Cara Menerima Siksaan Petir Yang Hebat
Cara Menerima Siksaan Petir Yang Hebat
Saat melihat tubuh paus abu-abu itu bergetar, Yin Wushuang mengusap dagunya dan menganggukkan kepalanya, "Hm, sedikit menarik."
Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Ternyata aku bisa membuat paus abu-abu ini membantuku menerima siksaan petir, benar-benar sangat hebat.'
Semua orang hanya terdiam melihat itu, mereka sama sekali tidak menyangka bahwa Yin Wushuang bisa menggunakan cara seperti ini untuk… menerima siksaan petir.
"Nona Yin!" Raja duyung menggendong Ratu Duyung dan berenang ke sisi Yin Wushuang, "Kamu masih memiliki 1 siksaan petir lagi, kamu bisa menggunakan cara yang tadi dan menggunakan tubuh paus abu-abu itu untuk menerimanya! Dia takut dengan petir! Jika menerima 2 kali sambaran petir secara berturut-turut, tubuhnya pasti akan mati rasa dan tidak akan bisa bergerak untuk beberapa saat, saat itu kita bisa menunggu bantuan!"
Dengan cara itu, maka Yin Wushuang bisa mengalahkan paus abu-abu dan juga bisa menghindari rasa sakit dari siksaan petir, itu adalah rencana yang sangat sempurna!
Yin Wushuang menganggukkan kepalanya, kemudian ia mendekat ke arah paus abu-abu itu.
Paus abu-abu itu bereaksi dan ia langsung ingin kabur dari sana, ia tahu bahwa jika ia menerima sambaran petir lagi, maka ia yakin bahwa dirinya bisa berubah menjadi seperti bulu babi!
Petir menjadi semakin kuat saat berada di dalam air, karena itu paus abu-abu itu hanya bisa merasa semakin takut dengan sambaran petir!
Terlebih lagi, karena menerima sambaran petir dari siksaan petir milik Yin Wushuang, kekuatan kultivasinya menjadi melemah karena itu hukuman dari langit, ia menanggung siksaan petir yang bukan ditujukan untuk dirinya!
Paus abu-abu itu sama sekali tidak memiliki keinginan untuk ikut campur dengan siksaan petir milik orang lain ataupun menanggung siksaan petir milik orang lain!
"Paus abu-abu itu mau kabur!" Yin Wushuang sama sekali tidak menyangka bahwa paus abu-abu itu seperti manusia yang bisa berpikir untuk kabur dalam keadaan seperti ini.
Kemudian semua orang yang ada di dalam gua melihat bagaimana paus abu-abu yang sangat berbahaya itu akhirnya dikejar-kejar oleh Yin Wushuang.
Meskipun hal ini tidak akan tercatat di dalam buku, tapi pemandangan itu sangat layak untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan.
-
Di daratan.
Ada sebagian orang yang pergi mencari bantuan, ada yang berhenti saat menginjak pasir dan terlihat larut dalam pikiran mereka.
"Yin Wushuang mampu menerima siksaan petir kedua?"
"Sulit dipercaya!"
"Siksaan petir ketiga juga akan segera datang kan?"
"Jika berhasil melalui siksaan petir, maka Yin Wushuang secara resmi menjadi petapa sesungguhnya."
Di tengah awan hitam yang tebal dan berat, kilat terlihat seperti sedang berkumpul untuk mempersiapkan siksaan petir yang ketiga.
Di dasar laut.
Paus abu-abu itu berusaha keras untuk kabur dan Yin Wushuang berusaha keras untuk mengejarnya.
Paus abu-abu itu kabur sambil mengibaskan ekornya untuk membuat gelombang air laut.
Sedangkan Yin Wushuang mengejarnya sambil mengeluarkan unsur api untuk menghentikan paus abu-abu itu.
Dengan kekuatan kultivasi yang dimiliki Yin Wushuang, ia tidak akan bisa mengejar paus abu-abu itu hanya dengan kakinya.
Untung saja unsur api sudah berevolusi, sehingga unsur api tidak lagi takut dengan air yang disemburkan oleh paus abu-abu, dan Yin Wushuang masih memiliki mantra dari buku jurus 'Qian Bian Jue'.
Yin Wushuang menggunakan unsur api untuk memaksa paus abu-abu mengubah arahnya, lalu ia menggunakan mantra dari buku jurus 'Qian Bian Jue' untuk mengejarnya.
Di antara mereka berdua seimbang, tidak ada yang lebih unggul dari yang lain.
"Nona Yin ini ternyata memang benar-benar sangat pintar." Setelah Raja Duyung menyembuhkan luka Ratu Duyung, dia mengatakan hal itu.
"Tentu…" Saat Xiao Wu mau ikut memuji Yin Wushuang, kata-katanya terpotong oleh Jimo Jin dan ketiga orang lainnya.
Mereka berempat bicara secara bersama-sama.
"Tentu saja pintar."
Mereka semua bangga dengan kepintaran Yin Wushuang. Yin Wushuang adalah Ratu mereka yang pintar dan kuat.
Murong Nan melihat ke arah keempat orang itu dan perasaan aneh di dalam hatinya menjadi semakin kuat.
Lao Li berpikir sejenak, dan saat ini ia tidak bisa merasa tenang. Ia selalu merasa ada yang janggal, tapi ia tidak tahu apa yang membuatnya merasa janggal. Selain itu, karena ia tidak bisa menemukan apa yang janggal ia merasa sangat kesal sampai ia memiliki sebuah firasat yang buruk.
Siksaan petir ketiga datang, Yin Wushuang yang sudah menjadi target itu berpindah tempat dan berada di atas punggung paus abu-abu lalu dengan sangat cepat ia kembali lagi ke tempat asalnya.
Pau abu-abu yang malang itu kembali menerima siksaan petir, seluruh tubuhnya langsung bergetar karena sambaran petir itu.
Semua orang dapat melihat dengan jelas struktur tulang paus abu-abu itu.
Tubuh paus abu-abu itu tidak bisa bergerak dan menjadi seperti ikan kering, ia terjatuh ke dasar laut dan ukuran tubuhnya terlihat menjadi jauh lebih kecil daripada sebelumnya.
"Sangat bagus!" Feng Wushuang yang berada di dalam bola cahaya bertepuk tangan dan ia mengagumi keberanian dan kepintaran Yin Wushuang.