Permaisuri Kembali ke Sekolah

Tujuan Milik Raja Duyung



Tujuan Milik Raja Duyung

2Karena sudah dikejar oleh paus biru, jadi perjalanan mereka kembali ke istana sangat panjang, sedangkan selat segitiga berada ditengah.     

Sebelum pertarungan dimulai, selat segitiga sudah tidak seperti selat segitiga lagi bahkan seluruh kristal sudah tenggelam lagi.     

"Eh, di mana kristal-kristal indah itu?" Saat tidak melihat kristal-kristal yang sebelumnya ada di sana, ada yang menanyakannya.     

"Itu benar, lalu di mana…"     

Sebelum orang itu mengatakan 'kursi tahta berwarna ungu', Raja Duyung langsung memotong perkataannya.     

Raja Duyung melambaikan tangannya dan berkata, "Benda itu hanyalah palsu bukan kristal asli, jadi setelah menerima serangan paus abu-abu tadi tentu saja sudah berubah menjadi bubuk! Dibandingkan dengan kristal, yang lebih penting adalah ramalan dari klanku. Selain itu dibandingkan dengan keindahan kristal-kristal itu, pertarungan Nona Yin dan paus abu-abu itu lebih indah."     

"Itu benar, apa bagusnya kristal-kristal yang muncul hanya karna formasi sihir? Ini juga bukan hal yang tidak pernah dilihat, klanku memiliki beberapa formasi sihir yang berhubungan dengan kristal." Seorang murid laki-laki membusungkan dadanya, "Kamu harusnya mengingat hebatnya pertarungan Yin Wushuang dengan prajurit tengkorak, bukannya kristal-kristal itu!"     

Dibandingkan dengan kristal-kristal itu, menurutnya penampilan Yin Wushuang jauh lebih layak untuk diingat dan ia merasa begitu beruntung bisa menyaksikan pertarungan Yin Wushuang secara langsung.     

"Itu benar juga." Murid perempuan yang sebelumnya menanyakan masalah kristal itu menjulurkan lidahnya, lalu ia tidak menanyakan masalah kristal ataupun kursi tahta itu lagi.     

Dengan pengalihan perhatian yang dilakukan oleh Raja Duyung, formasi sihir kuno menjadi formasi biasa dan orang-orang tidak lagi mengatakan tentang kristal yang mereka lihat sebelumnya.     

Hanya Yin Wushuang yang sedikit menundukkan kepalanya dan saat melewati selat segitiga sorot matanya terlihat waspada. Ia dapat merasakan aura kursi tahta kristal berwarna ungu dan juga formasi sihir tidak hancur.     

Meskipun ia tidak tahu apa alasannya, tapi ia bisa merasakan keberadaan kursi tahta itu.     

Selain itu, Yin Wushuang juga dapat melihat bahwa permukaan selat segitiga yang datar itu terlihat sengaja dibuat oleh manusia bukan karena ulah paus abu-abu.     

Dengan kata lain…     

Yin Wushuang mengangkat kepalanya dan melihat bayangan punggung Raja Duyung.     

Dalam keadaan yang berbahaya itu dan yang bisa melakukan sesuatu kepada selat segitiga hanyalah Raja Duyung.     

Tapi Yin Wushuang tidak mengerti apa tujuan Raja Duyung meratakan selat segitiga dan sengaja menenggelamkan kursi tahta serta formasi sihir itu.     

Yin Wushuang juga tidak mengerti kenapa dirinya sebagai orang luar bisa mengaktifkan formasi sihir milik klan duyung. Ia memiliki dugaan bahwa itu mungkin saja ada hubungannya dengan dirinya yang memiliki pondasi 2 kali daripada orang lain sehingga indranya lebih sensitif daripada orang lain.     

-     

Dengan keraguan yang dimiliki, Yin Wushuang mengikuti yang lainnya tiba di istana di dasar laut.     

Karena kekuatan paus abu-abu yang begitu kuat, bahkan istana yang berada sangat jauh dari tempat terjadinya pertarungan mendapatkan dampaknya.     

Berbagai dekorasi berantakan, meja batu terbalik, sedangkan semua pelayan dan penjaga di istana dengan sangat cepat mengembalikan semuanya dalam keadan semula.     

Tidak lama kemudian makanan disajikan, semua orang berkumpul di satu tempat dan bersenang-senang bersama.     

Makanan di dasar laut dengan makanan di daratan berbeda, tapi orang-orang justru merasa terpikat dengan masakan yang ada di sana.     

Setelah pertarungan besar selesai, semua orang yang berhasil lolos dari kematian seperti memerlukan makanan untuk menggantikan tenaga mereka.     

Klan duyung suka bernyanyi dan menari, selama jamuan itu tarian tidak berhenti dan ada banyak murid yang ikut bergabung sehingga suasana menjadi sangat meriah.     

Bahkan Ji Chen bangkit berdiri, dan ia ingin menyanyikan sebuah lagu untuk Yin Wushuang sebagai bentuk terima kasihnya karena Yin Wushuang sudah menyelamatkannya dan keluarganya.     

Raja Duyung dan Ratu Duyung tidak menghentikan Ji Chen, karena itu memang adalah cara klan duyung untuk berterima kasih.     

Suara nyanyian mulai terdengar, Ji Chen bernyanyi sambil mendekat ke arah Yin Wushuang.     

Entah sihir apa yang ia gunakan untuk menarik Yin Wushuang sehingga membuat Yin Wushuang langsung tertarik ke tengah tempat itu dan bertemu dengannya.     

Yin Wushuang berdiri di tempat sedangkan Ji Chen memutari tubuhnya sambil bernyanyi.     

Hal itu membuat banyak perempuan merasa iri.     

Awalnya Yin Wushuang ingin kembali ke tempatnya, tapi karena ia tidak mau merusak suasana, ia pun membiarkan Ji Chen mengelilingi tubuhnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.