Permaisuri Kembali ke Sekolah

Meskipun Yin Wushuang bertarung melawan Ketua Sekte Iblis secara langsung. Tapi tidak akan mudah untuk menghindari laba-laba raksasa itu, karena bagaimanapun juga laba-laba itu ada di bawah kaki Ketua Sekte Iblis.     

Yin Wushuang juga tidak bisa memastikan apakah laba-laba itu benar-benar adalah nyawa kedua A Zi atau bukan. Ia hanya bisa memastikan saat laba-laba yang lebih kecil mati, maka A Zi akan terlihat sangat kelelahan.     

Yin Wushuang mengetahui hubungan laba-laba kecil dengan A Zi, sedangkan laba-laba raksasa itu bisa membuat para laba-laba kecil takluk. Karena itulah Yin Wushuang yakin bahwa hubungan laba-laba raksasa dan A Zi… sama sekali tidak sederhana.     

Terlebih lagi, laba-laba raksasa dan tubuh A Zi menjadi kesatuan. Karena itulah Yin Wushuang takut jika ia tanpa sengaja melukai A Zi, maka ia tidak tahu harus berkata apa kepada Yin Tianji.     

Saat Yin Wushuang sedang sibuk memikirkan hal itu, laba-laba raksasa yang membawa A Zi dan Ketua Sekte Iblis itu berjalan mendekat ke arah Yin Wushuang. Laba-laba kecil juga mendekati dan mengepung Yin Wushuang.     

Ketua Sekte Iblis itu memasukkan kekuatan spiritualnya ke dalam tubuh laba-laba raksasa itu. Tidak lama kemudian mata A Zi yang sebelumnya berwarna merah kini berubah menjadi hitam. Laba-laba kecil yang merangkak di lantai itu terlihat semakin cepat, dan pada akhirnya semuanya terlihat menjadi semakin mengerikan.     

[Kekuatan di tubuh A Zi...]Mo Baobao terkejut dengan apa yang dilihatnya,[Sudah memasuki Du Jie...]     

Tingkat kekuatan A Zi yang sebelumnya mencapai Fen Shen tiba-tiba berubah menjadi Du Jie, hanya dalam waktu 10 detik!     

"Yin Wushuang, kaum benar-benar tidak mau berterima kasih kepadaku?" Ketua Sekte Iblis itu tertawa, "Lihatlah, dia sekarang menjadi sekuat apa."     

A Zi membuka mulutnya dan mengeluarkan suara seperti 'He… He… He…' Saat ini A Zi sama sekali tidak seperti manusia.     

Yin Wushuang mengepalkan kedua tangannya. Sebelum ia mengatakan apapun, tiba-tiba ia mendengar suara seorang laki-laki.     

"Tentu saja harus berterima kasih."     

Dalam sekejap ada seseorang yang membuka penghalang!     

Langit malam yang cerah mulai terlihat, dan awan yang gelap menghilang.     

Di bawah cahaya bulan yang terang, Jun Shangxie terlihat menggunakan pakaian berwarna putih dengan rambutnya yang berwarna perak. Ia membawa Sabit Dewa Kematian untuk membuka penghalang yang ada.     

"Sebuah cinta yang dalam tidak bisa diganti dengan harta apapun. Jadi bagaimana jika aku mengambil nyawamu itu, dan pada musim semi tahun depan aku akan menuangkan 3 gelas arak ke makammu untuk kematianmu yang mengenaskan."     

Perlahan Jun Shangxie mendarat di samping Yin Wushuang. Saat kakinya menginjak lantai, tiba-tiba muncul kekuatan spiritual yang berbentuk angin yang berputar.     

Berbeda dari 'Angin Puyuh dan Awan Penghancur' milik Yin Wushuang, angin itu memang berputar dengan sangat cepat, tapi angin tersebut tidak akan melukai siapapun.     

Sekelompok laba-laba yang ada di sekitar Yin Wushuang seketika terseret ke dalam pusaran angin itu dan dipindahkan ke tempat lain tanpa terluka sama sekali.     

[Angin yang bisa dibuat oleh kultivator ada 3 macam. Yang pertama adalah angin yang dibuat dari kekuatan spiritual yang sangat besar, angin itu seperti sebuah mata pisau yang tajam, tidak memiliki arah dan tujuan serta tidak terkendali. Yang kedua adalah dibuat menggunakan sihir, di keadaan seperti ini jika ingin mengusir para laba-laba itu, maka tidak boleh menggunakan mantra yang sama kuatnya dengan 'Angin Puyuh dan Awan Penghancur'.]     

Mata Yin Huo terlihat berbinar, kemudian ia melanjutkan, [Dan yang terakhir adalah angin yang dibuat dengan mengubah kekuatan spiritual menjadi angin. Angin itu dapat bergerak dengan leluasa kemana pun. Tuan Jun benar-benar hebat, kekuatannya pasti sudah melewati Du Jie tingkat akhir, dia memiliki kekuatan yang lebih kuat dari Du Jie!]     

[Lebih kuat daripada… Du Jie?]     

Saat Jin Mao si tikus pemburu harta karun dan yang lainnya masih tertegun, Jun Shangxie sudah mendarat dengan sempurna.     

Kemudian Jun Shangxie melihat ke arah Ketua Sekte Iblis yang berdiri di atas laba-laba raksasa lalu tersenyum kecil dan berkata, "Tuan Muda Kedua Long, bagaimana menurutmu saranku tadi?"     

Saat Jun Shangxie belum menyelesaikan kata terakhirnya, tiba-tiba muncul sebuah angin yang sangat kencang dari angin yang semula lembut dan tidak berbentuk. Angin yang kencang itu langsung menyerang topeng yang digunakan oleh Ketua Sekte Iblis itu.     

Angin itu tidak dapat terlihat dengan jelas oleh manusia biasa, karena saat angin itu keluarkan, angin itu begitu lembut seperti air yang langsung menyebar ke segala arah.     

Ketua Sekte Iblis itu tidak menyangka Jun Shangxie tiba-tiba muncul di sini, lalu menyerangnya menggunakan angin hingga dia tidak memiliki waktu untuk bereaksi.     

Tidak lama kemudian terdengar suara pecahan topeng yang dikenakan oleh Ketua Sekte Iblis. Topeng tersebut pecah dan semua pecahannya tersebar ke mana-mana karena hembusan angin yang kencang.