Permaisuri Kembali ke Sekolah

36 Siksaan Petir



36 Siksaan Petir

1Siksaan petir adalah hal yang tidak bisa dihindari oleh kultivator yang akan menjadi petapa sesungguhnya.     

Orang yang tidak meninggal karena siksaan petir akan menjadi petapa sesungguhnya, itu adalah pertarungan yang tidak pernah berubah selama ribuan tahun.     

Selain itu ada alasan kenapa seseorang harus menerima 3 kali sambaran petir, bukan 2 atau 4.     

Saat pertama kali berlatih kultivasi, seseorang mulai dari dasar, yang terbagi menjadi Zhu Ji, Kai Guang, Rong He, Xin Dong, Jin Dan, Yuan Ying, Chu Qiao, Fen Shen, He Ti, Dong Xu, Da Cheng dan Du Jie.     

Saat kekuatan seseorang mencapai He Ti, maka mereka bisa menduplikasi dirinya menjadi tiga dan itu menjadi kekuatan utamanya. Kekuatan seperti itu sudah cukup untuk dikatakan telah menentang langit.     

Saat tubuh utama menjadi semakin kuat, maka duplikasi dirinya juga menjadi lebih kuat, karena mereka memiliki kekuatan yang seperti itu maka setelah mereka melewati Du Jie mereka harus menerima 3 sambaran petir.     

Sambaran petir yang pertama untuk dirinya sendiri, dan 2 sambaran petir lainnya ditujukan kepada duplikasi dirinya yang lain.     

Setelah mereka menyelesaikan siksaan petir, mereka baru secara resmi menjadi petapa sesungguhnya.     

Saat di fase Du Jie, ada sebuah peraturan yang tidak tertulis yaitu tidak boleh menggunakan duplikasi diri.     

Langit sangat pintar, dan mengetahui segala hal.     

Tapi langit juga kaku, peraturan yang sudah dibuat sangat lama itu tidak dapat diubah.     

Seseorang yang melalui Du Jie harus menerima 3 siksaan petir, itu adalah hal yang mutlak.     

Jika ada yang menggunakan duplikasi diri untuk menghindari siksaan petir itu, berarti mereka tidak menghormati langit dan ia akan mendapatkan hukuman!     

Jika memunculkan 1 duplikasi diri, maka orang itu akan mendapatkan tambahan 3 siksaan petir!     

Jika memunculkan 2 duplikasi diri, maka orang itu akan mendapatkan tambahan 6 siksaan petir!     

Jadi 2 duplikasi diri ditambah dengan tubuh yang asli, orang itu akan mendapatkan total 9 siksaan petir.     

Walaupun semakin banyak jumlah siksaan petir yang diterima akan memberikan keuntungan untuk kekuatan kultivasi kelak, tapi kultivator biasa tidak akan melakukan hal itu.     

Karena bagaimanapun juga siksaan petir bukanlah sebuah lelucon, jika orang itu tidak mampu menerimanya, maka semuanya akan berakhir. Bahkan belum tentu orang tersebut masih bisa bertahan hidup.     

"Itu berarti Yin Wushuang harus menerima 9 siksaan petir baru bisa menjadi petapa sesungguhnya?" Ada orang yang terkejut, "Astaga, Yin Wushuang malang sekali."     

"Salah siapa itu? Salahnya sendiri! Siapa suruh dia berlatih di dasar laut? Sekarang dia ada di dasar laut dan di sana ada paus abu-abu kemudian sambaran petir akan segera tiba lagi, aku rasa Yin Wushuang tidak akan bisa bertahan hidup."     

"Tidak…" Seorang murid kelas Di Xian mengatakan itu dengan raut wajah yang rumit.     

Seorang murid yang berperan seperti komentator itu terlihat tidak senang, "Apa? Apa aku salah?"     

"Tidak, aku mau mengatakan…" Murid dari kelas Di Xian itu bicara dengan kesulitan, "Yin Wushuang bisa menduplikasi dirinya menjadi 6, saat aku di dong Hua Zhao Ze aku melihatnya…"     

Saat di Dong Hua Zha Ze Yin Wusuhang turun tangan untuk melawan prajurit tengkorak dalam jumlah besar, Yin Wushuang menduplikasi dirinya dan ia tidak bisa melupakan pemandangan itu.     

"Apa? 6?" Seorang tentara bayaran bangkti berdiri dan raut wajahnya terlihat sangat berat, "Kalian sebaiknya berdoa saat Yin Wushuang menerima siksaan petir, dia tidak menggunakan duplikasi dirinya. Jika tidak, maka siksaan petir yang dia terima bisa menjadi…"     

-     

Di dasar laut, Yin Wushuang masih berusaha kabur seperti orang gila.     

Saat ini ia hanya sangat marah karena ia hanya bisa membuat 6 duplikasi diri, dan itu tidak bisa membantunya untuk memperbesar jaraknya dengan paus abu-abu.     

Sedangkan paus abu-abu itu juga terlihat seperti sudah puas bermain, sehingga ia mulai berenang semakin cepat dan mau membunuh Yin Wushuang!     

Jimo Jin dan yang lain tidak tahan hanya berdiri saja, mereka ingin membantu tapi Lao Li malah menahan mereka.     

Kemudian Lao Li membuka matanya dan dengan suara serius berkata, "Sambaran petir keempat akan segera tiba."     

Akhirnya Lao Li ingat bahwa ia telah melewatkan sesuatu saat ini. Saat ia baru selesai bicara, sambaran petir keempat muncul.     

Petir itu masuk ke dalam laut dan bergerak dengan sangat cepat.     

Yin Wushuang dan paus abu-abu itu masih sama seperti sebelumnya, paus abu-abu itu membuka mulutnya dan mau memakan Yin Wushuang.     

Tapi saat ia baru mau menutup mulutnya, sambaran petir keempat mengenai tubuhnya.     

Sejarah seperti kembali terulang, orang-orang yang berada di dalam gua kembali melihat tulang paus abu-abu itu.     

Sebelum Yin Wushuang terkena sambaran petir, ia sudah menggunakan mantra dari buku jurus 'Qian Bian Jue' sehingga ia berhasil melepaskan diri dengan selamat.     

Saat melihat paus abu-abu itu tersambar petir Yin Wushuang tertegun dan dalam benaknya ia berkata, 'Bukankah sudah terjadi 3 sambaran petir? Lalu kenapa ada sambaran petir keempat? Apa peraturan langit berubah lalu menjadi ada tambahan?'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.