Permaisuri Kembali ke Sekolah

2"Jika sudah menerima misi, maka lakukan dengan baik. Kalau tidak mau melakukannya, maka menyerah saja dan ganti rugi, untuk apa mengomel di belakang?" Seorang laki-laki berjanggut bangkit berdiri dan terlihat tidak senang, "Kalian murid dari sekolah tingkat atas dunia peri begitu arogan, sepanjang perjalanan tidak berhenti mengomel, aku sudah mau tuli mendengar suara kalian sejak tadi!"     

"Siapa yang kamu bilang arogan?!" Seorang murid perempuan dari kelas Jin Xian langsung bangkit berdiri dan mengerutkan alisnya, "Memangnya kami mengatakan tidak mau melakukan misi? Meskipun kalian menggabungkan kekuatan kalian, kami murid kelas Jin Xian lebih kuat daripada kalian, kelompok tentara bayaran 'Ratu'!"     

Kelompok tentara bayaran 'Ratu' adalah kelompok tentara bayaran terbaru dan terbesar selama beberapa puluh tahun terakhir di dunia peri ini. Yang mendirikan kelompok ini adalah 4 orang 'asing', mereka bukan orang asli dari dunia peri.     

Keempat orang itu adalah Jimo Jin, Chen San, Rong Yun, dan Zhao Zhu.     

Selain Zhao Zhu yang sudah mencapai Jin Xian, Chen San, Rong Yun, dan Jimo Jin masih mencapai Tian Xian tingkat akhir.     

Kekuatan mereka bukan yang terkuat, tapi kemampuan mereka mengelola kelompok tentara sangat baik. Dengan sifat dan karakter mereka yang berbeda-beda, mereka telah mendapatkan banyak pengakuan dari para orang kuat dan semakin banyak orang yang bergabung dengan kelompok tentara bayaran 'Ratu' itu.     

Di bawah pengelolahan yang ketat tapi tetap manusiawi, reputasi kelompok tentara bayaran 'Ratu' semakin baik, dari yang tidak dikenal siapapun menjadi terkenal dan telah dianggap menjadi salah satu legenda di dalam dunia tentara bayaran.     

Hanya saja, dibandingkan dengan kelompok tentara bayaran yang lain, kelompok tentara bayaran 'Ratu' bisa dianggap memiliki aliran yang bersih.     

Kelompok tentara bayaran yang lain akan memberikan nama kelompok mereka seperti 'Tidak Terkalahkan', 'Badai' atau 'Serigala' hingga 'Haus Darah', yang membuat orang saat mendengarnya akan merasa bahwa kelompok tentara bayaran itu sangat mengancam.     

Sedangkan Rong Yun dan yang lainnya menggunakan nama 'Ratu', orang yang tidak tahu pasti akan mengira bahwa pendiri kelompok tentara bayaran 'Ratu' ini memiliki hobi untuk menggunakan pakaian perempuan.     

Para anggota kelompok tentara bayaran 'Ratu' juga sangat penasaran akan alasan kenapa mereka berempat menggunakan nama 'Ratu' untuk kelompok tentara bayaran ini, dan menanyakannya tapi keempat orang itu hanya menunjukkan raut wajah yang sedih dan terluka tanpa mengatakan apapun.     

Setelah beberapa saat berlalu, akhirnya sudah tidak ada orang yang menanyakan      

hal itu lagi.     

Misi kali ini, kelompok tentara bayaran 'Ratu' juga menerimanya. Tidak hanya itu, tapi keempat pembangun kelompok tentara bayaran 'Ratu' juga datang.     

Sedangkan laki-laki berjanggut itu adalah salah satu anggota kelompok tentara bayaran 'Ratu'.     

"Itu benar, memangnya ada peraturan kami tidak boleh bicara saat sedang melakukan misi?" Seorang murid laki-laki ikut bangkit berdiri, "Bisa saja kami murid kelas Jin Xian akan menemukan pangeran duyung terlebih dahulu!"     

Raut wajah para murid kelas Jin Xian terlihat sangat kompetitif, mereka adalah orang-orang yang memiliki keunggulan masing-masing ditambah dengan latar belakang mereka yang sama sekali tidak rendah. Hal itu tentu membuat mereka tidak terima dengan teguran seorang tentara bayaran.     

Terlebih lagi, para tentara bayaran yang menegur mereka itu tidak lebih kuat dari mereka!     

"Sudah Lao Yang, jangan banyak bicara." Jimo Jin melangkah maju, ia mengangkat tangannya dan mengepalkan tangannya ke depan dada untuk memberikan hormat kepada murid kelas Jin Xian, "Kami bukan orang yang pintar bicara, tolong kalian para pangeran dan tuan putri dari keluarga hebat tidak memasukkannya ke dalam hati."     

Setelah 100 tahun berlalu, wajah Jimo Jin masih tetap sama. Dirinya yang sudah menjadi dewasa itu sudah berbeda dari masa mudanya. Saat ini ia memiliki aura yang jahat, tapi juga lembut dan ia menunjukkannya tanpa ragu. Ditambah dengan rambutnya yang panjang, ia menjadi lebih berbeda dari yang lainnya.     

Dirinya yang tiba di dunia peri membiarkan rambutnya tubuh panjang dan ia memiliki posisi di dalam kumpulan laki-laki yang cantik.     

Kata-katanya 'pangeran dan tuan putri dari keluarga hebat' itu membuat raut wajah para murid di kelas Jin Xian terlihat jauh lebih baik dan dalam hati mereka memuji kemampuan Jimo Jin yang pintar bicara.     

Tidak sedikit para murid perempuan yang wajahnya menjadi merah karena Jimo Jin juga, meskipun Jimo Jin tidak sekuat mereka, tapi dirinya yang memiliki bakat memimpin itu membuat para perempuan jadi sedikit menyukainya.     

"Pangeran Jimo tidak perlu sampai seperti itu."     

Karena guru mereka tidak ada, sebagai guru sementara yang menerima tugas untuk mengurus kelas Jin Xian, Feng Wushuang yang melihat pembentuk kelompok tentara bayaran 'Ratu' yang sudah membuka suaranya. Ia juga melakukan hal yang sama dan dengan ekspresi wajah yang datar ia berkata, "Kami memang sudah terlalu banyak mengomel."