Permaisuri Kembali ke Sekolah

Perhatian Feng Xiyao



Perhatian Feng Xiyao

1Setelah semua orang duduk dengan baik, dan pesawat pun mulai lepas landas.     

Perempuan cantik tadi mengambil alat pengeras suara, ia tersenyum dan berdiri di depan, lalu dengan suara yang indah ia berkata, "Halo semua penumpang, selamat datang di pesawat 'model Mu Jin'. Penerbangan berasal dari Negara Feng menuju Negara Lei sudah dimulai. Waktu perkiraan 2 hari baru akan sampai. Saya adalah pramugari di sini, jika ada masalah maka bisa bertanya kepada saya."     

Setelah pramugari cantik itu selesai bicara, para murid laki-laki tidak bisa menahan diri dan mulai 'melecehkan' perempuan itu.     

Setelah semua pertanyaan para murid laki-laki sudah dijawab, perempuan cantik lainnya yang menggunakan seragam yang sama dengan perempuan cantik tadi datang mendorong sebuah kereta kecil, "Halo, maaf mengganggu, permisi, Anda mau minum apa? Kami memiliki 7 macam teh dan 10 macam alkohol, ada…"     

Para murid kembali menjadi heboh karena mengalami hal yang baru, mereka merasa sedang dalam perjalanan panjang, tapi di saat yang sama mereka juga merasa seperti sedang bertamu.     

"Aku yakin kelak di dunia peri pasti akan ada lebih banyak orang yang akan memilih untuk naik pesawat terbang!" Tiba-tiba ada orang yang mengatakan itu dengan penuh percaya diri.     

Setelah ia selesai mengatakan itu, tidak ada orang yang menyangkal hal itu.     

Lao Li duduk di tempat 'first class' yang lebih mahal itu duduk sambil melipat kakinya, ia melihat Yin Wushuang yang raut wajahnya terlihat berat dari ujung matanya dan ia menghela napas di dalam hatinya.     

Lao Li tahu bahwa Mu Jin dan Lu Yi adalah teman lama Yin Wushuang. Sedangkan orang yang ingin dihidupkan kembali oleh Mu Jin dan Lu Yi adalah Yin Wushuang. Saat ini ia jadi ingin tahu apa yang dirasakan oleh Yin Wushuang.     

Lao Li melihat ke arah awan di luar jendela dan matanya tampak berbinar.     

Yin Wushuang yang sekarang adalah orang yang tidak berdaya, tapi pada akhirnya ia tetap akan merespon terhadap 'panggilan itu', karena semua teman-teman lamanya itu sedang menunggunya di dunia peri.     

-     

2 hari kemudian, pesawat mendarat di Negara Lei.     

Sepanjang perjalanan, semua orang merasa senang. Saat turun dari pesawat, masih ada orang yang tidak rela meninggalkan pramugari yang cantik dan pelayanan pesawat yang sangat nyaman itu.     

"Dong Hua Zhao Ze berada di Negara Li yang berada di samping Negara Lei, karena pesawat hanya bisa membawa kita sampai ke sini, jadi sisa perjalanan kita harus kita selesaikan sendiri." Lao Li mengangkat kepalanya dan dengan suara yang keras ia berkata, "Semuanya ikut denganku, jangan terpisah!"     

"Baik Lao Li!"     

Semua orang menganggukkan kepala.     

Setelah setengah hari, mereka semua akhirnya tiba di Negara Li. Setelah mereka mengurus semua formalitas untuk keluar masuk tempat itu, semua orang langsung melanjutkan perjalanan menuju Dong Hua Zhao Ze.     

Dong Hua Zhao Ze berada di pinggir Negara Li, setelah matahari terbenam, Yin Wushuang dan yang lainnya baru tiba di daerah lembah tempat Dong Hua Zhao Ze berada.     

Saat berdiri di luar lembah, Yin Wushuang memicingkan matanya karena ia melihat sebuah penghalang di pintu masuk lembah.     

"Tempat ini sangat berbahaya, penduduk desa sekitar khawatir anak kecil atau hewan ternak akan masuk ke dalam, karena itu mereka membuat penghalang di sini." Feng Xiyao memberikan penjelasan.     

Karena tahu bahwa Yin Wushuang bukan berasal dari dunia peri, Feng Xiyao terus memperhatikan sorot mata Yin Wushuang dan setiap kali ia melihat raut wajah Yin Wushuang berubah, ia pasti akan memberikan penjelasan seperti seorang 'pemandu wisata'.     

Yin Wushuang menganggukkan kepalanya, dan di dalam hati ia merasa berterima kasih kepada Feng Xiyao.     

"Langit sudah gelap, kalian dirikan tenda masing-masing dan istirahat saja dulu. Besok pagi kita akan melanjutkan perjalanan ke Dong Hua." Lao Li melihat ke arah langit dan memberikan perintah itu kepada para murid.     

Semua murid menganggukkan kepala, kemudian mereka membentuk kelompok, ada yang memasak, ada yang mengobrol, ada yang memilih untuk hanya meditasi mempersiapkan pertarungan besok.     

Setelah memastikan semua yang dilakukan oleh para murid, Lao Li terbang dan berbaring di atas pohon, lalu ia memejamkan matanya dan beristirahat.     

Saat itu juga, Murong Nan membawa Xiao Wu, Yin Wushuang, dan juga Feng Xiyao untuk berkumpul.     

Keempat orang itu memilih untuk dengan tenang membangun tenda, kemudian mulai menyalakan api untuk memasak.     

Saat makan, Xiao Wu yang sebelumnya suka bicara itu, kini suaranya terdengar berat dan muram, "Setelah memasuki Dong Hua Zhao Ze, kita harus berhati-hati, jangan menyentuh apa yang tidak seharusnya kita sentuh dan jangan sampai terpisah!"     

"Xiao Wu tidak perlu takut, bagian luarnya tidak begitu menakutkan." Feng Xiyao memberikan semangat kepada Xiao Wu, "Selain itu, jika sampai benar-benar terjadi sesuatu, maka masih ada Lao Li."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.