Mengungkap Identitas, Menunjukkan Cincin Phoenix Ungu Kuno
Mengungkap Identitas, Menunjukkan Cincin Phoenix Ungu Kuno
"Aku mengerti!" Yin Wushuang menganggukkan kepalanya, suaranya terdengar tegas, "Aku juga tidak akan pernah membiarkan Ibuku menikah dengan orang lain!"
Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Ibuku terus menjaga rahasia cincin phoenix ungu kuno demi diriku hingga dikurung selama bertahun-tahun tanpa bisa melihat dunia luar! Sekarang aku sudah datang ke dunia peri, aku sudah ada di Negara Feng, aku tidak akan membiarkan Ibuku sengsara lagi! Aku tidak akan membiarkan pernikahan itu terjadi!'
"Tapi cara apa yang bisa digunakan untuk menghentikan pernikahan kotor ini? Bibi sama sekali tidak bisa memikirkan cara apapun!" Tuan Putri ke-8 merasa panik, "Kekuatan kultivasi Pangeran dari Negara Lei sudah mencapai Da Luo Jin Xian tingkat akhir. Jika dia juga memiliki kesempatan, maka dia bisa menjadi orang suci, dia benar-benar terlalu kuat. Kita tidak bisa melawan Pangeran itu, ini juga adalah salah satu alasan kenapa Ibu menyetujui pernikahan Ibumu dan Pangeran itu. Pangeran itu tidak bisa dihentikan, sedangkan Ibu…"
Tuan Putri ke-8 berhenti bicara, ia melihat ke arah Yin Wushuang, lalu dengan suara yang pelan ia berkata, "Tuan Putri ke-10 terus mengatakan tentang keuntungan jika pangeran itu menikah dengan Ibumu di depan Ibu. Pangeran itu juga bisa berhubungan dengan Ibu melalui Tuan Putri ke-10."
Yin Wushuang memicingkan matanya, terlihat seperti ada badai yang berkumpul di dalam matanya, "Itu berarti, pernikahan kotor ini karena Tuan Putri ke-10 menjadi jembatannya?"
"Bibi bisa menebak apa yang Tuan Putri ke-10 ingin lakukan." Tuan Putri ke-8 melihat ke bawah dan suaranya terdengar marah, "Cincin phoenix ungu kuno adalah warisan keluarga kita, itu menjadi batu sandungan bagi anaknya jika mau menjadi Ratu selanjutnya, dengan menikahkan adik ke-9 kepada musuhnya, maka adik ke-9 akan tersiksa. Dengan adanya Negara Feng, Adik ke-9 tidak mungkin membunuh Pangeran itu, tapi jika dia tidak melahirkan anak perempuan atau cincin phoenix ungu kuno tidak juga muncul, maka posisi anaknya, Feng Wushuang, untuk menjadi Ratu selanjutnya akan menjadi semakin stabil dan kuat."
"Tuan Putri ke-10 pasti melakukan ini di belakang Feng Wushuang." Saat memikirkan sikap Feng Wushuang yang tulus, Yin Wushuang perlahan berhenti mengerutkan alisnya. Ia menekan pelipisnya lalu menahan amarahnya dan berkata, "Memiliki Ibu seperti itu benar-benar kesialan baginya."
"Itu memang benar, Shuang'er memperlakukan Bibi dengan sangat baik." Tuan Putri ke-8 menghela napas, "Untung saja Shuang'er selalu mengikuti Ibu, jadi dia terpengaruh oleh sifat Ratu bukannya terbawa sifat Tuan Putri ke-10."
"Ternyata Ratu yang sudah mendidiknya?" Yin Wushuang merasa sedikit terkejut.
Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Pantas saja sifat Feng Wushuang dengan Tuan Putri ke-10 berbeda.'
"Kamu ini, kenapa jadi membicarakan hal yang lain?" Tuan Putri ke-8 melihat ke arah Yin Wushuang, "Cepat pikirkan cara dengan otak kecilmu yang pintar itu!"
Yin Wushuang menutup mulutnya lalu berpikir sejenak, setelah itu berkata, "Kita tidak bisa menghentikan Pangeran itu, kita juga tidak bisa mengusik Tuan Putri ke-10. Itu berarti, jika kita mau menghentikan pernikahan ini aku hanya bisa membongkar identitasku dan menunjukkan cincin phoenix ungu kuno."
Karena saat identitasnya terbongkar dan cincin phoenix ungu kuno muncul, itu sama dengan Yin Wushuang menunggu Tuan Putri ke-10 berusaha untuk membunuhnya.
Tuan Putri ke-10 saat ini memiliki keinginan untuk membunuh Yin WUshuang, tapi ia tidak sampai pada titik di mana ia benar-benar ingin membunuhnya.
Jika identitas Yin Wushuang terbongkar, maka Yin Wushuang akan semakin sulit berjalan.
"Jika Pangeran dari Negara Lei itu tidak kuat, maka aku bisa memanfaatkannya untuk menyelamatkan Ibuku di tengah jalan, tapi dia sangat kuat." Raut wajah Yin Wushuang terlihat dingin seperti es, "Bukankah Tuan Putri ke-10 berusaha keras untuk mewujudkan pernikahan ini? Lalu bukankah Ratu mengatakan kepada semua orang bahwa Ibu masih perawan? Ini saatnya untuk mereka membayar dari perkataan yang pernah mereka katakan!"