Permaisuri Kembali ke Sekolah

Karena tidak ada suara nyanyiannya lagi, cahaya di dalam kristal yang sudah berkumpul itu langsung tersebar dan menghilang, sehingga membuat langit yang sebelumnya telah menjadi terang kembali menjadi gelap.     

Semua orang saling bertukar pandang dan tidak ada yang tahu harus mengatakan apa.     

Wajah Ji Chen langsung menjadi merah, ia melambaikan tangannya dengan panik dan berkata, "Aku hanya sembarangan bicara, Nona Yin jangan, jangan marah, kamu bisa bernyanyi sesuai yang kamu inginkan…"     

Ji Chen dalam benaknya berkata, 'Gawat, sikapku sudah sangat buruk, aku mengkritik orang yang sudah mau membantuku, dia pasti marah. Aku sudah melakukan kesalahan lagi!'     

Ji Chen merasa panik dan matanya juga menjadi merah.     

Saat melihat itu ujung bibir Yin Wushuang bergetar, "Bukankah tadi kamu mengatakan aku bernyanyi terlalu lembut?"     

Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Apa pangeran duyung ini sifatnya terlalu lemah?'     

"Ha?" Ji Chen yang tadi baru saja mau menangis, seketika tertegun seperti orang bodoh.     

Sebelum orang-orang bereaksi, Yin Wushuang langsung membuka mulutnya dan menyanyikan lagu bahasa Inggris yang sangat terkenal di lapisan bawah.     

Dibandingkan dengan lagu tradisional yang tadi, lagu ini lebih terasa bebas, terasa begitu cerita dan antusias, penuh dengan komplain tentang dunia luar seperti mereka bisa melawan dunia tanpa rasa takut.     

Lagu ini sangat sesuai dengan sifat dan karakter Yin Wushuang, sehingga ia menyanyikannya sesuai dengan caranya sendiri.     

Xuanyuan Qianqian pernah mengatakan kepadanya, 'Sebelum kamu menyanyikan lagu seperti ini, kamu adalah bagian dari dunia ini tapi setelah kamu menyanyikannya, dunia adalah bagian dari dirimu.'     

Lagu itu disebut sebagai 'Aura Ratu' oleh para penggemar.     

Yin Wushuang sudah banyak melakukan konser, besar dan kecil. Jadi bagi Yin Wushuang bernyanyi seperti ini sama sekali bukan masalah.     

Setelah 1 bait lagu dinyanyikan, ⅓ dari kristal yang melayang itu langsung penuh dengan cahaya membuat orang-orang tertegun.     

Lagu itu begitu bersemangat dan penuh dengan semangat bertempur.     

'Mataku sangat tajam seperti harimau yang siap berperang, langkah kakiku begitu membara dan elegan.'     

'Aku terlahir sebagai seorang raja sedangkan kamu akan menyerah dan berlutut di bawah kakiku.'     

Saat lirik lagu itu dinyanyikan, 1 bagian kristal kembali menyala dan memancarkan cahaya yang sangat indah.     

Saat ini Yin Wushuang seperti kembali ke saat ia masih berada di lapisan bawah, hari-hari saat ia berada di dalam dunia entertainment.     

Daratan bulat di tengah danau seperti menjadi panggung untuknya, sedangkan kursi tahta kristal ungu yang ada di belakangnya seperti kursi tahta miliknya.     

Cahaya berbeda-beda yang dipancarkan kristal yang melayang di atasnya seperti lampu panggung terindah dan orang-orang hingga tanaman di Dong Hua Zhao Ze adalah penontonnya!     

Di saat para penonton tidak mau mendengarkan lagu yang lembut dan ingin mendengarkan lagu yang bersemangat, Yin Wushuang sama sekali tidak masalah dengan hal itu!     

Orang-orang yang berada di tepi danau tertegun, Xiao Wu dan Feng Xiyao yang berdiri di belakang Yin Wushuang juga tertegun.     

Murong Nan merasa dirinya sudah mau gila, ia merasa daratan bulat di tengah danau itu sangat bersinar. Seolah seluruh dunia ada di tangan Yin Wushuang dan Yin Wushuang bisa memainkannya dengan tangannya. Murong Nan merasakan hal yang aneh dalam hatinya…     

Ia merasa… ia merasa bahwa perwakilan Negara Xiao mungkin benar-benar terpikat oleh Yin Wushuang karena kemampuan seninya!     

"Aku benar-benar sudah gila…" Murong Nan bergumam kepada dirinya sendiri, ia memegang dahinya seolah memeriksa apakah ia sedang demam atau tidak.     

Murong Nan dalam benaknya berkata, 'Yin Wushuang, perempuan ini… dia…'     

Murong Nan tiba-tiba tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat.     

Tidak hanya Murong Nan yang seperti itu, para murid yang lain juga tidak jauh berbeda dari Morong Nan. Mereka merasa seperti ingin memuja Yin Wushuang, tapi mereka tidak bisa menemukan alasan kenapa mereka mau melakukan itu.     

Seorang perempuan yang wajahnya tidak cantik memiliki kemampuan bertarung yang hebat, dan sudah menyelamatkan mereka semua sehingga membuat mereka semua merasa kagum!     

Kemudian perempuan itu membuat rencana untuk bisa menjebak Feng Hanli dan membuat Feng Hanli terjebak dengan perbuatannya sendiri, karena itulah mereka merasa jijik kepada Feng Hanli!     

Dan sekarang…     

Jika bukan karena praktek lapangan ini, maka mereka tidak akan mungkin tahu bahwa Yin Wushuang menyembunyikan kemampuan yang bisa membuat roh orang 'melayang' di dalam dirinya!