Paus Abu-abu
Paus Abu-abu
Yin Wushuang tiba-tiba terbatuk-batuk, karena bagian perutnya terkena serangan ia pun langsung duduk dan melipat kedua kakinya di dalam gua untuk menggerakkan kekuatan spiritualnya.
Jimo Jin dan ketiga orang lainnya memahami keadaan Yin Wushuang, mereka duduk di samping Yin Wushuang sambil melindunginya.
Gua itu tidak luas, dan di saat ini tentu bukan saatnya untuk duduk secara berkelompok, tapi tidak ada yang terlalu memikirkannya karena mereka semua lebih memikirkan apakah mereka bisa bertahan hidup hari ini atau tidak. Bagaimanapun juga, saat ini mereka sedang dalam bencana!
Dibandingkan dengan orang-orang itu, para murid kelas Di Xian dan para master senjata sangat tenang.
Di saat orang lain hanya melalui satu bencana, mereka sudah melalui sua bencana, yang pertama saat di Dong Hua Zhao Ze dan sekarang adalah yang kedua.
"Entah kenapa sekarang aku merasa sangat tenang." Salah seorang murid dari kelas Di xian terlihat sangat normal dan sama sekali tidak ketakutan.
"Mungkin kalian tidak percaya, aku tidak hanya sangat tenang, tapi aku juga bahkan bisa bernyanyi di sini. Jika kalian semua ingin mendengarkan suaraku." Kata murid lain yang merasakan hal yang sama.
Dibandingkan dengan mereka, para murid kelas Jin Xian terlihat kebingungan, di dalam kepala mereka hanya ada satu pemikiran, bahwa riwayat mereka akan berakhir dan mereka hampir saja gila karena memikirkan hal itu.
Karena saat ini adalah saat yang krusial!
Tidak lama kemudian terdengar sebuah teriakan yang tajam dan aneh, seekor paus yang sangat besar muncul di depan semua orang.
Tubuh paus itu sangat pucat berwarna abu-abu pucat, raja duyung yang berdiri di depannya terlihat seperti tidak lebih besar daripada sebatang rumput.
"Astaga!" Laki-laki bertubuh tinggi besar dan berjanggut dari kelompok tentara bayaran 'Ratu' itu tampak tertegun, "Ini adalah paus abu-abu yang sudah ditahan oleh klan duyung selama puluhan ribu tahun?"
Ratu Duyung menganggukkan kepalanya. Di luar pintu batu, Raja Duyung dan paus abu-abu itu sudah mulai bertarung.
Ratu Duyung merasa khawatir, namun ia juga merasa curiga bahwa kemunculan kursi tahta kristal ungu telah merusak formasi sihir yang selama ini menahan paus abu-abu itu.
Saat sedang memikirkan itu, Raja Duyung yang ada di luar mendapatkan serangan dari ekor paus abu-abu dan tubuhnya terlempar ke pintu batu gua dengan keras.
Ratu Duyung serta Ji Chen merasa sangat khawatir saat melihat itu.
Jika Raja Duyung adalah orang suci, mungkin ia bisa mengalahkan paus abu-abu itu. Tapi masalahnya Raja Duyung masih belum mencapai tahap itu, sehingga di dalam pertarungannya melawan paus abu-abu ini, ia berada di posisi yang tidak diuntungkan.
Semua orang dapat memperkirakan bahwa tidak lama lagi Raja Duyung akan kalah.
Lao Li yang merupakan orang terkuat kedua di sana terbang keluar untuk membantu Raja Duyung melawan paus abu-abu itu.
Ternyata meskipun ada 2 kultivator Da Luo Jin Xian, tetap saja tidak memberikan mereka keuntungan.
Dalam pertarungan, sebagian besar yang terjadi adalah paus abu-abu itu akan menyerang sedangkan Raja Duyung dan Lao Li akan menghindari serangan.
Saat ini Yin Wushuang juga masih duduk di bawah.
"Oh ya!" Salah seorang murid kelas Jin Xian tiba-tiba terpikirkan sesuatu, ia berdiri di depan Yin Wushuang lalu berkata, "Yin Wushuang, di mana kucing pengejar awan yang mengikutimu? Kekuatan kucing pengejar awan dan paus abu-abu itu hampir sama, mereka bisa bertarung! Cepat panggil kucing pengejar awan dan suruh dia bertarung!"
"Aku juga baru ingat, perwakilan dari Negara Xiao sudah memberikan Yin Wushuang seekor kucing pengejar awan kan? Yin Wushuang, cepat, jangan membuang waktu!"
Jimo Jin dan ketiga orang lainnya saling bertukar pandang. Mereka tahu bahwa perwakilan Negara Xiao adalah Jun Shangxie, dan karena itu mereka jadi tahu bahwa itu berarti Jun Shangxie sudah pernah bertemu dengan Yin Wushuang.
Raut wajah Rong Yun seketika langsung berubah, 'Jadi perempuan berwajah biasa yang dirumorkan bersama dengan Jun Shangxie adalah Ratu?! Aku sudah salah paham kepada Jun Shangxie dan berpikir Jun Shangxie tidak setia kepada Ratu!'
Jimo Jin melihat ke arah Rong Yun dengan sorot mata tajam, ia masih ingat apa yang dikatakan oleh Rong Yun sebelum ini tentang mematahkan 'kaki ketiga' Jun Shangxie.
"Yin Wushuang! Berhenti memulihkan dirimu sendiri! Lebih penting keselamatan seseorang atau keselamatan semua orang?!"
Karena murid dari kelas Jin Xian itu, kini jadi semakin banyak orang yang menghampiri Yin Wushuang dan bersikap seolah, 'Jika kamu tidak mengeluarkan kucing pengejar awan, maka kami akan membuangmu keluar pintu batu'.