Permaisuri Kembali ke Sekolah

A Zi tiba-tiba terjatuh ke atas tanah dan napasnya menjadi berat, tangan kirinya memegang jantungnya dan tubuh bagian atasnya gemetar, wajahnya juga terlihat sangat pucat.     

Saat A Zi terjatuh, para laba-laba mengeluarkan suara yang keras seperti bayi berusia 3 bulan yang sedang menangis dengan keras, dan suara itu menusuk telinga Yin Wushuang.     

"Hm, trik kecil." Suzaku merubah dirinya menjadi makhluk magis, ia mengepakkan sayapnya dan membuat hujan api dari atas.     

Saat api itu menyentuh tubuh para laba-laba, para laba-laba itu dengan cepat langsung terbakar dan menghilang, suara benda ikut terbakar dan rintihan para laba-laba itu terdengar, menunjukkan kematian mereka.     

Sebagian besar laba-laba itu langsung mati hanya dalam waktu yang singkat. Raut wajah A Zi juga terlihat semakin pucat, dan darah hitam mulai keluar dari mulutnya. Tubuhnya menjadi semakin lemas dan tidak bertenaga, bahkan dia sampai tidak bisa menahan kepalanya, sehingga kepalanya sampai menyentuh tanah.     

"Hentikan!" Yin Wushuang merasakan hal yang janggal sehingga dia langsung menyuruh Suzaku untuk menghentikan gerakannya.     

'Laba-laba itu masih ada hubungannya dengan A Zi! Jika semua laba-laba itu mati... A Zi pasti juga akan bisa terbunuh!'     

Setelah melihat Suzaku menghentikan gerakannya, Ketua Sekte Iblis itu mengendus dingin seolah sedang mengolok.     

"Yin Wushuang, kamu dan kakak sepupumu itu bukankah sedang mencari A Zi dan ingin menyelamatkannya?" Suara laki-laki itu terdengar serak dan penuh makna, "Terus saja bunuh para laba-laba itu, dengan kamu membunuh 1 laba-laba, maka A Zi semakin dekat dengan kematiannya."     

Sorot mata Yin Wushuang menjadi semakin muram. Ia mendengar para laba-laba yang berteriak sambil melihat ke arah mayat teman-teman mereka, lalu para laba-laba itu terus mendekat ke arahnya.     

Laba-laba yang baru muncul menggantikan laba-laba yang mati, kemudian A Zi yang sebelumnya terlihat pingsan itu kini seperti kembali sadarkan diri. Ia masih memegang jantungnya dan napasnya terengah-engah.     

Tiba-tiba pakaian hitam bagian punggung A Zi sobek.     

Tidak lama kemudian Yin Wushuang melihat bahwa luka di jantung A Zi sudah menutup. Dulu saat di Liga Utara ia pernah melihat laba-laba berwarna hitam, tapi sekarang bagian itu sudah tertutup dengan daging dan kulit.     

Jika bukan karena Yin Wushuang melihatnya secara langsung, jika bukan karena pembuluh darah berwarna hitam di punggung A Zi, maka Yin Wushuang akan mengira bahwa A Zi tidak ada bedanya dengan orang biasa dan dadanya sama sekali tidak pernah berlubang.     

[Aura iblis!]Mo Baobao tiba-tiba berkata,[Aura iblis baru muncul!]     

Saat Mo Baobao baru selesai bicara, sebuah kaki laba-laba berbulu yang panjangnya sekitar 3 meter muncul dari jantung A Zi.     

Teriakan para laba-laba lain menjadi semakin keras dan jumlah mereka juga semakin banyak, kemudian A Zi berteriak seperti monster yang mengerikan.     

[Apa… Itu...]Jin Mao si tikus pencari harta karun seketika langsung tertegun di tempat.     

Di depan semua orang, muncul kaki laba-laba kedua dari punggung A Zi, kaki laba-laba ketiga… hingga kaki laba-laba kedepalan!     

[Berubah… dia berubah?]Suara unsur tanah berkata dengan suaranya yang tampak terkejut.     

Setelah 8 kaki laba-laba itu muncul, kepala dan ekor laba-laba itu juga mulai muncul keluar.     

Seekor laba-laba berukuran raksasa muncul dari dalam tubuh A Zi, tapi laba-laba itu bergabung dengan tubuh A Zi dan menjadi satu kesatuan.     

Di saat itu, A Zi sudah tidak berteriak lagi, bibirnya terlihat berwarna ungu kehitaman tapi matanya malah tampak berwarna merah.     

Laba-laba raksasa itu membuka matanya yang berwarna hijau, lalu mengangkat 2 kakinya yang paling depan dan mengayunkan kakinya dengan kuat.     

Bagian depan tubuhnya tampak sedikit terangkat, dan itu membuat tubuh A Zi terangkat ke udara. Ia terlihat seperti boneka kayu yang sedang diangkat.     

Postur itu membuat para laba-laba berteriak semakin keras, mereka mendekati Yin Wushuang dengan semakin cepat. Seolah mereka sedang menyambut kedatangan ratu mereka dan sudah tidak sabar untuk memberikan hadiah persembahan kepadanya.     

"Yin Wushuang, aku mengagumi pengorbanan yang dilakukan oleh temanmu, aku bahkan merasa kagum dengan semua keteguhan dan kerja keras yang dia lakukan selama ini. Tapi, kultivator jahat selama ini selalu berdarah dingin dan tidak berperasaan kan?"     

Ketua Sekte Iblis itu tertawa dengan suaranya yang serak dan penuh dengan penantian.     

"Kamu bisa memilih untuk membunuh A Zi, tapi kamu juga bisa memilih untuk membiarkan A Zi membunuhmu."