Permaisuri Kembali ke Sekolah

Benar-benar Merasa Sedikit Malu



Benar-benar Merasa Sedikit Malu

2Setelah Ketua Sekte Iblis itu selesai bicara, mata A Zi menjadi semakin merah daripada sebelumnya. Kemudian laba-laba raksasa itu mulai merangkak ke depan.     

Tatapan mata Yin Wushuang penuh dengan amarah, ia berjinjit sambil memegang pedang phoenix di tangannya dan langsung menyerang Ketua Sekte Iblis tanpa ragu.     

"Aku tidak tahu darimana kamu mendapatkan rasa percaya diri itu, hingga kamu merasa bahwa kamu memiliki hak untuk memberiku pilihan." Yin Wushuang mengayunkan tangannya dan mengarahkan pedangnya ke arah Ketua Sekte Iblis, "Sepertinya kamu sudah lupa bagaimana tangan kanan dan kirimu putus."     

Pedang itu terus bergerak ke arah Ketua Sekte Iblis, mata pedang itu terlihat sangat tajam. Ketajaman pedang itu seolah bisa merobek apapun dengan mudah, tapi Ketua Sekte Iblis bertopeng itu malah tertawa melihatnya.     

Setelah tertawa Ketua Sekte Iblis itu tiba-tiba menghilang dan sama sekali tidak terluka karena serangan yang dilakukan Yin Wushuang.     

Setelah pedang itu melewati tempat di mana ia berdiri, Ketua Sekte Iblis baru kembali muncul di tempatnya semula.     

"Pedangmu itu sangat lemah, Yin Wushang, kenapa kamu tidak menggunakan mantra 'Angin Puyuh dan Awan Penghancur' serta mantra 'Keruntuhan Dunia' milikmu?"     

Ketua Sekte Iblis itu menunjukkan raut wajahnya yang tampak sangat senang, "Atau mungkin kamu takut akan melukai A Zi yang malang itu? Aku dengar, untuk menyelamatkanmu A Zi rela kehilangan jantungnya, tindakannya itu benar-benar sangat mengharukan."     

Perkataannya Ketua Sekte Iblis itu sebenarnya sedang mengingatkan Yin Wushuang, bahwa nasib A Zi sangat malang, ia kehilangan jantungnya demi dirinya. Jika ia masih mau menyerangnya, maka itu berarti Yin Wushuang adalah orang berdarah dingin yang tidak tahu terima kasih.     

Di saat yang sama, Ketua Sekte Iblis itu juga sedang mengolok Yin Wushuang, 'Aku tahu kenapa kamu tidak menggunakan jurus apapun dari buku jurus 'Feng Huang Xing'. Tapi maaf, aku memang ingin menghinamu, mengejekmu lalu membuatmu marah dan melihatmu seperti badut.'     

Suara serak yang penuh dengan hinaan itu terdengar di telinga Yin Wushuang dengan jelas. Setelah Yin Wushuang mendarat, sorot matanya terlihat santai, rambutnya yang panjang bergerak karena tertiup angin dan dengan suara yang jelas ia berkata, "Aku benar-benar merasa malu bisa membuatmu terharu, bagaimana lagi, siapa suruh kamu adalah orang yang begitu berperasaan. Tapi, kamu sepertinya salah memilih kata-katamu. Kamu…"      

Yin Wushuang berhenti sejenak, lalu dengan sorot mata yang tajam ia melihat ke arah Ketua Sekte Iblis lalu melanjutkan perkataannya, "Kamu tidak pantas dikatakan sebagai 'orang' kan?"     

Ketua Sekte Iblis itu mengolok Yin Wushuang karena keadaan A Zi, karena itulah Yin Wushuang memutuskan untuk mengakui hal tersebut.     

Yin Wushuang adalah orang yang menjunjung tinggi cinta dan keadilan, ia mengakui apa yang sudah A Zi lakukan untuknya, dan hal itu sama sekali tidak membuatnya merasa malu.     

'Memangnya dia kira dia itu siapa?' Batin Yin Wushuang.     

"Qing Long! Suzaku!" Tanpa ingin membuang-buang waktunya lebih lama lagi, Yin Wushuang mengayunkan tangannya, ia menggunakan kekuatan spiritualnya dan kembali melakukan penyerangan.     

"Orang yang bodoh ternyata memang tidak tahu apa itu rasa takut." Suara ketua Sekte Iblis terdengar sangat dingin, ia berdiri di atas laba-laba raksasa dan tubuhnya tampak bercahaya.     

Qing Long yang sedang dalam perjalanan mau menyerang itu, seketika rambutnya berubah menjadi berwarna hitam dan penuh dengan aura pembunuh. Tangannya berubah menjadi cakar naga dan gerakannya menjadi sangat tegas tanpa ada sedikit pun keraguan.     

Laba-laba raksasa itu sepertinya bisa merasakan bahwa Ketua Sekte Iblis saat ini sedang berdiri di atas tubuhnya. Ia bersikap seperti merasa terhormat sehingga mengangkat tubuhnya menjadi lebih tinggi.     

Saat laba-laba itu mengangkat tubuhnya, A Zi yang seperti boneka kayu itu ikut terangkat dan berada di depan Kepala Sekte Iblis.     

Yin Wushuang membelalakkan matanya, Qing Long dengan cepat menahan dirinya, ia berputar di udara untuk kembali merubah tubuhnya dan menghentikan serangannya.     

Laba-laba raksasa itu menjadi semakin antusias, ia tiba-tiba menurunkan tubuhnya sehingga membuat Ketua Sekte Iblis itu kembali terlihat dengan jelas di depan Yin Wushuang yang lainnya.     

"Aku akan memberikan sebuah peringatan." Suara Ketua Sekte Iblis itu terdengar santai, "Jangan sampai salah menyerang karena laba-laba yang ada di bawah kakiku ini adalah nyawa kedua bagi A Zi."     

Semua yang mendengar hal itu tahu dengan jelas apa maksud sebenarnya di balik perkataannya.     

Laba-laba raksasa itu adalah A Zi. Dan A Zi adalah laba-laba itu.Jika laba-laba itu mati, maka A Zi juga akan mengalami hal yang sama.     

[Dengan kata lain itu berarti A Zi belum meninggal?]Mo Baobao yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno menangkap maksud perkataan Ketua Sekte Iblis,[Selama laba-laba itu hidup, maka A Zi juga akan tetap hidup?]     

"Untuk menjaga nyawa perempuan ini, aku menggunakan banyak tenaga." Ketua Sekte Iblis itu tertawa, "Yin Wushuang, orang yang sangat menyukai cinta dan keadilan, bukankah seharusnya kamu berterima kasih kepadaku?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.