Permaisuri Kembali ke Sekolah

Sayap Yang Kembali Ke Posisinya



Sayap Yang Kembali Ke Posisinya

2Setelah tarian dan nyanyian, tidak lama kemudian jamuan pun berakhir. Semua orang kembali ke kamar yang sudah disiapkan oleh Raja Duyung dan menikmati tidur mereka di dasar laut.     

Yin Wushuang juga masuk ke dalam cincin phoenix ungu kuno dan langsung melakukan meditasi, ia ingin meningkatkan kekuatan kultivasi Jin Xian level 2 miliknya itu.     

Kali ini peningkatan kekuatannya terlalu besar. Hal itu membawa bahaya yang sangat besar, jika ia tidak hati-hati maka ia bisa seperti terjatuh dari gedung tinggi.     

Dalam hal berlatih kultivasi, akan lebih baik jika bersikap lebih waspada.     

Meskipun Yin Wushuang berencana melakukan itu, tapi tidak lama kemudian dia membuka mata lalu keluar dari dalam cincin phoenix ungu kuno.     

Yin Wushuang meletakkan tangannya di depan dadanya dan ia merasakan detak jantungnya sendiri.     

[Tuan, Anda kenapa?]Mo Baobao dan yang lainnya merasa kebingungan.     

"Aku tidak tahu." Yin Wushuang turun dari ranjang, kemudian ia membuka jendela dan melihat tanaman air yang bergerak di luar jendela, lalu ia mengerutkan alisnya.     

Yin Wushuang tidak bisa menenangkan dirinya, jantungnya berdetak dengan sangat cepat. Ia bahkan memiliki perasaan gelisah yang tidak bisa ia ungkapkan.     

Perasaan seperti itu membuatnya tidak bisa meditasi dengan tenang.     

Kemudian pada akhirnya Yin Wushuang memutuskan keluar dari kamarnya untuk menenangkan diri.     

Tapi siapa sangka, saat ia baru saja membuka pintu, ia langsung melihat Jimo Jin dan 3 orang lainnya tidak jauh dari kamarnya.     

Saat mereka berempat melihat Yin Wushuang membuka pintu, mata mereka langsung berbinar, kemudian mereka menambah kecepatan sambil melihat ke sekeliling mereka lalu langsung masuk ke dalam kamar Yin Wushuang.     

Yin Wushuang langsung membuat penghalang untuk menghindari ada yang menguping pembicaraan mereka, tapi tidak disangka saat ia baru selesai melakukan itu, Rong Yun langsung memeluknya.     

Sebuah pelukan yang penuh dengan kasih sayang tanpa mempedulikan apapun.     

"Ratu, akhirnya kamu kembali!" Suara Rong Yun terdengar serak, "kamu sudah menunggu selama 100 tahun!"     

Yin Wushuang dapat merasakan pundaknya yang basah, kemudian ia menepuk-nepuk punggung Rong Yun seperti sedang menenangkan anak kecil dan dengan suara lembut ia berkata, "Maaf sudah membuat kalian menunggu begitu lama."     

1 detik kemudian, Chen San menarik pakaian Rong Yun dari belakang dan membuat Rong Yun melepaskan dirinya dari Yin Wushuang dan memarahinya, "Jaga sikapmu!"     

Mereka semua sudah bukan murid sekolahan yang masih muda, kini mereka semua sudah menjadi orang dewasa.     

Saat mendengar itu Rong Yun mengusap air matanya lalu ia bergumam, "Aku mengerti, aku tidak akan melakukannya lagi."     

Yin Wushuang tersenyum kecil saat melihat keempat orang itu dan perasaannya terasa penuh dengan berbagai emosi.     

Yin Wushuang memiliki sangat banyak hal yang ingin ia katakan kepada keempat orang itu, tapi pada akhirnya ia hanya bisa berkata, "Terima kasih banyak karena kalian tidak menyerah dan tidak meninggalkanku."     

"Sebagai sayap bagaimana bisa meninggalkan tubuh burung?" Zhao Zhu tersenyum dan terlihat begitu senang, "Kelompok tentara bayaran 'Ratu' juga adalah sayap."     

Mereka bertahan di dunia peri selama 100 tahun untuk bisa kembali ke posisi mereka.     

"Aku dengar dari Jun Can bahwa kalian sudah pernah bertemu." Yin Wushuang duduk di samping meja lalu bertanya, "Apa saja yang kalian ketahui?"     

"Ratu, apa yang kami ketahui seharusnya tidak jauh berbeda dari yang kamu ketahui." Rong Yun yang menjawab, "Masalah ibumu, Feng Qingcheng yang ditahan, lalu masalah Tuan Muda Jun, kemudian masalah cincin phoenix ungu kuno, kamu semua tahu. Oh ya, Jun Can juga mengatakan kepada kami tentang masalah ayahmu dan Wuchen yang ada Negara Feng."     

"Tidak lama ini ada berita dari sungai Jiang yang mengatakan bahwa ada orang mabuk yang mengatakan bahwa Feng Qingcheng ditahan di daerah salju Kota Xue. Kami juga berencana pergi ke sana untuk memastikan apakah berita itu benar atau tidak." Chen San menganggukkan kepalanya.     

"Tapi berita itu datang dari mulut seseorang yang mabuk saat berada di sebuah penginapan, jadi apakah benar atau tidak, tidak ada yang bisa mengetahuinya." Jimo Jin mengerutkan alisnya, "Kami akan segera mencari tahu tentang masalah ini."     

Saat Yin Wushuang mendengar itu, ia langsung mengangkat alisnya, "Maksudmu Penginapan Bulan?"     

"Bagaimana Ratu bisa tahu?" Zhao Zhu merasa sedikit terkejut, "Penginapan Bulan itu dalam waktu beberapa puluh tahun menjadi sangat besar dan seperti tersebar di seluruh dunia peri… selain itu, akhir-akhir ini juga terlihat seperti mau membuka tempat baru di daerah salju kota Xue, aku rasa mereka juga sedang mencari cincin phoenix ungu kuno."     

Ratu dari Negara Feng menyebarkan berita bahwa Feng Qingcheng masih memegang cincin phoenix ungu kuno, itu yang membuat mereka berempat berpikir pemilik Penginapan Bulan itu ingin mendapatkan cincin phoenix ungu kuno.     

"Mereka bukan mengejar cincin phoenix ungu kuno, tapi mereka mengejar Feng Qingcheng." Yin Wushuang lalu berkata lagi, "Ayahku dan Wuchen adalah orang yang membangun Penginapan Bulan."     

Setelah Penginapan Bulan dibangun, Yin Zhangfeng selalu mencari hal yang berhubungan dengan Feng Qingcheng, istrinya. Karena waktunya berada di luar sangat terbatas, jadi ia tidak menghiraukan tentang kelompok tentara bayaran 'Ratu', jika tidak mereka pasti sudah lama menjalin hubungan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.