Hadiah Dari Ratu
Hadiah Dari Ratu
Feng Hanli adalah saudara mereka. Jika mereka bersikap gegabah, maka mereka akan menyandang julukan 'berdarah dingin dan kejam' untuk seterusnya.
Di dalam keluarga kerajaan, mereka harus memperhatikan setiap langkah yang mereka ambil, terlebih lagi Ratu menunjukkan bahwa dia tidak mau memperpanjang masalah ini. Jadi mereka tentu saja tahu dengan jelas bahwa mereka tidak ada gunanya melakukan hal yang membuat Ratu merasa tidak senang.
"Semuanya ada di tanganku?" Ratu menghela napas, dia duduk dengan tegak lalu berkata, "Apa yang dikatakan oleh Lao Shi ada benarnya, semua orang yang masih muda biasanya bersikap gegabah dan membuat kesalahan."
Tuan Putri ke-10 menghela napas lega di dalam hati.
"Feng Hanli, kamu sudah tahu kesalahanmu?" Tanya Ratu lagi.
"Hanli sudah tahu!" Hanli tidak seharusnya menggunakan amarah dalam melakukan sesuatu!" Feng Hanli dengan cepat mengakui kesalahannya, "Tolong nenek memberikan Hanli kesempatan untuk berubah!"
"Jika begitu maka aku akan memberikanmu hukuman selama 3 bulan dan mencabut statusmu sebagai tuan putri!" Ratu bangkit berdiri dan melanjutkan, "Mulai detik ini, kamu bukan lagi tuan putri melainkan rakyat biasa dan kamu tidak bisa merasakan semua fasilitas yang dimiliki oleh tuan putri lagi!"
Hukuman itu jika dikatakan ringan maka ringan, tapi jika dikatakan berat juga berat.
Setelah tidak menjadi tuan putri lagi, status Feng Hanli menjadi lebih rendah dari saudara-saudaranya yang lain. Ia hanya bisa melihat bagaimana semua saudaranya mendapatkan hadiah, menggunakan pakaian yang indah, makan makanan yang enak, memiliki semua obat Dan dan memiliki apapun yang diperlukan untuk berlatih kultivasi, tapi dia sama sekali tidak bisa menikmati hal itu lagi.
Dari seorang tuan putri menjadi rakyat biasa…
Tapi setidaknya Feng Hanli masih hidup.
"Baik…" Feng Hanli bersujud lagi dan tubuhnya langsung bergetar.
Feng Xiyao menekan kedua bibirnya dan hatinya terasa dingin, tapi pada akhirnya dia hanya bisa berkompromi dan berpikir setidaknya Feng Hanli sudah bukan seorang tuan putri lagi.
"Lao Shi, bawa Feng Hanli pergi." Ratu melambaikan tangannya dan menyuruh Feng Hanli serta Tuan Putri ke-10 pergi, setelah itu ia baru melihat ke arah Yin Wushuang, "Yin Wushuang, aku dengar kamu sudah menyelamatkan Xiyao dan Wushuang."
Yin Wushuang sedikit menundukkan kepalanya, "itu adalah tanggung jawab saya."
Saat melihat Yin Wushuang tidak memberi hormat sebagai seorang pelayan, sorot mata Ratu terlihat sedikit tidak senang.
Ratu bisa saja langsung menjatuhi hukuman mati kepada Yin Wushuang, tapi ia memikirkan Jun Shangxie dan juga bakat Yin Wushuang.
Masalah 36 siksaan petir sudah tersebar ke seluruh dunia peri, sekarang tidak ada orang yang tidak ingin menjalin hubungan baik dengan Yin Wushuang, termasuk juga Ratu.
"Aku sudah mengutus orang untuk mengirimkan barang ke Istana Tuan Putri ke-7, itu adalah hadiah untukmu." Ratu melihat ke arah Yin Wushuang.
"Terima kasih banyak atas kebaikan Ratu." Yin Wushuang menundukkan kepalanya.
"Kamu pantas menerimanya," Ratu kemudian melihat ke arah Feng Xiyao, "Xiyao, buah phoenix akan matang 3 hari lagi, nanti Nenek akan mengutus orang untuk mengantarkan buah phoenix ke Istana Tuan Putri ke-7."
"Terima kasih Nenek!" Feng Xiyao berlutut dan memberikan hormat.
Hati Yin Wushuang seketika tertegun dan perlahan ia meremas tangannya, '3 hari lagi, setelah 3 hari aku bisa menetralkan racun di tubuh Ayah dan Wuchen… aku tidak tahu bagaimana keadaan mereka saat ini…'
"Baiklah, kalian berdua bisa kembali. Wushuang, kamu tetap tinggal di sini." Ratu melihat ke arah Yin Wushuang terakhir kali kemudian ia melihat ke arah Feng Wushuang.
"Baik." Feng Xiyao menganggukkan kepalanya, kemudian ia membawa Yin Wushuang meninggalkan aula utama.
Selama perjalanan mereka berdua hanya terdiam dan tidak mengatakan apapun, mereka tahu dengan sangat jelas bahwa walaupun Feng Hanli tidak mati, tapi Tuan Putri ke-11 tidak akan mungkin melepaskan mereka.
Sedangkan Tuan Putri ke-11 dan Tuan Putri ke-10 berada di pihak yang sama. Jadi mereka sudah bisa memperkirakan hidup mereka di dalam istana akan menjadi semakin sulit.
Feng Xiyao sama seperti Yin Wushuang yang tidak ingin membuat masalah, ia hanya ingin membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah lalu menemani ibunya menjalani masa tua sampai meninggal.
Hanya saja angin tidak berhenti bertiup, jadi selain melawan angin itu, ia tidak memiliki cara lain.
-
Dengan sangat cepat mereka berdua kembali ke Istana Tuan Putri ke-7.
Sesampainya di sana, Yin Wushuang melihat hadiah yang dimaksud oleh Ratu, tidak bisa dipungkiri Ratu bersikap begitu baik, di sana ada 4 kotak yang penuh dengan Xian Yu.