak tahu apapun' itu setelah mengetahui semuanya tentu harus 'marah besar' dan harus menghukum Tuan Putri ke-10, selain itu ia juga dengan berat akan menenangkan hati para rakyat.     

"Itu juga bisa dilakukan!" Yin Zhangfeng menganggukkan kepalanya dan merasa sangat senang karena merasa begitu beruntung memiliki anak seperti Yin Wushuang.     

"Kita tidak bisa tinggal di sini terlalu lama, ayo pergi." Tuan Putri ke-8 menghitung waktu, "Saat ini adalah waktunya pergantian penjaga!"     

Semua orang saling bertukar pandang, lalu masuk ke dalam kereta kuda Tuan Putri ke-8 untuk meninggalkan Istana Qing Xin.     

Sepanjang perjalanan, tidak ada yang bicara dan semuanya bersiap untuk melakukan serangan balik.     

Setelah mereka hampir tiba di istana, Yin Wushuang dan yang lainnya bertemu dengan kereta kuda milik Tuan Putri ke-11.     

"Kakak ke-8, sudah begitu malam mau pergi ke mana?" Tuan Putri ke-11 membuka gorden jendelanya dan bertanya.     

Setelah Feng Hanli melakukan kesalahan besar dan kehilangan statusnya sebagai tuan putri, Tuan Putri ke-11 merasa hancur.     

Alasan kenapa mereka bisa bertemu dengan Tuan Putri ke-11 adalah karena pagi ini Tuan Putri ke-11 pergi ke kuil untuk mendoakan Negara Feng dan Ratu, karena ia mau meredakan amarah Ratu, karena itu kedua kereta kuda mereka bertemu di titik ini.     

"Seorang Tuan Putri yang yang menganggur sepertiku memangnya bisa pergi ke mana? Tentu saja baru kembali dari Istana Qing Xin." Tuan Putri ke-8 juga membuka jendela dan menjawab singkat.     

"Karena Yin… sudah begitu lama kamu pergi ke sana berulang kali, tapi masih tidak mendapatkan informasi apapun?" Tuan Putri ke-11 langsung 'memahami' apa yang dilakukan oleh Tuan Putri ke-8 di Istana Qing Xin, lalu ia melihat Tuan Putri ke-8 dengan sorot mata mengejek.     

Tuan Putri ke-8 dan Tuan Putri ke-11 sama-sama adalah 'anjing' Tuan Putri ke-10, jadi mereka sering bertemu.     

"Jadi aku tidak akan pergi ke sana lagi." Tuan Putri ke-8 mengatakan itu.     

"Itu bagus!" Tuan Putri ke-11 menurunkan gordennya, tapi suara dari dalam kereta kudannya malah tidak berhenti.     

"Yin apa? Ibu, bukan Yin Wushuang kan?"     

"Mana mungkin untuk Yin Wushuang, kamu sudah berpikir berlebihan."     

Kereta kuda Tuan Putri ke-11 menjauh, pembicaraan kedua orang itu pun terpotong.     

Yin Wushuang yang bersembunyi di dalam kereta kuda langsung mengerutkan alisnya karena ia merasa mendengar suara Feng Hanli.     

"Feng Hanli sepertinya juga ada di dalam kereta kuda itu." Sorot mata Tuan Putri ke-8 terlihat menghilang, "Katanya, Tuan Putri ke-11 bahkan berencana untuk menyuruh Feng Hanli menyulam 'Sejarah Terbentuknya Negara Feng' serta peraturan keluarga untuk Ibu agar Ibu merasa senang."     

Yang bisa dilakukan oleh Feng Hanli hanyalah menyulam.     

"'Sejarah Terbentuknya Negara Feng'?" Sorot mata Yin Wushuang sedikit berubah, "Aku bisa melihatnya?"     

Tuan Putri ke-8 menganggukkan kepalanya, setelah kembali ke Istana Tuan Putri ke-8, Yin Zhangfeng membawa Yin Wuchen pergi ke Penginapan Bulan. Sedangkan Yin Wushuang menunggu Tuan Putri ke-8 untuk membawakan buku 'Sejarah Terbentuknya Negara Feng' kepadanya.     

Tidak lama kemudian, Tuan Putri ke-8 datang dan memberikan sebuah buku kepada Yin Wushuang. Setelah Yin Wushuang melihatnya, ia pulang ke Istana Tuan Putri ke-7.     

Yin Wushuang mengunci dirinya sendiri di kamar, kemudian ia menggunakan cahaya dari mutiara malam dan mulai membaca 'Sejarah Terbentuknya Negara Feng'.     

Di halaman pertama, tercatat biodata tentang dewi yang menjadi pemimpin pertama Negara Feng.     

Di sana dikatakan, bahwa dewi dari keluarga Feng memiliki wajah cantik yang tidak ada duanya di dunia ini. Lalu juga tertulis bahwa dewi itu menggunakan cincin phoenix ungu kuno serta ada 4 makhluk magis yang menyerahkan diri kepadanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.